20 Tempat Wisata Terbaik di Sidoarjo Yang Direkomendasikan Untuk Liburan Anda
Jumat, 12 Oktober 2018
Edit
Sidoarjo
merupakan salah satu kota berkembang di Jawa Timur yang memiliki beragam
potensi strategis, mulai dari industri dan perdagangan, usaha kecil dan
menengah (UKM), hingga pariwisata. Keberadaannya sebagai salah satu penyangga
Kota Surabaya, juga menjadikan kota yang dikenal dengan sebutan Kota Udang ini
banyak dikunjungi oleh masyarakat luas. Terlebih, pasca gemparnya tragedi
"Lumpur Lapindo" nama Kota Sidoarjo semakin terkenal di seantero
Indonesia. Namanya kian terekspos dalam pemberitaan-pemberitaan nasional,
hingga penyematan nama "Kota Lumpur" seolah menjadi ikon baru dari
kota yang juga termasuk dalam kawasan Gerbang Kertosusilo ini.
Nah, bagi Anda
yang penasaran dengan kota ini dan berencana untuk mengunjunginya, berikut
tempat wisata di Sidoarjo yang bisa Anda kunjungi.
1. Pulau Sarinah
dan Wisata Bahari Tlocor
Sebagai negara
kepulauan, Indonesia memang dikenal dengan keindahan pulau-pulaunya yang
menawan. Namun, pernahkah Anda membayangkan sebuah pulau cantik yang muncul di
tengah-tengah kepungan lumpur? Ya, itulah keunikan Pulau Sarinah yang ada di
Desa Tlocor, Kecamatan Jabon, Sidoarjo.
Pulau ini
merupakan hasil sedimentasi dari semburan lumpur Lapindo sejak tahun 2006.
Semburan lumpur yang bertahun-tahun ini akhirnya membentuk sebuah endapan dan
menghasilkan sebuah pulau, yang oleh masyarakat sekitar disebut Pulau Sarinah.
Kini, berkat kerja keras masyarakat setempat yang mencoba menanaminya dengan
pohon bakau dan tanaman-tanaman lain, pulau seluas 80 hektare ini menjadi pulau
yang asri dan rindang.
Anda bisa
menikmati keindahannya dengan mengikuti paket Wisata Bahari Tlocor yang dimulai
dari dermaga Tlocor, sekitar 15 km arah timur dari kecamatan Porong, Sidoarjo.
Dari sini, dengan menggunakan perahu nelayan yang disewakan, Anda bisa menuju
Pulau Sarinah sembari menikmati perjalanan menyusuri sungai dengan pemandangan
hutan bakau yang asri.
Jika kondisi
sedang surut, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk bisa sampai
di Pulau Sarinah. Namun, jika dalam kondisi pasang, waktu perjalanan bisa
menjadi lebih lama. Sedangkan untuk biaya, dibutuhkan sekitar Rp150.000-200.000
per sewa perahu. Keindahan dan keunikan pulau ini bisa Anda setiap hari, dengan
waktu terbaiknya mulai pukul 5 pagi hingga sore menjelang senja.
2. Wisata Lumpur
Lapindo
Masih lekat
dalam ingatan bagaimana tragisnya bencana lumpur Lapindo yang berhasil meluluhlantakkan
kehidupan masyarakat Sidoarjo 11 tahun silam. Bencana yang diakibatkan oleh
aktivitas pengeboran perusahaan Lapindo ini telah merenggut harta benda dan
kehidupan masyarakat di lebih dari 16 desa. Bahkan, sebagian besar area
Sidoarjo telah berubah menjadi hamparan lumpur.
Namun, ternyata
di balik bencana tragis tersebut tersimpan hikmah indah yang perlahan mulai
terkuak. Salah satu di antaranya adalah potensi wisata. Tentu, berkat
pemberitaan-pemberitaan di media nasional yang menggemparkan, banyak orang jadi
penasaran hingga akhirnya datang langsung untuk menyaksikan lautan lumpur
Lapindo. Dan perlahan, geliat ekonomi masyarakat setempat pun mulai kembali
bergerak.
