20 Tempat Wisata Terbaik di Jakarta Selatan Yang Direkomendasikan Untuk Liburan Anda


Jakarta Selatan merupakan salah satu dari lima kota administrasi di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Dengan pusat pemerintahan di Kebayoran Baru, luas area Jakarta Selatan adalah sekitar 141 kilometer persegi. Di antara seluruh kota administrasi yang ada di DKI Jakarta, Jakarta Selatan merupakan wilayah terkaya dengan jumlah perumahan mewah terbanyak dibandingkan daerah lainnya.

Tingkat pertumbuhan dan pembangunan di Jakarta Selatan terbilang cepat. Meskipun begitu, Jakarta Selatan juga salah satu kota yang memiliki lahan hijau terluas. Ini membuat Jakarta Selatan terasa lebih teduh dibandingkan dengan kota lainnya di DKI Jakarta.

Wisata di Jakarta Selatan

Walaupun didominasi oleh perumahan, pusat perbelanjaan, dan pusat bisnis, Jakarta Selatan juga menyimpan puluhan tempat wisata yang menarik. Nah, bagi Anda yang berada di Jakarta dan sekitarnya, bisa memanfaatkan tempat wisata di Jakarta Selatan berikut sebagai tujuan berlibur.

1. Setu Babakan

Setu Babakan merupakan kampung pelestarian budaya Betawi. Sebagai suku asli Jakarta, keadaan suku Betawi memang semakin tersingkir karena pesatnya pembangunan di Kota Jakarta. Maka dari itu, pada tahun 2000, Kampung Budaya Betawi Setu Babakan dibangun.

Berada di lahan seluas 30 hektare, Setu Babakan terdiri dari 3 danau buatan yang mendapatkan airnya dari aliran Sungai Museum. Di danau, pengunjung bisa berkegiatan menaiki perahu angsa yang dikayuh seperti sepeda. Sebagai kampung budaya, terdapat rumah-rumah adat Betawi di sekitar danau dengan terasnya yang luas. Hal ini menyimbolkan keterbukaan terhadap tamu dan nilai persaudaraan yang erat.

Pada jam-jam tertentu, biasanya digelar pertunjukan kesenian Betawi seperti lenong, ondel-ondel, dan tanjidor. Jika ingin merasakan kuliner khas Betawi, di sekitar danau terdapat penjual makanan seperti kerak telor, dodol Betawi, nasi uduk, nasi ulam, bir pletok, dan es selendang mayang.

Setu Babakan berada di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Anda bisa mencapai tempat ini dengan memilih rute dari daerah Cilandak KKO dan berjalan kurang lebih 10 menit, atau rute dari Depok dengan menaiki angkutan umum dari Stasiun KRL Universitas Indonesia. Untuk masuk ke area Setu Babakan, Anda hanya akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.

2. Pasar Santa

Pasar Santa awalnya merupakan sebuah pasar umum biasa yang menjual bahan pangan dan keperluan rumah tangga. Namun, pada tahun 2014, nama Pasar Santa mendadak terkenal karena banyak pengusaha muda independen mulai membuka kedai kopi, warung makan, toko baju, hingga toko aksesori di pasar ini.

Hingga sekarang, pengunjung bahkan bisa menemukan barang-barang yang jarang ditemukan di toko lain seperti piringan hitam dan barang antik lainnya. Pasar Santa terletak di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Untuk sampai ke sini, Anda bisa mengambil jalur angkutan umum Kopaja 57 dari arah Cawang, Kemang, atau Bangka. Atau, Anda juga bisa naik bajaj dari terminal bus Blok M.

Salah satu yang paling terkenal adalah kedai kopi ABCD tempat berkumpulnya anak muda Jakarta. Karena letaknya di pasar, harga yang ditawarkan oleh toko dan kedai di sini dapat dibilang terjangkau, kecuali Anda membeli barang-barang koleksi seperti piringan hitam atau rekaman klasik musisi lawas.

