20 Tempat Wisata Terbaik di Jakarta Selatan Yang Direkomendasikan Untuk Liburan Anda
Minggu, 21 Oktober 2018
Edit
Jakarta Selatan
merupakan salah satu dari lima kota administrasi di Daerah Khusus Ibu Kota
Jakarta. Dengan pusat pemerintahan di Kebayoran Baru, luas area Jakarta Selatan
adalah sekitar 141 kilometer persegi. Di antara seluruh kota administrasi yang
ada di DKI Jakarta, Jakarta Selatan merupakan wilayah terkaya dengan jumlah
perumahan mewah terbanyak dibandingkan daerah lainnya.
Tingkat
pertumbuhan dan pembangunan di Jakarta Selatan terbilang cepat. Meskipun
begitu, Jakarta Selatan juga salah satu kota yang memiliki lahan hijau terluas.
Ini membuat Jakarta Selatan terasa lebih teduh dibandingkan dengan kota lainnya
di DKI Jakarta.
Walaupun
didominasi oleh perumahan, pusat perbelanjaan, dan pusat bisnis, Jakarta
Selatan juga menyimpan puluhan tempat wisata yang menarik. Nah, bagi Anda yang
berada di Jakarta dan sekitarnya, bisa memanfaatkan tempat wisata di Jakarta
Selatan berikut sebagai tujuan berlibur.
1. Setu Babakan
Setu Babakan
merupakan kampung pelestarian budaya Betawi. Sebagai suku asli Jakarta, keadaan
suku Betawi memang semakin tersingkir karena pesatnya pembangunan di Kota
Jakarta. Maka dari itu, pada tahun 2000, Kampung Budaya Betawi Setu Babakan
dibangun.
Berada di lahan
seluas 30 hektare, Setu Babakan terdiri dari 3 danau buatan yang mendapatkan
airnya dari aliran Sungai Museum. Di danau, pengunjung bisa berkegiatan menaiki
perahu angsa yang dikayuh seperti sepeda. Sebagai kampung budaya, terdapat
rumah-rumah adat Betawi di sekitar danau dengan terasnya yang luas. Hal ini
menyimbolkan keterbukaan terhadap tamu dan nilai persaudaraan yang erat.
Pada jam-jam
tertentu, biasanya digelar pertunjukan kesenian Betawi seperti lenong,
ondel-ondel, dan tanjidor. Jika ingin merasakan kuliner khas Betawi, di sekitar
danau terdapat penjual makanan seperti kerak telor, dodol Betawi, nasi uduk,
nasi ulam, bir pletok, dan es selendang mayang.
Setu Babakan
berada di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Anda bisa mencapai tempat ini
dengan memilih rute dari daerah Cilandak KKO dan berjalan kurang lebih 10
menit, atau rute dari Depok dengan menaiki angkutan umum dari Stasiun KRL
Universitas Indonesia. Untuk masuk ke area Setu Babakan, Anda hanya akan
dikenakan biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
2. Pasar Santa
Pasar Santa
awalnya merupakan sebuah pasar umum biasa yang menjual bahan pangan dan
keperluan rumah tangga. Namun, pada tahun 2014, nama Pasar Santa mendadak
terkenal karena banyak pengusaha muda independen mulai membuka kedai kopi,
warung makan, toko baju, hingga toko aksesori di pasar ini.
Hingga sekarang,
pengunjung bahkan bisa menemukan barang-barang yang jarang ditemukan di toko
lain seperti piringan hitam dan barang antik lainnya. Pasar Santa terletak di
daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Untuk sampai ke sini, Anda bisa
mengambil jalur angkutan umum Kopaja 57 dari arah Cawang, Kemang, atau Bangka.
Atau, Anda juga bisa naik bajaj dari terminal bus Blok M.
Salah satu yang
paling terkenal adalah kedai kopi ABCD tempat berkumpulnya anak muda Jakarta.
Karena letaknya di pasar, harga yang ditawarkan oleh toko dan kedai di sini
dapat dibilang terjangkau, kecuali Anda membeli barang-barang koleksi seperti
piringan hitam atau rekaman klasik musisi lawas.
