45 Tempat Wisata Terbaik di Banten Yang Direkomendasikan Untuk Liburan Anda
Rabu, 12 September 2018
Edit
Berdiri sejak
tahun 2000 silam, Banten terus berbenah dan mengembangkan sektor pariwisatanya.
Provinsi yang merupakan pemekaran dari Jawa Barat ini menawarkan ragam
destinasi wisata yang menarik kepada wisatawan.
Banten memiliki
banyak pantai karena berbatasan langsung dengan Samudra Hindia dan Selat Sunda.
Selain itu, provinsi ini juga masih memiliki kawasan pegunungan yang alami.
Tidak hanya wisata alam, Banten juga memiliki banyak taman hiburan.
Untuk mengenal lebih
jauh kekayaan potensi wisata di Banten, simak ulasannya di bawah ini.
1. Pantai Anyer
Salah satu
destinasi unggulan yang dimiliki oleh Banten dan selalu menjadi favorit banyak
masyarakat adalah Pantai Anyer. Terletak di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang,
pantai ini membentang dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang biru.
Wisatawan yang datang ke sini bisa bermain pasir,berenang, hingga melakukan
olahraga pantai.
Ombak di pantai
ini cukup tinggi di beberapa sisi, wisatawan yang menyukai olahraga berseluncur
bisa membawa papan surfing-nya. Aktivitas penyelaman dan snorkeling juga bisa
dilakukan di pantai ini meski pemandangan yang didapatkan tidak sebagus kawasan
Kepulauan Seribu.
Tarif masuk ke
Pantai Anyer Sekitar Rp15.000-Rp20.000 per kendaraan roda dua. Kalau wisatawan
menggunakan mobil, tarifnya bisa mencapai Rp50.000. Tiket masuk berlaku selama
jam operasional atau dihitung 24 jam. Oh ya, infrastruktur di kawasan Anyer
cukup mendukung. Kalau wisatawan ingin menginap dan menghabiskan malam, deretan
akomodasi menarik sudah berjajar untuk disewa.
2. Pantai
Ciputih
Pantai Ciputih
sedikit susah untuk diakses, perjalanan dari Jakarta akan memakan waktu sekitar
7 jam. Wisatawan yang hendak datang ke sini harus melalui Serang, lalu
berlanjut ke Pandeglang, Panimbang, Cibaliung, dan Sumur yang menjadi lokasi
Pantai Ciputih.
Di pantai yang
dikenal masih perawan ini, wisatawan bisa melakukan beberapa kegiatan seperti
berenang di air laut yang cukup berombak, berselancar kalau ombak besar tiba,
menjelajah di kawasan pantai yang masih hijau, dan berwisata kuliner sampai
puas dengan menu tradisional berbahan baku ikan.
Jam operasional
dari pantai berpasir putih ini dimulai dari subuh hingga malam hari. Beberapa
wisatawan memilih mendirikan tenda di sekat pantai atau menginap di resor dekat
pantai. Biaya masuk ke pantai ini sekitar Rp15.000 per orang.
3. Gunung Karang
Ada dua hal yang
membuat wisatawan datang jauh-jauh dan mendaki Gunung Karang yang terletak di
Pandeglang, Banten. Pertama adalah tingkat kesulitan. Gunung bisa didaki dengan
mudah selama 4-8 jam. Para pendaki pemula bisa menjadikan gunung ini sebagai
salah satu tempat latihan sebelum mendaki gunung yang lebih menantang lainnya.
Kedua, gunung
ini memiliki bentang alam yang memikat. Para pendaki bisa menyaksikan deretan
tanaman anggrek liar yang berbunga saat musim panas tiba. Selain itu, terdapat
puncak yang memiliki semacam telaga dan oleh para pendaki dinamai Sumur Tujuh.
Tidak ada jam
operasional dari pendakian. Namun, para pendaki biasanya berangkat pada pagi
atau malam hari agar tidak mendapatkan udara yang terlalu panas. Untuk jalur
pendakian, wisatawan bisa memilih jalur Kaduengan dengan waktu tempuh 4-5 jam
atau jalur Ciekek dengan waktu tempuh 7-8 jam.
4. Gunung
Krakatau
Gunung Krakatau
terkenal ke seluruh penjuru dunia karena memiliki letusan yang dahsyat di masa
lalu. Saat ini, gunung karang yang masih aktif itu dijadikan destinasi wisata
unggulan oleh Banten dan dikunjungi oleh ratusan wisatawan setiap harinya.
Ada dua
aktivitas yang bisa dilakukan di Gunung Krakatau. Pertama adalah pendakian.
Dengan pantauan dari ranger setempat, wisatawan bisa mendaki ke gunung ini
dengan batas tertentu. Kalau gunung mulai aktif atau aktivitasnya meningkat,
wisatawan akan diminta pulang dan kawasan ini ditutup sementara.
Aktivitas kedua
yang bisa dilakukan di kawasan gugusan gunung karang ini adalah penyelaman. Di
sekitar pulau terdapat titik penyelaman yang indah dengan terumbu karang yang
masih sangat alami. Wisatawan bisa menjelajahi kawasan ini dengan mengambil
beberapa paket tur yang ditawarkan oleh agen travel. Biasanya waktu tur 1-4
hari, tergantung bujet dan banyaknya lokasi penjelajahan.
5. Taman
Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional
Ujung Kulon juga menjadi destinasi paling menarik di Banten karena menyediakan
wisata yang lengkap. Memiliki luas 49.700 hektare, kawasan ini menawarkan hutan
alami dengan satwa endemik seperti banteng. Tercatat sebagai salah satu Situs
Warisan Budaya Dunia UNESCO, Taman Nasional Ujung Kulon juga memiliki kawasan
perairan yang luas dan indah.
Taman nasional
ini buka dari pagi hingga malam. Biasanya setiap kegiatan memiliki jam
operasional sendiri. Misal, wisatawan yang hanya ingin menjelajahi hutan atau
melakukan tur ke kawasan laut, pantai, dan pulau yang aksesnya lebih lama dan
biayanya lebih mahal.
Tiket masuk ke
taman nasional ini sekitar Rp5.000 saat hari biasa dan Rp7.500 saat hari libur.
Harga tiket ini semakin murah kalau datang dengan rombongan minimal 10 orang.
