40 Tempat Wisata Terbaik di Kuningan Yang Direkomendasikan Untuk Liburan Anda
Kamis, 27 September 2018
Edit
Hari libur
adalah saat yang tepat untuk menghilangkan penat. Jika Anda memiliki waktu
libur yang cukup panjang dan menginginkan wisata yang menenangkan, kenapa tidak
menghabiskan waktu di kota wisata Kuningan?
Terletak di sisi
timur Jawa Barat, tepatnya di sebelah selatan Cirebon, Kuningan menawarkan
berbagai lokasi wisata menarik untuk mengisi liburan Anda. Suasana kota yang
tenang, masyarakat yang ramah, serta alam yang indah, menjadikan kota ini mulai
dilirik banyak wisatawan. Saat berkunjung ke kota ini, Anda tentu akan
merasakan kedamaian yang mungkin tidak bisa Anda dapatkan saat berada di kota
besar.
Sebagian besar
wisata di Kuningan merupakan objek wisata alam. Meskipun demikian, ada banyak
pula beragam destinasi wisata pilihan lain, seperti wisata edukasi, sejarah,
religi, dan juga kuliner.
Berikut ini 40 destinasi wisata terpopuler yang bisa
Anda singgahi saat berlibur di Kuningan.
1. Telaga Remis
Telaga Remis
merupakan sebuah lokasi wisata di tengah hutan yang memiliki pemandangan
memukau dengan air yang cukup jernih serta suasana sejuk khas pegunungan. Danau
cantik ini berada di Desa Kaduela, Pasawahan, sekitar 30 km arah barat laut
pusat kota Kuningan atau 20 km arah barat daya Cirebon. Untuk menuju ke sana,
Anda bisa menggunakan bus umum Jakarta-Cirebon. Turun di Pasar Cilimus, lalu
lanjutkan perjalanan dengan angkutan umum menuju Pasawahan.
Di lokasi wisata
tersebut, Anda bisa berjalan-jalan melalui jalan setapak yang mengelilingi
danau, atau sekadar bersantai menikmati rimbunnya pepohonan sekitar di saung
dan rumah makan tepi danau. Namun, jika ingin menjelajahi danau, di sana juga
sudah tersedia sepeda air yang bisa Anda sewa. Untuk memasuki area danau, Anda
hanya akan dikenai biaya tiket sebesar Rp5.000 saja.
2. Taman
Purbakala Cipari
Saat mengunjungi
sebuah taman, Anda tentu akan melihat aneka jenis bunga. Namun, di taman ini,
Anda akan mendapati pemandangan unik yang berupa bebatuan dari zaman purbakala.
Batu-batu tersebut berada di sebuah taman hijau, dengan susunan yang rapi,
yakni melingkar, berundak, dan berjajar. Tidak hanya taman. Di sana juga
terdapat sebuah museum yang bisa menambah pengetahuan Anda mengenai kehidupan
manusia di zaman prasejarah.
Taman Purbakala
Cipari terletak tidak jauh dari pusat kota Kuningan. Untuk mencapai lokasi
tersebut, Anda bisa berkendara dengan kendaraan pribadi ke arah barat sejauh 5
km atau sekitar 15 menit perjalanan. Taman ini dibuka setiap hari mulai pukul
08.00-16.00. Sementara itu, untuk mengunjungi taman ini, Anda tidak akan
dikenai biaya tiket masuk.
3. Taman
Nasional Gunung Ciremai
Kawasan
pegunungan memang selalu mampu menyuguhkan panorama yang menakjubkan. Tentu
saja, itulah yang akan Anda dapati saat menjelajahi area Taman Nasional Gunung
Ciremai (TNGC).
Berjarak sekitar
10 km di sebelah utara kota Kuningan, TNGC merupakan tempat wisata yang cocok
bagi Anda para pencinta alam. Untuk mencapai kawasan puncak dan kawahnya, Anda
perlu melakukan pendakian yang cukup panjang melalui jalur-jalur yang sudah
disediakan. Meskipun cukup melelahkan, perjalanan Anda akan terbayar oleh
indahnya panorama alam sekitar serta megahnya kawah dari gunung tertinggi di
Jawa Barat ini.
Harga tiket
masuk ke kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai adalah Rp50.000, dan bisa
diakses kapan saja oleh para pendaki kecuali ada pemberitahuan jalur ditutup
karena alasan tertentu.
4. Gedung
Perundingan Linggarjati
Pasca-proklamasi,
Indonesia masih harus berjuang untuk mendapatkan pengakuan merdeka dari dunia
internasional. Salah satu lokasi bersejarah yang menjadi saksi perjuangan
memperoleh pengakuan kemerdekaan tersebut adalah Gedung Perundingan Linggarjati
yang berada di Desa Linggarjati, Cilimus, tidak jauh dari TNGC. Untuk mencapai
lokasi wisata ini, Anda harus menempuh jarak sejauh 15 km ke arah utara melalui
Jalan Siliwangi, lalu belok ke barat melalui Jalan Bojong-Linggarjati.
Di Gedung
Perundingan Linggarjati, Anda dapat menyaksikan bangunan serta furnitur asli
yang dahulu digunakan para delegasi dari Indonesia dan Belanda saat melakukan
perundingan. Selain itu, ada juga foto-foto pelaksanaan Perundingan
Linggarjati, yang terpampang di sepanjang dinding ruangan gedung. Saat memasuki
gedung bersejarah tersebut, Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar
Rp2.000.
5. Pemandian
Cibulan dan Ikan Dewa
Berenang di
kawasan pegunungan bisa menjadi solusi pelepas lelah usai mengelilingi
tempat-tempat wisata. Namun, pernahkah Anda merasakan sensasi berenang dengan
ikan-ikan yang dianggap keramat? Jika belum, ada baiknya Anda berkunjung ke
Pemandian Cibulan.
Lokasi wisata
tersebut berada di kaki Gunung Ciremai. Di sana, terdapat dua kolam besar yang
berisi ikan-ikan keramat, yang biasa disebut ikan dewa. Konon, ikan-ikan
tersebut merupakan jelmaan para prajurit Prabu Siliwangi sehingga tidak ada
seorang pun yang diperbolehkan menangkapnya. Jika ingin berkunjung ke pemandian
tersebut, Anda harus membayar tiket masuk seharga Rp15 ribu.
Tidak jauh dari
lokasi kolam, terdapat buah mata air keramat. Air pada ketujuh sumber tersebut
dipercaya memiliki khasiat tertentu bagi orang-orang yang mencuci muka atau
meminumnya. Sementara di dekat mata air, Anda juga dapat menemukan lokasi
bersejarah, yakni petilasan Prabu Siliwangi.
6. Bukit
Panembongan
Lokasi wisata
yang instagrammable memang menjadi tempat yang paling banyak diburu saat ini.
Latar foto dengan pemandangan yang cantik tentu bisa membuat tampilan Instagram
jadi lebih menarik. Saat berlibur ke Kuningan, Anda akan menemukannya di Bukit
Panembongan.
Bukit dengan
hamparan pemandangan cantik ini berlokasi di Desa Tembong, Garawangi. Untuk
mencapainya, Anda perlu berkendara sejauh 7 km ke arah tenggara dari pusat kota
Kuningan atau sekitar 18 menit perjalanan. Rute yang bisa Anda tempuh adalah
melalui Jalan Garawangi. Sesampainya di pertigaan, ambil belokan ke selatan
menyusuri Jalan Pagerbatu.
Untuk memasuki
area bukit, Anda diwajibkan membayar tiket masuk Rp5.000. Jika ingin
berfoto-foto di gardu pandang, Anda hanya perlu membayar tiket lagi dengan
harga Rp2.000 saja. Sementara itu, waktu kunjungan ke bukit ini dibuka mulai
pukul 7 pagi-5 sore.
7. Kebun Raya
Kuningan
Lokasi wisata
yang terletak di areal hutan ini berada sekitar 38 km dari pusat kota Kuningan,
tepatnya di sisi utara Gunung Ciremai. Objek wisata ini awalnya sempat ditutup
karena masih dalam tahap pembangunan. Namun, kini Anda sudah bisa menikmati
indahnya hamparan hutan hijau, taman-taman cantik, dan berbagai fasilitas yang
tersedia, hanya dengan membayar tiket sebesar Rp10.000 per orang.
Destinasi wisata
ini berada di perbatasan wilayah Kabupaten Kuningan dan Cirebon. Bahkan,
lokasinya pun lebih dekat jika ditempuh dari Cirebon. Untuk mencapai Kebun Raya
Kuningan, Anda bisa lewat Paliaman. Setelah itu, ambil jalur ke arah selatan
dan ikuti jalan sejauh 10 km. Tempat wisata ini bisa Anda kunjungi dari pukul
08.00-16.30.
8. Open Space
Gallery
Sebuah taman
yang berada di Kawasan Linggarjati ini adalah tempat wisata yang bisa Anda
kunjungi tanpa harus mengeluarkan biaya. Di lokasi tersebut, Anda bisa
berolahraga atau sekadar bersantai merasakan terapi ikan dari kolam taman
secara gratis. Lokasinya hanya berjarak sekitar 1,5 km dari Gedung Perundingan
Linggarjati. Jadi, setelah melakukan wisata sejarah, Anda bisa singgah di
lokasi ini untuk melepas lelah.
Di saat liburan
atau hari besar, di area ini juga kerap digelar acara pertunjukan seni atau
pameran. Sementara pada akhir pekan, Anda bisa turut serta mengikuti acara
senam yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat. Jadi, tubuh Anda bisa
kembali bugar dan siap melanjutkan perjalanan wisata ke tempat-tempat menarik
lain di Kuningan.
9. Pemandian
Sangkanhurip
Objek wisata ini
merupakan sebuah pemandian air panas yang mana airnya berasal dari Gunung
Ciremai. Di Pemandian Sangkanhurip, Anda bisa merelaksasi tubuh sekaligus
menghaluskan kulit. Sebab, air panas yang mengandung belerang di pemandian
tersebut dipercaya mampu membunuh kuman dan penyakit yang bersarang di kulit
sehingga menjadikannya kembali mulus.
Pemandian ini
terletak di Desa Sangkanhurip, 14 km di sebelah utara pusat kota Kuningan. Rute
yang bisa Anda tempuh untuk menuju ke lokasi tersebut adalah melalui Jalan
Siliwangi. Setelah Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Anda akan menemukan
pertigaan. Dari pertigaan tersebut, ambillah jalur ke timur (kanan) dan ikuti
rute menuju lokasi pemandian.
Jika ingin
berendam di Pemandian Sangkanhurip, Anda diwajibkan membayar Rp9.000 untuk
kolam renang terbuka atau Rp30.000 untuk ruang eksekutif yang tertutup.
Sementara itu, kolam dibuka untuk umum mulai pukul 7 pagi-8 malam.
10. The Mountain
Recreation Park
Salah satu
pilihan destinasi wisata keluarga di Kuningan yang menawarkan aneka wahana
permainan yang atraktif adalah The Mountain Recreation Park. Berlokasi di Jalan
Raya Cirendang-Cigugur, Cipari, tempat wisata ini memiliki kolam-kolam renang
besar dengan berbagai fasilitas yang cukup lengkap serta terintegrasi dengan
alam.
Di sana, Anda
dan keluarga bisa berenang, berseluncur, bermain ATV, komedi putar, kora-kora,
belajar mengenai pesawat terbang, serta memancing di kolam renang yang tersedia
di area taman. Sementara itu, pemandangan yang menakjubkan juga bisa Anda
saksikan selama berlibur di The Mountain Recreation Park. Pasalnya, taman
wisata keluarga ini dikelilingi oleh deretan perbukitan dengan pepohonan hijau
yang rimbun. Tidak mengherankan, meskipun berada di lokasi terbuka, Anda tetap
bisa merasakan hawa sejuk dan segar khas daerah pegunungan.
The Mountain
Recreation Park dibuka setiap hari mulai pukul 9 pagi-5 sore. Untuk masuk ke
sana, Anda akan dikenai tiket dengan biaya Rp25.000 per orang. Sementara untuk
bisa masuk ke dalam pesawat, Anda harus membayar tiket sebesar Rp7.500.
11. Balong
Keramat Darmaloka
Kawasan Kuningan
sudah sejak lama dikenal memiliki masyarakat yang mampu mempertahankan
nilai-nilai kearifan lokal budaya setempat. Salah buktinya dapat Anda saksikan
melalui keberadaan balong keramat Darmaloka ini.
Balong keramat
Darmaloka terletak di Desa Darma, Kecamatan Darma. Jaraknya dari pusat kota
Kuningan adalah sekitar 15 km ke arah tenggara. Jika ingin ke sana, Anda bisa
berkendara melalui Jalan Veteran dan Nanggeleng-Cirahayu.
Objek wisata
balong keramat Darmaloka menjadi lokasi yang menawarkan ketenangan sekaligus
sambil berwisata sejarah. Banyaknya pepohonan besar yang menjulang tinggi serta
keberadaan makam Syekh Rama Haji Irengan juga menjadikan lokasi ini dianggap
keramat oleh warga sekitar. Namun, bagi kalangan wisatawan, kepercayaan
tersebut tentu bisa menjadi nilai positif sebagai usaha pelestarian alam.
Telaga ini
terbuka selama 24 jam. Meskipun demikian, sebaiknya Anda datang pada pagi,
siang, atau sore, sebelum matahari tenggelam. Sebab, pada malam hari, telaga
tampak gelap dan begitu sepi. Untuk berkunjung ke objek wisata ini, Anda hanya
perlu membayar tiket masuk Rp5.000 per orang.
12. Curug Putri
Berkunjung ke
lokasi wisata air terjun umumnya memang bisa memberikan efek yang menenangkan.
Hawa pegunungan yang sejuk serta guyuran air yang dingin tentu akan mampu
menyegarkan tubuh sehingga segala penat hilang seketika.
Itulah yang
mungkin bisa rasakan saat berkunjung ke Curug Putri. Air terjun cantik tersebut
terletak di jalur pendakian Gunung Ciremai. Selama perjalanan menuju ke lokasi,
Anda akan disuguhi pemandangan yang begitu memukau berupa hamparan hijau
pepohonan dan perbukitan. Sementara saat tiba di sana, rasa lelah Anda akan
segera terbayar dengan pemandangan air terjun yang begitu cantik dengan tebing
tinggi dan bebatuan bertingkat di bawahnya.
Untuk menikmati
keindahan Curug Putri, Anda perlu membayar tiket Rp12.500 dan parkir Rp5.000
untuk kendaraan roda empat, atau Rp3.000 untuk kendaraan roda dua.
13. Situ Cicerem
Berada di
kawasan wisata yang bersih tentu sangat menyenangkan. Menyaksikan air yang
belum tercemar serta pepohonan yang masih rindang bisa membuat mata dan pikiran
kembali segar. Di Kuningan, Anda bisa dengan mudah menemukan lokasi yang
demikian, salah satunya di Situ Cicerem.
Objek wisata
tersebut merupakan sebuah danau yang begitu bersih dan masih asri. Di sana juga
hidup berbagai jenis ikan emas yang cukup kontras dengan warna air yang bening
kebiruan. Tidak mengherankan, Situ Cicerem kini banyak diincar wisatawan
sebagai lokasi favorit untuk berfoto. Danau yang berada di Desa Kaduela ini
dibuka setiap hari dengan tiket masuk yang terjangkau, yakni Rp5.000 saja per
orang.
Situ Cicerem
berada di sebelah utara Gunung Ciremai. Jika berangkat dari Kuningan, Anda akan
membutuhkan waktu perjalanan sekitar 1 jam karena jarak yang harus Anda tempuh
adalah sejauh 32 km. Namun, jika berangkat dari Cirebon, jarak tempuh Anda akan
lebih pendek, yakni sekitar 20 km atau 45 menit perjalanan.
14. Cadas Gantung
Menemukan titik
pandang di ketinggian dengan pemandangan alam yang menakjubkan adalah salah
satu hal yang paling diincar wisatawan. Untuk mendapatkannya, Anda bisa pergi
ke Desa Citundun, Kecamatan Ciwaru, Kuningan. Di sana, ada sebuah surga
tersembunyi untuk menyaksikan keindahan alam khas perbukitan Kuningan, yang
bernama Cadas Gantung.
Objek wisata ini
berada cukup jauh dari pusat kota, yakni sekitar 37 km ke arah tenggara. Untuk
menuju ke lokasi, Anda pun harus melalui jalanan yang berkelok dan tanjakan
curam. Untuk itu, pastikan kendaraan Anda berada pada kondisi prima sebelum
digunakan untuk menuju Cadas Gantung. Meskipun demikian, semua perjuangan Anda
mencapai lokasi wisata tersebut tidak akan berarti lagi saat menyaksikan
keindahan alam Cadas Gantung yang begitu memukau.
Saat ini, lokasi
wisata yang terletak di Desa Citundun Kecamatan Ciwaru tersebut masih terus
dikembangkan dengan menambahkan berbagai fasilitas untuk kemudahan para
wisatawan. Sementara jika ingin berkunjung ke sana, Anda hanya perlu membayar
sebesar Rp5.000 per orang.
15. Hutan Kota
Bungkirit
Pada umumnya,
hutan terdiri atas pepohonan lebat dengan tanaman-tanaman liar yang tumbuh di
dalamnya. Namun, pandangan Anda mengenai hutan mungkin akan berubah saat
mendatangi hutan kota Bungkirit, Kuningan.
Hutan yang
terletak di pusat kota Kuningan ini merupakan objek wisata yang memadukan areal
persawahan, hutan, dan taman. Di sini, Anda akan dimanjakan oleh indahnya
bunga-bunga taman, sawah yang hijau, serta panorama alam yang tampak dari
ketinggian.
Meskipun
berlokasi di alam, Anda tidak perlu khawatir akan terkena becek atau tanah yang
kotor. Sebab, untuk menyusuri hutan dan persawahan, sudah tersedia jembatan
khusus berwarna hijau yang juga cocok dijadikan sebagai latar foto.
Hutan Kota
Bungkirit berada di Jalan Raya Cigugur, 2 km di sebelah barat Kota Kuningan.
Untuk pergi ke lokasi wisata ini, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau
ojek melalui Jalan Ahmad Yani. Meskipun berada tidak jauh dari kawasan
perkotaan, di Hutan Kota Bungkirit, Anda akan menyaksikan suasana yang begitu
tenang khas pedesaan.
16. Sangkan
Resort Aqua Park
Destinasi wisata
air terbesar di Kuningan ini terletak di Jalan Bandorasa, 11 km di sebelah
utara pusat kota. Di lokasi ini, Anda dan keluarga bisa mencoba berbagai wahana
permainan seru, seperti: seluncuran, ember tumpah, kolam ombak, dan kolam anak.
Ada juga berbagai permainan lain, seperti kora-kora, bumperboat, dan ATV untuk
menjelajahi area taman.
Selain arena
bermain, taman ini juga menyediakan fasilitas lain yang cukup lengkap, antara
lain: musala, tempat makan, toko suvenir, dan klinik. Sementara jika ingin
berkunjung ke sini, Anda akan dikenai biaya Rp35.000 pada hari biasa dan
Rp45.000 pada hari libur dan akhir pekan.
17. Taman
Salsabila
Permainan
outbond memang menjadi kegiatan yang seru untuk mengisi liburan. Di Taman
Salsabila, Anda bisa menemukan berbagai aktivitas outbond bersama keluarga. Di
sana, sudah tersedia aneka permainan, seperti luncur gantung (flying fox),
panjat tali, serta jembatan kayu gantung. Ada juga kolam renang dan ember
tumpah, ATV, serta rakit bambu.
Jika datang
bersama rombongan, Anda dan keluarga juga bisa berkesempatan untuk mengikuti
kegiatan panen ubi dan jagung, menanam padi, serta menangkap ikan dan belut di
kolam. Setelah itu, Anda pun berhak membawa pulang satu ekor ikan.
Objek wisata
yang terletak di Desa Panawuan, Cigandamekar ini dibuka mulai pukul 8 pagi-6
sore dengan tiket masuk sebesar Rp20.000. Namun, jika Anda ingin menghabiskan
makan malam di sana, restoran dan Kafe Salsabila buka sampai pukul 10 malam.
18. Curug Luhur
Curug Luhur
merupakan objek wisata air terjun yang terletak di Desa Padahurip, Selajambe,
32 km ke arah selatan pusat kota Kuningan. Untuk masuk ke kawasan Curug Luhur,
Anda akan dikenakan biaya Rp40.000. Lokasinya pun cukup sulit dijangkau karena
berada di kawasan pegunungan.
Saat pergi ke
sana, Anda harus melalui jalanan yang berkelok dan cukup curam. Untuk itu,
pastikan Anda dalam kondisi prima saat berkendara. Jika belum mengenal
wilayahnya, ada baiknya Anda tidak menggunakan jasa sopir atau seseorang yang
sudah ahli berkendara di medan terjal. Dengan demikian, keselamatan Anda selama
berlibur pun bisa terjamin.
Selama
perjalanan, Anda akan disuguhi suasana tenang khas pedesaan yang sepi dan asri.
Di sepanjang jalan, sawah-sawah terhampar di kaki perbukitan. Sementara untuk
mencapai ke lokasi air terjun, Anda harus berjalan menyusuri area hutan dan
melewati sungai berbatu yang airnya begitu jernih dan segar. Begitu sampai di
depan air terjun, rasa lelah Anda akan segera hilang mendapati dua tingkat air
terjun besar yang menjulang dari tebing yang tinggi.
19. Bukit 1000
Bintang
Mendengar
namanya, mungkin yang terbesit di dalam pikiran Anda adalah objek wisata malam
di ketinggian dengan pemandangan bintang-bintang. Tepat sekali. Namun, tidak
hanya malam hari. Bukit yang terletak di kaki Gunung Ciremai ini ternyata
sebenarnya bisa Anda nikmati pada siang hari. Lokasinya yang berada di
ketinggian memungkinkan Anda menyaksikan indahnya lanskap kawasan di bawahnya
serta Gunung Ciremai yang menjulang di atasnya.
Area bukit yang
terletak di Desa Padangbeuhar, Kecamatan Pesawahan ini agak sulit dijangkau.
Akan tetapi, pihak pengelola sudah menyediakan mobil khusus offroad untuk mengantar
pengunjung sampai ke bukit dengan biaya sekitar Rp50.000-100.000 per orang.
Jika ingin menginap, di sana juga sudah tersedia tenda, aula, dan toilet. Jadi,
Anda tidak perlu lagi repot-repot membawa ransel besar saat akan berkemah.
20. Warujimun
Paralayang
Jika Anda suka
tantangan, cobalah wahana paralayang di Bukit Cileuweung, Desa Warujimun,
Citangtu, Kuningan. Lokasinya berjarak sekitar 7 km dari pusat kota, dengan
waktu tempuh sekitar 17 menit perjalanan. Untuk pergi ke sana, ada dua pilihan
rute yang bisa Anda lewati. Pilihan pertama adalah melalui Jalan Eyang Weri dan
Jalan Cileuweung. Sementara itu, pilihan rute yang lain adalah melalui Jalan
Garawangi dan Jalan Pagerbatu.
Di lokasi wisata
tersebut, pihak pengelola sudah menyediakan wahana paralayang. Dari atas bukit,
Anda bisa terbang dan menyaksikan keindahan panorama perbukitan hijau yang
membentang luas. Soal keamanan, Anda juga tidak perlu khawatir. Sebab, sudah
ada instruktur profesional yang akan membimbing Anda terbang dan kembali
menginjakkan kaki di tanah dengan selamat.
Selain
paralayang, pihak pengelola Bukit Cileuweung juga sudah menyediakan gardu
pandang dari kayu, yang menjadi lokasi favorit untuk berfoto. Di sana, Anda
bisa bersantai sambil menikmati indahnya alam Kuningan dari ketinggian.
Sementara untuk berkunjung ke sana, Anda mesti membayar tiket sebesar Rp5.000
per orang.
21. Taman
Cirendang
Lokasi Taman
Cirendang hanya berjarak sekitar 5 km ke arah utara dari pusat kota Kuningan.
Taman tersebut cukup mudah ditemukan karena berada di dekat jalur utama, Jalan
Siliwangi.
Di taman ini,
Anda bisa bersantai sambil menikmati air mancur bertingkat yang menarik untuk
dijadikan lokasi berfoto. Selain itu, ada juga berbagai tanaman bunga dan
pepohonan yang menjadikan taman ini semakin cantik.
Taman Cirendang
dibuka untuk umum selama 24 jam. Jadi, mau berolahraga pagi atau bersantai
dengan latar lampu-lampu cantik di malam hari, taman ini selalu terbuka untuk
Anda kunjungi.
22. Sanggar
Angklung Lumbu
Tahukah Anda bagaimana
sebuah angklung dibuat hingga menghasilkan irama musik yang harmoni? Jawabannya
akan Anda temukan saat berkunjung ke Sanggar Angklung Lumbu yang terletak di
desa wisata Cigugur, Kuningan.
Di sana, Anda
akan mendapati para pengrajin angklung yang dengan cermat memilih bambu
berkualitas, kemudian memotong dan membentuknya menjadi deretan angklung.
Selain itu, mereka juga mengetes bunyi yang dihasilkan angklung agar nada yang
dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
Tidak hanya itu,
di sana, Anda juga bisa menyaksikan permainan angklung dari penduduk setempat.
Jika ingin membelinya sebagai suvenir, Anda tentu akan mendapatkan harga yang
lebih terjangkau.
23. Curug Payung
Curug Payung
berlokasi di kabupaten Kuningan bagian selatan, tepatnya di Dusun Ciraharja,
Ciniru. Objek wisata ini berjarak sekitar 27 km dari pusat kota. Untuk menuju
ke sana, Anda harus melewati medan yang cukup menantang, yakni tanjakan dan
kelokan di area pegunungan. Setelah tiba di Dusun Ciraharja, Anda masih harus
berjalan kaki menyusuri kawasan hutan sekitar 30 menit. Sesampainya di lokasi
Curug Payung, Anda akan dibuat kagum oleh keindahannya.
Dari atas
tebing, air turun begitu deras. Sementara di bagian tengah tebing, terdapat
bebatuan besar yang menjadikan kucuran air terbelah sehingga menjadikannya
mirip dengan guyuran air pada payung. Air terjun tersebut lantas turun dan
tertampung di sebuah kolam besar. Anda bisa berenang dan merasakan kesegaran
air kolam langsung di bawah kucuran air terjun.
24. Pemandian
Air Panas Subang
Berendam di air
panas saat tentu bisa menjadikan tubuh kembali bugar. Otot-otot kembali
longgar, pikiran pun kembali segar. Untuk itu, selesai berjalan-jalan di
Kuningan, ada baiknya Anda mencoba singgah ke pemandian air panas Subang yang
berada di Desa Subang, Kecamatan Subang.
Jarak lokasi
wisata ini dengan pusat kota cukup jauh, yakni sekitar 33 km ke arah tenggara.
Untuk mencapainya, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi melalui Kecamatan
Ciwaru, Cilebak, dan Subang. Selama perjalanan, Anda akan melewati area
perbukitan dan jalanan yang berkelok-kelok dengan pemandangan yang begitu
memesona hingga tiba di Desa Subang.
Pemandian Air
Panas Subang berasal dari sumber air Cipanas. Kandungan belerang pada air panas
di kolam tersebut dipercaya mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit.
Tidak mengherankan, setiap hari libur dan akhir pekan, dua kolam renang yang
tersedia selalu dipenuhi oleh para pengunjung yang ingin berenang atau sekadar
berendam. Sementara untuk masuk ke lokasi pemandian, Anda akan dikenai biaya
tiket sebesar Rp5.000 saja.
25. Telaga Nilem
Telaga yang
berada di Desa Kaduela ini adalah lokasi wisata yang menyuguhkan pemandangan
cantik dari air kolam yang jernih serta suasana yang asri. Terletak tidak jauh
dari kawasan Gunung Ciremai, telaga ini mampu menghadirkan ketenangan, jauh
dari keramaian, serta berhawa sejuk khas dataran tinggi.
Telaga Nilem
juga menjadi salah satu lokasi favorit wisatawan untuk berfoto. Tidak hanya
bersantai di sekitar telaga, Anda bahkan juga diperbolehkan berenang dan
berfoto di dalam air dengan pemandangan bebatuan dan ganggang hijau.
Kedalaman telaga
ini pun beragam, yakni mulai mata kaki hingga 4 m. Jadi, baik Anda yang bisa
atau tidak bisa berenang, tetap memiliki kesempatan untuk berendam di telaga
yang jernih ini. Sementara untuk memasuki kawasan ini, Anda akan dikenai biaya
retribusi sebesar Rp10.000.
26. Curug Bangkong
Curug Bangkong
terletak di Desa Kertawirama, Nusaherang, sekitar 12 km di sebelah barat daya
pusat kota Kuningan. Untuk mencapai lokasi wisata tersebut, Anda bisa melalui
Jalan Veteran, Jalan Cigadung, dan Jalan Nanggeleng-Cirahayu sampai tiba di Desa
Kertawirama. Jika menggunakan mobil, Anda harus parkir cukup jauh. Namun, jika
menggunakan sepeda motor, Anda bisa masuk lebih dalam melalui sebuah jalan
sempit di sekitar areal persawahan, di dekat lokasi air terjun.
Curug Bangkong
memiliki tinggi 23 meter dengan debit air yang cukup deras. Di bagian bawahnya,
terdapat sebuah kolam besar yang bisa Anda gunakan untuk berenang. Sementara di
balik air terjun tersebut, terdapat sebuah gua yang dikeramatkan oleh penduduk
setempat. Konon, dahulu ada seorang pertapa yang menjelma menjadi seekor kodok,
yang mana dalam bahasa Sunda disebut bangkong. Sejak saat itu, oleh masyarakat
sekitar, air terjun tersebut diberi nama Curug Bangkong.
27. Taman Wisata
Alam Linggarjati
Taman
Linggarjati Indah yang terletak di Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus
menawarkan berbagai wahana permainan di lokasi yang berbatasan langsung dengan
alam. Di sini, Anda keluarga bisa berenang, bermain outbound, atau sekadar
bersantai di restoran taman. Selain itu, tersedia juga sepeda air dan kolam
besar, kereta api mini, tempat bermain anak, serta komedi putar yang akan
menjadikan liburan keluarga Anda semakin seru.
Taman wisata ini
berjarak sekitar 17 km dari pusat kota Kuningan. Untuk menuju ke sana, Anda
bisa melalui Jalan Siliwangi ke arah utara. Sesampainya di perempatan Jalan
Cilimus, ambil belokan ke barat dan ikuti jalan sampai Objek Wisata Linggarjati
Indah. Anda dapat mengunjungi taman ini setiap hari pada pukul 08.00-18.00
dengan tiket masuk seharga Rp10.000.
28. Bukit
Cariang
Jika sudah puas
berkeliling kawasan utara dan selatan Kuningan, ada baiknya Anda mencoba
berkunjung ke sisi timur Kuningan, yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah.
Di sana, ada sebuah kecamatan bernama Cibingbin yang memiliki kontur wilayah
perbukitan dengan panorama yang begitu menakjubkan. Salah satu bukit yang
menjadi favorit para wisatawan adalah Bukit Cariang.
Dari atas bukit,
Anda dapat menyaksikan hamparan perbukitan hijau cantik yang penuh pepohonan
serta areal persawahan bertingkat. Tidak mengherankan, banyak wisatawan yang
berkunjung ke lokasi tersebut demi untuk memperoleh hasil foto terbaik.
Jarak Bukit
Cariang dengan pusat kota adalah sekitar 36 km. Untuk menuju ke sana, Anda bisa
berkendara ke arah timur melalui Jalan RE Martadinata dan Jalan
Luragung-Cibingbin dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.
29. Paseban Tri
Panca Tunggal
Bangunan kuno
yang terletak di Desa Cigugur ini merupakan sebuah cagar budaya yang sudah
berdiri sejak tahun 1840. Bangunan dengan desain arsitektur tersebut dibangun
oleh Kyai Madrais, salah satu pewaris takhta Kerajaan Gebang Cirebon. Jika
ingin mengunjunginya, Anda bisa naik kendaraan umum dari pusat kota dengan
jurusan Pramuka-Cigugur. Namun, jika ingin menggunakan kendaraan pribadi, Anda
bisa melalui rute Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Raya Cigugur sejauh 5 km
dengan waktu tempuh selama 13 menit.
Di dalam
bangunan, Anda akan mendapati beberapa ruangan yang menyimpan berbagai koleksi
benda bersejarah. Ada ragam koleksi batik, gamelan, serta benda-benda pusaka
yang masih terawat dengan baik. Mengingat bahwa cagar budaya tersebut merupakan
milik pribadi, jadi saat ke sana, Anda harus meminta izin kepada pengelola
bangunan.
30. Gua Maria
Sawer Rahmat
Bagi Anda yang
gemar berwisata rohani, Gua Maria Sawer Rahmat merupakan lokasi yang wajib Anda
kunjungi saat berada di Kuningan. Objek wisata religi ini terletak di Desa
Cisantana, Cigugur. Dari pusat kota, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 10
km ke arah tenggara melalui Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Cigugur.
Setibanya di
area gua, Anda akan disambut hawa sejuk khas pegunungan serta pepohonan sekitar
yang begitu asri. Setelah itu, Anda harus berjalan kaki menapaki jalan
bertingkat di Bukit Totombok dan melewati 14 tempat pemberhentian untuk berdoa
hingga sampai ke Gua Maria.
31. Situ Wulukut
Menurut banyak
wisatawan, Situ Wulukut adalah Ranu Kumbolonya Kuningan. Tentu saja, hal itu
karena Situ Wulukut memiliki pemandangan berupa dua bukit yang berjajar,
sebagaimana yang bisa Anda saksikan di Ranu Kumbolo yang terletak di kawasan
wisata Semeru. Namun, tampaknya kawasan Situ Wulukut tampak lebih hijau karena
dikelilingi pepohonan hijau yang lebat.
Situ Wulukut
berada sekitar 12 km ke arah selatan dari Kota Kuningan. Untuk menuju ke sana,
Anda bisa berkendara dengan kendaraan pribadi melalui rute Jalan Veteran dan
Jalan Nanggeleng-Cirahayu. Sesampainya di pintu masuk objek wisata, yakni di
Desa Kertayuda, Kecamatan Nusaherang, Anda harus berjalan kaki sejauh 500
meter. Perjalanan Anda akan berakhir dengan sebuah panorama alam yang indah dan
menyejukkan mata.
32. Taman Hutan
Kota Mayasih
Taman cantik dan
unik ini terletak di Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur. Berbeda dari taman yang
umumnya penuh bunga, di sini, Anda akan mendapati sebuah taman dengan beragam
bentuk bebatuan besar. Hal itu karena pada zaman dahulu area tersebut merupakan
kawasan penambangan batu. Namun, kini pemerintah setempat sudah mengubahnya
menjadi sebuah objek wisata cantik yang unik dan menarik sehingga layak untuk
Anda kunjungi.
Objek wisata
yang memiliki luas sekitar 3 hektar tersebut menyediakan beberapa gazebo untuk
bersantai. Selain itu, ada pula jalan setapak yang dibuat khusus sebagai jalur
untuk berkeliling taman. Sementara itu, lokasi favorit untuk berfoto para
pengunjung terdapat di tebing batu dan air mancur. Apabila ingin berjalan-jalan
ke area taman ini, terlebih dahulu Anda harus membayar tiket masuk seharga
Rp5.000.
33. Curug
Parakan Panjang
Desa Subang yang
terletak di Kecamatan Subang, Kuningan, seakan tidak pernah berhenti
menyembunyikan beragam potensi wisatanya. Tidak jauh dari lokasi pemandian air
panas, Anda akan menemukan sebuah air terjun yang begitu indah bernama Curug
Parakan Panjang.
Berbeda dari air
terjun pada umumnya yang langsung mengucur ke bawah, air di Curug Parakan
Panjang harus mengucur melewati sebuah tebing batu yang tinggi dan lebar.
Alhasil, Anda dapat menyaksikan sebuah air terjun besar yang terhampar di
dinding batuan bertingkat dengan guyuran air yang tidak terlalu deras. Dengan
demikian, Anda bisa memanjat tebing dan merasakan guyuran air terjun yang segar
langsung di bawah pancuran. Bahkan, kegiatan tersebut juga bisa Anda lakukan
beramai-ramai sambil berjajar di bawah tebing yang memanjang ke samping.
34. Curug
Sidomba
Saat akan
mengunjungi sebuah objek wisata air terjun, hal yang terbayang di benak Anda
tentu adalah sebuah gerojokan di suatu tebing pegunungan. Akan tetapi,
pandangan tersebut mungkin akan sirna saat Anda melihat Curug Sidomba.
Air terjun yang
berada Desa Peusing, Jalaksana ini hanya memiliki tinggi sekitar 3 meter. Air
yang dikucurkan pun tidak terlalu deras. Sementara di bagian bawahnya, terdapat
sebuah kolam dengan aneka ikan hias berwarna-warni.
Satu hal yang
cukup istimewa dari lokasi wisata ini terletak pada keberadaan
tangga-tangganya. Untuk menuju ke area air terjun, Anda harus melewati
tangga-tangga bertingkat dengan desain yang indah sehingga cocok untuk
dijadikan sebagai lokasi berfoto. Sementara untuk bersantai, pihak mengelola
juga menyediakan gazebo yang cukup luas.
Di dekat area
air terjun, terdapat beberapa wahana permainan yang cukup seru. Di sana, sudah
tersedia arena bermain anak, luncur gantung (flying fox), kolam renang, kolam
pemancingan, mobil domba, dan kereta mini. Sementara untuk singgah ke lokasi
wisata ini, Anda hanya perlu membayar biaya Rp5.000 per orang.
35. Curug
Gongseng
Curug Gongseng
adalah objek wisata air terjun yang berada di Desa Cibuntu, Pasawahan. Air
terjun ini memiliki tebing batu tinggi yang begitu cantik dengan sebuah kolam
bundar di bawahnya. Lokasinya yang cukup tinggi juga menjadikan kawasan wisata
ini sejuk dan asri.
Jarak Curug
Gongseng dengan Kota Kuningan adalah sekitar 17 km. Untuk menuju ke sana, Anda
bisa pergi ke arah utara melewati Jalan Siliwangi dan Jalan Cilimus. Di
perempatan Pasar Cilimus, silakan berbelok ke timur dan ikuti jalan menuju Desa
Cibuntu.
Sesampainya di
lokasi wisata, Anda masih harus berjalan kaki melewati area hutan bambu.
Setelah itu, Anda masih harus menapaki tangga yang cukup tinggi sampai tiba di
lokasi air terjun. Meskipun cukup melelahkan, Anda akan terhibur dengan
pemandangan alam yang membentang sejauh mata memandang. Anda akan dimanjakan
oleh indahnya perbukitan, areal persawahan, dan pepohonan hijau yang juga
cantik untuk dijadikan latar berfoto.
Untuk memasuki
area curug, Anda akan dikenakan tarif Rp2.000/orang, belum termasuk parkir.
36. Situ
Kabuyutan
Objek wisata
Situ Kabuyutan berada di ujung tenggara Kabupaten Kuningan dan berbatasan
langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Jaraknya pun cukup jauh dari pusat kota,
yakni 45 km atau sekitar 1 jam 45 menit perjalanan. Selain jauh, medan yang
harus Anda lalui pun cukup menantang, yakni jalanan terjal dan penuh kelokan.
Namun, tentu saja, perjalanan tersebut akan memberikan pengalaman berharga bagi
wisata Anda di Kuningan.
Telaga yang
terletak di Desa Legokherang, Cilebak ini berada di kawasan yang begitu asri
dan masih alami. Di sekitar telaga, Anda akan mendapati pepohonan besar yang
rimbun sehingga menghasilkan udara yang sejuk. Sementara itu, air telaga tampak
biru kehijauan. Anda pun dapat mengunjungi Situ Kabuyutan kapan saja tanpa ada
pungutan biaya.
37. Curug
Nyandung
Kuningan
memiliki cukup banyak air terjun dengan karakteristik yang beragam. Salah satu
air terjun yang cukup unik berikutnya adalah Curug Nyandung yang berada di
bagian selatan Kabupaten Kuningan. Air terjun tersebut memiliki tiga aliran air
yang turun melalui tebing yang tinggi kemudian menyatu di bagian bawahnya dan
jatuh ke sebuah kolam besar di bawahnya.
Di dalam bahasa
Sunda, nyandung yang berarti selingkuh. Hal tersebut sesuai dengan
karakteristik Curug Nyandung yang memiliki tiga aliran. Aliran air di bagian
tengah dianggap sebagai seorang laki-laki, sementara dua di sampingnya
diibaratkan sebagai wanita.
Untuk
mengunjungi air terjun cantik ini, Anda harus berkendara sejauh 27 km dari
pusat kota Kuningan. Anda dapat memilih rute barat, yang melalui Jalan Veteran,
Jalan Cigugur, Jalan Cipasung-Cantilan, atau melalui rute timur, yakni Jalan
Kadu Gede Sindangjawa dan Jalan Ciniru-Jageur sampai ke Desa Cimenga. Di pintu
masuk lokasi wisata, yakni di Dusun Ciatiwali, Anda juga masih harus berjalan
sekitar 500 meter hingga ke Curug Nyandung.
38. Desa Wisata
Sitonjul
Kehidupan
perkotaan umumnya diwarnai dengan kemacetan dan keramaian yang tidak jarang
menjadikan tubuh dan pikiran lelah berkepanjangan. Salah satu solusi untuk
menyeimbangkan kehidupan adalah dengan memilih lokasi wisata di kawasan
pedesaan yang tenang dan asri. Jika itu yang Anda inginkan, maka jangan lupa
untuk memasukkan Desa Wisata Sitonjul ke dalam daftar lokasi wisata yang wajib
Anda kunjungi saat berlibur ke Kuningan.
Desa Sitonjul
sesungguhnya merupakan nama gabungan dua desa, yakni Simenyan Tonjong dan
Munjul. Desa tersebut berlokasi di kawasan Sangkanhurip, Cilimus. Desa Wisata
Sitonjul berjarak 13 km dari pusat kota dan bisa Anda tempuh selama 26 menit
perjalanan melalui Jalan Siliwangi.
Mayoritas
penduduk Desa Sitonjul bekerja sebagai petani. Tidak mengherankan, sejauh mata
memandang, terdapat panorama cantik berupa sawah yang membentang serta
kebun-kebun yang subur.
Di desa
tersebut, Anda juga menyaksikan kehidupan masyarakat yang tenang dengan
nilai-nilai kearifan lokal yang masih kental. Mereka terbiasa bergotong royong
dalam mengolah sawah pertanian dengan menanam padi dan memanennya bersama-sama.
Selain itu, ada juga pertunjukan tari yang digelar saat ada rombongan wisata
datang berkunjung ke desa tersebut.
39. Curug Walet
Curug Walet
merupakan sebuah objek wisata air terjun yang terletak di Dusun Cirahayu, Desa
Citundun, Ciwaru. Lokasi air terjun ini berada di sisi tenggara Kabupaten
Kuningan. Untuk menuju ke Curug Walet, Anda harus menempuh perjalanan sejauh 37
km atau sekitar 1 jam 15 menit melalui Jalan Ki Gedeng Luragung.
Air terjun ini
terletak di sebuah tebing yang cukup tinggi. Akan tetapi, air yang jatuh
tertampung ke kolam yang berukuran kecil dan dangkal sehingga memungkinkan
pengunjung untuk bisa bermain di bawah pancurannya. Debit air pada Curug Walet
juga tidak terlalu besar. Jadi, siapa pun bisa mendekati gerojokan dan
menikmati kesegaran air yang bersih dan dingin ini.
40. Lembah
Cilengkrang
Jika Anda
menginginkan beberapa objek wisata dalam satu lokasi yang sama, maka jawabannya
bisa Anda temukan di Lembah Cilengkrang. Lokasi wisata ini berada sekitar 10 km
ke arah tenggara Kota Kuningan. Untuk pergi ke sana, ada 3 pilihan rute yang
bisa Anda lalui, yakni Jalan Ir. Soekarno, Jalan Jenderal Sudirman, atau Jalan
Ir. H. Juanda. Selanjutnya, ikuti jalur ke arah utara hingga mencapai Lembah
Cilengkrang di Desa Pajambon, Kramatmulya.
Di lokasi wisata
tersebut, Anda akan mendapati 3 jenis objek wisata sekaligus, yakni air terjun,
pemandian air panas, dan hutan wisata. Dua air terjun yang terdapat di kawasan
Lembah Cilengkrang adalah Curug Sabuk dan Curug Sawer. Curug Sabuk berada di
tebing berbatu dengan ketinggian sekitar 30 meter, sementara Curug Sawer
memiliki ketinggian mencapai 75 meter.
Selain air
terjun, Anda juga bisa mendapati pemandian air panas dengan sebuah kolam
sedalam 1 meter. Air kolam tersebut terus dialiri air yang berasal dari air
terjun kecil yang terletak tidak jauh dari kolam. Sambil berendam dan
merelaksasi tubuh, Anda bisa menikmati pepohonan rimbun yang berdiri kokoh di
sekitar lokasi pemandian.
Sau lagi objek
wisata yang bisa Anda nikmati saat berada di Lembah Cilengkrang adalah hutan
wisata yang bernama Kopi Gede. Di lokasi tersebut, Anda bisa bersantai bersama
keluarga sambil menikmati makanan di warung yang tersedia. Untuk mengunjungi
kawasan wisata Lembah Cilengkrang, Anda akan dikenai biaya masuk sebesar
Rp10.000.
Itulah 40
pilihan destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi saat berlibur di Kuningan.
Sebagian besar lokasi wisata tersebut merupakan objek wisata alam dengan
suasana yang tenang dan asri. Namun, pastikan kondisi fisik dan kendaraan yang
Anda gunakan berada pada kondisi prima karena medan yang Anda lalui umumnya
cukup berat. Selamat berwisata.