3. Museum Basuki
Abdullah
Museum Basuki
Abdullah beralamat di Jalan Keuangan Raya nomor 19, Cilandak. Museum ini
awalnya merupakan rumah milik seniman Indonesia, Basuki Abdullah. Sejak tahun
2001, rumah seluas 600 meter persegi ini difungsikan sebagai pameran hasil
karya seni dari pelukis Basuki Abdullah. Selain itu, pengelola museum juga
sering mengadakan kegiatan seperti pameran dan lomba melukis dengan berbagai
kategori.
Basuki Abdullah
adalah cucu dari seorang pejuang Indonesia, dr. Wahidin Sudirohusodo. Selama
usianya berkarya, Basuk Abdullah sering menggambarkan sosok-sosok pahlawan
Indonesia seperti Ir. Soekarno, Pangeran Diponegoro, dan Cut Nyak Dien.
Tanpa sadar,
kita pasti sering menemukan lukisan beliau pada buku-buku pelajaran yang
bercerita tentang sejarah perjuangan Indonesia. Selain itu, Basuki Abdullah
juga pernah memenangkan sayembara lukis internasional pada tahun 1948.
Kemenangannya membawa nama harum bagi bangsa pada saat itu.
Tiket masuk
untuk melihat semua koleksi yang ada di museum ini sangatlah terjangkau, yaitu
hanya sebesar Rp2.000 per orang. Pada hari kerja, museum buka pada pukul 09:00
– 16:00 WIB, sedangkan pada akhir pekan, museum buka pada pukul 09:00 – 15:00
WIB.
4. Kebun
Binatang Ragunan
Ragunan termasuk
salah satu kebun binatang tertua di Jakarta. bukan hanya hewan, kebun binatang
Ragunan juga menyimpan ratusan flora yang terpelihara dengan baik. Beralamat di
Jalan Harsono nomor 1, Ragunan, kebun binatang ini memiliki luas sekitar 140
hektare.
Area yang luas
menjadikan Ragunan tempat wisata di Jakarta Selatan yang pas untuk membawa
keluarga beserta anak-anak menghabiskan hari di sini. Anda bisa berkeliling
melihat berbagai macam hewan, mengenali berbagai jenis pohon dan tanaman, serta
menikmati pertunjukan pentas satwa yang digelar beberapa kali dalam sehari.
Anak-anak pasti
akan terpesona melihat hewan besar seperti gajah, jerapah, beruang, dan harimau
dari dekat. Beberapa area yang ada di Ragunan adalah area reptil, mamalia,
Hampir seluruh hewan di kebun binatang ini terawat dengan baik sehingga
menyenangkan untuk dilihat.
Jika ingin
berkunjung ke kebun binatang Ragunan, Anda bisa menaiki kendaraan umum seperti
angkot KWK nomor S15A dari arah Pasar Minggu, Kopaja nomor T19 dari arah Tanah
Abang, atau juga naik Trans Jakarta arah halte Ragunan dari halte Monas, Blok
M, atau Harmoni.
Untuk masuk ke
Ragunan, Anda hanya perlu membayar tiket sebesar Rp4.000 per orang. Sedangkan
untuk permainan lain seperti sepeda tunggal, sepeda tandem, pentas satwa,
perahu angsa, dan mengendarai hewan biayanya berkisar antara Rp6.500 hingga
Rp15.000 per permainan. Jam operasional kebun binatang Ragunan adalah pukul
6:00 – 16:00 WIB.
5. Schmutzer
Primate Center
Schmuter Primate
Center adalah sebuah konservasi khusus primata yang ada di dalam kebun binatang
Ragunan. Kendati berada di dalam area Ragunan, Schmutzer Primate Center
merupakan bagian yang berbeda dari kebun binatang. Untuk masuk ke dalam, Anda
juga perlu membayar tiket masuk lagi. Dibuka pada tahun 2000, tempat ini
diresmikan oleh gubernur DKI Jakarta pada saat itu, yaitu Bapak Ir. Sutiyoso.
Pengelolaan
Schmutzer Primate Center bersifat ketat dan terjaga dengan rapi. Di dalamnya,
terdapat berbagai spesies primata dari Indonesia dan berbagai negara lain yang
ditempatkan di sebuah enklosur yang mirip dengan habitatnya masing-masing. Oleh
karena itu, setiap pengunjung yang datang diperiksa di pintu masuk dan dilarang
membawa makanan ke dalam. Ini untuk menghindari pengunjung memberikan makanan
yang berbahaya bagi hewan yang ada di dalam konservasi.