Tidak hanya itu,
kini di kawasan wisata Lumpur Lapindo ini juga terdapat destinasi wisata
menarik dan unik, yaitu wisata patung lumpur. Anda bisa menjumpai banyak
patung-patung unik yang dibentuk layaknya orang tenggelam dalam genangan
lumpur.
Jika tertarik
untuk menikmatinya, Anda bisa langsung menuju kawasan wisata Lumpur Lapindo di kecamatan
Porong, Sidoarjo. Di sini, Anda hanya akan dikenakan biaya parkir kendaraan.
Anda pun bebas menikmati wisata unik ini tanpa batasan waktu, meski waktu
terbaik untuk berkunjung adalah saat sore hari.
3. Pantai
Kepetingan
Bagi Anda yang
ingin menikmati nuansa alam layaknya menyusuri sungai di pedalaman Kalimantan,
Anda bisa mengunjungi pantai Kepetingan. Pantai yang terletak di desa Sawohan,
Buduran Sidoarjo ini, merupakan wisata pantai andalan Kota Udang.
Kepetingan
sendiri merupakan sebuah dusun atau kampung yang dikelilingi oleh tambak dan
hutan bakau. Dan karena tidak memiliki tetangga dekat, kampung ini menjadi
daerah terpencil dan terisolasi di Sidoarjo.
Di kawasan ini,
Anda tidak hanya bisa menikmati keindahan alam dan pantai, tetapi juga bisa
menyaksikan wisata budaya dan religi. Di hari-hari tertentu, pantai ini menjadi
pusat kegiatan kebudayaan masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
Salah satu di antaranya adalah upacara Nyadran, sebuah ritual tahunan yang
dilakukan sebagai wujud syukur atas melimpahnya rezeki. Biasanya, tradisi
sedekah laut dan larung saji ini dilakukan menjelang datangnya bulan Ramadan.
Kemudian, ritual
upacara dilanjutkan dengan berziarah ke makam Putri Ayu Dewi Sekardadu yang
diyakini sebagai salah satu tempat sakral dan keramat. Putri Ayu Dewi Sekardadu
ini merupakan putri dari Raja Blambangan sekaligus ibu dari Sunan Giri. Tak
heran, jika area pemakamannya juga sering menjadi jujukan wisata religi
masyarakat Jawa Timur.
Jika Anda
tertarik untuk mengunjungi wisata ini, Anda bisa mencapainya melalui jalur
darat, sekitar 5 km dari Desa Sawohan. Atau, jalur laut dari Bluru Kidul dan
Karanggayam (Sidoarjo), Balongdowo (Candi), serta Gisik Cemandi dan Karanganyar
(Sedati). Anda hanya perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi, utamanya jika
Anda akan memasuki pantai ini melalui jalur laut. Biaya berkisar antara
Rp20.000-50.000 bergantung pada kesepakatan Anda dengan pemilik perahu yang
Anda tumpangi.
4. Museum Mpu
Tantular
Bagi Anda yang
senang memperdalam pengetahuan, wisata edukasi sejarah dan budaya museum Mpu
Tantular wajib menjadi pilihan. Museum seluas 3,3 hektare ini merupakan salah
satu museum tertua di Jawa Timur. Museum ini pertama kali diresmikan di tahun
1937, bertempat di lokasi awal yaitu di Jl. Pemuda Surabaya. Namun, karena
koleksinya yang terus bertambah dan membutuhkan lokasi yang lebih luas, museum
ini pun beberapa kali dipindahkan. Hingga di tahun 2004, museum ini menetap di
Jln. Buduran Sidoarjo.
Nama Mpu
Tantular sendiri diambil dari nama tokoh pujangga kenamaan di zaman
pemerintahan Raja Hayam Wuruk, sekaligus pencetus moto nasional "Bhinneka
Tunggal Ika". Di museum ini, Anda bisa menikmati benda-benda antik dan
unik, yang masih sangat terawat. Tidak hanya benda-benda peninggalan kerajaan,
tetapi juga benda-benda numismatika, geologi, etnografi, hingga biologi.