Turis asing akan dikenai tiket masuk Rp150.000-225.000. Selain tiket masuk,
kegiatan wisata umum seperti berkemah, menyelam, snorkeling, kano, hingga
berselancar akan dikenai tarif khusus sekitar Rp5.000-25.000.
6. Sungai
Ciberang
Terletak di
kawasan Kabupaten Lebak, Banten, Sungai Ciberang yang memiliki banyak jeram
menawarkan sensasi arung jeram yang memikat. Wisatawan yang datang ke sini bisa
mengikuti kegiatan outbound, termasuk menjelajahi aliran sungai yang cukup
menantang dan kerap membuat peserta terbalik dari perahu.
Yang menarik
dari arung jeram di Ciberang adalah pemandangan sekitarnya yang masih alami.
Wisatawan bisa menikmati persawahan, perbukitan, dan kadang satwa liar yang
muncul di sekitar sungai.
Jam operasional
dari arung jeram ini mulai pukul 08.00 hingga petang. Saat malam hari, tidak
ada lagi aktivitas penjelajahan sungai. Tarif arung jeram di Sungai Ciberang
bervariasi dan bergantung dengan jarak penjelajahan dan operator arung jeram.
Biasanya satu peserta dikenai tarif paket sekitar Rp200.000.
7. Pantai
Tanjung Lesung
Pantai Tanjung
Lesung memiliki jarak sekitar 108 km dari pusat Jakarta. Untuk bisa datang ke
sini, wisatawan membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam menuju Kabupaten Pandeglang.
Setelah tiba di sana, perjalanan bisa dilanjutkan ke Labuan hingga akhirnya
sampai di lokasi.
Tiket masuk
Pantai Tanjung Lesung sekitar Rp15.000. Setelah membayar tiket, wisatawan bisa
melakukan penjelajahan di sepanjang garis pantai yang memiliki panjang 15 km.
Wisatawan bisa melakukan aktivitas pantai seperti berenang, menyelam,
snorkeling, voli pantai, atau sekadar menikmati angin sepoi-sepoi yang mengusir
udara panas.
Selain melakukan
aktivitas pantai, para pencinta fotografi bisa melakukan perburuan gambar di
sana. Ada cukup banyak titik yang bisa diabadikan, seperti ayunan di tengah
pantai, perbukitan, hingga karang-karang yang memiliki bentuk unik.
Pantai ini
beroperasi dari pagi hingga petang. Setelah matahari terbenam, wisatawan
diperkenankan pulang atau menyewa penginapan yang ada di sekitar pantai.
8. Air Terjun
Gendang
Air Terjun
Gendang atau oleh warga sekitar dinamai Curug Gendang, memiliki ketinggian
sekitar 7 meter. Dinamai “gendang” karena saat air jatuh ke bawah terdengar
bunyi nyaring mirip gendang. Bunyi ini akan terdengar jelas jika debit air
terjun meningkat akibat hujan atau banjir.
Wisatawan yang
datang ke sini bisa melakukan beberapa aktivitas. Pertama adalah menikmati air
terjun dari bawah atau naik ke atas tebing. Selanjutnya, wisatawan juga bisa
bermain air atau berenang di kubangan yang terletak di bawah air terjun. Saat
berenang, disarankan untuk tidak terlalu ke tengah karena kedalaman airnya bisa
lebih dari 1 meter.
Akses ke kawasan
Air Terjun Gendang cukup mudah. Wisatawan cukup mengambil jalan ke arah
Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Saat akan ke sini, wisatawan disarankan
untuk menggunakan kendaraan pribadi karena lokasinya tidak dilalui angkutan
umum.
Jam operasional
dari air terjun ini tidak ada, tapi wisatawan biasanya datang dari pagi buta
hingga hari gelap. Tarif masuknya sekitar Rp15.000 per orang dan parkir Rp2.000
untuk sepeda motor.
9. Pantai
Sawarna
Pantai Sawarna
masih terbilang baru dan belum seterkenal Pantai Anyer. Meski demikian, pesona
yang ditawarkan oleh pantai yang memiliki tebing dan batu karang besar ini
tidak bisa ditolak. Pertama, air laut di sini berwarna biru muda dan semakin ke
tengah warnanya menjadi pekat.
Selanjutnya batu
karang di sepanjang pantai juga unik untuk dijadikan objek fotografi. Saat
matahari terbenam tiba, kawasan ini akan akan berubah menjadi menakjubkan
sehingga pencinta fotografi akan betah berlama-lama.
Pasir pantai di
kawasan ini tidak begitu luas, meski demikian wisatawan masih bisa melakukan
penjelajahan di bibir pantai. Mereka pun bisa melakukan kegiatan menarik,
seperti berseluncur di ombak yang cukup tinggi dan menantang.
Tiket masuk ke
pantai ini cukup murah, satu orang hanya diwajibkan membayar Rp5.000. Dengan
tiket ini, wisatawan bebas melakukan penjelajahan dari pagi hingga petang. Saat
malam tiba, pelancong bisa pulang atau tetap berada di sini untuk menginap dan
menikmati suasana pantai yang nyaman di malam hari.
10. Pulau Umang
Terletak tidak
begitu jauh dari Pantai Tanjung Lesung atau masih di kawasan Kecamatan Sumur,
wisatawan bisa menjelajahi Pulau Umang. Pulau ini memiliki luas sekitar 5
hektare dan dikelola secara profesional oleh pihak swasta. Di pulau ini
wisatawan bisa menikmati fasilitas lengkap mulai dari resor, restoran, hingga
tempat karaoke yang dibangun untuk sarana hiburan.
Wisatawan yang
lebih menyukai wisata pantai dan laut bisa melakukan penyelaman atau
snorkeling. Kebetulan arus laut di kawasan Pulau Umang tidak terlalu tinggi
sehingga aman untuk siapa saja termasuk pemula. Asal masih memakai pelampung
atau perlengkapan menyelam yang lengkap, aktivitas bawah laut di kawasan ini
tidak akan berbahaya.
Tiket masuk ke
Pulau Umang sekitar Rp100.000 per orang. Dengan tiket ini, wisatawan akan
mendapatkan tumpangan perahu hingga ke pulau untuk pulang dan pergi. Wisatawan
yang ingin menginap atau menggunakan fasilitas premium lainnya akan dikenakan
biaya tambahan.
Jam operasional
dari Pulau Umang berjalan dari pagi hingga sore. Setelah itu ,tidak ada
penyeberangan meski aktivitas di pulau masih ada dari malam hingga pagi
berikutnya.
11. Danau
Tasikardi
Danau Tasikardi
merupakan danau buatan yang digunakan sebagai penampung air Sungai Cibanten.
Dahulu kala, kawasan yang memiliki luas hingga 5 hektare ini dimanfaatkan
sebagai objek wisata oleh Kesultanan Banten. Raja dan keluarga menjadikannya
tempat relaksasi dan bermain, sebagai hiburan di kala jenuh dengan kegiatan
kerajaan.
Danau Tasikardi
yang lokasinya hanya 6 km dari sebelah barat Kota Serang ini pun menjadi tempat
wisata umum. Setiap hari libur, ratusan orang akan datang untuk menikmati udara
danau yang sejuk, atau mengendarai perahu bebek untuk mengelilingi kawasan
danau yang luas.
Danau Tasikardi
buka setiap hari mulai pagi hingga sore. Pemerintah Serang mengelola danau ini
dengan dengan membangun beberapa infrastruktur pendukung, seperti tempat ibadah
dan toilet. Tiket masuk ke kawasan wisata tengah kota ini hanya Rp2.500 per orang
dan parkir Rp2.000 per kendaraan.
12. Curug Putri
Curug Putri
menawarkan pesona air terjun yang masih alami, serta kolam di bawahnya yang
jernih dan cocok untuk berendam. Selain menawarkan kesegaran, kawasan ini juga
memiliki pemandangan yang indah, sehingga cocok untuk tempat berburu foto atau
sekadar melakukan swafoto sendirian maupun bersama banyak orang.
Lokasi Curug
Putri berada di kawasan pegunungan. Untuk bisa ke lokasi, wisatawan harus
melakukan pendakian selama beberapa jam sebelum tiba di curug. Sebelum datang
ke sini, wisatawan harus menyiapkan fisiknya dengan baik karena perjalanan akan
menguras energi.
Air terjun ini
buka setiap hari dan tidak memiliki jam operasional. Namun saat hari sudah
gelap, biasanya tidak ada lagi wisatawan yang datang. Tiket masuknya nyaris
tidak ada alias gratis. Wisatawan yang tertarik bisa datang ke Kota Pandeglang
lalu berlanjut ke Mengger melalui Mandalawangi, Cilentung, lalu berakhir di
Curug Putri.
13. Perkampungan
Tradisional Baduy
Selain wisata
pantai dan pegunungan, Banten juga memiliki wisata budaya di kawasan
Perkampungan Tradisional Baduy. Di tempat ini, wisatawan bisa menyaksikan
aktivitas penduduk asli Banten saat melakukan kegiatan sehari-harinya. Kalau
sedang beruntung, wisatawan juga bisa menyaksikan beberapa ritual adat yang
masih kuno karena mempertahankan tradisi nenek moyang.
Lokasi
perkampungan Baduy terletak di Kabupaten Lebak. Di tempat yang memiliki 8.000
penduduk ini berdiri dua perkampungan yang cukup unik. Pertama, perkampungan
Baduy Luar yang masih menerima dunia luar dan tidak menolak kemajuan zaman.
Kedua, perkampungan Baduy Dalam yang menolak modernisasi, memegang teguh adat
dan istiadat yang sudah diwariskan nenek moyang sejak ratusan tahun silam.
Untuk bisa masuk
ke kawasan ini, wisatawan tidak dikenakan biaya. Semua bebas menikmati
kehidupan para suku Baduy yang menarik. Mengenai jam kunjungan, disarankan
untuk datang pagi dan pulang sore agar tidak mengganggu kehidupan asli penduduk
saat beristirahat.
14. Masjid Agung
Banten
Masjid Agung
Banten dibangun pertama kali pada abad ke-16 oleh Sultan Banten. Sebagai pusat
penyebaran Islam di ujung barat Pulau Jawa, masjid ini difungsikan dengan
maksimal dan terus dirawat hingga sekarang. Saat ini, masjid yang telah berusia
400 tahun lebih itu difungsikan sebagai tempat ibadah dan lokasi wisata budaya
dan religi.
Masjid Agung
Banten terletak di Jalan Banten Lama, Kaseman, Serang. Kalau ingin mengunjungi
masjid ini disarankan untuk datang ke pusat Kota Serang yang jaraknya 2-3 jam
dari Jakarta. Setelah tiba di sini, wisatawan bisa menikmati arsitektur masjid
yang memasukkan unsur Hindu, Jawa, Tiongkok, dan Eropa.
Wisatawan bisa
mengelilingi seisi bangunan masjid yang unik atau mengagumi menara masjid yang
dicat putih. Pencinta fotografi juga wajib datang ke sini karena banyak sudut
menarik yang bisa ditangkap dengan kamera.
15. Pulau Burung
Pulau Burung
atau Pulau Dua adalah kawasan di Serang Banten yang menawarkan wisata yang
unik. Wisatawan yang datang ke sini bisa melihat puluhan jenis burung yang
singgah sejenak sebelum akhirnya pergi kembali. Setiap tahun, kawasan Pulau
Burung digunakan sebagai lokasi singgah para burung yang melakukan migrasi.
Oh ya, meski
dinamai pulau, daratan utama pulau menyatu dengan Pulau Jawa. Menyatunya dua
pulau ini terjadi karena ada pendangkalan kawasan sungai di sekitar lokasi.
Dahulu kala, Jawa dan Pulau Burung terpisah 500 meter saat laut pasang dan
menyatu kembali saat laut surut.
Saat terbaik
untuk menjelajah Pulau Burung bisa dilakukan pada bulan April hingga Agustus.
Pada bulan itu akan ada 60 jenis burung yang singgah dan siap difoto atau
dilihat dari kejauhan. Kawasan yang buka dari pagi hingga sore ini memiliki
menara pengamatan untuk menyaksikan burung tanpa membuat mereka ketakutan.
Tiket masuk ke
kawasan Pulau Burung tidak ada, tapi biasanya sudah menjadi satu dengan sewa
perahu dan fasilitas lain jika ingin mengelilingi pulau dari sisi yang lain.
16. Rawa Dano
Rawa Dano adalah
sebuah kawasan cagar alam yang memiliki luas sekitar 2.500 hektare. Untuk bisa
sampai ke sini, wisatawan harus melakukan perjalanan ke Kampung Panenjoan,
Luwuk, Gunung Sari, Serang, Banten. Perjalanan dari Jakarta akan memakan waktu
sekitar 4 jam.
Kawasan Rawa
Dano buka setiap hari dan tidak ada jam operasional. Wisatawan bebas melakukan
penjelajahan di kawasan yang memiliki rawa, danau, pegunungan, dan bentang alam
yang masih alami dan belum rusak sedikit pun.
Aktivitas
menarik yang bisa dilakukan di sini adalah penjelajahan dan fotografi. Karena
alamnya masih alami dan luas, Rawa Danau memiliki cukup banyak reptil seperti
ular dan kadal. Selain itu, ada puluhan jenis burung yang hidup di sini dan
siap untuk diamati dari kejauhan atau diabadikan dengan kamera.
17. Air Terjun
Cihear
Air Terjun
Cihear atau yang lebih dikenal dengan nama Curug Cihear, bisa dibilang
merupakan objek wisata yang tersembunyi. Terletak di Desa Ciladaeun, Lebak,
Banten, wisatawan bisa menjangkaunya dari Jakarta dengan waktu tempuh sekitar 3
jam. Begitu tiba di lokasi,wisatawan harus melakukan perjalanan beberapa menit
sebelum tiba di air terjun yang memiliki ketinggian 25 meter ini.
Yang menarik
dari air terjun ini adalah airnya yang jatuh ke bawah. Berbeda dengan air
terjun lainnya, aliran air di Curug Cihear mengalir dahulu ke batuan tebing.
Aliran ini menciptakan pemandangan indah dan juga cipratan segar dari bulir air
yang terkena angin.
Air Terjun
Cihear terletak di kawasan Gunung Halimun yang masih alami. Kiri dan kanannya
adalah hutan sehingga kerap terlihat beberapa satwa liar, seperti burung elang
yang terbang atau hinggap di dahan pohon, dan monyet yang kerap muncul dan
mendekat ke arah curug.
Wisatawan yang
ingin menjelajahi air terjun ini diharapkan datang pagi. Pasalnya, saat sore
tiba, penjaga pintu masuk akan melarang penjelajahan.
Biaya masuk ke
kawasan ini tidak ada. Namun, biasanya wisatawan memberi donasi kepada penjaga
pintu atau pemandu yang mengantarkan wisatawan sampai ke lokasi.
18. Pulau
Panaitan
Pulau Panaitan
masih masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Untuk bisa sampai ke
pulau ini, wisatawan harus datang ke Ujung Kulon lalu menyeberang menggunakan
perahu yang dikelola oleh pihak taman nasional. Tarif penyeberangan berkisar
Rp100.000-200.000 tergantung musim dan banyaknya wisatawan.
Daya tarik dari
Pulau Panaitan adalah ombaknya yang besar. Bagi peselancar dunia, kawasan pulau
ini merupakan surga selain Bali, Lombok, atau Kepulauan Mentawai. Setidaknya
ada 3-4 ombak andalan yang selalu dicari karena tingkat kesulitan untuk
menaklukkannya cukup tinggi.
Selain dikenal
dengan ombak, kawasan Pulau Panaitan juga menyimpan pesona flora dan fauna.
Wisatawan yang datang ke sini bisa melihat rusa liar yang berkeliaran di
sekitar pantai, kera di kawasan hutan, dan aneka burung yang jenisnya ada
puluhan. Terakhir, pulau ini juga memiliki resor yang bisa disewa untuk
bermalam.
19. Pemandian
Air Panas Cisolong
Pemandian Air
Panas Cisolong terletak di Desa Sukaman, Kadu Hejo, Pandeglang, Banten. Untuk
bisa sampai ke sini, wisatawan bisa melakukan perjalanan selama 2-3 jam dari
Jakarta. Di sini, pemandian air panas ditawarkan dalam bentuk kolam terbuka
yang bisa digunakan oleh siapa saja.
Saat liburan
tiba, puluhan orang akan datang ke sini untuk melakukan relaksasi. Beberapa
wisatawan sengaja datang untuk mengobati penyakit kulit dan juga persendian.
Pemandian ini buka dari pagi hingga malam dengan tiket masuk sekitar Rp10.000
saja.
20. Pantai Mabak
Pantai Mabak
menawarkan dua pesona menarik kepada wisatawan yang datang. Pertama adalah
pemandangan pulau kecil yang ada di depannya. Dengan nama Merak Kecil,pulau
yang tidak berpenghuni itu bisa didatangi dengan perahu dari ujung pantai.
Wisatawan bisa menyewa perahu dengan tarif sekitar Rp50.000-an.
Pesona kedua
yang ditawarkan oleh pantai yang berada di kawasan Merak ini adalah matahari
terbenam. Saat sore hari tiba, puluhan orang akan berjajar di sepanjang pantai untuk
menunggu matahari terbenam. Wisatawan yang hobi fotografi bisa membawa kamera
untuk mengabadikan momen menakjubkan ini.
Pantai Mabak
beroperasi selama 24 jam, siapa saja bisa datang ke kawasan ini dengan bebas.
Tiket masuknya hanya sekitar Rp5.000 per orang dan biaya parkir Rp2.000. Kalau
wisatawan ingin menghabiskan malam di sini, deretan akomodasi dan rumah singgah
bisa disewa.
21. Water World
Citra Raya
Terletak di
Jalan Citra Raya Boulevard Blok K, Tangerang, Banten, taman bermain air ini
hadir untuk mengakomodasi warga yang malas datang jauh-jauh ke pantai. Cukup
datang ke kawasan ini saja, mereka bisa merasakan serunya seluncuran air, kolam
yang luas, petualangan air, hingga kolam pasir yang didesain mirip sekali
dengan wisata pantai.
Untuk bisa ke
kawasan ini, warga Jakarta hanya memerlukan waktu perjalanan sekitar 1-2 jam.
Begitu sampai di sini, suasana pantai yang menyenangkan akan langsung terasa.
Saat akhir pekan, Water World Citra Raya dipenuhi oleh keluarga yang ingin
menghabiskan waktu liburannya dengan menyenangkan.
Taman bermain
yang memperlakukan tiket masuk sekitar Rp85.000 saat akhir pekan ini buka dari
pukul 09.00-18.00. Saat hari biasa tiket terusan akan mendapatkan diskon
sehingga wisatawan hanya perlu membayar Rp75.000 untuk bisa menikmati semua
wahana yang ada di sana.
22. Pantai
Karangsongsong
Kalau sebagian
besar pantai selalu identik dengan pohon kelapa, Pantai Karangsosong justru
dipenuhi dengan pohon jati dan mahoni. Sejauh mata memandang, pohon yang bisa
berusia puluhan tahun itu berjajar rapi dan membuat suasana pantai yang
terletak di Kecamatan Panggarang, Lebak, Banten ini menjadi rindang dan
udaranya segar.
Aktivitas yang
bisa dilakukan oleh wisatawan yang datang ke sini adalah bermain air di pinggir
pantai atau bermain pasir. Karena ombak di pantai ini cukup besar, wisatawan
disarankan untuk tidak mandi dan lebih memilih menjelajahi kawasan hutan atau
berburu foto di dekat batu karang.
Pantai ini belum
dikelola dengan baik karena masih tergolong baru. Wisatawan yang ingin
menikmati kawasan ini bisa datang dari pagi hingga sore untuk melihat matahari
terbenam. Saat hari gelap, kawasan ini akan sepi karena belum ada penginapan
atau saran dan prasarana lainnya.
23. Pantai
Karang Taraje
Salah satu
keunikan Pantai Karang Taraje jika dibandingkan dengan pantai lain di Banten
adalah ombaknya. Gelombang air laut menjadi atraksi utama dari pantai ini
setelah menerjang batuan karang yang tebal dan menyerupai tembok. Saat air
menerjang karang, limpahan air akan mengalir ke bawah sehingga membentuk air
terjun mini yang indah.
Setiap hari ada
ratusan orang datang ke sini untuk menyaksikan fenomena unik ini. Pun dengan
wisatawan yang datang, mayoritas merupakan pencinta fotografi yang tujuannya
apa lagi kalau bukan mengabadikan fenomena tersebut dengan kamera.
Akses ke pantai
yang masih baru ini terbilang cukup mudah. Wisatawan bisa melakukan perjalanan
dari Jakarta atau Bandung menuju Malingping yang terletak di sekitar Desa
Sawarna, Bayah, Lebak, Banten. Pantai Karang Taraje buka setiap saat dan belum
ada pengelolaan maksimal meski dekat dengan Pantai Sawarna.
24. Pantai
Bagedur
Pantai Bagedur
juga masih baru dan belum dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat. Di
tempat ini, wisatawan tidak bisa mandi atau berenang karena ombaknya cukup
tinggi. Pantai Bagedur bersatu dengan laut selatan sehingga gelombang lautnya
cukup besar dan berbahaya kalau didekati.
Meski tidak bisa
mandi di pantai dengan bebas, wisatawan masih bisa menikmati hamparan pasir
yang luas. Panjang garis pantai yang ada di sini sekitar 15 kilometer dengan lebar
50 meter. Pasir yang ada di sini berwarna cokelat dan terasa lembut sehingga
kaki wisatawan tidak akan terluka meski berlari tanpa alas.
Pantai Bagedur
terletak di Malingping, Lebak, Banten. Untuk bisa ke sini, wisatawan bisa
menggunakan jalan tol Jakarta-Merak dan keluar di gerbang tol Serang Timur. Oh
ya, pantai ini gratis untuk umum dan jam operasional tidak ada. Wisatawan bebas
menghabiskan hari di sini dari pagi hingga malam.
25. Pulau
Sangiang
Pulau Sangiang
bisa dijangkau dengan mudah dari Pantai Anyer. Waktu tempuh dari pantai ke
pulau yang dikelola oleh pihak swasta ini sekitar 45 menit. Tarif sewa
perahunya bervariasi mulai dari Rp100.000 dengan paket pulang-pergi atau satu
kali jalan kalau wisatawan ingin menginap di Pulau Sangiang.
Wisatawan yang
tiba di Pulau Sangiang bisa melakukan beberapa kegiatan menarik di pulau,
seperti berenang, snorkeling, atau menyelam. Memancing juga menjadi kegiatan
menarik di sini, karena ikan segar yang didapatkan bisa segera dipanggang.
Selain kegiatan
yang berhubungan dengan air, wisatawan yang datang ke sini juga bisa
menjelajahi sisa benteng Jepang yang dibangun saat Perang Dunia II.
Selanjutnya, pulau yang memiliki luas 700 hektare ini juga memiliki titik
pendakian dan lokasi yang lapang untuk kamping.
26. Pantai
Carita
Pantai Carita
memiliki ombak yang tidak terlalu besar sehingga wisatawan bisa melakukan
kegiatan di laut seperti berenang atau snorkeling. Dengan pasir putih yang
lembut dan air pantai yang biru jernih, kawasan ini selalu dikunjungi wisatawan
yang bosan datang ke Anyer dan ingin mendapatkan suasana baru sambil melihat
Gunung Krakatau dari kejauhan.
Fasilitas di
Pantai Carita tergolong lengkap. Di bibir pantai sudah banyak bangunan berdiri,
mulai dari gazebo hingga resor yang menawarkan akomodasi nyaman. Selanjutnya,
deretan restoran juga bermunculan sehingga wisatawan yang datang ke sini bisa
melakukan petualangan rasa hingga puas.
Pantai Carita
terletak 160 km dari Jakarta atau 3-4 jam perjalanan darat menuju Kabupaten
Pandeglang. Tiket masuk ke sini cukup terjangkau atau sekitar Rp10.000 per
orang, biaya parkir untuk motor Rp10.000 dan mobil Rp20.000. Pantai ini buka
selama 24 jam meski wisatawan banyak yang pulang setelah senja tiba.
27. Pantai
Karang Bolong
Pantai Karang
Bolong memiliki karang yang berlubang di bagian tengahnya. Warga sekitar
percaya kalau lubang ini muncul setelah erupsi Gunung Krakatau puluhan tahun
silam. Saat ini, lubang yang cukup besar ini menjadi daya tarik wisatawan yang
ingin berburu foto dengan objek yang unik berlatar belakang pantai.
Untuk bisa
sampai ke pantai ini diperlukan perjalanan selama kurang lebih 1 jam dari
Serang, Banten. Lokasi Pantai Karang Bolong tidak begitu jauh dari Pantai
Anyer, sehingga bisa didatangi saat wisatawan ingin menginap di kawasan Anyer
yang dekat dengan banyak resor.
Selain
menawarkan keunikan karang yang berlubang. juga bisa menjelajahi lokasi sekitar
pantai yang masih alami. Oh ya, pantai ini memiliki banyak karang tajam
sehingga tidak disarankan untuk berenang agar tidak terluka. Pantai Karang
Bolong buka setiap hari mulai pagi hingga petang dengan tiket masuk sekitar
Rp10.000.
28. Pantai
Cihara
Pantai Cihara
terletak di kawasan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. Perjalanan dari Jakarta
membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam, sebelum tiba di pantai yang memiliki
hamparan karang yang luas ini. Begitu tiba di lokasi, wisatawan bisa
menyaksikan pasir putih yang membentang dan tebing-tebing yang dipenuhi semak
hijau.
Karakteristik
ombak di kawasan ini cukup besar dan tidak cocok untuk tempat berenang.
Wisatawan yang datang disarankan untuk menjelajahi sekitar pantai untuk berburu
foto atau melakukan pendakian kecil. Pantai ini dibuka setiap hari dengan tidak
ada batasan waktu. Tidak ada tiket masuk yang ditetapkan sebagai retribusi
meski wisatawan tetap harus membayar uang parkir sekitar Rp2.000 per kendaraan.
29. Pantai
Pelabuhan Merak
Kalau di
beberapa pantai, wisatawan akan ditawari keindahan karang dan ombak, di Pantai
Pelabuhan Merak lalu-lalang kapal lautlah yang menjadi daya tarik. Wisatawan
yang datang bisa menyaksikan puluhan kapal laut besar datang dan pergi untuk
mengangkut atau menurunkan muatan di pelabuhan.
Pantai pelabuhan
ini memiliki pasir yang lembut dan berwarna sedikit cokelat. Wisatawan yang
datang ke sini bisa memotret kapal-kapal yang melintas, atau sekadar relaksasi
untuk menikmati udara pantai yang sedikit panas tapi anginnya cukup besar.
Pantai Pelabuhan
merak buka setiap hari tanpa memiliki jam operasional. Tiket masuknya gratis
karena kawasan ini bukan destinasi wisata resmi, meski cukup menarik untuk
disinggahi.
30. Pemandian
Cikoromoy
Pemandian
Cikomoroy merupakan pemandian tradisional yang dikelola oleh warga setempat.
Sumber air yang melimpah dibendung oleh warga menjadi pemandian alami yang
berada di kawasan pedesaan yang asri. Wisatawan bisa datang ke sini untuk
bermain air atau menikmati kawasan pedesaan yang damai dan cukup merelakskan
pikiran.
Untuk bisa
datang ke pemandian ini, wisatawan bisa datang ke kawasan Labuan, Pandeglang,
Banten. Akses ke lokasi cukup mudah dan bisa dilalui dengan kendaraan pribadi,
baik motor maupun mobil.
Selain menikmati
pemandian yang alami, wisatawan yang datang ke sini juga bisa melakukan wisata
kuliner. Warga sekitar pemandian banyak mendirikan warung yang menjual ikan air
tawar yang ditangkap di sekitar pemandian. Ikan ini akan diolah dengan cara
dibakar atau digoreng dan disajikan hangat-hangat. Pemandian Cikoromoy buka
setiap hari mulai dari pagi hingga malam. Tiket masuknya sekitar Rp7.500.
31. Kota Kuno
Banten
Kota Kuno Banten
adalah kompleks kuno dari Kerajaan Banten yang sekarang tinggal rerutuhannya
saja. Di tempat ini, wisatawan bisa menyaksikan bangunan istana yang sudah
rusak dan meninggalkan nilai sejarah yang besar. Selain bangunan istana,
kawasan ini juga memiliki situs Keraton Surosoan yang tinggal batu bata
merahnya saja.
Masjid Agung
Banten yang telah dibahas sebelumnya juga masuk ke dalam situs ini, bersama
dengan Benteng Spellwijk dan Vihara Avalokitesvara. Semua tempat bisa
dijelajahi dengan babas asal tidak melakukan vandalisme, seperti mencorat-coret
atau merusak bangunan baik sebagian atau seluruhnya.
Kawasan Kota
Kuno Banten terletak di Serang atau 2 jam perjalanan dari Jakarta. Tidak ada
biaya masuk yang dikenakan dan jam operasionalnya mulai pukul 08.00-17.00
setiap harinya.
32. Kandank
Jurang Doank
Kandang Jurank
Doank adalah kawasan mancakrida dan kegiatan edukasi anak yang didirikan oleh
Dik Doank pada tahun 1993. Kawasan ini memiliki konsep menyatu dengan alam
sehingga seluruh kegiatannya mengacu pada tema itu. Bangunan yang ada di sini
juga dibuat sangat tradisional dengan atap ijuk dan semua perabotnya dominan
terbuat dari kayu.
Tempat wisata
ini selalu ramai dikunjungi oleh anak-anak saat akhir pekan tiba. Di tempat ini
anak-anak bisa melakukan banyak kegiatan menyenangkan, seperti bermain di
taman, menanam padi, halang rintang, flying fox, kamping, menangkap ikan, dan
permainan mancakrida lain yang menyenangkan.
Tiket masuk ke
kawasan Kandang Jurang Doank sekitar Rp135.000 atau bisa lebih murah tergantung
paket yang diambil. Untuk bisa ke sana, wisatawan bisa datang ke Desa Sawah
Baru, Ciputat, Tangerang, Banten. Taman bermain ini buka setiap hari dari pukul
08.00 dan tutup setelah semua kegiatan selesai.
33. Pulau
Peucang
Selain Pulau
Sangiang dan Pulau Panaitan, kawasan Taman Nasional Ujung Kulon juga masih
memiliki satu pulau yang menarik bernama Peucang. Pulau ini bisa dijangkau dari
Jakarta dengan waktu tempuh sekitar 6-8 jam, tergantung situasi jalanan. Untuk
bisa ke pulau, wisatawan harus menyeberang dari kawasan taman nasional dengan
tarif sewa perahu sekitar Rp100.000-200.000.
Pulau Peucang
menawarkan keindahan alam berupa pasir putih yang luas dan lembut. Air laut di
sekitar pantai juga biru dan jernih. Wisatawan yang datang ke sini bisa
menjelajahi isi pulau dengan melakukan trekking atau terjun ke laut untuk
snorkeling dan menyelam.
Untuk bisa
menjelajahi kawasan pulau cantik ini, wisatawan bisa mengambil paket tur yang
disediakan oleh operator di sekitar Ujung Kulon. Perjalanannya sekitar 2-3 hari
dengan menjelajahi setiap titik menarik di Pulau Peucang dan pulau kecil di
sekitarnya.
34. Curug Betung
Curug Betung
termasuk air terjun baru di Banten yang belum dikenal masyarakat luas. Terletak
di kawasan Carita, Pandarincang, Serang, akses ke air terjun cukup sulit.
Wisatawan harus melakukan pendakian dahulu selama beberapa jam untuk menembus
hutan dan perbukitan yang cukup terjal.
Curug Betung
memiliki dua dua jenis air terjun. Pertama yang kecil, kedua yang besar. Curug
yang kecil bisa didatangi dengan mudah sehingga diizinkan untuk didatangi.
Sementara itu, curug besar masih tertutup untuk umum karena medan yang harus
dihadapi oleh para wisatawan cukup berbahaya.
Curug Betung
memiliki aliran sungai cokelat dan tidak bening seperti halnya air terjun di
kawasan Banten. Meski demikian, kawasan sekitar air terjun dikenal sangat indah
dan masih alami. Para pencinta alam pasti senang mendapatkan suasana tenang dan
cocok untuk mendinginkan pikiran.
35. Gunung
Pulosari
Setelah Gunung
Karang, Gunung Pulosari yang terletak di Pandeglang ini menjadi salah satu
tempat wisata di Banten yang dibanjiri banyak pengunjung. Dengan ketinggian
1.300-an mdpl. gunung ini cocok untuk pemula yang ingin merasakan sensasi
pendakian tanpa perlu kesusahan untuk mencapai puncak.
Begitu sampai di
puncak, wisatawan akan mendapatkan pemandangan indah dari perbukitan sekitar
gunung yang menghijau. Selain itu, sepanjang jalan menuju puncak, wisatawan
akan mendapatkan beberapa situs peninggalan masa lalu yang dikeramatkan oleh
warga setempat.
Untuk bisa
mendaki ke gunung ini, disarankan datang menggunakan kendaraan pribadi menuju
base camp. Setelah sampai di sini, setiap wisatawan akan mendapatkan pengarahan
dan membayar retribusi sebesarRp10.000. Gunung ini buka setiap hari dan ditutup
saat cuaca buruk.
36. Pantai Pasir
Putih Florida
Pantai Pasir
Putih Florida memiliki pasir yang lebih putih ketimbang pantai lain di kawasan
Banten. Selain itu, tekstur pasirnya lebih halus sehingga cocok untuk tempat
bermain atau rebahan, sembari menikmati suasana pantai yang masih lengang dan
jarang didatangi oleh wisatawan.
Selain pasir
putih yang lembut, pantai ini juga terkenal karena matahari terbenamnya. Setiap
sore, puluhan orang akan bertahan di sini untuk menyaksikan indahnya senja
hingga akhirnya hilang di ufuk barat. Setelah matahari terbenam, wisatawan
biasanya pulang atau tetap di sini dengan mendirikan tenda dan membuat api
unggun.
Pantai Pasir
Putih Florida terletak di Jalan Raya Karang Bolong, Sindanglaya, Caiparay,
Banten. Akses dari Jakarta membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam menuju kawasan
Anyer sebelum memotong jalan ke kawasan Pantai Karang Bolong. Oh ya, pantai ini
buka setiap hari dengan biaya masuk sekitar Rp10.000.
37. Pantai Jambu
Pantai Jambu
masih satu kawasan dengan Pantai Karang Bolong dan Pantai Anyer. Berbeda dengan
dua pantai itu, Pantai Jambu memiliki pasir tidak terlalu luas dan karangnya
tidak banyak. Wisatawan bisa menjelajahi pinggiran pantai atau berjalan agak ke
tengah untuk masuk ke kubangan air yang terbentuk dari cerukan karang.
Karena terletak
tidak jauh dari Anyer, pengelolaan pantai ini sudah dilakukan dengan baik.
Akomodasi sudah banyak berdiri di sekitar pantai dan bisa disewa kapan saja.
Selain itu deretan restoran yang ada di sini juga siap memanjakan siapa saja
yang kelaparan setelah lelah melakukan penjelajahan.
Pantai Jambu
buka setiap hari dari pagi hingga malam hari. Untuk masuk ke sini wisatawan
akan dikenakan tiket masuk sekitar Rp10.000. Dengan tiket ini, wisatawan bebas
melakukan penjelajahan sampai puas di sepanjang garis pantai yang memiliki suasana
tenang.
38. Pantai
Marina
Pantai Marina
adalah kawasan tempat wisata di Banten yang telah dikelola baik oleh pihak
swasta. Pantai ini menyatu dengan resor dan vila yang bisa disewa oleh siapa
wisatawan. Selain itu, kawasan ini juga memiliki fasilitas lengkap yang
menunjang serunya kegiatan pantai.
Wisatawan yang
datang ke sini bisa melakukan aktivitas seperti bermain pasir, bermain voli,
mencoba wahana yang disediakan oleh resor, hingga berburu foto. Saat senja
tiba, langit di kawasan Pantai Marina jadi indah sehingga cocok untuk dijadikan
sasaran bidikan kamera.
Untuk bisa
sampai ke sini, wisatawan bisa melakukan perjalanan dari Jakarta menuju kawasan
Anyer. Tiket masuk ke sini sekitar Rp15.000 dan parkir Rp10.000. Untuk bisa
menikmati fasilitas yang ada di resor, wisatawan akan dikenakan biaya tambahan.
39. Pantai
Cibeureum
Panti Cibereum
menjadi alternatif lain bagi wisatawan yang sudah bosan dengan Pantai Anyer
yang ramai. Terletak di kawasan Jalan Karang Bolong, pantai ini menawarkan
suasana alam yang masih alami dan suasana yang tenang karena dikelilingi oleh
hamparan pohon kelapa yang bergoyang terkena angin.
Aktivitas yang
bisa dilakukan di pantai ini adalah bersantai di gubuk kecil yang disediakan
oleh pengelola, bermain di pasir pantai yang halus, bermain air, hingga mencari
latar belakang yang indah untuk sesi fotografi. Kawasan ini juga kerap
dijadikan lokasi foto preweding karena lengang dan latar belakang lautnya
indah.
Pantai Cibeureum
buka setiap hari tanpa ada jam tutup. Tiket masuknya dihitung per kendaraan
bukan per orang. Untuk satu mobil akan dikenai harga Rp50.000 berapa pun orang
yang ada di dalamnya. Wisatawan bisa menyewa tikar untuk bersantai di pantai
dengan tarif Rp20.000, atau menyewa pondokan seharga Rp50.000 yang bisa digunakan
hingga 15 orang.
40. Pulau
Cangkir
Pulau Cangkir
menawarkan wisata alam dan budaya. Dengan luas 4,5 hektare, wisatawan yang
datang ke sini bisa menikmati keindahan alam, serta berziarah ke salah satu
makam dari penyebar Islam di Banten bernama Pangeran Jaga Lautan atau Syeh
Walyuddin yang masyhur di kalangan muslim setempat.
Wisatawan yang
ingin mendatangi pulau kecil ini bisa datang ke Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo,
Tangerang, Banten. Dari pusat Kota Tangerang diperlukan waktu perjalanan
sekitar 1,5 jam. Begitu tiba di sini, wisatawan bisa menikmati suasana yang
tenang dan sakral di saat yang bersamaan.
Meski kawasan
ini merupakan pulau, akses menyeberangi lautan sudah dibuat. Wisatawan bebas
datang ke sini dengan menggunakan kendaraan pribadi untuk menyeberang. Setelah
berziarah wisatawan bisa menyewa perahu untuk menjelajahi kawasan hutan bakau
di sekeliling pulau.
41. Marcopolo
Water Adventure
Marcopolo Water
Adventure menawarkan serunya taman air dengan konsep penjelajahan samudera. Di
tempat ini, wisatawan bisa menikmati bangunan mirip dengan kapal raksasa, kolam
arus, kolam anak, hingga seluncuran yang akan menguras adrenalin.
Lokasi dari
taman air ini berada di Tangerang Selatan atau tepatnya di kawasan Serpong.
Saat akhir pekan, warga ibu kota banyak yang datang ke sini untuk sekadar
refreshing dari rutinitas atau sengaja bermain air hingga puas. Marcopolo Water
Adventure buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00. Tiket masuknya sekitar
Rp50.000-75.000 dan sewa ban sekitar Rp20.000 untuk ukuran besar.
42. Situ
Cipondoh
Situ Cipondoh
berada di Tangerang yang dikenal sebagai kota industri. Danau buatan yang
dikelola oleh warga sekitar ini menawarkan wisata rakyat yang tergolong
murah-meriah. Biaya masuknya hanya berkisar Rp2.000-3.000 saja, belum termasuk
dengan parkir.
Di tempat ini,
wisatawan yang mayoritas anak-anak bisa melakukan banyak kegiatan menarik,
seperti menyewa perahu air, naik perahu boat, hingga mencoba permainan yang
menguji nyali seperti flying fox.
Akses ke ke Situ
Cipondoh terbilang mudah dari Jakarta. Wisatawan bisa mengambil jalan menuju
tol Jakarta-Tangerang, lalu berlanjut ke tol Tangerang-Merak. Dari sini
perjalanan dilanjutkan ke Jalan Nean Saba, hingga akhirnya sampai ke Jalan
Kampong Haji Jali.
43. Taman Buaya
Tanjung Pasir
Terletak di
Jalan Raya Tanjung Pasir, Tangerang, taman buaya ini menjadi destinasi wisata
baru yang cukup seru dan mengerikan bagi beberapa orang. Di tempat ini,
wisatawan bisa menyaksikan 500 koleksi buaya yang dikelola dengan baik dan
memiliki usia rata-rata 40 tahun. Beberapa buaya bahkan berusia lebih dari 70
tahun.
Aktivitas
menyenangkan yang bisa dilakukan di sini adalah melihat buaya dari dekat,
melihat buaya yang menetas, berfoto dengan buaya, dan melihat buaya yang diberi
makan. Taman Buaya Tanjung Pasir buka setiap hari dengan tiket masuk sekitar
Rp8.000 untuk dewasa dan Rp6.000 untuk anak-anak.
44. Museum
Lengkong
Museum Lengkong
adalah salah satu saksi sejarah perjuangan bangsa di masa lalu. Bangunan yang
dahulu digunakan sebagai markas Jepang ini dipugar dan digunakan untuk
menyimpan memorabilia, baik berupa foto, surat, pakaian, hingga benda-benda
bersejarah lain yang ada dan ditemukan pasca tragedi berdarah di Lengkong.
Di dekat museum
juga dibangun sebuah monumen besar yang berisi nama-nama pahlawan yang gugur.
Pada momen tertentu, Monumen Lengkong kerap dijadikan tempat upacara untuk
mengenang pahlawan seperti Daan Mogot yang rela mengorbankan jiwa dan raganya
untuk Indonesia. Museum Lengkong terletak di BSD, Serpong dan bisa dikunjungi
kapan saja tanpa ada retribusi.
45. Pantai
Tanjung Burung
Tempat wisata terakhir
yang berada di Banten dan bisa dikunjungi saat hari libur adalah Pantai Tanjung
Karang. Pantai ini terletak di pesisir utara, Kabupaten Tangerang, Banten atau
satu garis dengan teluk Jakarta.
Akses ke pantai
cukup mudah kalau menggunakan kendaraan umum. Dari pusat Kota Tangerang,
dibutuhkan waktu kurang dari 1 jam sementara dari Jakarta kurang dari 2 jam. Di
tempat ini wisatawan bisa mendapatkan pantai dengan pemandangan laut yang
indah, meski beberapa wisatawan mengeluhkan perkara sampah yang memenuhi pasir.
Sampai yang
datang ke sini berasal dari limbah warga di kawasan Jakarta. Saat ini,
pemerintah setempat tengah melakukan pembersihan agar pantai yang namanya indah
ini tidak terus kotor dan kehilangan pesonanya.
Oh ya, pantai
ini buka setiap saat dan tidak ada jam operasionalnya. Tiket masuknya gratis,
tapi wisatawan yang datang ke sini akan dikenai tarif parkir yang dikelola oleh
masyarakat setempat. Besaran tarif parkir sekitar Rp2.000 untuk motor dan
Rp.5.000 untuk mobil.
Demikianlah
uraian tentang 45 tempat wisata di Banten yang wajib dikunjungi saat hari libur
tiba. Semoga daftar tempat wisata di atas bisa Anda gunakan sebagai acuan agar
penjelajahan di Banten bisa berjalan dengan lancar.