3. Museum Basuki Abdullah

Museum Basuki Abdullah beralamat di Jalan Keuangan Raya nomor 19, Cilandak. Museum ini awalnya merupakan rumah milik seniman Indonesia, Basuki Abdullah. Sejak tahun 2001, rumah seluas 600 meter persegi ini difungsikan sebagai pameran hasil karya seni dari pelukis Basuki Abdullah. Selain itu, pengelola museum juga sering mengadakan kegiatan seperti pameran dan lomba melukis dengan berbagai kategori.

Basuki Abdullah adalah cucu dari seorang pejuang Indonesia, dr. Wahidin Sudirohusodo. Selama usianya berkarya, Basuk Abdullah sering menggambarkan sosok-sosok pahlawan Indonesia seperti Ir. Soekarno, Pangeran Diponegoro, dan Cut Nyak Dien.

Tanpa sadar, kita pasti sering menemukan lukisan beliau pada buku-buku pelajaran yang bercerita tentang sejarah perjuangan Indonesia. Selain itu, Basuki Abdullah juga pernah memenangkan sayembara lukis internasional pada tahun 1948. Kemenangannya membawa nama harum bagi bangsa pada saat itu.

Tiket masuk untuk melihat semua koleksi yang ada di museum ini sangatlah terjangkau, yaitu hanya sebesar Rp2.000 per orang. Pada hari kerja, museum buka pada pukul 09:00 – 16:00 WIB, sedangkan pada akhir pekan, museum buka pada pukul 09:00 – 15:00 WIB.

4. Kebun Binatang Ragunan

Ragunan termasuk salah satu kebun binatang tertua di Jakarta. bukan hanya hewan, kebun binatang Ragunan juga menyimpan ratusan flora yang terpelihara dengan baik. Beralamat di Jalan Harsono nomor 1, Ragunan, kebun binatang ini memiliki luas sekitar 140 hektare.

Area yang luas menjadikan Ragunan tempat wisata di Jakarta Selatan yang pas untuk membawa keluarga beserta anak-anak menghabiskan hari di sini. Anda bisa berkeliling melihat berbagai macam hewan, mengenali berbagai jenis pohon dan tanaman, serta menikmati pertunjukan pentas satwa yang digelar beberapa kali dalam sehari.

Anak-anak pasti akan terpesona melihat hewan besar seperti gajah, jerapah, beruang, dan harimau dari dekat. Beberapa area yang ada di Ragunan adalah area reptil, mamalia, Hampir seluruh hewan di kebun binatang ini terawat dengan baik sehingga menyenangkan untuk dilihat.

Jika ingin berkunjung ke kebun binatang Ragunan, Anda bisa menaiki kendaraan umum seperti angkot KWK nomor S15A dari arah Pasar Minggu, Kopaja nomor T19 dari arah Tanah Abang, atau juga naik Trans Jakarta arah halte Ragunan dari halte Monas, Blok M, atau Harmoni.

Untuk masuk ke Ragunan, Anda hanya perlu membayar tiket sebesar Rp4.000 per orang. Sedangkan untuk permainan lain seperti sepeda tunggal, sepeda tandem, pentas satwa, perahu angsa, dan mengendarai hewan biayanya berkisar antara Rp6.500 hingga Rp15.000 per permainan. Jam operasional kebun binatang Ragunan adalah pukul 6:00 – 16:00 WIB.

5. Schmutzer Primate Center

Schmuter Primate Center adalah sebuah konservasi khusus primata yang ada di dalam kebun binatang Ragunan. Kendati berada di dalam area Ragunan, Schmutzer Primate Center merupakan bagian yang berbeda dari kebun binatang. Untuk masuk ke dalam, Anda juga perlu membayar tiket masuk lagi. Dibuka pada tahun 2000, tempat ini diresmikan oleh gubernur DKI Jakarta pada saat itu, yaitu Bapak Ir. Sutiyoso.

Pengelolaan Schmutzer Primate Center bersifat ketat dan terjaga dengan rapi. Di dalamnya, terdapat berbagai spesies primata dari Indonesia dan berbagai negara lain yang ditempatkan di sebuah enklosur yang mirip dengan habitatnya masing-masing. Oleh karena itu, setiap pengunjung yang datang diperiksa di pintu masuk dan dilarang membawa makanan ke dalam. Ini untuk menghindari pengunjung memberikan makanan yang berbahaya bagi hewan yang ada di dalam konservasi.