Museum ini bisa
Anda nikmati dengan membayar Rp3.000-Rp5.000, setiap hari mulai pukul
08.00-17.00 WIB. Akses menuju lokasi juga sangat mudah karena museum ini hanya
berjarak sekitar 3,5 kilometer dari alun-alun Kota Sidoarjo.
5. Alun-Alun dan
Monumen Sidoarjo
Alun-alun yang
terletak tepat di jantung kota ini selalu menjadi pilihan utama masyarakat
Sidoarjo untuk menghabiskan akhir pekan atau hari libur. Taman kota dengan
hamparan rumput yang terawat, berpadu dengan rimbunnya pohon palem raja,
menjadikan pengunjung betah berlama-lama bersantai di alun-alun ini.
Beragam
aktivitas juga bisa Anda lakukan di tempat ini, seperti olahraga, jogging, duduk-duduk
santai, hingga wisata kuliner. Ya, beragam sajian kuliner, mulai dari jajanan
sederhana hingga makanan khas Sidoarjo bisa Anda nikmati di sekitar kawasan
alun-alun. Bahkan, jika Anda ingin berkeliling tetapi malas untuk berjalan
kaki, Anda bisa menggunakan kereta kuda yang banyak tersedia di area ini. Anda
pun bisa mengabadikan momen ini dengan berfoto di area maskot kota Sidoarjo,
yaitu Monumen Jayandaru lengkap dengan Patung Udang dan Bandeng yang ikonis.
Tempat ini bisa
dikunjungi kapan saja dan Anda tidak akan dikenakan biaya masuk. Cukup membayar
biaya parkir, dan Anda pun bisa menikmati taman kota yang letaknya tepat di
jantung Kota Sidoarjo ini.
6. Candi Pari
Tak jauh dari
semburan lumpur Lapindo, terdapat sebuah candi peninggalan kerajaan Majapahit,
tepatnya dari masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, yang sampai saat ini masih
berdiri megah. Candi yang dikenal dengan nama Candi Pari ini sangat berbeda
dengan candi-candi peninggalan Majapahit lainnya. Candi ini merupakan perpaduan
antara pola Candi Khamer (Birma) dengan Candi Champa (Thailand).
Di kawasan Candi
ini, Anda bisa menikmati nuansa religi penganut agama Hindu, sembari mengenal
lebih jauh tentang Kerajaan Majapahit. Arca-arca yang bisa Anda temukan di sini
di antaranya adalah Arca Argastya, Siwa Mahadewa, dan Arca Ganesha.
Jika tertarik
untuk mengunjunginya, Anda bisa langsung menuju Desa Candi Pari, Kecamatan
Porong Sidoarjo—sekitar 15 km arah selatan dari pusat Kota Sidoarjo. Candi ini
bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 07.00-16.00 WIB, dengan tiket masuk
Rp3.000.
7. Delta Fishing
Bagi Anda yang
memiliki hobi memancing, Delta Fishing bisa menjadi pilihan yang tepat. Bukan
saja karena tersedianya area pemancingan yang nyaman, tetapi juga karena area
ini menyediakan wahana wisata keluarga yang lengkap. Sangat cocok bagi Anda dan
keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama dengan cara yang spesial.
Menginjakkan
kaki di area ini, Anda akan langsung disuguhi dengan kolam-kolam ikan yang
tertata apik. Kolam-kolam ikan ini dipisah berdasarkan jenis ikan, yaitu kolam
ikan gurami, patin, mujair/nila, bawal, dan tombro.
Selain
memancing, ada beragam aktivitas lain yang juga ditawarkan oleh tempat wisata
yang terletak di desa Prasung, Buduran Sidoarjo ini. Di antaranya seperti kolam
renang anak dan dewasa, area flying fox, sepeda air, playground, dan lainnya.
