35 Tempat Wisata Terbaik di Kediri Yang Direkomendasikan Untuk Liburan Anda


Terletak 130 kilometer di barat daya Surabaya, Kediri merupakan salah satu kota yang perlu disinggahi jika Anda ingin berwisata dan menjelajahi kota-kota di Jawa Timur. Meskipun hanya memiliki luas wilayah sebesar 63,4 kilometer persegi, kota dengan julukan “Kota Tahu” ini memiliki banyak tempat wisata dan atraksi yang layak dikunjungi.

Pada abad ke-11, kota ini menjadi saksi berdirinya kerajaan Hindu yang dikenal sebagai kerajaan Kediri. Sepuluh abad kemudian, kota Kediri menjelma menjadi pusat industri rokok terbesar di Indonesia yang menyokong perekonomian masyarakat Kediri. Perubahan ini juga diikuti oleh berkembangnya kafe, restoran, dan pusat perbelanjaan, baik bagi masyarakatnya maupun para wisatawan. Meskipun demikian, kemajuan kota ini berjalan berdampingan dengan budaya khas Jawa dan Hindu yang masih dilestarikan.

Dengan jumlah penduduk di atas 300 ribu jiwa, Kediri adalah kota yang menawarkan keragaman budaya. Adanya rumah-rumah ibadah dari agama-agama yang berbeda dan tempat-tempat peninggalan zaman kerajaan mencerminkan keragaman tersebut. Kediri juga menawarkan ragam kuliner yang siap memanjakan lidah Anda. Selain itu, keindahan bentang alamnya juga memberikan warna tersendiri bagi kota ini.

Wisata di Kediri

Nah, tertarik untuk melancong ke kota ini? Berikut ini adalah daftar 30 tempat wisata di Kediri yang harus Anda kunjungi:

1. Monumen Simpang Lima Gumul

Pernah mendengar tentang Arc de Triomphe? Ya, Arc de Triomphe adalah sebuah monumen terkenal berbentuk gerbang raksasa yang ada di Kota Paris, Perancis. Nah, untuk menikmati keindahan yang serupa, Anda tidak perlu jauh-jauh terbang ke Perancis karena di Kediri, terdapat Monumen Simpang Lima Gumul yang berbentuk seperti Arc de Triomphe.

Monumen gerbang raksasa ini berlokasi di bundaran Simpang Lima Gumul dan memiliki tinggi 25 meter. Monumen Simpang Lima Gumul dihiasi oleh relief-relief yang menggambarkan sejarah Kediri dan arca Ganesha. Di dalamnya juga terdapat ruang pertemuan, auditorium, dan pusat souvenir. Terdapat pula ruang serba guna yang berada di lantai basemen monumen.

Meskipun lokasinya cukup jauh dari pusat kota, monumen ini tidak pernah sepi. Ada banyak pedagang kaki lima yang menawarkan jajanan khas berselera. Di akhir pekan, monumen ini juga dikunjungi oleh banyak warga yang menikmati segarnya udara Kediri sembari berlari pagi. Jika Anda berkunjung ke Kediri, tidak ada salahnya untuk mengunjungi monumen ini sembari menyantap jajanan dan menikmati suasana sore.

2. Masjid Agung Kediri

Diresmikan pada tahun 2006, Masjid Agung Kediri merupakan masjid terbesar di kota Kediri. Masjid megah ini terdiri atas tiga lantai, dengan menara masjid yang menjulang setinggi kurang lebih 49 meter. Gaya arsitektur Eropa mendominasi masjid ini. Meskipun demikian, nuansa etnik tetap bisa Anda rasakan dari ukiran-ukiran kaligrafi dari kayu yang mempercantik bagian dalam masjid.

Berada di pusat kota, masjid ini menghadap langsung ke arah alun-alun dan pendopo kota Kediri. Masjid ini juga berseberangan dengan Dhoho Plaza, salah satu pusat perbelanjaan di kota Kediri. Nah, bagi Anda yang ingin menikmati suasana kota Kediri, Anda bisa singgah ke masjid ini untuk beribadah sembari menikmati suasana alun-alun dan beristirahat sejenak.

3. Gereja Katolik Pohsarang

Sekitar 10 kilometer dari pusat kota Kediri, terdapat sebuah gereja Katolik yang unik bernama Gereja Katolik Pohsarang. Berlokasi di desa Pohsarang, gereja Katolik ini memiliki desain yang mempesona. Sebagian besar bangunan dibangun dari batu-batu sungai yang ditata dengan apik. Bentuk atapnya yang unik pun membuat gereja ini tampak cantik.

Dibangun pada tahun 1936, gereja ini memadukan sentuhan kolonial Belanda dengan budaya Jawa. Interior gereja didominasi oleh batu berwarna kecokelatan. Pada bagian langit-langit, terdapat salib yang terbentuk dari genting kaca sehingga menciptakan kesan salib yang bercahaya. Di kompleks gereja juga terdapat beberapa tempat yang bisa dikunjungi seperti Taman Hidangan Kana, Gedung Serbaguna Emaus dan Gua Maria Pohsarang.

Dengan lokasi di ketinggian 400 meter di atas permukaan laut dan suasana yang rindang, gereja ini merupakan destinasi yang tepat bagi Anda yang ingin berwisata rohani sembari menikmati sejuknya udara di kaki Gunung Wilis.