Tiket untuk masuk ke pusat primata ini adalah Rp6.000 per orang pada hari Selasa – Jumat, dan Rp 7.500 per orang untuk hari Sabtu – Senin. Sedangkan, jam buka Schmutzer Primate Center mengikuti jam operasional kebun binatang Ragunan yaitu setiap hari pada pukul 06:00 – 16:00 WIB.

6. KidZania Pacific Place

Berlokasi di dalam area L6 – 601 mal Pacific Place, Jakarta Selatan, KidZania merupakan tempat hiburan mendidik bagi anak-anak usia 2 – 16 tahun. Di dalam KidZania, anak-anak bisa merasakan serunya menjadi ahli di berbagai profesi.

Dirancang menyerupai sebuah kota kecil, KidZania bisa memberikan aktivitas menarik sekaligus menambah wawasan anak. Selama di dalam wahana, anak-anak tidak didampingi orang tua. Anak-anak akan diajak memilih lebih dari 100 pilihan profesi dan berperan untuk menjalani profesi tersebut. Selain itu, mata uang yang dipakai di dalam wahana adalah mata uang Kidzos yang akan mengajak anak belajar menggunakan dan menghargai uang yang dimiliki.

Untuk sampai ke sini, Anda tinggal mencari rute ke mal Pacific Place yang berada di kawasan SCBD Jalan Sudirman. Halte Trans Jakarta terdekat adalah halte Gatot Subroto LIPI atau halte Semanggi. Tiket masuk KidZania berkisar antara Rp100.000 – R250.000 tergantung hari dan sesi yang Anda pilih. Biasanya, ada dua sesi yaitu pukul 09:00 – 14:00 WIB dan 15:00 – 18:00 WIB.

7. Taman Tabebuya

Di Jalan Moh. Kahfi I, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, terdapat sebuah taman yang dikenal dengan Taman Tabebuya. Tabebuya sendiri diambil dari nama pohon yang memang banyak ditanam di taman ini. Pohon tabebuya memiliki bunga berwarna terang seperti kuning dan merah muda. Pada musim berbunga, pohon dari Brasil ini akan dipenuhi dengan bunga indah berwarna yang bertahan mekar pada waktu yang lama.

Pada saat berbunga, tabebuya merah muda terlihat mirip dengan sakura dari Jepang. Maka dari itu, Taman Tabebuya ini memilik keindahan yang unik pada musim berbunga. Taman Tabebuya memiliki area yang luas. Walaupun didominasi oleh pohon tabebuya merah muda, di dalam area terdapat juga banyak pepohonan dengan jenis lain. Di dalam taman, Anda diperbolehkan berpiknik dan berkegiatan, selama tidak mengotori area dan membuang sampah sembarangan.

Selain itu, Anda juga bisa memberi pakan ke ikan air tawar yang ada di kolam taman. Spesies ikan yang dipelihara adalah ikan mujair, ikan mas, ikan gabus, dan ikan lele. Karena berupa taman yang dibuka untuk umum, Taman Tabebuya bisa dikunjungi secara gratis pada pukul 06:00 – 18:00 WIB.

8. Museum Layang-Layang

Tempat wisata di Jakarta Selatan ini adalah tujuan yang tepat untuk membawa anak-anak atau sekadar berjalan berdua dengan pasangan. Museum yang terletak di Jalan Haji Kamang nomor 38, Pondok Labu ini memiliki lebih dari 600 koleksi berbagai macam bentuk layang-layang dari Indonesia dan mancanegara.

Anda bisa mempelajari bahwa berbagai negara di dunia mengenal layang-layang sebagai permainan tradisional dan masing-masing negara tersebut memiliki cara membuat dan bentuk layang-layang yang berbeda. Anda bahkan bisa melihat cara pembuatan layang-layang sederhana yang biasa dibuat oleh para karyawan museum.

Buka setiap hari kecuali hari libur nasional, Museum Layang-Layang bisa dikunjungi pada pukul 09:00 – 16:00 WIB. Untuk sampai ke lokasi, Anda bisa menaiki angkutan umum angkot nomor D02 dari Lebak Bulus atau metromini nomor S610 dari terminal Blok M. Tiket masuk ke lokasi wisata ini adalah sekitar Rp10.000 per orang.