Anda bisa menikmati aktivitas-aktivitas ini dengan membeli tiket terusan.
Ada dua jenis
tiket terusan yang bisa Anda pilih. Yang pertama, dengan tiket seharga
Rp10.000-12.000, Anda bisa menikmati kolam renang, trampolin, sepeda air, kuda
terbang, kincir angin, dan kereta api. Sedangkan jika Anda ingin menikmati
tambahan aktivitas bermain Flying Fox, playground, dan menyeberangi pulau, Anda
harus memilih tiket terusan jenis yang kedua seharga Rp17.000-20.000.
Anda bisa
mengunjungi tempat wisata ini setiap hari mulai jam 08.00-18.00 WIB pada hari
biasa, dan hingga pukul 21.00 WIB pada akhir pekan. Jika Anda dari arah
Surabaya, setelah melewati Maspion II Buduran, belok kiri untuk mengambil jalur
lingkar timur Sidoarjo. Setelah itu, Anda akan menemui petunjuk arah yang akan
mengarahkan ke Delta Fishing.
8. Suncity
Waterpark
Wahana wisata
bermain air yang harus Anda kunjungi di Kota Sidoarjo adalah Suncity Waterpark.
Taman bermain air yang terletak di Jl. Pahlawan No.1 Sidoarjo ini menawarkan
serunya permainan air lengkap dengan segala wahana-wahana pendukungnya. Tidak
hanya berenang atau bermain air biasa, tetapi Anda pun bisa seru-seruan dengan
menikmati mandi busa, air mancur, lazy river, perosotan naga, dragon sliding,
dan lain sebagainya. Untuk Anda yang memiliki anak berusia balita, di sini juga
tersedia kolam bayi yang dipastikan aman untuk putra-putri Anda.
Tidak hanya itu,
di area waterboom terbesar di Kota Sidoarjo ini, Anda juga bisa menyaksikan
berbagai macam panggung hiburan, baik itu pertunjukan kesenian daerah ataupun
pertunjukan musik modern. Acara pernikahan dan gathering keluarga atau
perusahaan juga bisa Anda lakukan di tempat ini.
Serunya lagi,
Suncity Waterpark ini berada di satu area dengan wisata lain, yaitu Sun City
Mall dan Sun Hotel. Jadi, selepas puas bermain-main dengan air, Anda bisa
menikmati sisa hari dengan berjalan-jalan dan berbelanja di Sun City Mall. Bagi
Anda yang berasal dari luar Sidoarjo, Anda pun bisa menginap di Sun Hotel.
Suncity
Waterpark ini bisa Anda kunjungi setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Untuk
tiket masuk, Anda hanya perlu membayar Rp25.000 di hari Senin-Jumat, dan
Rp30.000 di akhir pekan.
9. Wisata Kali
Porong
Sidoarjo adalah
kota di Jawa Timur yang dilalui oleh aliran dua sungai besar, yaitu Kali Porong
dan Kali Mas. Karenanya, sejak dulu kota ini juga mendapat julukan sebagai Kota
Delta. Kini, Kali Porong tidak hanya berfungsi untuk menyangga aktivitas
perairan masyarakat setempat, tetapi juga telah ditetapkan sebagai salah satu
wisata di Sidoarjo. Kali Porong yang terletak Kecamatan Jabon, Sidoarjo ini,
menyuguhkan pemandangan yang berbeda. Di sini, selain bisa memancing, Anda juga
bisa menyusuri sungai hingga berakhir di muaranya, yaitu Pulau Sarinah yang
merupakan pulau hasil sedimentasi lumpur Lapindo.
Tidak hanya itu,
Anda juga bisa menikmati pesona kecantikan matahari terbit dan matahari
tenggelam di sungai ini. Pesonanya tak kalah dengan sunset dan sunrise yang
bisa dinikmati di pantai-pantai kenamaan. Anda juga bisa menikmati wisata buaya
di area sungai. Tenang, wisata ini tidak berbahaya, kok, karena banyak pawang
buaya yang bertugas untuk menanganinya.