4. Gua Maria Pohsarang

Terletak di lereng Gunung Wilis, Gua Maria Pohsarang merupakan destinasi ziarah umat Katolik. Tempat ini merupakan replika Gua Maria Lourdes di Perancis dan masih berada dalam kawasan Gereja Pohsarang. Berlokasi sekitar 10 kilometer di barat daya kota Kediri, Gua Maria Pohsarang bisa dicapai dalam waktu sekitar 1 jam dari pusat kota menggunakan mobil.

Dalam kawasan Gua Maria Pohsarang, terdapat gua kecil yang menampilkan patung Maria pertama yang ditempatkan di Pohsarang sebelum Gua Maria baru diresmikan. Selain itu, terdapat pula mausoleum Pieta dan columbarium untuk mengenang para pastur yang dikebumikan di area ini. Untuk akomodasi, terdapat dua wisma yang bisa Anda kunjungi dengan tarif yang terjangkau.

5. Kelenteng Tjoe Hwie Kiong

Tempat wisata di Kediri lainnya yang jangan sampai dilewatkan adalah Kelenteng Tjoe Hwie Kiong. Dibangun pada tahun 1895, Kelenteng ini merupakan peninggalan orang-orang Tionghoa yang datang ke Kediri untuk mencari peruntungan. Berlokasi di jalan Yos Sudarso, kelenteng ini akan menyambut Anda dengan gerbang megah berwarna merah yang tampak kontras dengan bangunan-bangunan di sekitarnya.

Di dalam bangunan utama kelenteng, terdapat altar Tri Nabi Agung untuk penganut agama Tao, Buddha, dan Konghucu. Di halaman depan kelenteng, berdiri patung burung Hong dan patung naga yang menjadi penjaga kompleks kelenteng Tjoe Hwi Kiong. Sementara itu, halaman belakang kelenteng dipercantik dengan kolam ikan yang berisi puluhan ikan Koi warna-warni.

Di sisi barat bangunan utama, terdapat panggung yang digunakan untuk menampilkan pertunjukan wayang potehi. Meskipun tidak ditampilkan setiap hari, pertunjukan tersebut bisa Anda nikmati pada sore hari (pukul 3) dan malam hari (pukul 7).

6. Bukit Kura-Kura Ongakan

Sekitar delapan kilometer dari kecamatan Kepung, terdapat destinasi wisata baru yang cocok bagi Anda yang menyukai pemandangan alam. Terletak di lereng gunung Kelud, Bukit Ongakan dikenal juga sebagai Bukit Kura-Kura karena bentuknya yang tampak seperti kura-kura.

Ketika menuju bukit, Anda akan berjalan menyusuri hutan pinus yang cukup panjang dan sunyi. Anda juga bisa mencapai puncak bukit dengan sepeda motor. Sayangnya, di area ini belum terdapat jalan yang cukup lebar sehingga Anda harus mengandalkan jalan setapak dengan medan yang cukup berat. Meskipun demikian, perjuangan Anda akan dibayar dengan pemandangan menawan yang disuguhkan dari bukit.

Di atas bukit, terdapat beberapa platform kayu untuk mengambil foto-foto. Selain panorama perbukitan, terdapat air terjun yang bisa dikunjungi. Mengenai biaya masuk, Anda hanya perlu membayar biaya retribusi sebesar empat ribu rupiah. Akan tetapi, karena suasananya yang masih sepi, Anda disarankan untuk tidak mengunjungi kawasan melebihi pukul 5 sore.

7. Pusat Tahu Takwa

Tidak sah rasanya jika Anda tidak menikmati lezatnya kuliner tahu di kota Kediri. Ada beberapa tempat yang bisa disinggahi untuk membeli tahu takwa, seperti jalan Yos Sudarso dan jalan Pattimura. Di sana, ada banyak toko yang menjual produk tahu, seperti toko Tahu & Takwa POO yang berlokasi di jalan Yos Sudarso nomor 36. Anda bisa menikmati beragam olahan tahu, seperti tahu kuning goreng, tahu pong, hingga snack tahu yang renyah.

Produk-produk tersebut dijual dengan harga yang cukup terjangkau, dari mulai 3 ribu rupiah hingga belasan ribu. Untuk tahu kuning goreng sendiri, biasanya tahu disajikan dalam besek yang berisi empat hingga sepuluh buah tahu. Selain itu, Anda juga bisa membawa pulang produk-produk tersebut sebagai buah tangan untuk kerabat dan sahabat.

8. Candi Tegowangi

Ketika berkunjung ke Kediri, cobalah luangkan waktu untuk berkunjung ke Candi Tegowangi. Candi ini merupakan peninggalan kerajaan Majapahit dan dibangun pada tahun 1400 masehi. Meskipun berjarak cukup jauh dari pusat kota Kediri—sekitar 24 kilometer, Candi Tegowangi merupakan salah satu objek wisata yang sayang untuk dilewatkan.

Ukurannya yang kecil tidak lantas membuat candi ini kehilangan keindahannya. Pada candi induk terdapat relief-relief yang menceritakan kisah penyucian Dewi Durga menjadi Dewi Uma. Di sekitar candi induk terdapat puing-puing candi kecil dan beberapa arca seperti Ardhanari, Parwati, dan Garuda bertubuh manusia.