9. Museum Satria Mandala

Terletak di Jalan Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta Selatan, Museum SATRIA Mandala adalah museum sejarah perjuangan TNI. Lokasinya berada di bekas rumah salah satu istri Presiden Soekarno, Ratna Sari Dewi Soekarno.

Di dalam museum, Anda bisa menemukan replika peralatan senjata Tentara Nasional Indonesia yang digunakan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Terdapat juga beberapa contoh seragam dan atribut tentara lengkap dengan lambang dan lencana untuk setiap pangkat. Yang menarik, di sini Anda bisa melihat langsung tandu yang dipakai untuk membawa Panglima Jenderal Soedirman selama perang gerilyanya.

Angkutan umum yang bisa Anda naiki untuk bisa sampai ke Museum Satria Mandala adalah bus Trans Jakarta rute Pinang Ranti – Pluit di koridor 9 dan turun di halte Gatot Subroto Jamsostek. Tempat wisata di Jakarta Selatan ini bisa Anda kunjungi setiap hari dari pukul 09:00 hingga 14:30 WIB.

10. Playparq Kemang

Menemukan tempat aktivitas ruangan di Jakarta memang semakin sulit. Namun, hadirnya taman modern seperti Playparq turut membantu ruang bermain terbuka bersamaan dengan revitalisasi beberapa taman kota di Jakarta Selatan.

Terletak di Jalan Kemang Timur nomor 73, Jakarta Selatan, Payparq menawarkan taman bermain yang menyenangkan dan cocok bagi anak-anak berusia 1 – 12 tahun. Beberapa permainan yang bisa dinikmati adalah flying fox, super sliding, dan trampolin. Total, ada sekitar 8 wahana yang berada di dalam dan luar ruangan.

Tiket masuk ke Playparq Kemang adalah sebesar Rp30.000 per anak khusus pada hari Selasa, Rp100.000 per anak pada akhir pekan dan hari libur, serta Rp60.000 pada hari biasa. Playparq buka setiap hari pada pukul 10:00 – 18:00 WIB.

11. The Wave Pondok Indah Water Park

Berada di Jalan Metro Pondok Indah, lokasi The Wave Pondok Indah Water Park bersebelahan dengan Pondok Indah Mall. Tempat wisata di Jakarta Selatan ini pas sekali untuk tujuan rekreasi keluarga karena tempatnya yang menyenangkan dan lengkap dengan fasilitas.

Total, ada tujuh wahana air yang bisa memenuhi semua kebutuhan anggota keluarga. Bagi yang ingin berenang sambil olah raga, bisa masuk ke area Olympic Swimming Pool yang memiliki kedalaman dan ukuran standar olah raga. Selain itu, ada Aqua Play yang cocok bagi anak-anak dengan permainan seperti ember tumpah dan seluncur yang aman.

Wahana lain adalah seluncur Whizzard Slide dan Tube Slide yang menantang, Lazy River yang cocok untuk bersantai, serta The Wave & Sandy Beach yang memiliki ombak dan pasir seperti pantai sungguhan. Terakhir, ada Flow Rider yang merupakan simulasi surf yang bisa membuat ombak untuk Anda naiki di atas papan selancar.

Tiket masuk ke The Wave Pondok Indah Water Park adalah Rp100.000 untuk hari Senin – Sabtu, dan Rp150.000 untuk akhir pekan dan hari libur. Tiket bisa lebih murah untuk pengunjung yang datang di atas pukul 18:00 WIB. Khusus untuk Flow Rider, Anda harus membeli tiket tambahan sebesar Rp55.000 per orang. Setiap hari, tempat wisata ini buka dari pukul 06:00 – 21:00 WIB.

12. KidCity Transmart Cilandak

Bagi Anda yang sedang mencari tempat wisata di Jakarta Selatan wilayah Cilandak, KidCity Transmart bisa menjadi pilihan. Satu manajemen dengan Trans Studio Bandung, KidCity menawarkan permainan yang sama serunya, dengan area yang sedikit lebih kecil dari Trans Studio.