Untuk
mengunjunginya, arahkan kendaraan Anda sekitar 15 km arah selatan Kota Sidoarjo
(arah Surabaya-Malang). Anda bisa datang mulai pagi hingga petang dan tidak
akan dikenakan biaya tiket masuk. Hanya saja, jika Anda ingin berwisata naik
perahu, ada biaya tambahan yang harus Anda bayarkan, yaitu sekitar
Rp10.000-20.000 per orang.
10. Taman
Abhirama
Ingin menikmati
waktu bersantai bersama keluarga di tempat yang indah, tetapi gratis? Bisa.
Datang saja ke area Taman Abhirama yang berlokasi di Pagerwojo, Buduran
Sidoarjo. Di taman ini Anda bisa bersantai sembari menikmati suasana alam yang
rindang dan asri, meski berada di tengah kota. Ada banyak gazebo-gazebo untuk
bersantai dan berkumpul bersama orang-orang terdekat. Ada pula kolam-kolam ikan
lengkap dengan air mancur yang menambah kesan eksotis dari taman yang
berdekatan dengan GOR Sidoarjo ini. Terdapat pula beragam patung-patung hewan
yang menarik, dan bisa menjadi area bermain bagi anak-anak. Pesona rumah kaya
yang tengah populer juga bisa Anda nikmati di taman ini.
Semua hal
tersebut bisa Anda nikmati secara gratis, dan hanya perlu membayar biaya
retribusi parkir kendaraan. Tentunya, tempat wisata di Sidoarjo ini cocok bagi
keluarga yang ingin menghabiskan hari libur dan akhir pekan.
Menarik, gratis,
serta bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 06.00-18.00 WIB. Kurang apalagi?
11. Permata
Waterpark Tanggulangin
Selain Suncity
Waterpark, wahana bermain air yang juga bisa Anda kunjungi adalah Permata
Waterpark Tanggulangin Sidoarjo. Berbeda dengan Suncity Waterpark yag tepat
berada di tengah kota, Permata Waterpark ini berada di area Permata Regency,
tepatnya di Jl. Raya Kludan Tanggulangin, sekitar 15 menit ke arah selatan Kota
Sidoarjo.
Di tempat ini,
Anda tidak hanya bisa menikmati beragam fasilitas bermain air, tetapi area kids
outbound. Untuk area bermain air, tersedia fasilitas spiral slide, racing
slide, family slide, bak tumpah, dan lain sebagainya. Area kolam renang untuk
bayi dan balita pun tersedia, yang meliputi baby pool dan sliding baby.
Sedangkan untuk area outbound, anak-anak bisa bermain flying fox dan panjat
tebing.
Taman bermain
air ini bisa Anda kunjungi setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 WIB, dengan
harga tiket, berkisar antara Rp15.000-25.000.
12. Pasar Malam
Gading Fajar
Bagi Anda yang
ingin menikmati suasana malam hari yang berbeda di kota Sidoarjo, Anda bisa
mengunjungi Pasar Malam Gading Fajar. Di area sepanjang 1 km ini, Anda bisa
menyusuri riuhnya perdagangan, yang tidak hanya murah tetapi juga sangat
lengkap. Mulai dari kebutuhan fashion, rumah tangga, teknologi, hingga hewan
peliharaan, bisa Anda dapatkan di sini. Dan meski area perdagangan ini berada
di tengah jalan, bukan berarti barang-barangnya murahan, lo. Bahkan,
barang-barang berkualitas sekelas ACE hardware juga memiliki gerai di kawasan
ini.
Kawasan ini bisa
Anda kunjungi setiap hari mulai dari pukul 16.00-23.30 WIB. Kecuali jika hari
Minggu, pasar malam ini beralih menjadi pasar pagi yang bisa Anda kunjungi
mulai pukul 04.30-11.00 siang. Untuk akses, dari arah Surabaya ketika Anda
telah memasuki kawasan Kecamatan Buduran, tepatnya setelah melewati Stasiun
Buduran, belok kiri menuju Jalan Kembar, Perumahan Taman Pinang-Gading Fajar.