Tiket untuk
masuk ke pusat primata ini adalah Rp6.000 per orang pada hari Selasa – Jumat,
dan Rp 7.500 per orang untuk hari Sabtu – Senin. Sedangkan, jam buka Schmutzer
Primate Center mengikuti jam operasional kebun binatang Ragunan yaitu setiap
hari pada pukul 06:00 – 16:00 WIB.
6. KidZania
Pacific Place
Berlokasi di
dalam area L6 – 601 mal Pacific Place, Jakarta Selatan, KidZania merupakan
tempat hiburan mendidik bagi anak-anak usia 2 – 16 tahun. Di dalam KidZania,
anak-anak bisa merasakan serunya menjadi ahli di berbagai profesi.
Dirancang
menyerupai sebuah kota kecil, KidZania bisa memberikan aktivitas menarik
sekaligus menambah wawasan anak. Selama di dalam wahana, anak-anak tidak
didampingi orang tua. Anak-anak akan diajak memilih lebih dari 100 pilihan
profesi dan berperan untuk menjalani profesi tersebut. Selain itu, mata uang
yang dipakai di dalam wahana adalah mata uang Kidzos yang akan mengajak anak
belajar menggunakan dan menghargai uang yang dimiliki.
Untuk sampai ke
sini, Anda tinggal mencari rute ke mal Pacific Place yang berada di kawasan
SCBD Jalan Sudirman. Halte Trans Jakarta terdekat adalah halte Gatot Subroto
LIPI atau halte Semanggi. Tiket masuk KidZania berkisar antara Rp100.000 –
R250.000 tergantung hari dan sesi yang Anda pilih. Biasanya, ada dua sesi yaitu
pukul 09:00 – 14:00 WIB dan 15:00 – 18:00 WIB.
7. Taman
Tabebuya
Di Jalan Moh.
Kahfi I, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, terdapat sebuah taman yang
dikenal dengan Taman Tabebuya. Tabebuya sendiri diambil dari nama pohon yang
memang banyak ditanam di taman ini. Pohon tabebuya memiliki bunga berwarna
terang seperti kuning dan merah muda. Pada musim berbunga, pohon dari Brasil
ini akan dipenuhi dengan bunga indah berwarna yang bertahan mekar pada waktu
yang lama.
Pada saat
berbunga, tabebuya merah muda terlihat mirip dengan sakura dari Jepang. Maka
dari itu, Taman Tabebuya ini memilik keindahan yang unik pada musim berbunga.
Taman Tabebuya memiliki area yang luas. Walaupun didominasi oleh pohon tabebuya
merah muda, di dalam area terdapat juga banyak pepohonan dengan jenis lain. Di
dalam taman, Anda diperbolehkan berpiknik dan berkegiatan, selama tidak
mengotori area dan membuang sampah sembarangan.
Selain itu, Anda
juga bisa memberi pakan ke ikan air tawar yang ada di kolam taman. Spesies ikan
yang dipelihara adalah ikan mujair, ikan mas, ikan gabus, dan ikan lele. Karena
berupa taman yang dibuka untuk umum, Taman Tabebuya bisa dikunjungi secara
gratis pada pukul 06:00 – 18:00 WIB.
8. Museum
Layang-Layang
Tempat wisata di
Jakarta Selatan ini adalah tujuan yang tepat untuk membawa anak-anak atau
sekadar berjalan berdua dengan pasangan. Museum yang terletak di Jalan Haji
Kamang nomor 38, Pondok Labu ini memiliki lebih dari 600 koleksi berbagai macam
bentuk layang-layang dari Indonesia dan mancanegara.
Anda bisa
mempelajari bahwa berbagai negara di dunia mengenal layang-layang sebagai
permainan tradisional dan masing-masing negara tersebut memiliki cara membuat
dan bentuk layang-layang yang berbeda. Anda bahkan bisa melihat cara pembuatan
layang-layang sederhana yang biasa dibuat oleh para karyawan museum.
Buka setiap hari
kecuali hari libur nasional, Museum Layang-Layang bisa dikunjungi pada pukul
09:00 – 16:00 WIB. Untuk sampai ke lokasi, Anda bisa menaiki angkutan umum
angkot nomor D02 dari Lebak Bulus atau metromini nomor S610 dari terminal Blok
M. Tiket masuk ke lokasi wisata ini adalah sekitar Rp10.000 per orang.
9. Museum Satria
Mandala
Terletak di
Jalan Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta Selatan, Museum SATRIA Mandala adalah
museum sejarah perjuangan TNI. Lokasinya berada di bekas rumah salah satu istri
Presiden Soekarno, Ratna Sari Dewi Soekarno.
Di dalam museum,
Anda bisa menemukan replika peralatan senjata Tentara Nasional Indonesia yang
digunakan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Terdapat juga beberapa
contoh seragam dan atribut tentara lengkap dengan lambang dan lencana untuk
setiap pangkat. Yang menarik, di sini Anda bisa melihat langsung tandu yang
dipakai untuk membawa Panglima Jenderal Soedirman selama perang gerilyanya.
Angkutan umum
yang bisa Anda naiki untuk bisa sampai ke Museum Satria Mandala adalah bus
Trans Jakarta rute Pinang Ranti – Pluit di koridor 9 dan turun di halte Gatot
Subroto Jamsostek. Tempat wisata di Jakarta Selatan ini bisa Anda kunjungi
setiap hari dari pukul 09:00 hingga 14:30 WIB.
10. Playparq
Kemang
Menemukan tempat
aktivitas ruangan di Jakarta memang semakin sulit. Namun, hadirnya taman modern
seperti Playparq turut membantu ruang bermain terbuka bersamaan dengan revitalisasi
beberapa taman kota di Jakarta Selatan.
Terletak di
Jalan Kemang Timur nomor 73, Jakarta Selatan, Payparq menawarkan taman bermain
yang menyenangkan dan cocok bagi anak-anak berusia 1 – 12 tahun. Beberapa
permainan yang bisa dinikmati adalah flying fox, super sliding, dan trampolin.
Total, ada sekitar 8 wahana yang berada di dalam dan luar ruangan.
Tiket masuk ke
Playparq Kemang adalah sebesar Rp30.000 per anak khusus pada hari Selasa,
Rp100.000 per anak pada akhir pekan dan hari libur, serta Rp60.000 pada hari
biasa. Playparq buka setiap hari pada pukul 10:00 – 18:00 WIB.
11. The Wave
Pondok Indah Water Park
Berada di Jalan
Metro Pondok Indah, lokasi The Wave Pondok Indah Water Park bersebelahan dengan
Pondok Indah Mall. Tempat wisata di Jakarta Selatan ini pas sekali untuk tujuan
rekreasi keluarga karena tempatnya yang menyenangkan dan lengkap dengan fasilitas.
Total, ada tujuh
wahana air yang bisa memenuhi semua kebutuhan anggota keluarga. Bagi yang ingin
berenang sambil olah raga, bisa masuk ke area Olympic Swimming Pool yang
memiliki kedalaman dan ukuran standar olah raga. Selain itu, ada Aqua Play yang
cocok bagi anak-anak dengan permainan seperti ember tumpah dan seluncur yang
aman.
Wahana lain
adalah seluncur Whizzard Slide dan Tube Slide yang menantang, Lazy River yang
cocok untuk bersantai, serta The Wave & Sandy Beach yang memiliki ombak dan
pasir seperti pantai sungguhan. Terakhir, ada Flow Rider yang merupakan
simulasi surf yang bisa membuat ombak untuk Anda naiki di atas papan selancar.
Tiket masuk ke
The Wave Pondok Indah Water Park adalah Rp100.000 untuk hari Senin – Sabtu, dan
Rp150.000 untuk akhir pekan dan hari libur. Tiket bisa lebih murah untuk
pengunjung yang datang di atas pukul 18:00 WIB. Khusus untuk Flow Rider, Anda
harus membeli tiket tambahan sebesar Rp55.000 per orang. Setiap hari, tempat
wisata ini buka dari pukul 06:00 – 21:00 WIB.
12. KidCity
Transmart Cilandak
Bagi Anda yang
sedang mencari tempat wisata di Jakarta Selatan wilayah Cilandak, KidCity
Transmart bisa menjadi pilihan. Satu manajemen dengan Trans Studio Bandung,
KidCity menawarkan permainan yang sama serunya, dengan area yang sedikit lebih
kecil dari Trans Studio.
KidCity
Transmart beralamat di Jalan Cilandak KKO nomor 1A, di dalam gedung Transmart
Carrefour Cilandak. Permainan seperti roller coaster, Paris Swing yang berupa
ayunan berputar, dan Sky Craper yang akan memicu adrenalin bisa menghibur Anda
dan keluarga selama bermain di sini. Dengan berbagai macam wahana, KidCity
Transmart bukan hanya diperuntukkan bagi anak-anak, tetapi juga bagi orang
dewasa.
Sistem tiket di
tempat wisata ini menggunakan kartu yang diisi saldo. Pengunjung bisa membeli
kartu seharga Rp100.000 dengan saldo sejumlah harga kartu. Satu kartu bisa
digunakan lebih dari satu orang. Dengan menaiki satu wahana, saldo Anda akan
terpotong sesuai dengan harga permainan tersebut. Kisaran harga satu permainan
adalah Rp15.000 – Rp25.000. Jam operasional KidCity Transmart adalah antara
08:00 hingga 21:00 WIB.
13. Museum di
Tengah Kebun
Museum ini
merupakan salah satu tempat wisata di Jakarta Selatan yang belum banyak
diketahui orang. Bahkan, pengunjung diharuskan membuat pemesanan dan perjanjian
jadwal kedatangan terlebih dahulu sebelum bisa mengunjungi Museum Di Tengah
Kebun ini.
Dengan jadwal
pengunjung yang terkesan eksklusif, tentunya museum ini tidak akan
mengecewakan. Museum Di Tengah Kebun beralamat di Jalan Kemang Timur Raya nomor
66, Jakarta Selatan. Di dalamnya, terdapat sekitar 4.000 koleksi benda
bersejarah dari berbagai negara termasuk Indonesia. Berdiri dari tahun 1980,
museum ini dimiliki pribadi oleh seorang pengusaha bernama Sjahrial Djalil.
Yang unik,
museum ini awalnya dibangun di atas rumah pribadi beliau dan penataannya tidak
dibuat seperti museum pada umumnya. Jika museum biasanya menata rapi
koleksinya, museum ini tampil apa adanya dengan penempatan barang-barang dibuat
seperti berada di dalam satu ruangan dengan tema yang berkesinambungan.
Misalnya saja, ruangan bernama Dewi Sri menampilkan peralatan masak dan makan
dari berbagai budaya, berkaitan dengan nama ruangannya, Dewi Sri, yang
merupakan Dewi Padi dalam kepercayaan budaya Jawa.
Pengunjung tidak
perlu membayar tiket apa pun untuk masuk ke museum ini. Namun begitu, jumlah
pengunjung minimum dalam satu kali kunjungan adalah 10 orang. Anda pun perlu
melakukan reservasi via telepon terlebih dahulu. Biasanya, jadwal kunjungan
adalah setiap hari Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu pada pukul 09:45 – 12:00 WIB
dan 12:45 – 14:30 WIB. Salah satu angkutan umum yang melewati lokasinya adalah
metromini S77 jurusan Blok M – Ragunan.
14. Taman
Langsat
Taman Langsat
adalah salah satu tempat wisata terbuka di Jakarta Selatan. Sebagai ruang
terbuka umum, Taman Langsat berada di tengah-tengah padatnya aktivitas bisnis
dan hiburan di tengah kota. Pada awalnya, taman ini digunakan sebagai tempat
penampungan bibit tanaman.
Namun, saat ini
Taman Langsat sudah direvitalisasi dan memiliki beberapa fasilitas umum yang
dapat dinikmati yaitu trek jogging, arena permainan anak, sungai dan danau
kecil dengan tanaman teratai yang indah, serta lapangan tenis.
Karena masih
terbilang dekat dengan jalur menuju terminal bus Blok M, Anda bisa sampai ke
Taman Langsat ini dengan menaiki bus Trans Jakarta dan turun di halte Blok M.
Selanjutnya, naik metromini arah Pondok Indah atau Lebak Bulus seperti S74 atau
S611. Untuk masuk ke sini, tidak dikenakan biaya. Ada baiknya datang pada pagi
hari pada saat udara masih segar dan terang.
15. Taman Ayodya
Terletak tidak
jauh dari Taman Langsat, Taman Ayodya sering jadi tempat berkumpulnya anak muda
di siang dan malam hari. Luasnya hanya sekitar 1.800 meter persegi, tetapi
lokasinya yang strategis serta desainnya yang cocok untuk nongkrong menjadi
beberapa keunggulannya.
Di tengah taman,
terdapat sebuah kolam buatan lengkap dengan air mancur. Di sekeliling taman,
terdapat jogging track dan undak-undakan yang berfungsi sebagai tempat duduk.
Karena desainnya melingkar, seluruh tempat duduk menghadap ke air mancur
sebagai pusat perhatian. Selain itu, taman ini tentunya rindang dan hijau
dengan tanaman yang terawat dengan baik.
Taman ini berada
di kawasan Barito yang menjadi persimpangan dari empat jalan utama yaitu Jalan
Mahakam, Jalan Barito, Jalan Lamandau, dan Jalan Melawai. Untuk ke sini, Anda
bisa berjalan kaki dari Taman Langsat, atau naik metromini nomor S72 dari
Pondok Indah.
16. Taman
Spathodea
Taman ini
beralamat di Jalan Raya Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sebagai salah
satu dari rancangan ruang terbuka hijau, tempat wisata di Jakarta Selatan ini
memang menjadi semacam oase di tengah padatnya perumahan dan gedung tinggi di
sekitarnya.
Nama Spathodea
sendiri diambil dari nama tanaman bunga yang banyak ada di taman ini. Spathodea
adalah nama bunga berbentuk segitiga kerucut dengan ukuran yang cukup besar.
Sebagai ruang terbuka hijau, Taman Spathodea juga dirancang untuk memenuhi
kenyamanan pengunjung. Misalnya saja, terdapat danau kecil yang bisa
menyegarkan pemandangan, trek jogging, dan area bermain anak.
Anda bisa
berkendara ke arah Jalan Raya kebagusan dari arah Lenteng Agung, Jagakarsa,
atau Ragunan. Angkutan umum yang sering lewat di depan taman ini adalah angkot
nomor M57. Seperti taman pada layaknya, tidak dibutuhkan tiket untuk masuk ke
Taman Spathodea. Namun ingat, usahakan jangan meninggalkan sampah ketika
selesai berkunjung ke taman ini, ya!
17. The Escape
Hunt
Dapatkan
pengalaman baru dalam memecahkan masalah kriminal dengan The Escape Hunt.
Tempat wisata di Jakarta Selatan ini beralamat di Kemang Raya nomor 15. Yang
membuat permainan ini menarik adalah karena belum pernah ada permainan seperti
ini di Indonesia.
Dengan tiga tema
yang berbeda, pengunjung akan diminta untuk memilih tema dan menyelesaikan
masalah yang ada. Tiga tema tersebut adalah Explosion in The Kitchen Room,
Murder in The Bedroom, dan Kidnapping in The Study Room. Anda harus mencari
pelaku atau penyebab kejadian dengan menggunakan petunjuk yang ada. Di dalam,
berbagai teka-teki dan tantangan harus Anda selesaikan sebelum 90 menit
berakhir.
Jika teka-teki
dirasa sulit, seorang Game Master akan bersedia membantu Anda dengan memberikan
petunjuk tambahan. Karena banyaknya turis asing, Game Master biasanya bisa
membantu Anda dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Selain itu, pembayaran untuk tiket juga ditawarkan dalam satuan USD yaitu
sebesar USD 18 per orang.
Bagi Anda yang
ingin membeli tiket dengan rupiah, bisa menggunakan kartu kredit atau
konfirmasi terlebih dahulu dengan staf di front office The Escape Hunt. Setiap
hari, permainan pertama dimulai pada pukul 09:30 WIB dan permainan kedua pada
pukul 20:00 WIB.
18. Wisata
Pendidikan Pinisi
Wisata
Pendidikan Pinisi sering dikenal juga dengan Pinisi Edutainment. Tempat wisata
di Jakarta Selatan ini sangat cocok untuk anak usia 4 – 16 tahun. Jadi, membawa
anak-anak dan keluarga ke sini bisa menjadi ide yang bagus.