Untuk melihat keindahan Candi Tegowangi, Anda tidak akan dipungut biaya. Sayangnya, kondisi kompleks candi secara keseluruhan terbilang kurang terawat. Meskipun demikian, Candi Tegowangi tetap menjadi salah satu destinasi wisata di Kediri yang layak dikunjungi.

9. Gumul Paradise Island

Ingin bermain air ketika berlibur di Kediri? Jangan khawatir! Gumul Paradise Island bisa menjadi pilihan destinasi wisata yang bisa memuaskan keinginan Anda untuk berbasah-basahan ria bersama teman-teman dan keluarga. Tempat ini berlokasi di kompleks Simpang Lima Gumul, tak jauh dari monumen Simpang Lima yang terkenal.

Di Gumul Paradise Island, Anda akan dimanjakan dengan beragam wahana seperti flying fox, speed slide, kolam jamur, fun boomerang, dan lain-lain. Kompleks ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti toilet, pusat penyewaan pelampung, loker pengunjung dan musala.

Harga tiket masuknya pun cukup terjangkau, yaitu 15 ribu rupiah untuk hari kerja dan 30 ribu rupiah untuk akhir pekan. Gumul Paradise Island beroperasi setiap hari Selasa hingga Minggu, dari pukul 8 pagi hingga 5 sore.

10. Candi Surawana

Seperti halnya Candi Tegowangi, Candi Surawana juga merupakan artefak peninggalan kerajaan Majapahit. Kompleks candi ini berjarak sekitar 25 kilometer dari kota Kediri dan bisa dicapai menggunakan mobil. Jika ditinjau dari lokasinya, Anda bisa mengunjungi Candi Surawana sebelum atau sesudah mengunjungi Candi Tegowangi.

Candi ini memiliki ukuran yang relatif kecil, yaitu 8 x 8 meter persegi. Sayangnya, tubuh dan atap candi telah hancur, dan yang tersisa hanyalah bagian kakinya saja. Candi Surawana juga memiliki beberapa relief yang menceritakan kisah-kisah seperti kisah Tantri, Sri Tanjung, dan Arjunawiwaha. Untuk menikmati keindahannya, para pengunjung tidak dikenakan biaya.

11. Kampung Inggris Pare

Kampung di kecamatan Pare ini secara sepintas tampak seperti area perumahan warga biasa. Akan tetapi, persiapkan diri Anda sebelum berkunjung ke kampung ini. Pasalnya, berbagai lapisan masyarakat kampung ini sangat fasih berbahasa Inggris, dari mulai penjaga warung internet, kasir minimarket, hingga pemilik warung. Oleh karena itu, wajar jika kampung ini dinamai Kampung Inggris Pare.

Di kampung ini, terdapat banyak lembaga kursus bahasa Inggris. Pesertanya bukan hanya berasal dari kota Kediri saja, tetapi juga dari luar kota, bahkan luar pulau! Sebagai akomodasi, terdapat pilihan kosan bagi para peserta kursus. Untuk melatih kemampuan berbahasa Inggris, cobalah pilih kosan dengan sistem English-only yang mengharuskan setiap penghuni untuk berbicara bahasa Inggris.

Untuk menunjang kebutuhan para peserta, kampung ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti warung internet, minimarket, ATM, hingga kafe. Ketika berbelanja atau memesan makanan, tunjukkan kemampuan bahasa Inggris Anda karena pemilik toko atau warung bisa berinteraksi dalam bahasa Inggris dengan baik!

12. Objek Wisata Gunung Kelud

Berjarak 27 kilometer dari pusat kota Kediri, objek wisata Gunung Kelud menawarkan pesona pemandangan hutan yang menyelimuti pegunungan. Dari pusat kota, perjalanan ke objek wisata ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar satu setengah jam menggunakan mobil.

Sebelum mencapai area parkir, Anda akan melewati jalan “misterius”. Konon, jika Anda mematikan mesin mobil dan memindahkan gigi ke posisi netral, mobil akan tetap “mendaki” jalan yang menanjak. Hal yang sama juga bisa Anda buktikan dengan meletakkan sebotol air mineral di atas jalan dan melihat botol tersebut menggelinding ke arah jalan yang menanjak.

Setelah dikejutkan dengan misteri tersebut, Anda akan berjalan melewati terowongan kuno untuk mencapai gunung. Bagian dalam terowongan sudah dilengkapi dengan penerangan sehingga Anda tidak perlu khawatir. Setibanya di gunun, point of interest utama yang bisa Anda lihat adalah kubah lava raksasa yang dikelilingi oleh perbukitan hijau.

Selain melihat kubah lava, Anda juga bisa menghangatkan diri di sumber air panas Gunung Kelud. Terdapat pula beberapa atraksi menantang seperti flying fox dan ATV. Tiket masuk menuju objek wisata ini ternyata cukup terjangkau, yaitu lima ribu rupiah untuk hari kerja dan sepuluh ribu rupiah untuk akhir pekan.