Tak jauh dari sana, Anda sudah akan disuguhi dengan area belanja layaknya
Malioboro Jogjakarta.
13. Pazkul
Kahuripan Nirwana
Tempat nongkrong
yang tak boleh Anda lewatkan adalah Pazkul Kahuripan Nirwana. Tempat ini
merupakan pasar kuliner dengan konsep foodcourt luar ruangan yang dipadukan
dengan konsep Go Green. Meja-meja berpayung yang tertata rapi, taman yang asri,
dan lampu-lampu taman yang romantis, merupakan kombinasi utama yang ditawarkan
oleh kawasan kuliner yang berlokasi di Jl. Kahuripan Nirwana No.7 Entalsewu,
Kota Sidoarjo ini.
Lebih dari itu,
di sini Anda juga bisa menikmati live music, baik musik pop maupun jazz. Bahkan
terkadang, musisi terkenal Indonesia juga dihadirkan untuk memeriahkan dan
menghibur para pengunjung Pazkul. Untuk menambah suasana romantis, tersedia
pula penyewaan sepeda tandem yang bisa Anda gunakan untuk berkeliling menikmati
suasana malam bersama pasangan.
Karena letaknya
yang berada di tengah kota, akses menuju lokasi ini pun sangat mudah. Dari
jalan tol Sidoarjo, Anda hanya perlu belok kanan hingga menemukan Hypermart.
Tak jauh dari sana, Anda akan memasuki kawasan perumahan Kahuripan Nirwana.
Pazkul ini bisa Anda kunjungi mulai pukul 3 sore.
14. Wisata
Kampoeng Batik Jetis
Meski tidak
dikenal sebagai Kota Batik, Kota Sidoarjo memiliki kawasan pusat pengrajin
batik yang telah eksis sejak tahun 1675, yaitu Kampoeng Batik Tulis Jetis
Sidoarjo, yang berlokasi di Jl. P. Diponegoro Lemahputro. Kawasan ini tidak
hanya melayani pusat perdagangan batik, tetapi juga melayani pelatihan
membatik. Jadi, Anda tidak hanya bisa berbelanja batik khas Sidoarjo, tetapi
juga bisa belajar membatik langsung dari para pengrajin berpengalaman. Namun,
untuk pelayanan belajar membatik ini, Anda harus terlebih dulu menghubungi
pihak pengrajin.
Untuk harga,
batik tulis di kawasan ini bisa Anda dapatkan mulai dari Rp150.000 hingga
jutaan rupiah. Jika tertarik untuk menambah koleksi batik, atau ingin belajar
membatik dari ahlinya, Anda bisa berkunjung ke Kampoeng Batik Tulis Jetis yang
berada di selatan alun-alun kota Sidoarjo, sekitar 10 menit perjalanan dengan
kendaraan bermotor.
Waktu terbaik
untuk mengunjungi tempat ini adalah pukul 07.00-18.00 WIB. Kecuali jika Anda
telah membuat janji sebelumnya dengan pengrajin.
15. Wisata
Sentra Produksi Tas Tanggulangin
Sejak tahun
1970-an, Kecamatan Tanggulangin telah terkenal sebagai sentra produksi tas
kulit yang berkualitas. Bahkan, kualitasnya telah mampu bersaing dengan tas-tas
kulit luar negeri. Kawasan sentra produksi tas kulit ini mencakup dua desa di
Kecamatan Tanggulangin yaitu Desa Kludan dan Kedensari, dengan total kurang
lebih 250 gerai. Di sini, Anda bisa mendapatkan beragam jenis produk berbahan
kulit alami dan kulit sintetis.
Salah satu
produk terbaiknya adalah produk tas dari koperasi INTAKO yang telah diekspor
hingga mancanegara. Bahkan, demi menjaga kualitas, INTAKO telah menetapkan hak
kekayaan intelektual pada Quality Control produk mereka.