KidCity Transmart beralamat di Jalan Cilandak KKO nomor 1A, di dalam gedung Transmart Carrefour Cilandak. Permainan seperti roller coaster, Paris Swing yang berupa ayunan berputar, dan Sky Craper yang akan memicu adrenalin bisa menghibur Anda dan keluarga selama bermain di sini. Dengan berbagai macam wahana, KidCity Transmart bukan hanya diperuntukkan bagi anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa.

Sistem tiket di tempat wisata ini menggunakan kartu yang diisi saldo. Pengunjung bisa membeli kartu seharga Rp100.000 dengan saldo sejumlah harga kartu. Satu kartu bisa digunakan lebih dari satu orang. Dengan menaiki satu wahana, saldo Anda akan terpotong sesuai dengan harga permainan tersebut. Kisaran harga satu permainan adalah Rp15.000 – Rp25.000. Jam operasional KidCity Transmart adalah antara 08:00 hingga 21:00 WIB.

13. Museum di Tengah Kebun

Museum ini merupakan salah satu tempat wisata di Jakarta Selatan yang belum banyak diketahui orang. Bahkan, pengunjung diharuskan membuat pemesanan dan perjanjian jadwal kedatangan terlebih dahulu sebelum bisa mengunjungi Museum Di Tengah Kebun ini.

Dengan jadwal pengunjung yang terkesan eksklusif, tentunya museum ini tidak akan mengecewakan. Museum Di Tengah Kebun beralamat di Jalan Kemang Timur Raya nomor 66, Jakarta Selatan. Di dalamnya, terdapat sekitar 4.000 koleksi benda bersejarah dari berbagai negara termasuk Indonesia. Berdiri dari tahun 1980, museum ini dimiliki pribadi oleh seorang pengusaha bernama Sjahrial Djalil.

Yang unik, museum ini awalnya dibangun di atas rumah pribadi beliau dan penataannya tidak dibuat seperti museum pada umumnya. Jika museum biasanya menata rapi koleksinya, museum ini tampil apa adanya dengan penempatan barang-barang dibuat seperti berada di dalam satu ruangan dengan tema yang berkesinambungan. Misalnya saja, ruangan bernama Dewi Sri menampilkan peralatan masak dan makan dari berbagai budaya, berkaitan dengan nama ruangannya, Dewi Sri, yang merupakan Dewi Padi dalam kepercayaan budaya Jawa.

Pengunjung tidak perlu membayar tiket apa pun untuk masuk ke museum ini. Namun begitu, jumlah pengunjung minimum dalam satu kali kunjungan adalah 10 orang. Anda pun perlu melakukan reservasi via telepon terlebih dahulu. Biasanya, jadwal kunjungan adalah setiap hari Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu pada pukul 09:45 – 12:00 WIB dan 12:45 – 14:30 WIB. Salah satu angkutan umum yang melewati lokasinya adalah metromini S77 jurusan Blok M – Ragunan.

14. Taman Langsat

Taman Langsat adalah salah satu tempat wisata terbuka di Jakarta Selatan. Sebagai ruang terbuka umum, Taman Langsat berada di tengah-tengah padatnya aktivitas bisnis dan hiburan di tengah kota. Pada awalnya, taman ini digunakan sebagai tempat penampungan bibit tanaman.

Namun, saat ini Taman Langsat sudah direvitalisasi dan memiliki beberapa fasilitas umum yang dapat dinikmati yaitu trek jogging, arena permainan anak, sungai dan danau kecil dengan tanaman teratai yang indah, serta lapangan tenis.

Karena masih terbilang dekat dengan jalur menuju terminal bus Blok M, Anda bisa sampai ke Taman Langsat ini dengan menaiki bus Trans Jakarta dan turun di halte Blok M. Selanjutnya, naik metromini arah Pondok Indah atau Lebak Bulus seperti S74 atau S611. Untuk masuk ke sini, tidak dikenakan biaya. Ada baiknya datang pada pagi hari pada saat udara masih segar dan terang.

15. Taman Ayodya

Terletak tidak jauh dari Taman Langsat, Taman Ayodya sering jadi tempat berkumpulnya anak muda di siang dan malam hari. Luasnya hanya sekitar 1.800 meter persegi, tetapi lokasinya yang strategis serta desainnya yang cocok untuk nongkrong menjadi beberapa keunggulannya.