Wisata
Pendidikan Pinisi berada di gedung Pasaraya Blok M, lantai 8 – 10, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan. Tempat rekreasi keluarga ini menawarkan permainan yang
seru dan mendidik. Di dalamnya, terdapat permainan yang bisa sekaligus
mengajarkan tentang sains, budaya, dan seni. Yang lebih menarik, di sini
terdapat planetarium dan Kak Seto Center. Kak Seto Center sendiri adalah sebuah
ruang konsultasi bagi orang tua yang ingin mengerti lebih jauh tentang perilaku
anak.
Dengan edukasi
pengetahuan yang diberikan dengan cara menyenangkan, Wisata Pendidikan Pinisi
tentunya akan menarik minat anak dalam belajar. Mudah untuk sampai ke lokasi
tempat wisata ini karena letaknya bersebelahan dengan terminal bus metromini
dan Trans Jakarta Blok M.
Tiket masuk ke tempat
wisata ini adalah sebesar Rp115.000 per anak dengan usia 4 – 16 tahun.
Sementara anak dan dewasa di luar usia tersebut hanya perlu membayar sebesar
Rp50.000 per tiket. Tempat ini bisa dikunjungi setiap hari dari jam 9 pagi
hingga 3 sore. Biasanya, satu kali masuk, anak-anak diperbolehkan bermain
dengan durasi 5 – 8 jam.
19. Komunitas
Salihara
Berdiri sejak
tahun 2008, Komunitas Salihara selama ini menjadi tempat berkumpulnya para
seniman kota dan pertunjukan-pertunjukan seni yang menarik. Komunitas Salihara
beralamat di Jalan Salihara nomor 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dengan visi
kebebasan berekspresi, Anda bisa menemukan berbagai jenis kesenian hasil dari
seniman lokal Indonesia atau pun internasional. Beberapa program yang dimiliki
oleh Komunitas Salihara adalah Festival Salihara yang menampilkan karya-karya
pentas seni Indonesia, Bienal Sastra SaIihara yang menampilkan pentas sastra,
lomba menulis, dan diskusi sastra, serta Forum Teater Salihara tempat para
penggiat sastra Indonesia berkumpul.
Anda bisa sampai
ke lokasi Komunitas Salihara dengan menaiki bus Trans Jakarta Dukuh Atas –
Ragunan dan turun di halte Pejaten. Dari sana, Anda bisa naik lagi mikrolet
nomor 61 dan berjalan dari Balai Rakyat ke Jalan Salihara nomor 16. Untuk jenis
dan jadwal pertunjukan, biasanya Komunitas Salihara akan mengumumkannya melalui
situs daring mereka. Hampir setiap Minggu ada pertunjukan seni dengan tiket
sekitar Rp75.000 untuk umum dan Rp50.000 untuk pelajar.
20. Flight
Experience
Pernah bermimpi
menjadi seorang Pilot? Nah, di Flight Experience Gandaria, Anda bisa merasakan
sejenak bagaimana rasanya menerbangkan pesawat. Berlokasi di dalam mal Gandaria
City lantai GF, tempat ini cocok bagi Anda yang ingin memiliki pengalaman yang
baru.
Pertama, Anda
akan diajak merasakan sensasi boarding layaknya sebuah penerbangan sungguhan.
Lalu, Anda akan diperkenalkan dengan semua peralatan yang ada di dek pilot.
Ditemani oleh seorang instruktur berpengalaman, Anda bisa memilih untuk belajar
penerbangan secara serius atau ringan dan menyenangkan.
Tipe pesawat
yang diterbangkan adalah pesawat penumpang Boeing 737-800. Dengan peralatan
simulator asli, sensasi perubahan gerakan dan tekanan udara pada saat pesawat
terbang dan mendarat akan terasa nyata. Untuk satu sesi penerbangan, harga yang
ditawarkan tidaklah murah, yaitu mulai harga Rp990.000 untuk 30 menit
penerbangan, dan Rp2.200.000 untuk 90 menit penerbangan.
Untuk ke sini,
Anda hanya perlu mencari jalur ke arah Gandaria City yang bisa diakses dari
daerah Kebayoran Lama atau Jalan Sultan Iskandar Muda dari arah Pondok Indah.
Anda juga bisa naik kendaraan umum KRL dan berhenti di stasiun Kebayoran Lama
lalu lanjut menggunakan angkot nomor D01 jurusan Kebayoran Lama – Lebak Bulus.
Anda bisa mengunjungi tempat wisata di Jakarta Selatan ini setiap hari dari
pukul 10 pagi hingga 10 malam.