Jika Anda
tertarik untuk mendapatkan tas-tas kulit berkualitas dengan harga terjangkau,
Anda bisa langsung menuju kawasan ini. Dari jalur utama Surabaya-Malang, Anda
bisa berhenti di kawasan Kecamatan Tanggulangin. Tak jauh dari sana, pusat
industri tas ini bisa Anda jangkau dengan beragam jenis kendaraan, baik itu
sepeda motor, mobil, maupun bus.
Wisata produksi
tas ini bisa Anda kunjungi setiap hari, mulai pagi hari hingga sore hari.
16. Wisata
Kampung Sepatu Krian
Pusat UKM yang
juga menjadi destinasi wisata belanja di Sidoarjo adalah Kampung Sepatu Krian.
Sentra produksi sepatu ini hampir menyerupai sentra sepatu Cibaduyut di
Bandung. Di sini, Anda bisa mendapatkan beragam jenis sepatu. Anda pun bisa
memesan sepatu yang Anda inginkan langsung dari para pengrajin.
Kampung Sepatu
Krian ini terletak di kelurahan Masangan, kecamatan Krian. Dari arah Surabaya
atau kota Sidoarjo, Anda harus menuju jalur utama Surabaya-Mojokerto, hingga
menuju By pass Krian. Dari sana, hanya dibutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan
kendaraan bermotor.
Sama halnya
dengan sentra produksi Tanggulangin, kampung sepatu ini juga bisa Anda kunjungi
setiap hari mulai pukul 06.30-18.00 WIB. Anda hanya perlu menyiapkan biaya
untuk berbelanja sepatu, karena tidak dipungut biaya untuk masuk ke kampung
wisata ini.
17. Wisata Alas
Prambon
Bagi Anda yang
tengah mencari wisata anak-anak, Alas Prambon adalah pilihan terbaik. Tempat
wisata yang terletak di kecamatan Prambon Sidoarjo ini adalah sarana wisata
edukasi yang menggabungkan aspek intelegensia dengan tantangan fisik dan
mental.
Alas Prambon
menyediakan fasilitas outbound yang diperuntukkan untuk anak-anak segala usia.
Beragam pilihan aktivitas outbound yang bisa dinikmati di antaranya adalah
Spider web, line bridge, ayunan berantai, flying fox, jaring merayap, dan
permainan lumpur. Aktivitas-aktivitas ini akan dipandu oleh instruktur-instruktur
profesional yang menjamin kenyamanan dan keamanan anak.
Tidak hanya itu,
anak-anak juga akan diajak untuk belajar tentang pertanian, perikanan,
perkebunan, dan peternakan. Dengan indahnya panorama alam dan pelayanan yang
nyaman, dijamin anak-anak akan betah bermain di tempat ini. Cukup dengan biaya
Rp55.000, anak-anak bisa menikmati segala aktivitas yang tersedia. Dan untuk
para orang tua yang mendampingi, akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp5.000.
Alas Prambon ini
bisa Anda kunjungi setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 10.00 malam. Untuk
menuju lokasi, dari jalur utama Surabaya-Mojokerto, arahkan kendaraan Anda
lurus menuju Kecamatan Krian. Dari Pasar Krian, belok kiri menuju jalan utama
Krian-Pacet. Sekitar 15 menit dari Pasar Krian, Anda sudah memasuki kawasan
Kecamatan Prambon dan Alas Prambon.
18. Legok Asri
Sukolegok
Bagi Anda yang
ingin berwisata bersama keluarga, lengkap dengan wisata kuliner yang nyaman,
Legok Asri Sukolegok adalah pilihan yang tepat. Kawasan yang mengusung konsep
alam yang eksotis ini, memadukan restoran dengan sarana rekreasi keluarga,
seperti kolam renang, outbound, dan kolam pancing.
Di kawasan
seluas 3 hektare ini, Anda bisa bersantai di gazebo atau bale sembari menikmati
lapangan hijau yang asri dan rindang. Pemandangan danau yang cantik juga
menambah kesan eksotis dari kawasan yang terletak di Jl. Raya Sukolegok
kecamatan Sukodono, Sidoarjo ini. Lepas berwisata, Anda bisa menyantap beragam
sajian kuliner di gubuk-gubuk yang unik dan khas.
Anda juga bisa
memancing ikan di kolam-kolam yang tersedia, dan bisa langsung menjadikannya
sebagai santapan makan siang atau makan malam. Bagi anak-anak, mereka bisa
bebas bermain di kolam renang. Bahkan, Anda sekeluarga bisa melakukan aktivitas
outbound dan kamping di area ini.
Legok Asri bisa
Anda kunjungi setiap hari mulai pukul 09.00-22.00 WIB, dengan tiket masuk
sebesar Rp10.000. Hanya saja, untuk tambahan aktivitas, baik itu berenang,
memancing, outbound, atau yang lainnya, Anda akan dikenakan biaya tambahan,
mulai dari Rp5.000 hingga ratusan ribu untuk aktivitas paket keluarga.
Untuk akses,
dari arah Surabaya, belok kanan di SPBU Aloha (Waru, Sidoarjo), hingga
menjumpai Maspion 1. Lalu, lurus hingga tiba di kawasan Desa Suko. Dari balai
Desa Suko, sekitar 15 menit ke arah kanan, wisata Legok Asri ini bisa Anda
temukan.
19. Wisata Air
Jungle Waterpark
Wisata Air
Jungle Waterpark adalah taman bermain air terbaru di Kabupaten Sidoarjo yang
juga patut Anda kunjungi. Tempat wisata yang terletak di Desa Ketegan,
Kecamatan Tanggulangin ini, menawarkan beragam wahana permainan air yang cocok
untuk anak-anak maupun orang dewasa. Terdapat berbagai jenis kolam renang,
mulai dari kolam renang bayi dan balita, anak-anak, hingga orang dewasa,
lengkap dengan fasilitas pendukung.
Anda bisa
mengunjungi tempat ini setiap hari mulai pukul 07.00-18.00 dengan membayar
sekitar Rp10.000-15.000. Lokasi wisata ini juga tak jauh dari lokasi sentra
produksi tas Tanggulangin. Yaitu sekitar 25 menit ke arah selatan Kota
Sidoarjo.
20. Kebun
Cokelat, Balong Bendo
Kafe yang
terletak di Jl. Raya Balong Bendo No.151 ini, menawarkan beragam sajian kuliner
yang tidak hanya nyaman di lidah, tetapi juga sedap dipandang. Makanan-makanan
unik seperti mi gobyor, mi cower, dan lain sebagainya bisa Anda nikmati di
sini. Makanan kuliner khas Indonesia, seperti aneka makanan olahan ayam, bebek,
dan lainnya juga tersedia di kafe ini. Bagi Anda penyuka es krim, kafe ini juga
menyediakan beragam pilihan menu es krim yang cantik dan menggugah selera.
Kafe ini
terbilang unik dengan mengusung konsep kebun cokelat, yang dipadukan dengan
kerlap-kerlip lampu yang menawan. Tentunya, kelebihan utama dari kafe ini
adalah Anda bisa nongkrong dan bersantap di area kebun cokelat. Tak heran, jika
banyak pengunjung yang berswafoto di kafe yang bisa buka mulai pukul
13.00-22.00 WIB untuk hari Senin-Jumat, dan mulai pukul 09.00-22.00 WIB di hari
Sabtu-Minggu.
Tertarik untuk
menikmati kuliner di tengah Kebun Cokelat ini? Jika ya, Anda bisa langsung
menuju jalan utama Krian-Mojokerto. Dari sana Anda bisa menuju Jembatan
Bangkalan, belok kanan hingga tiba di pinggir sawah dan sungai. Di sanalah
Kebun Cokelat yang eksotis berada.
Nah, itulah
beberapa tempat wisata di Sidoarjo yang sangat sayang jika Anda lewatkan. Yuk,
rencanakan segara liburan Anda.