Di tengah taman, terdapat sebuah kolam buatan lengkap dengan air mancur. Di sekeliling taman, terdapat jogging track dan undak-undakan yang berfungsi sebagai tempat duduk. Karena desainnya melingkar, seluruh tempat duduk menghadap ke air mancur sebagai pusat perhatian. Selain itu, taman ini tentunya rindang dan hijau dengan tanaman yang terawat dengan baik.

Taman ini berada di kawasan Barito yang menjadi persimpangan dari empat jalan utama yaitu Jalan Mahakam, Jalan Barito, Jalan Lamandau, dan Jalan Melawai. Untuk ke sini, Anda bisa berjalan kaki dari Taman Langsat, atau naik metromini nomor S72 dari Pondok Indah.

16. Taman Spathodea

Taman ini beralamat di Jalan Raya Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sebagai salah satu dari rancangan ruang terbuka hijau, tempat wisata di Jakarta Selatan ini memang menjadi semacam oase di tengah padatnya perumahan dan gedung tinggi di sekitarnya.

Nama Spathodea sendiri diambil dari nama tanaman bunga yang banyak ada di taman ini. Spathodea adalah nama bunga berbentuk segitiga kerucut dengan ukuran yang cukup besar. Sebagai ruang terbuka hijau, Taman Spathodea juga dirancang untuk memenuhi kenyamanan pengunjung. Misalnya saja, terdapat danau kecil yang bisa menyegarkan pemandangan, trek jogging, dan area bermain anak.

Anda bisa berkendara ke arah Jalan Raya kebagusan dari arah Lenteng Agung, Jagakarsa, atau Ragunan. Angkutan umum yang sering lewat di depan taman ini adalah angkot nomor M57. Seperti taman pada layaknya, tidak dibutuhkan tiket untuk masuk ke Taman Spathodea. Namun ingat, usahakan jangan meninggalkan sampah ketika selesai berkunjung ke taman ini, ya!

17. The Escape Hunt

Dapatkan pengalaman baru dalam memecahkan masalah kriminal dengan The Escape Hunt. Tempat wisata di Jakarta Selatan ini beralamat di Kemang Raya nomor 15. Yang membuat permainan ini menarik adalah karena belum pernah ada permainan seperti ini di Indonesia.

Dengan tiga tema yang berbeda, pengunjung akan diminta untuk memilih tema dan menyelesaikan masalah yang ada. Tiga tema tersebut adalah Explosion in The Kitchen Room, Murder in The Bedroom, dan Kidnapping in The Study Room. Anda harus mencari pelaku atau penyebab kejadian dengan menggunakan petunjuk yang ada. Di dalam, berbagai teka-teki dan tantangan harus Anda selesaikan sebelum 90 menit berakhir.

Jika teka-teki dirasa sulit, seorang Game Master akan bersedia membantu Anda dengan memberikan petunjuk tambahan. Karena banyaknya turis asing, Game Master biasanya bisa membantu Anda dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Selain itu, pembayaran untuk tiket juga ditawarkan dalam satuan USD yaitu sebesar USD 18 per orang.

Bagi Anda yang ingin membeli tiket dengan rupiah, bisa menggunakan kartu kredit atau konfirmasi terlebih dahulu dengan staf di front office The Escape Hunt. Setiap hari, permainan pertama dimulai pada pukul 09:30 WIB dan permainan kedua pada pukul 20:00 WIB.

18. Wisata Pendidikan Pinisi

Wisata Pendidikan Pinisi sering dikenal juga dengan Pinisi Edutainment. Tempat wisata di Jakarta Selatan ini sangat cocok untuk anak usia 4 – 16 tahun. Jadi, membawa anak-anak dan keluarga ke sini bisa menjadi ide yang bagus.

Wisata Pendidikan Pinisi berada di gedung Pasaraya Blok M, lantai 8 – 10, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tempat rekreasi keluarga ini menawarkan permainan yang seru dan mendidik. Di dalamnya, terdapat permainan yang bisa sekaligus mengajarkan tentang sains, budaya, dan seni. Yang lebih menarik, di sini terdapat planetarium dan Kak Seto Center. Kak Seto Center sendiri adalah sebuah ruang konsultasi bagi orang tua yang ingin mengerti lebih jauh tentang perilaku anak.

Dengan edukasi pengetahuan yang diberikan dengan cara menyenangkan, Wisata Pendidikan Pinisi tentunya akan menarik minat anak dalam belajar. Mudah untuk sampai ke lokasi tempat wisata ini karena letaknya bersebelahan dengan terminal bus metromini dan Trans Jakarta Blok M.

Tiket masuk ke tempat wisata ini adalah sebesar Rp115.000 per anak dengan usia 4 – 16 tahun. Sementara anak dan dewasa di luar usia tersebut hanya perlu membayar sebesar Rp50.000 per tiket. Tempat ini bisa dikunjungi setiap hari dari jam 9 pagi hingga 3 sore. Biasanya, satu kali masuk, anak-anak diperbolehkan bermain dengan durasi 5 – 8 jam.

19. Komunitas Salihara

Berdiri sejak tahun 2008, Komunitas Salihara selama ini menjadi tempat berkumpulnya para seniman kota dan pertunjukan-pertunjukan seni yang menarik. Komunitas Salihara beralamat di Jalan Salihara nomor 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dengan visi kebebasan berekspresi, Anda bisa menemukan berbagai jenis kesenian hasil dari seniman lokal Indonesia atau pun internasional. Beberapa program yang dimiliki oleh Komunitas Salihara adalah Festival Salihara yang menampilkan karya-karya pentas seni Indonesia, Bienal Sastra SaIihara yang menampilkan pentas sastra, lomba menulis, dan diskusi sastra, serta Forum Teater Salihara tempat para penggiat sastra Indonesia berkumpul.

Anda bisa sampai ke lokasi Komunitas Salihara dengan menaiki bus Trans Jakarta Dukuh Atas – Ragunan dan turun di halte Pejaten. Dari sana, Anda bisa naik lagi mikrolet nomor 61 dan berjalan dari Balai Rakyat ke Jalan Salihara nomor 16. Untuk jenis dan jadwal pertunjukan, biasanya Komunitas Salihara akan mengumumkannya melalui situs daring mereka. Hampir setiap Minggu ada pertunjukan seni dengan tiket sekitar Rp75.000 untuk umum dan Rp50.000 untuk pelajar.

20. Flight Experience

Pernah bermimpi menjadi seorang Pilot? Nah, di Flight Experience Gandaria, Anda bisa merasakan sejenak bagaimana rasanya menerbangkan pesawat. Berlokasi di dalam mal Gandaria City lantai GF, tempat ini cocok bagi Anda yang ingin memiliki pengalaman yang baru.

Pertama, Anda akan diajak merasakan sensasi boarding layaknya sebuah penerbangan sungguhan. Lalu, Anda akan diperkenalkan dengan semua peralatan yang ada di dek pilot. Ditemani oleh seorang instruktur berpengalaman, Anda bisa memilih untuk belajar penerbangan secara serius atau ringan dan menyenangkan.

Tipe pesawat yang diterbangkan adalah pesawat penumpang Boeing 737-800. Dengan peralatan simulator asli, sensasi perubahan gerakan dan tekanan udara pada saat pesawat terbang dan mendarat akan terasa nyata. Untuk satu sesi penerbangan, harga yang ditawarkan tidaklah murah, yaitu mulai harga Rp990.000 untuk 30 menit penerbangan, dan Rp2.200.000 untuk 90 menit penerbangan.

Untuk ke sini, Anda hanya perlu mencari jalur ke arah Gandaria City yang bisa diakses dari daerah Kebayoran Lama atau Jalan Sultan Iskandar Muda dari arah Pondok Indah. Anda juga bisa naik kendaraan umum KRL dan berhenti di stasiun Kebayoran Lama lalu lanjut menggunakan angkot nomor D01 jurusan Kebayoran Lama – Lebak Bulus. Anda bisa mengunjungi tempat wisata di Jakarta Selatan ini setiap hari dari pukul 10 pagi hingga 10 malam.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel