35 Tempat Wisata Terbaik di Probolinggo Yang Direkomendasikan Untuk Liburan Anda
Senin, 01 Oktober 2018
Edit
Probolinggo
merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang disebut-sebut menduduki
peringkat keempat untuk kota terbesar dipandang dari jumlah penduduknya.
Lokasinya di Jalur Pantura menjadikan Probolinggo menjadi sebuah tempat
strategis yang kerap didatangi orang-orang, tak terkecuali wisatawan yang
membutuhkan destinasi untuk mengisi liburan.
Probolinggo
memiliki potensi wisata yang cukup besar, mulai dari wisata alam, sejarah, dan
sebagainya.
Jika Anda berniat berlibur ke sini, simak ulasan tentang 35 tempat
wisata di Probolinggo terbaik untuk Anda kunjungi.
1. Gunung Bromo
Gunung Bromo
adalah ikon wisata Jawa Timur. Letaknya meliputi empat wilayah, yakni
Probolinggo, Malang, Lumajang, dan Pasuruan. Gunung berapi aktif setinggi 2.392
mdpl ini menyuguhkan lanskap yang fantastis.
Ngarai dan
lembah di sekitar gunung tampak elok, terlebih dengan hamparan pasir seluas 10
km. Anda bisa menikmati kecantikan Gunung Bromo di view point yang sudah
tersedia. Oh ya, tempat wisata ini bisa dibilang salah satu spot terbaik untuk
melihat sunrise.
Untuk menuju
objek wisata yang buka setiap hari selama 24 jam ini, Anda bisa memilih
beberapa jalur. Namun, jalur favorit wisatawan tentu saja lewat Probolinggo.
Dari kabupaten ini, Anda harus pergi ke pertigaan Tongas, kemudian dilanjutkan
ke Lumbang, sampai akhirnya tiba di Sukapura. Tinggal ikuti saja jalan menuju
Desa Cemoro Lawang dan Anda pun sudah tiba di pintu masuk kawasan wisata Gunung
Bromo.
Harga tiket
masuk ke Gunung Bromo adalah Rp27.500 di hari kerja dan Rp32.500 di hari libur
untuk wisatawan nusantara. Sementara itu, untuk wisatawan asing Rp217.500 di
hari biasa dan Rp317.500 di hari libur. Harga tersebut sudah termasuk harga
tiket dan asuransi.
2. Puncak B29
Bromo
Puncak B29
merupakan salah satu view point untuk menikmati keindahan Gunung Bromo. Objek
wisata ini berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tepatnya di
perbatasan Argosari, Senduro, Lumajang dengan Ngadirejo, Sukapura, Probolinggo.
Nama B29 sebenarnya bermakna Bromo 29 karena puncak ini ada di ketinggian 2900
mdpl.
Jam kunjung
tempat ini adalah 24 jam setiap harinya. Paling ramai saat pagi dan sore karena
wisatawan berduyun-duyun mengejar sunrise dan sunset.
Gunung Bromo
berdiri gagah dengan lautan berpasir yang membentang luas. Pemandangan itu
tampak cantik, terlebih dipadu dengan awan putih dan kabut yang menutupi
sebagian gunung jika dipandang dari B29. Luar biasa, bak sebuah negeri di atas
awan. Nah, untuk menikmati semua itu, Anda cukup membayar Rp5.000 saja.
Spot wisata ini
sedikit jauh dari view point lainnya. Anda bisa mencapai tempat ini dari dua
jalur. Yang pertama lewat Argosari, Lumajang dan yang kedua lewat Ranupani.
Untuk jalur kedua ini, disarankan untuk memakai sepeda, sepeda motor, atau
berjalan kaki karena medannya berupa tebing-tebing kaldera Bromo.
3. Padang Rumput
Savana
Sebuah padang
hijau membentang luas dengan bukit-bukit adalah pesona yang ditawarkan Padang
Rumput Savana, yang ada di sebelah selatan Gunung Bromo. Keberadaan
bukit-bukitnya yang mirip latar di sebuah acara anak-anak membuat tempat ini
kerap disebut Bukit Teletubbies. Namun, beberapa orang juga menyebutnya Lembah
Jemplang.
Anda bisa
berjalan kaki atau menyewa mobil jeep untuk bisa sampai ke sini. Mintalah
pengemudi untuk mengantar Anda ke Puncak Penanjakan atau Bukit Kingkong
sehingga Anda bisa menikmati keindahan dan kesejukan tempat wisata ini. Pun,
jangan lupa untuk memotret setiap sudut padang yang menakjubkan.
Untuk tiket
masuk, Anda hanya harus membayar retribusi masuk kawasan Gunung Bromo saja dan
membayar jasa jeep yang Anda sewa. Kisaran sewa jeep antara Rp500.000–Rp700.000
untuk area Probolinggo. Oh ya, Padang Rumput Savana buka setiap harinya.
4. Pulau Gili
Ketapang
Di Ketapang,
Sumberasih, Probolinggo—tepatnya di Selat Madura—ada sebuah pulau yang pas
untuk mengisi liburan Anda. Pemandangan pulau berpasir putih ini begitu cantik,
terutama pemandangan bawah lautnya. Anda bisa snorkeling untuk melihat terumbu
karang dan ikan-ikan penuh warna berenang bebas.
Dari Kota
Probolinggo, Anda harus pergi ke Pelabuhan Tanjung Tembaga. Setelah itu, Anda
harus menyewa jasa perahu motor untuk mengantarkan Anda ke pulau ini. Jaraknya
sekitar 8 km dari bibir pantai.
Memasuki objek
wisata ini, Anda tidak perlu membayar. Namun, Anda bisa membayar Rp85.000 untuk
paket wisata di sini yang meliputi jasa antar-jemput perahu dan makan siang. Oh
ya, jasa transportasi ini beroperasi pukul 08.00-16.00. Jika tertarik, Anda
boleh berkemah di Pulau Gili Ketapang.
5. Air Terjun
Madakaripura
Datang ke
Probolinggo, tentunya Anda harus datang ke Air Terjun Madakaripura. Air terjun
yang berada di Branggah, Negororejo, Lumbang ini sungguh fantastis.
Ketinggiannya mencapai 200 meter dan membuatnya menjadi air terjun tertinggi di
Pulau Jawa.
Ceruk-ceruk
dengan bukit-bukit nan hijau menjadi alas bagi aliran air yang berjatuhan.
Airnya begitu jernih dan segar. Pun, udara di sini sejuk dengan pemandangan
memukau. Di dekat air terjun, terdapat sebuah gua yang dipercaya sebagai tempat
persemedian Patih Gajah Mada.
Dari
Probolinggo, Anda hanya perlu pergi ke Tongas sebelum ke Madakaripura. Selama
perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan alam nan cantik. Cukup membayar
Rp5.000 saja, Anda sudah bisa menikmati semua ini. Objek wisata ini buka setiap
hari, mulai dari pukul 8 pagi sampai pukul 7 malam.
6. Air Terjun
Umbulan
Di daerah
Sukapura, tak jauh dari Air Terjun Madakaripura, ada Air Terjun Umbulan.
Kecantikannya begitu luar biasa dan termasuk masih perawan. Masih jarang
wisatawan yang menyaksikan air terjun menakjubkan ini.
Dari terminal
Probolinggo, Anda harus mengikuti jalur menuju kawasan wisata Gunung Bromo. 500
meter setelah Pasar Sukapura, Anda akan menemukan sebuah kantor Telkom. Di
sampingnya, ada jalan setapak yang akan membawa Anda sampai di Air Terjun
Umbulan.
Siapkan diri
Anda karena perjalanan ke objek wisata ini cukup berat. Anda harus melakukan
trekking dengan medan menanjak, melewati dua jembatan. Setelah itu, Anda masih
harus menuruni tangga besi sepanjang 35 meter. Namun, semua itu bakal terbayar
lunas dengan pemandangan Air Terjun Umbulan.
Buka setiap hari
mulai pukul 7 pagi sampai 5 sore, Anda akan ditarik biaya masuk sebesar sekitar
Rp2.000 di hari biasa dan Rp5.000 di hari Minggu atau libur.
7. Gunung
Argopuro
Di wilayah Probolinggo,
Lumajang, Jember, Bondowoso, dan Situbondo, berdirilah sebuah gunung setinggi
3.088 mdpl yang disebut Gunung Argopuro. Bagian dari Pegunungan Inyang ini
memiliki beberapa puncak. Puncak paling tinggi dan terkenal adalah Puncak
Rengganis, yang dipercaya dulunya sebagai kediaman Dewi Rengganis, putri Raja
Brawijaya.
Gunung Argopura
menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki. Jalur trekking gunung ini cukup
panjang dan berat. Namun, keindahan alam berupa hutan dan mata air tersembunyi
bisa membuat Anda lupa sejenak dengan pendakian. Selain itu, terdapat situs
bersejarah di sini berupa puing-puing candi, kolam, dan pura.
Tempat wisata
ini buka setiap hari. Jika Anda berniat melakukan pendakian, Anda harus
membayar Rp 20.000/hari. Nah, untuk mencapai Gunung Argopuro, Anda bisa memakai
bus dari terminal Probolinggo sampai ke Bremi. Jika mau, Anda juga bisa memakai
kendaraan pribadi. Dari Bremi, Anda harus mendaki melewati hutan dan danau
sekitar 14 jam 30 menit sebelum sampai di puncak Gunung Argopuro.
8. Danau Taman
Hidup
Di lereng Gunung
Argopuro, ada sebuah danau yang eksotis. Pemandangannya cantik, masih sangat
alami. Danau ini dikelilingi perbukitan yang hijau, dengan rumput-rumputan di
area daratnya. Orang-orang percaya bahwa danau yang masih sangat asri ini
dulunya dipakai sebagai tempat pemandian Dewi Rengganis dan dayang-dayangnya.
Tempat ini
sangat cocok untuk berkemah. Biasanya, menjadi tempat favorit para pendaki
beristirahat. Jika Anda datang ke sini, Anda berkesempatan untuk melihat
berbagai satwa liar. Biaya masuk kemari gratis dan Anda bisa datang setiap
hari. Hanya saja Anda harus mendaki jalur yang cukup ekstrem. Jadi, siapkan
fisik dan mental Anda.
9. Air Terjun
Watu Lawang
Dua tebing besar
mengapit sebuah air terjun menakjubkan di Ngepung, Sukapura. Namanya Air Terjun
Watu Lawang. Diberi nama begitu karena Anda akan mendapati tebing besar tadi
menyerupai sebuah lawang—dalam bahasa Jawa, artinya pintu. Jadi, watu lawang
bermakna pintu batu.
Kecantikan
tempat ini benar-benar memukau. Udaranya sejuk, airnya terasa dingin dan
menyegarkan. Tempat yang sempurna untuk melepaskan rasa lelah Anda. Pepohonan
nan hijau semakin menyempurnakan mahakarya Tuhan ini.
Untuk datang ke
sini, Anda bisa mengambil jalur menuju kawasan wisata Gunung Bromo, dan masuk
gang kecil di dekat SMK N 1 Sukapura. Setelah itu, Anda harus berjalan kaki
kira-kira 20 menit untuk sampai ke air terjun perawan ini. Gratis kok masuk ke
sini. Hanya perlu membayar parkir saja. Tempat wisata ini bisa diakses setiap
hari.
10. Air Terjun Triban
Potensi wisata
air terjun di Probolinggo ternyata cukup banyak. Di Ngepung, ternyata ada
sebuah air terjun yang masih belum terjamah banyak orang. Air Terjun Triban
namanya.
Meski tingginya
hanya sekitar 5 meter, air terjun ini sangat menawan. Airnya segar, udara
sekitarnya pun sejuk karena alamnya masih asri. Di sini, Anda bisa mandi dan
bermain air. Kedalaman kolam penampung air terjun ini sekitar 3-5 meter.
Pastikan Anda bisa berenang ya, kalau tertarik menjajal melompat dari tebing.
Lokasi Air
Terjun Triban bisa dicapai dengan kendaraan pribadi dari terminal Banyuangga,
lalu menuju kawasan SMK N 1 Sukapura. Melalui gang kecil, Anda akan diajak
untuk melakukan trekking melewati perbukitan yang cukup curam. Butuh waktu
sekitar 1 jam untuk penjelajahan ini. Masuk ke objek wisata ini belum ditarik
biaya, tapi Anda cukup membayar parkir saja. Tempat ini buka setiap hari.
11. Air Terjun Kedung Amis
Satu lagi surga
tersembunyi berupa air terjun untuk membuang jauh-jauh kebosanan kala liburan.
Namanya Air Terjun Kedung Amis yang letaknya di Ngepung, Sukapura. Objek wisata
ini letaknya tak jauh dari Air Terjun Watu Lawang.
Air terjun ini
tidak begitu tinggi, tapi tetap terlihat indah. Apalagi, tempat di sekitarnya
masih asri. Aliran air terjun ini nantinya akan terbagi menjadi dua, yakni ke
Air Terjun Watu Lawang dan Air Terjun Sumber Pakis II.
Sama perjalanan
Anda ke Air Terjun Watu Lawang, Anda harus menitipkan kendaraan di daerah dekat
SMK N 1 Sukapura, lalu berjalan kaki melewati medan yang cukup menantang.
Biayanya gratis, cukup membayar biaya parkir saja. Oh ya, akan lebih baik jika
Anda datang ke sini pagi supaya tidak terlalu sore saat kembali. Buka setiap
hari.
12. Air Terjun Sumber Pakis II
Di Ngepung,
Sukapura, ternyata masih ada lagi air terjun menakjubkan yang bisa Anda
kunjungi. Air terjun ini berada tak jauh dengan Air Terjun Triban dan Air
Terjun Kedung Amis. Sama-sama indah, dengan alam nan asri di sekitarnya. Air
pun sangat jernih. Dari ketinggian, air turun dan menimbulkan suara gemercik.
Sungguh indah, menyejukkan pikiran dan hati.
Rute yang perlu
Anda ambil tentu saja jalan yang sama saat Anda ingin ke Air Terjun Watu
Lawang. Dari tempat parkir di sekitar SMK N 1 Sukapura, Anda harus melakukan
trekking untuk sampai ke sini. Biaya gratis dan tempat ini buka setiap hari.
13. Pantai
Bentar
Sebuah pantai
memesona di Curahsawo, Gending, bisa membuat liburan Anda berkesan. Menikmati
pantai berpemandangan cantik, sembari duduk di atas hamparan pasir pantai yang
lembut dan dimanjakan angin laut sepoi-sepoi pasti menyenangkan.
Untuk Anda yang
hobi fotografi, Pantai Bentar memiliki spot unik berupa dermaga dan jembatan
kayu yang menjorok ke laut, dengan panjang 50 meter. Tak hanya itu, Anda pun
diberi kesempatan untuk melihat kawanan hiu tutul yang bermigrasi dari Laut
Australia di bulan Januari-Maret. Berbagai wahana air seru juga bisa Anda
jajal.
Objek wisata ini
buka setiap hari dengan tiket masuk sebesar Rp4.000 untuk dewasa dan Rp3.000
untuk anak-anak. Akses menuju Pantai Bentar cukup mudah. Anda tinggal melewati
jalur Surabaya-Banyuwangi atau Probolinggo-Situbondo dan Anda akan menemukan
tempat wisata di Probolinggo ini.
14. Bukit Bentar
Probolinggo
Untuk
menyalurkan hobi fotografi sekaligus melepaskan kepenatan, bolehlah Anda mampir
ke Bukit Bentar. Lokasinya tak jauh dari Pantai Bentar, tepatnya di Curahsawo,
Gending.
Bukit ini berada
di ketinggian 400 mdpl. Panorama Pantai Bentar yang indah, berpadu sempurna
dengan kawasan hutan bakau yang menyejukkan. Bahkan, lalu lalang kendaraan di
Jalur Pantura juga terlihat menakjubkan—menggoda untuk diabadikan dengan
kamera.
Biaya masuk
objek wisata baru ini gratis. Anda hanya perlu membayar parkir saja. Untuk
mencapai tempat ini, Anda harus masuk ke area Pantai Bentar, lalu trekking
melalui jalan yang cukup terjal, sampai akhirnya sampai di puncak bukit.
Anda bisa datang
kapan saja. Namun, pagi dan sore hari adalah waktu terbaik untuk melakukannya
karena pemandangan matahari terbit dan tenggelam sangat memesona.
15. Kebun Teh Andung Biru
Rasakan
kesejukan udara khas pegunungan dengan menyambangi Kebun Teh Andung Biru. Anda
bisa menemukannya di daerah Tiris. Perkebunan teh nan hijau membentang,
benar-benar menyejukkan mata. Udara segar dan pemandangannya yang memikat
sanggup membuat Anda melupakan sejenak rutinitas. Anda akan kembali fresh
setelah berada di sini.
Untuk datang ke
sini, Anda harus menuju pertigaan di Pajarakan dari Probolinggo, kemudian
mengambil arah kanan sampai ke Pondok Pesantren Genggong. Tak jauh dari situ,
di daerah Krucil, ada pertigaan lagi, silakan ambil kanan yang akan membawa
Anda ke wilayah Tiris.
Perkebunan ini
buka setiap hari. Jam terbaik untuk datang adalah pagi atau sore karena udara
begitu segar. Apalagi, pemandangan matahari terbit dan terbenam akan
menyempurnakan liburan. Oh ya, Anda cukup membayar Rp5.000 untuk masuk ke sini.
16. Air Panas Desa Tiris
Di kompleks Ranu
Segaran, tepatnya daerah Tiris, terdapat sebuah pemandian air panas yang bisa
menghapus lelah Anda. Pemandian ini masih sangat alami, bahkan tembok
pembatasnya pun masih sangat sederhana.
Sembari berendam
air panas untuk melemaskan otot yang tegang karena rutinitas, Anda bisa
menyegarkan pikiran sembari melihat pepohonan hijau di sekitar. Pun, keberadaan
aliran sungai yang dingin dan segar tepat di samping pemandian semakin membuat
liburan Anda sempurna. Udara di tempat ini juga sangat sejuk.
Untuk mencapai
tempat ini, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi menuju Segaran atau
melewati Ranu Agung. Jika Anda berada di Ranu Segaran, pemandian hanya terpisah
sekitar 200 meter. Biaya masuk ke air panas yang buka tiap hari ini adalah
Rp5.000 saja untuk ke Ranu Segaran sekaligus air panas Desa Tritis. Oh ya,
tempat ini buka setiap hari.
17. Arung Jeram Sungai Pekalen
Tantang
adrenalin Anda dengan melakukan arung jeram di Sungai Pekalen. Sungai yang
berada di tiga kecamatan, yaitu Tiris, Maron, dan Gading. Jaraknya sendiri
sekitar 25 km dari Kota Probolinggo. Jika Anda dari kota ini, Anda harus
mengikuti Jalan Raya Probolinggo dan ikuti papan arah penunjuk jalan. Jadi, tak
perlu khawatir tersesat.
Anda bisa
menikmati keseruan bermain arung jeram melewati berbagai zona. Jalur Sungai
Pekalen memang dibagi tiga, dengan panjang jalur berbeda. Begitu pula dengan
jenis tantangan yang berbeda pula. Tinggal Anda pilih yang mana.
Untuk menikmati
kegiatan ekstrem nan mengasyikkan ini, Anda harus membayar
Rp250.000-Rp300.000/orang. Harga ini nanti tergantung zona apa yang ingin Anda
jajal. Sembari menikmati arung jeram, Anda bisa melihat kecantikan air terjun
dan pemandangan memukau di sekitar sungai, termasuk keeksotisan gua kelelawar.
Arung jeram ini buka setiap hari, dari pagi sampai sore—dengan catatan aliran
sungai memungkinkan untuk diarungi.
18. Air Terjun Darungan
Air Terjun
Darungan adalah salah satu air terjun yang ada di Probolinggo, tepatnya ada di
Bremi, Krucil. Tinggi air terjun ini sekitar 15 meter, dengan air yang mengalir
cukup deras. Suaranya menggema di alam sekitarnya yang masih hijau dan alami.
Anda bisa mandi dan menikmati kesegaran air tempat ini.
Cukup dengan
membayar Rp3.000, Anda bisa menikmati keindahan objek wisata memesona ini.
Untuk menjangkaunya, Anda harus pergi ke Bremi, setelah menempuh perjalanan
sekitar 1 jam dari Probolinggo. Kemudian, Anda harus melanjutkan dengan
trekking sejauh 2 km untuk sampai tempat ini. Semua rasa lelah dan penat Anda
dijamin bakal hilang setelah melihat kecantikan Air Terjun Darungan. Tempat ini
bisa diakses setiap hari, dengan catatan cuaca tidak buruk.
19. Air Terjun Kali Pedati
Air terjun yang
terletak di Kalianan, Krucil ini sangat memukau. Pemandangannya masih sangat
alami, belum tercemari oleh tangan-tangan manusia. Tingginya mencapai 20 meter
dan alirannya cukup deras dibandingkan beberapa air terjun kecil lainnya di
lereng Gunung Argopuro.
Untuk mencapai
tempat ini, Anda harus melakukan trekking selama satu jam menyusuri area di
sekitar Sungai Pedati. Tebing-tebing bebatuan yang vertikal di antara
rerimbunan pohon nan hijau akan menjadi hiburan tersendiri menuju ke sini.
Sebelumnya, Anda harus mengakses jalan dari Ranu Agung Resort dengan kendaraan
pribadi. Akses jalannya masih cukup sulit dilalui.
Tiket masuk ke
sini masih gratis, Anda hanya perlu membayar uang penitipan kendaraan saja. Oh
ya, pastikan Anda datang saat musim kemarau. Akan sangat sulit dan licin
melakukan trekking saat hujan. Tempat ini buka setiap hari, mulai pagi sampai
sore.
20. Danau Ronggojalu
Dibuka setiap
hari dengan jam operasional 08.00-16.00 WIB, Danau Ronggojalu harus jadi
destinasi wisata keluarga Anda. Danau ini memiliki panorama yang sangat memikat
dengan pepohonan hijau yang menyejukkan. Pun, udaranya segar. Air danaunya yang
jernih dan dingin kerap dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengairi sawah dan
air minum. Jika ingin mandi, ada kolam yang bisa Anda jajal.
Tempat wisata
ini ada di Tegalsiwalan, Leces. Perjalanan sekitar 30 menit dari Alun-Alun
Probolinggo dengan kendaraan pribadi. Cukup mengeluarkan biaya tiket Rp5.000
dan keluarga Anda bisa bersenang-senang di sini.
21. Danau Agung
Danau Agung atau
Ranu Agung adalah sebuah danau menawan yang berada di Ranu Agung, Tiris.
Keindahan tempat ini akan memukau Anda dan keheningannya menjadi tempat terbaik
untuk melepaskan diri segala aktivitas.
Tebing-tebing
tinggi, danau yang luas dan cukup dalam, dikelilingi pepohonan yang hijau, dan
berudara sejuk membuat tempat ini sangat sempurna untuk berlibur. Anda bisa
sekadar duduk menikmati semua keindahan alam ini atau menaiki perahu bambu
kecil yang kerap disebut gethek di danau. Keduanya sama-sama menyenangkan.
Dari
Probolinggo, Anda harus pergi ke Krucil, dilanjutkan ke Tiris, sampai akhirnya
ke Ranu Agung. Karena medannya masih sedikit sulit, Anda disarankan untuk
membawa kendaraan pribadi. Untuk menikmati keindahan tempat ini, Anda hanya
harus membayar Rp3.000 saja. Buka setiap hari, dari pagi sampai sore.
22. Ranu Segaran
Ranu Segaran
adalah sebuah danau yang berada di Segaran, Tiris. Lokasi tempat ini sendiri
tidak terlalu jauh dari Ranu Agung dan Air Panas Desa Tiris. Danau ini
dikelilingi area perbukitan nan hijau, penuh pepohonan. Udaranya sejuk, airnya
bersih, dan alamnya masih asri. Ada semacam jembatan kecil menjorok ke danau
yang cocok untuk berfoto. Di sini, Anda pun bisa memancing.
Dari Kabupaten
Probolinggo, Anda harus memakai kendaraan pribadi menuju Tiris, lalu masuk ke
area wisata ini melewati pintu yang letaknya tak jauh dari koramil.
Tiket masuk sebesar
Rp3.000 saja. Tempat ini buka setiap hari.
23. Candi Jabung
Di Probolinggo,
ada sebuah candi Hindu peninggalan kerajaan Majapahit yang bernama Candi
Jabung. Candi berbahan batu bata merah mirip Candi Bahal di Sumatra Utara ini
terletak di Jabung, Paiton.
Candi Jabung
mengarah ke barat dan dipercaya sebagai makam seorang kerabat kerajaan bernama
Bhra Gundul. Arsitekturnya unik. Kaki candi berupa persegi, dengan ruangan
berbentuk silinder segi delapan di atasnya, dan beratap stupa. Di sini,
terdapat juga candi perwara, tak jauh dari candi utama. Semua dihiasi relief,
termasuk relief sulur.
Belum ada tarif
resmi untuk masuk bangunan yang dibangun tahun 1354 Masehi ini. Anda cukup
melapor ke petugas dan mengisi buku tamu. Kunjungan bisa dilakukan dari setiap
hari, dari pagi sampai sore.
Tempat ini bisa
dicapai dari Jalan Raya Situbondo-Surabaya, dengan masuk ke jalan yang lebih
kecil, sekitar 500 meter. Jika Anda berada di Kabupaten Probolinggo, maka Anda
hanya harus pergi menuju Kraksaan, sebelum melanjutkan ke Desa Jabung-Paiton.
Jarak tempuh sekitar 30 menit.
24. Candi
Kedaton
Selain Candi
Jabung, ada candi lain yang terdapat di wilayah Probolinggo. Candi Kedaton
namanya. Candi ini berada di Lawang Kedaton, Andungbiru, Tiris. Namun, bahan
utama pembuatan candi bukanlah batu bata merah, tetapi batu andesit seperti
candi pada umumnya.
Candi Hindu yang
diperkirakan dibangun sekitar akhir abad XIV ini hanya berupa kaki dan baturnya
saja. Tidak diketahui keberadaan badan dan atap candi. Ukurannya sekitar 6 m2, dengan
relief-relief menghiasi kaki candi. Relief ini memiliki 3 cerita utama, yaitu
tentang Arjunawiwaha, Bhomakwya, dan Garudeya.
Dengan kendaraan
pribadi, Anda bisa menempuh perjalanan dari Probolinggo ke Jalan Raya Kedaton,
lalu berjalan kaki melewati jalan setapak sepanjang 1 km. Buka setiap hari,
tapi Anda harus minta izin pada juru kunci yang ada. Untuk biaya masuk, belum
ada tarif yang resmi.
25. Taman Wisata Study Lingkungan (TWSL)
Perkaya wawasan
Anda dengan mengunjungi Taman Wisata Study Lingkungan di Jalan Basuki Rachmad,
Mangunharjo, Mayangan. Di lahan seluas 1 hektar ini, Anda bakal disuguhi
berbagai jenis tumbuhan dan binatang sebagai media studi tentang lingkungan.
Sekitar 20 jenis
tanaman tahunan ditanam di sini, membuat tempat wisata di Ponorogo ini begitu
sejuk. Pun, keberadaan berbagai jenis satwa semakin memeriahkan suasana. Anda
juga bisa menambah pengetahuan dengan mengunjungi perpustakaan di area ini.
Pokoknya, ada banyak kegiatan seru yang bisa Anda lakukan di sini.
Akses menuju
TWSL sangatlah mudah karena berada di dalam Kota Probolinggo. Anda bisa
menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Cukup membayar Rp3.000/dewasa dan
Rp2.000/anak-anak. Murah, bukan? Oh ya, tempat ini buka setiap hari, pukul
07.00-17.00 WIB.
26. Agrowisata
Sumberbendo
Rasanya kurang
afdal jika Anda datang ke Probolinggo tanpa mencicip atau membawa buah anggur
sebagai oleh-oleh. Maklum, daerah ini disebut sebagai Kota Anggur. Nah, kalau
Anda tertarik ingin mencari anggur segar langsung dari pohonnya dengan harga
terjangkau, maka datang saja ke Sumberbendo, Sumberasih.
Selain bisa
melihat ratusan anggur merah bergantung di pohonnya, Anda bakal disuguhi
keindahan lanskap menyejukkan di sekitar agrowisata ini. Udaranya pun
segar—sangat pas untuk menyegarkan pikiran. Tak hanya itu, ada taman bermain
dan kolam yang bisa membuat liburan Anda semakin menyenangkan.
Objek wisata ini
buka setiap hari, dengan jam operasional 07.00-17.00 WIB. Masalah biaya masuk,
tak perlu khawatir. Anda hanya perlu membayar Rp3.000 saja. Untuk sampai ke
sini, Anda bisa menempuh perjalanan dengan kendaraan pribadi dari Surabaya
sekitar 3 jam. Yuk, berburu anggur!
27. Museum Probolinggo
Di Jalan Suroyo
No. 7, Kota Probolinggo berdirilah sebuah museum yang akan membuat wawasan Anda
tentang sejarah dan budaya lebih luas. Keberadaan museum dengan koleksi yang
banyak ini semakin menguatkan julukan Probolinggo sebagai Kota Museum.
Koleksi Museum
Probolinggo terdiri dari beberapa kategori, antara lain ethnographika
(peralatan pencaharian hidup dan rumah tangga, busana, kesenian, pusaka),
arkeologi (benda pra-sejarah dan sejarah), historika (benda budaya—bukan hasil
penggalian—tapi tetap bernilai historis), numismatika (mata uang dan alat tukar
pembayaran), filolika (naskah kuno dengan aksara dan bahasa tradisional),
keramologika (benda dari tanah liat, batuan, dan sejenisnya), dan teknologika
(peralatan yang menunjang kehidupan manusia—tradisional maupun modern).
Museum ini bisa
dikunjungi setiap hari dari pukul 08.00–15. 00 WIB, tanpa Anda harus
mengeluarkan uang sepeser pun. Untuk ke tempat ini, Anda hanya perlu pergi ke
pusat Probolinggo, baik dengan kendaraan pribadi maupun umum.
28. Alun-Alun
Probolinggo
Di pusat
Probolinggo, ternyata ada tempat seru yang bisa Anda kunjungi. Tempat untuk
bersantai sekaligus berwisata sejarah. Ya, Alun-Alun Probolinggo. Alun-alun di
sini sebenarnya dibagi dua, yaitu alun-alun kota (Mayangan) dan alun-alun kabupaten
(Kraksaan).
Di alun-alun
kota, Anda bisa menghabiskan waktu dengan bersepeda atau lari santai. Ada cagar
budaya berupa monumen dan tugu untuk memperluas wawasan sejarah Anda. Sementara
itu, di alun-alun kabupaten, Anda bisa sekadar bersantai atau bermain sembari
menikmati kuliner.
Tempat ini
aksesnya mudah dijangkau karena ada di pusat kota, baik dengan kendaraan umum
atau pribadi. Anda bisa mengunjungi tempat ini setiap hari—gratis selama 24
jam.
29. Kolam Renang TRA
Kolam Renang TRA
(Taman Rekreasi Anak) adalah salah satu tempat wisata air yang bisa Anda
kunjungi saat berada di Probolinggo. Ada tiga kolam yang bisa Anda nikmati
keseruannya—semua terbagi menurut kedalaman. Untuk anak, kedalaman kolam antara
50-100 cm, lalu ada kolam sedalam 120 cm dan 180 cm untuk umum.
Kolam renang ini
terletak di Jalan Hayam Wuruk, Mangunharjo, Mayangan. Lokasinya masih ada di
dalam kota, jadi Anda tidak akan kesulitan mencapainya dengan kendaraan pribadi
atau umum. Kolam renang yang aslinya bernama Banyuangga ini merupakan kolam
renang pertama di Probolinggo.
Tempat wisata
ini bisa dikunjungi dari setiap hari, pukul 09.00-17.00 WIB. Hanya dengan
membayar Rp5.000, Anda bisa berenang dan bermain air di kolam renang ini.
30. Wisata
Mangrove BJBR Probolinggo
Di pesisir
pantai Pelabuhan Mayangan, tepatnya di sebelah utara Alun-Alun Probolinggo,
terdapat sebuah hutan bakau yang memiliki pemandangan cantik, dengan udara
segar khas pantai. Selain pas untuk wisata, tempat ini juga cocok untuk Anda
yang hobi berfoto.
Selain jembatan
kayu di tengah hutan mangrove, BJBR (Beejay Bakau Resort) juga menawarkan spot
unik sebagai latar berlakang berfoto seperti tulisan besar BJBR penuh warna,
gembok cinta, bola dunia, replika kapal pinisi, dan patung kuda. Tak
ketinggalan, lanskap alami pantai dan pegunungan akan tampak sempurna
tertangkap kamera.
Dengan kendaraan
umum atau pribadi, Anda bisa menjangkau tempat ini dari alun-alun ke arah utara
sekitar 10 menit saja. Oh ya, Wisata
Mangrove BJBR buka setiap hari dari 08.00-22.00 WIB, dengan harga tiket
Rp15.000/weekdays dan Rp.30.000/weekend. Biaya tersebut untuk orang dewasa,
sedangkan untuk anak-anak mendapat potongan 50%.
31. Madakaripura Forest Park
Jika Anda gemar
berfoto, Anda harus menyambangi objek wisata yang berada tak jauh dari Air
Terjun Madakaripura ini. Letaknya di Negororejo, Lumbang. Pegunungan hijau yang
menyegarkan mata sekaligus berudara sejuk sangat pas untuk destinasi liburan
Anda. Pun, pemandangannya sangat cantik jadi latar berfoto. Ada beberapa spot untuk
berfoto, seperti ayunan, gardu pandang, dan anjungan matahari.
Untuk sampai ke
tempat ini, Anda harus pergi menuju pertigaan Lumbang, kemudian mengambil rute
menuju Air Terjun Madakaripura. Satu kilometer sebelum air terjun, silakan
belok kiri dan lanjutkan perjalanan Anda sampai lokasi. Biaya masuk ke sini
adalah Rp5.000, dengan menambah biaya lagi untuk berfoto di spot tertentu. Buka
setiap hari, dari pagi sampai malam hari.
32. Mahoni Grand Park
Sekarang ini,
objek wisata yang menyuguhkan spot menarik sebagai latar berfoto sedang
digandrungi masyarakat di berbagai daerah. Probolinggo pun tak mau kalah.
Mahoni Grand Park adalah sebuah tempat wisata baru yang bakal memuaskan hobi
fotografi Anda.
Abadikan momen
terindah Anda berlatarkan bentangan hutan nan hijau di sini. Sembari menghirup
udara segar, Anda pun bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berkemah,
memancing, berenang, atau sekadar menjajal berbagai wahana permainan.
Anda cukup
membayar Rp10.000 untuk melepas penat di sini. Untuk sampai objek wisata di
Kecamatan Sumber ini, Anda harus mengarah ke jalur Lumajang atau Jember dari
terminal Banyuangga, sampai ke Sumber. Kemudian, Anda masih harus menempuh
sekitar 12 km untuk sampai ke Mahoni Grand Park. Tempat ini buka setiap hari dari jam 7 pagi
sampai 5 pagi.
33. Masjid Tiban Babbusalam
Ingin wisata
religi, Anda bisa mengunjungi Masjid Tiban Babbusalam yang terletak di Pilang,
Kademangan—dekat Jalan Raya Pantura. Disebut tiban karena diyakini masjid ini
tiba-tiba muncul di tahun 1600, tanpa tahu siapa yang membangunnya. Bangunannya
unik dan berarsitektur kuno, tapi masih bertahan sampai sekarang. Menurut
kepercayaan, masjid ini juga menjadi tempat Syeh Maulana Ishak menyiarkan agama
Islam.
Akses ke tempat
ini cukup mudah karena karena jaraknya hanya 3 km dari Kota Probolinggo.
Sebagai masjid, tentu tempat ini buka setiap hari. Oh ya, Anda tidak ditarik
biaya masuk ke sini, hanya saja Anda bisa memberikan dana seikhlasnya untuk
perawatan masjid.
34. Pelabuhan
Tanjung Tembaga
Cobalah mampir
ke Pelabuhan Tanjung Tembaga di Mayangan, kira-kira di sisi utara Kota
Probolinggo. Seperti layaknya pelabuhan lain, tempat ini adalah tempat
berlabuhnya kapal angkut muatan dan perahu nelayan. Selain itu, ada tempat
pelelangan dan pasar ikan di sini. Jadi, jika Anda tertarik membeli ikan,
tempat ini paling cocok.
Pelabuhan
Tanjung Tembaga buka setiap hari. Untuk menuju ke sini, aksesnya sangat mudah
karena dekat dengan Kota Probolinggo. Bisa Anda jangkau menggunakan kendaraan
umum atau pribadi.
Oh ya, pelabuhan
ini dibagi menjadi dua. Yang pertama dikhususkan untuk pasar ikan dan
pelabuhan, yang kedua untuk tempat wisata dan tempat festival serta memancing.
Anda hanya perlu membayar parkir saja.
35. Museum Dr. Mohammad Saleh
Sesuai namanya,
museum yang terletak di Jalan Dr. Moh. Saleh No. 1, Tisnonegaran, Kanigaran ini
menyimpan sejarah dari dokter pertama yang diberi mandat untuk memimpin rumah
sakit umum di daerah Probolinggo.
Museum
berarsitektur Belanda ini buka dari Selasa-Minggu, pukul 08.00-15.00 WIB
(kecuali hari Jumat-Minggu, tutup lebih awal sebelum jam 12.00). Koleksinya
berupa ruangan disertai perabot dan alat kesehatan yang dipakai sang Dokter
kala itu. Karena sempat menjadi rumah dinas sekaligus tempat praktik kesehatan,
Anda jangan sampai kaget ya begitu masuk ke sini.
Akses ke tempat
ini cukup mudah, bisa menggunakan kendaraan pribadi dan umum karena berada di
pusat Kota Probolinggo. Mengenai biaya masuk, belum ada tarif resmi. Anda bisa
memberikan dana seikhlasnya untuk merawat museum bersejarah ini.
Nah, itu tadi
ulasan tempat wisata di Probolinggo yang recommended untuk jadi destinasi
liburan Anda. Jadi, sudah tidak perlu bingung lagi harus ke mana, bukan? Yuk,
siapkan perbekalan dan segera nikmati liburan Anda di Probolinggo! Selamat
berlibur!