13. Soto Kediri Bok Ijo

Selain tahu takwa, soto Kediri juga merupakan sajian kuliner yang tidak boleh Anda lewatkan ketika berkunjung ke kota Kediri. Di timur terminal Tamanan, Anda bisa menemukan jajaran warung soto Kediri yang dikenal juga sebagai soto Bok Ijo. Menurut cerita, nama Bok Ijo lahir karena lokasi awal penjual soto yang berada di dekat jembatan hijau. Sajian ini sudah berkembang sejak tahun 1969.

Sepiring nasi dan semangkuk soto dengan daging ayam kampung suwir, kecambah, perasan jeruk nipis, dan cacahan kubis siap memanjakan lidah Anda. Jika tak sempat menikmatinya di siang hari, Anda tidak perlu khawatir karena beberapa warung soto tersebut buka hingga tengah malam. Harganya pun sangat terjangkau. Dengan lima ribu rupiah, Anda sudah bisa menikmati sajian soto yang menggugah selera.

14. Air Terjun Irenggolo

Air terjun yang berada di kawasan gunung Wilis ini merupakan tempat wisata di kediri yang cukup menarik untuk dikunjungi. Jaraknya sekitar 28 kilometer dari pusat kota Kediri dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit menggunakan kendaraan roda empat. Dengan ketinggian sekitar 80 meter, air terjun ini memiliki keunikannya tersendiri yang mungkin tidak ditemukan di air terjun lain.

Berbeda dengan air terjun lain, aliran air tidak jatuh secara tegak, melainkan melewati semacam “tangga” dari bebatuan. Aliran tersebut kemudian berkumpul di kolam yang tidak begitu besar dan dangkal. Anda bisa bermain air bersama keluarga di kolam tersebut. Sepanjang perjalanan menuju air terjun, Anda juga akan disuguhkan pemandangan lereng gunung Wilis yang memukau.

Objek wisata ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti taman bermain anak, kamar mandi umum, dan kolam renang. Tiket masuknya dijual dengan harga tiga ribu rupiah saja per orang. Murah, bukan?

15. Gua Selomangleng

Gua Selomangleng merupakan objek wisata yang berjarak sekitar 7 kilometer dari pusat kota Kediri. Gua yang merupakan situs peninggalan kerajaan Kediri bisa Anda capai menggunakan angkutan umum dan lokasinya cukup dekat dengan Museum Airlangga dan Pura Penataran Agung Kilisuci.

Ketika masuk, Anda akan disambut dengan aroma dupa yang cukup menyengat. Bagian dalam gua dihiasi dengan relief-relief. Di bagian tengah gua, terdapat pahatan patung wanita yang sedang bertapa. Konon, patung wanita ini merupakan representasi dari Dewi Kilisuci. Sementara itu, di sisi kanan gua terdapat ruangan khusus untuk meletakkan sesajen.

Di bagian luar gua terdapat beberapa arca yang sudah tak utuh, serta bongkahan-bongkahan batu. Meskipun terkesan mistis, terutama dengan aroma dupa yang kuat, Gua Selomangleng tetap menjadi destinasi wisata yang layak Anda kunjungi, terutama bagi Anda yang tertarik dengan sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia.

16. Monumen Kediri Syu

Di pusat kota Kediri, terdapat sebuah monumen yang dikenal sebagai Monumen Kediri Syu. Monumen ini merupakan sebuah patung pria dengan seragam tentara khas Jepang yang merupakan representasi tentara PETA. Patung besar berwarna keemasan ini akan menyapa para pengguna jalan raya yang melewati bundaran kecil yang menghubungkan jalan Jaksa Agung Soeprapto dan jalan KH Wakhid Hasyim.

Lokasinya yang berada di pusat kota membuat monumen ini cukup mudah disambangi, baik dengan kendaraan roda empat maupun roda dua. Tak jauh dari monumen ini, terdapat beberapa tempat lain yang bisa dikunjungi, seperti Gereja Merah dan Taman Sekartaji. Setelah berfoto di depan monumen, Anda juga bisa menikmati jajanan yang dijual di sekitar jalan Jaksa Agung Soeprapto.

17. Air Terjun Dolo

Selain air terjun Irenggolo, Kediri juga memiliki air terjun Dolo. Lokasinya berdekatan dengan air terjun Irenggolo dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit dari kota Kediri menggunakan kendaraan roda empat. Berbeda dengan bentuk air terjun Irenggolo, Air terjun ini terbagi ke dalam tiga tingkat, dengan tingkat teratas memiliki ketinggian sekitar 90 meter.

Dalam perjalanan menuju air terjun, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan hutan pinus yang asri. Jalan menuju air terjun berbentuk tangga batu yang tampak cantik dengan panjang sekitar satu kilometer. Berada di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut, air terjun Dolo menawarkan suasana syahdu di tengah rimbunnya hutan pinus dan sejuknya udara lereng Gunung Wilis.

18. Offroad Gunung Kelud

Jika Anda tertarik dengan aktivitas luar ruangan yang menantang, tidak ada salahnya untuk mencoba atraksi offroad di Gunung Kelud. Masih berada dalam kawasan objek wisata Gunung Kelud, atraksi ini dapat menjadi pilihan untuk Anda yang ingin menikmati tantangan setelah melihat keindahan kubah lava dan hamparan hutan pinus.

Terdapat beragam pilihan mobil jip yang siap membawa Anda menjelajahi hutan dan daerah di sekitar Gunung Kelud. Jangan lupa siapkan mental karena Anda akan melewati medan yang sangat terjal. Paket utama offroad (satu mobil dengan kapasitas 4 orang + 1 pemandu) dipatok dengan harga 375 ribu rupiah untuk durasi tur 2,5 hingga 3 jam.

Selain paket utama, terdapat juga beberapa pilihan paket lain yang bisa Anda pilih. Paket tambahan tersebut mencakup perjalanan ke perkebunan Sepawon yang bernuansa kolonial atau kampung Anggrek yang berada di lereng Gunung Kelud. Dengan paket tambahan, Anda bisa menikmati tur dengan durasi yang lebih lama, yaitu antara 3 hingga 5 jam.

19. Konto River Rafting

Ingin berbasah-basahan sembari menikmati tantangan? Kota Kediri juga menawarkan atraksi menantang lainnya, yaitu Konto River Rafting yang juga dikenal sebagai Kediri Rafting. Atraksi ini dioperasikan sejak tahun 2011 dan berada di daerah aliran sungai Konto. Untuk mencapainya, Anda bisa berkendara selama sekitar 45 menit dari kota Kediri.

Anda bisa memuaskan keinginan untuk berarung jeram mengarungi aliran sungai sepanjan 12 kilometer. Selain itu, Anda juga akan melewati sekitar 11 jeram dalam durasi 2 jam. Setelah menguji adrenalin, Anda juga akan disuguhi makan siang (prasmanan) dan camilan di tempat istirahat.

Paket Konto River Rafting ini dipatok dengan harga sekitar 150 ribu per orang. Jika arung jeram saja dirasa masih kurang menantang, terdapat juga paket tambahan bagi Anda yang ingin melakukan aktivitas luar ruangan lainnya, seperti outbound, paintball, flying fox, dan airsoft gun.

20. Situs Setono Gedong

Setono Gedong merupakan kompleks dengan luas sekitar 3 hektare yang berada di jalan Doho, Kediri. Dalam kompleks ini, Anda bisa menemukan pendopo besar, masjid, dan area pemakaman yang banyak dikunjungi para peziarah. Setono Gedong merupakan situs peninggalan kerajaan Kediri dari abad ke-12.

Pendopo besar yang berada di kompleks ini memiliki struktur pondasi batu yang konon, dulunya merupakan sebuah candi. Hal ini juga diperkuat dengan adanya gapura batu raksasa yang dipercaya merupakan gerbang menuju candi. Sayangnya, telah banyak perubahan pada strukturnya sehingga bentuk aslinya tidak begitu tampak jelas.

Selain pendopo dan masjid, terdapat banyak sisa batu-batu candi dan relief yang terpencar di sekitar kompleks. Di dekat kompleks pun terdapat sebuah sumur tua yang konon digunakan pada zaman dahulu oleh orang-orang yang ingin menyucikan diri sebelum masuk ke dalam candi.

21. Sumber Ubalan

Berjarak sekitar 15 kilometer dari Monumen Simpang Lima Gumul, Sumber Ubalan (dikenal juga sebagai Ubalan Park) merupakan objek wisata yang layak untuk Anda sambangi ketika berlibur di Kediri. Objek wisata ini sebenarnya merupakan kawasan hutan lindung dan sumber mata air alami yang tertampung dalam kolam yang cantik.

Di area seluas 12 hektar ini, Anda bisa menikmati beragam aktivitas seperti bersantai di taman yang asri, berperahu, bersepeda, berenang, hingga berkemah. Anda juga bisa mencoba kesegaran air dari sumber mata air Sumber Ubalan yang, konon, berkhasiat. Tiket masuk ke lokasi ini cukup terjangkau, yaitu 4 ribu rupiah di hari biasa dan 10 ribu rupiah di akhir pekan. Objek wisata ini beroperasi dari pukul 8 hingga 5 sore.

22. Taman Wisata Pagora

Berdekatan dengan Stadion Brawijaya, terdapat Taman Wisata Pagora yang dapat Anda sambangi ketika berlibur di kota Kediri. Objek wisata yang sudah berdiri sejak tahun 1963 ini menawarkan kolam renang sebagai wahana utamanya. Lokasinya yang berada di pusat kota Kediri membuat Anda tidak perlu berkendara jauh-jauh untuk mencapai objek wisata ini.

Taman Wisata Pagora memiliki dua kolam renang, satu kolam dewasa dan satu kolam anak. Kolam renang dewasa di kawasan ini sudah memiliki standar nasional. Bagi Anda yang tidak ingin berbasah-basahan, terdapat wahana lain seperti komidi putar, kereta kelinci, kebun binatang mini, perahu bebek, dan kolam pancing. Selain itu, terdapat pula arena outbound bagi Anda yang menginginkan aktivitas yang lebih berat.

Kolam renang di Taman Wisata Pagora diisi oleh air yang berasal dari sumber mata air asli sehingga tidak mengandung kaporit dan, tentunya, menyegarkan. Tiket masuknya pun cukup terjangkau, yaitu tujuh ribu lima ratus rupiah untuk dewasa dan lima ribu rupiah untuk anak-anak.

23. Kediri Waterpark

Ketika berkunjung bersama keluarga, jangan lewatkan tempat wisata di Kediri yang satu ini. Objek wisata seluas 5 hektare ini dibuka pada tahun 2014 dan merupakan objek wisata air terbesar di Jawa Timur. Kediri Waterpark berlokasi di jalan raya Pagung, sekitar 12 kilometer dari pusat kota Kediri.

Untuk wahana air, terdapat beberapa jenis kolam yang bisa Anda coba, dari mulai kolam dewasa biasa, kolam arus, hingga kolam terompet. Pacu juga adrenalin Anda dengan menaiki beberapa luncuran seperti race slide, tsunami slide, dan tower slide. Nah, tower slide memiliki panjang sekitar 206 meter dan merupakan luncuran terpanjang di Asia. Bagi Anda yang tidak ingin berbasah-basahan, terdapat wahana-wahana lain seperti mini coaster, komidi putar, extreme cinema 5D, dan go-kart.

Objek wisata ini buka setiap hari (kecuali hari Senin) dan beroperasi dari pukul 9 hingga 5 sore. Terdapat dua jenis tiket yang bisa Anda beli, tiket terusan dan tiket nonterusan. Tiket terusan dijual dengan harga 45 ribu rupiah untuk hari biasa, dan 70 ribu rupiah untuk akhir pekan. Sementara itu, tiket nonterusan dijual dengan harga 35 ribu rupiah untuk hari biasa dan 50 ribu rupiah untuk akhir pekan.

24. Museum Airlangga

Museum Airlangga terletak tak jauh dari situs Gua Selomangleng. Jaraknya pun tidak begitu jauh dari pusat kota, yaitu sekitar 7 kilometer. Dari terminal Kediri, Anda bisa menaiki kendaraan umum dengan trayek Selomangleng. Museum yang bertetangga dengan Pura Penataran Agung Kilisuci ini pertama kali dibuka pada tahun 1992 dan menyimpan beragam peninggalan dari zaman kerajaan Mataram Hindu.

Meskipun memiliki desain bangunan yang sederhana, museum ini memiliki sekitar 118 koleksi artefak peninggalan kerajaan Mataram Hindu. Koleksi ini didominasi oleh arca dan yoni. Salah satu “bintang utama” di museum ini adalah arca Siwa yang berada di ruang utama candi. Museum ini buka setiap hari (kecuali Jumat), dari pukul 8 pagi hingga 2 sore. Tiket masuknya dijual dengan harga sangat murah, yaitu seribu rupiah untuk dewasa dan lima ratus rupiah untuk anak-anak.

25. Pura Penataran Agung Kilisuci

Di Kediri, terdapat sebuah pura yang megah bernama Pura Penataran Agung Kilisuci. Lokasinya bersebelahan dengan Museum Airlangga sehingga jika Anda berkesempatan mengunjungi museum tersebut, Anda bisa dengan mudah mengunjungi pura ini.

Begitu tiba, Anda akan disambut dengan gerbang utama yang megah. Di balik gerbang tersebut, terdapat halaman utama (Madya Mandala) yang dihiasi oleh sebuah pohon beringin besar sehingga halaman terasa teduh. Di halaman utama ini pula terdapat Kori Agung atau gapura utama yang menghubungkan halaman dengan Utama Mandala, ruang utama sebagai tempat peribadatan utama bagi umat Hindu.

Selain itu, di kompleks pura ini terdapat patung Dewi Kilisuci. Patung ini memiliki detail yang sangat cantik dan cukup rumit, dari mulai hiasan kepala, pakaian, hingga gelangnya. Jika Anda memiliki waktu luang di Kediri, kompleks Pura Penataran Agung Kilisuci ini dapat menjadi pilihan destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan.

26. Museum Fotografi Kediri

Jika Anda adalah penyuka fotografi, pastikan museum ini sudah dicantumkan dalam daftar tujuan wisata Anda di Kediri. Berlokasi di jalan Kapten Piere Tendean, Museum Fotografi Kediri merupakan salah satu museum yang layak Anda sambangi ketika berlibur di kota tahu.

Museum ini menampilkan sekitar 300 foto yang menggambarkan sejarah dan perkembangan kota Kediri di masa lalu. Selain foto, museum ini juga memiliki koleksi berbagai jenis kamera, mulai dari kamera-kamera antik zaman dahulu hingga kamera saku yang praktis. Ketika berkunjung, Anda tidak hanya akan dibawa mengintip kota Kediri di masa lalu, tetapi juga mendapatkan pengetahuan mengenai fotografi.

27. Waterpark Tirtoyoso

Bertetangga dengan Stadion Brawijaya dan Taman Wisata Pagora, Waterpark Tirtoyoso dapat menjadi pilihan alternatif bagi Anda yang ingin menikmati rekreasi air bersama keluarga. Oleh warga Kediri, objek wisata ini dulunya dikenal dengan nama Kolam Renang Kuwak.

Wahana utama di objek wisata ini, tentu saja, adalah kolam renang. Terdapat kolam renang dewasa kelas olimpik bagi Anda yang ingin berolahraga sekaligus menyegarkan tubuh. Untuk anak-anak tersedia kolam khusus anak yang dilengkapi dengan luncuran. Lelah bermain air? Anda bisa menikmati camilan di kafe yang berada di dalam kompleks kolam renang.

Selain kolam renang, terdapat pula wahana menarik seperti becak air, paint ball, ATV, outbound, dan taman bermain. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, yaitu 15 ribu rupiah saja per orang. Waterpark Tirtoyoso beroperasi dari pukul 6 pagi hingga 7 malam.

28. Taman Kilisuci

Berlokasi di jalan Pahlawan Kusuma Bangsa, Taman Kilisuci merupakan oasis kecil di pusat kota Kediri. Taman ini diapit oleh Taman Makam Pahlawan Chanda Birawa dan Masjid An-Nur. Bagi Anda yang berkunjung ke Kediri, tepatnya ke kampung Pare, tidak ada salahnya Anda meluangkan sore yang cerah dengan bersantai di taman ini.

Taman Kilisuci memiliki berbagai fasilitas, seperti area foodcourt, trek joging, area permainan anak, dan jalur refleksi kaki. Selain itu, taman ini juga dilengkapi dengan koneksi WiFi gratis yang tentunya membuat Anda semakin betah untuk menyejukkan diri sembari mengunggah foto-foto keren di taman ke media sosial. Konon, di akhir pekan taman ini dipenuhi dengan muda-mudi yang tidak hanya mencari WiFi gratis, tetapi juga menikmati camilan murah dan mencari calon pasangan.

29. Gereja Merah Kediri

Berdiri menghadap Monumen Kediri Syu, GPIB Immanuel merupakan salah satu gereja tertua di Kediri. Memiliki nama asli Kerkeraad Der Protestanche Te Kediri ini dikenal dengan sebutan Gereja Merah karena warna dinding luarnya yang begitu kontras dengan lingkungan di sekitarnya.

Gereja peninggalan zaman kolonial Belanda ini masih mempertahankan keaslian gedungnya sejak dibangun pada tahun 1904. Pada awalnya dinding luar gereja ini bercat putih gading. Akan tetapi, di tahun 1994 dinding luarnya dicat ulang menjadi warna merah tua. Gaya arsitektur Eropa yang kental tercermin dari bentuk bangunan yang menjulang, jendela-jendela besar yang tinggi, serta furnitur di bagian dalam gereja seperti kursi, lemari, dan mimbar.

Di dalam gereja, tersimpan injil tua berbahasa Belanda yang dibuat pada tahun 1867. Injil tua ini disimpan di dalam sebuah kotak kaca dan tulisannya masih dapat terbaca. Jika Anda berlibur ke kota Kediri, tidak ada salahnya Anda singgah sejenak ke gereja ini untuk menikmati kecantikan gaya arsitekturnya dan mempelajari sejarahnya.

30. Taman Sekartaji

Di utara Monumen Kediri Syu, terdapat sebuah taman rindang yang dikenal sebagai Taman Sekartaji. Berada di sisi barat Sungai Brantas, Taman Sekartaji hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari Alun-alun Kediri. Dengan wajah baru, Taman Sekartaji menawarkan suasana yang teduh dan nyaman bagi Anda yang ingin beristirahat sejenak setelah menjelajahi pusat kota.

Dibuka pada kuartal akhir 2016, taman ini dipercantik dengan beragam pohon yang rindang. Kolam dangkal yang bisa digunakan oleh anak-anak untuk bermain dan air mancur menjadi elemen air yang turut menambah kesejukan taman. Selain itu, taman ini dikelilingi oleh sungai kecil yang semakin menambah keasrian taman. Di taman ini juga memiliki beberapa kios yang menjual makanan.

Meskipun terbilang baru, taman ini ramai dikunjungi masyarakat. Anak-anak dapat bermain air, sementara para orang tua dapat mengawasi sembari mengobrol santai. Desain taman yang indah juga menjadi latar belakang yang memukau bagi para remaja pengguna Instagram. Jika Anda ingin menikmati liburan gratis bersama keluarga sembari menyejukkan diri, tidak ada salahnya Anda berkunjung ke Taman Sekartaji.

31. Sendang Tirta Kamandanu

Berlokasi di kecamatan Pagu, Sendang Tirta Kamandanu merupakan kolam yang berisi sumber mata air alami. Kolam ini merupakan peninggalan kerajaan Kediri dan konon digunakan oleh Prabu Sri Aji Joyoboyo, raja Kediri, untuk menyucikan diri sebelum kembali ke Yang Maha Kuasa.

Setiap sudut tembok luar kompleks ini dipercantik dengan arca Brahma, Wisnu, Bayu, dan Indra. Di dalam kompleks terdapat sebuah lapangan yang diteduhi oleh pepohonan rindang. Melewati gapura utama, Anda akan melihat kolam pemandian yang dilengkapi dengan pendopo. Di kolam ini juga terdapat patung Ganesha dan patung Siwa.

Situs peninggalan kerajaan Kediri ini berjarak sekitar 8 kilometer dari Monumen Simpang Lima Gumul. Untuk mengunjunginya, Anda tidak akan dikenakan biaya masuk. Akan tetapi, Anda tetap bisa memberikan sumbangan kepada pengurus situs.

32. Kediri Eco Park

Ketika berlibur ke kota Kediri bersama keluarga, jangan lewatkan destinasi wisata edukatif ini. Berlokasi di jalan Kelapa, sekitar 3 kilometer dari Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri Eco Park merupakan objek wisata yang tidak hanya menawarkan suasana yang alami, tetapi juga unsur pendidikan.

Di Kediri Eco Park, Anda dan keluarga bisa mempelajari metode bercocok tanam hidroponik dan akuaponik, budidaya jamur, hingga proses pembuatan pupuk kompos. Beberapa wahana seperti kolam tangkap ikan, area bermain, dan perahu kano juga bisa menjadi hiburan yang menyenangkan bagi anak-anak. Jika Anda ingin bersantai, tersedia pula beberapa gazebo, kolam terapi ikan, kolam pancing, dan hammock.

Tak hanya bersantai, Anda juga bisa menikmati wahana yang lebih menantang, seperti flying fox dan outbound. Objek wisata ini beroperasi setiap hari dari pukul 8 pagi hingga 5 sore. Tiket masuknya dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu 5 ribu rupiah per orang.

33. Kebun Bunga Matahari Kediri

Apakah Anda mencari tempat yang memukau untuk berswafoto ria sembari menikmati embusan angin yang sejuk? Kebun Bunga Matahari Kediri dapat menjadi pilihan tempat yang tepat. Kebun ini berlokasi di jalan Selomangleng dan cukup dekat dari Universitas Kediri.

Di lahan seluas 900 meter persegi ini, Anda akan dibuat kagum dengan hamparan bunga matahari yang cantik. Kebun ini memiliki sekitar 6.000 pohon bunga matahari. Dua varietas bunga berasal dari Tiongkok, sementara satu varietas merupakan varietas lokal. Batang bunga matahari yang ditanam di kebun ini bisa tumbuh hingga ketinggiannya mencapai satu meter.

Kompleks kebun bunga matahari ini tampak semakin asri dengan Gunung Klothok yang menjadi latar belakang kebun. Sekarang, Anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang untuk menikmati pesona kebun bunga matahari. Meskipun demikian, pastikan Anda tetap berhati-hati ketika berkunjung agar keindahan tanaman bunga matahari di kebun ini tetap terjaga.

34. Bendung Gerak Waru Turi

Berjarak 15 kilometer dari kota Kediri, Bendung Gerak Waru Turi bisa Anda capai dengan berkendara selama sekitar 20 menit menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Bendungan ini menggantikan Bendung Mrinca yang lama dan berfungsi untuk mengendalikan air di Sungai Brantas yang membagi kota Kediri menjadi dua bagian.

Bendung Gerak Waru Turi memiliki panjang 150 meter dan memiliki 9 pintu air, 4 pintu penguras sedimen, dan 2 saluran irigasi. Terdapat pos-pos pengendali pintu air yang berjajar rapi di bagian atas bendungan. Ketika berkunjung, Anda bisa melihat beberapa orang yang datang dan memancing di sekitar bendungan. Kompleks ini juga dilengkapi dengan taman kecil yang berada di sisi kiri bendungan.

Objek wisata ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang yang cukup hebat, seperti kolam renang, kandang kijang, area pemancingan, flyxing fox, arena outbound, perahu motor, sepeda air, area perkemahan, panggung hiburan, hingga padang golf. Untuk mengisi perut, Anda bisa menikmati sajian ikan bakar dari kedai-kedai yang berjajar rapi di pinggir taman.

35. Arca Totok Kerot

Sekitar 4 kilometer dari Monumen Simpang Lima Gumul, terdapat artefak peninggalan kerajaan Kediri berupa arca raksasa setinggi 3 meter yang dikenal sebagai arca Totok Kerot. Arca ini konon merupakan penjelmaan seorang putri cantik yang terkena kutukan dan berubah menjadi raksasa (Dwarpala).

Sebelumnya, arca ini tertimbun di dalam tanah dan pada tahun 1981, dilakukan penggalian untuk mengangkat arca tersebut. Lokasinya dikelilingi oleh perkebunan dan persawahan sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi Anda yang menyukai suasana alami khas pedesaan. Anda bisa mengakses situs ini dengan mudah menggunakan kendaraan roda empat karena letaknya yang berada di pinggir jalan raya.

Terlepas dari lokasinya yang cukup mudah dijangkau, tidak banyak orang yang mengunjungi situs ini. Selain itu, kondisi arca pun tidak sepenuhnya utuh karena bagian tangan kiri arca patah. Meskipun demikian, Anda tetap bisa melihat detail pada bagian tubuh arca, seperti detail mahkota, gelang, dan kalung. Lahan di sekitar arca pun dihiasi dengan tanaman-tanaman.

Menarik bukan tempat-tempat wisata di Kediri? Meskipun tidak sebesar kota-kota lainnya, siapa sangka bahwa kota Kediri ternyata memiliki banyak destinasi wisata yang mengagumkan dan tidak kalah dari objek-objek wisata di kota lain. Jika Anda berencana untuk mengunjungi kota Kediri, jadikan daftar ini sebagai panduan untuk menjelajahi keunikan kota tahu tersebut. Selamat berlibur!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel