35 Tempat Wisata Terbaik di Jawa Barat Yang Direkomendasikan Untuk Liburan Anda
Minggu, 09 September 2018
Edit
Jawa Barat
adalah salah satu provinsi dengan tempat wisata paling banyak sekaligus
terkenal di Indonesia. Tempat wisata di Jawa Barat menawarkan banyak hal, mulai
dari wisata belanja, wisata kuliner, wisata alam, wisata keluarga, dan
sebagainya. Banyak di antara tempat-tempat ini yang menawarkan wisata murah, sehingga
cocok untuk semua kalangan.
Ingin segera
mengemas koper dan pergi berlibur? Berikut 35 tempat wisata terbaik, paling
terkenal, dan paling direkomendasikan di Jawa Barat.
1. Taman Buah
Mekarsari.
Taman Buah
Mekarsari memadukan wisata keluarga, alam, dan edukasi di satu tempat. Area
selaus 264 hektare ini adalah tempat budi daya serta penelitian buah tropis
terbesar di dunia. Ada sekitar 100.000 pohon dan lebih dari 1.400 varietas buah
yang bisa dijumpai di tempat ini.
Pengunjung bisa
belajar tentang buah dan sayuran tropis, mulai dari karakteristik hingga cara
budi dayanya. Taman Buah Mekarsari juga merupakan lokasi Danau Cipicung, yang
memiliki jembatan serta fasilitas penyewaan perahu motor.
Taman Buah
Mekarsari memiliki kolam renang serta wahana kolam arus bernama Lazy River,
yang panjangnya mencapai 600 meter. Ada juga perosotan air raksasa setinggi 16
meter bernama Boomerang Slide. Pengunjung yang suka makan buah dan sayuran
segar juga bisa mendapatkan buah-buahan segar di sini.
Taman Buah Mekarsari
buka dari pukul 09.00 hingga 16.30 dan tarif masuknya adalah 25.000 rupiah.
Tempat ini berlokasi di Jalan Raya Cileungsi, Jonggol. Pengunjung bisa naik
kendaraan umum ke Cileungsi atau Jonggol, tetapi paling jauh hanya berhenti di
Jembatan Cileungsi. Angkutan umum yang bisa digunakan antara lain angkot nomor
121 dan bus Kosub dari Terminal Kampung Rambutan, metromini jurusan
Senen-Cileungsi dari Terminal Senen, atau Bus Mayasari Priok-Cileungsi dari
Terminal Tanjung Priok.
2. Taman Bunga
Nusantara
Taman Bunga
Nusantara sangat cocok bagi pencinta keindahan bunga serta labirin semak
seperti di taman-taman Eropa. Taman yang didirikan pada tahun 1992 merupakan
tempat budi daya, edukasi, serta wisata masyarakat yang membanggakan koleksi
bunga, tanaman hias, pepohonan, serta perdu yang beraneka ragam. Taman besar
ini terdiri dari berbagai taman kecil yang dirancang secara berbeda, serta
dihubungkan dengan jalur pejalan kaki. Lokasinya yang berada di perbukitan
membuat tempat ini cocok sebagai pelepas stres.
Taman Bunga
Nusantara memiliki berbagai fitur menarik seperti jam raksasa serta labirin
yang terbuat dari pagar tanaman. Ada juga rumah kaca yang menyimpan koleksi
bunga serta tanaman unik. Pengunjung juga bisa melihat-lihat semak hias
(topiary) yang dipangkas membentuk sosok hewan-hewan, mulai dari burung hingga
dinosaurus.
Taman Bunga
Nusantara buka dari pukul 08.00 hingga 17.00, dan tiket masuknya seharga 30.000
rupiah. Pengunjung masih harus membayar 20.000 rupiah untuk masuk rumah kaca,
serta 40.000 rupiah untuk naik trem.
Taman ini
terletak di Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, dan bisa dicapai dengan angkutan umum
03 dari Stasiun Bogor, disambung dengan angkutan mobil ELF ke Pasar Cipanas,
serta angkutan jurusan Taman Bunga Nusantara.
3. Kebun Raya
Bogor
Kebun Raya Bogor
pastinya sudah tidak asing lagi bagi wisatawan Indonesia. Hutan buatan seluas
87 hektare ini sudah ada sejak era pemerintahan Prabu Siliwangi di abad ke-15,
namun Kebun Raya Bogor secara resmi mulai dibangun hingga menjadi bentuknya yang
lebih modern oleh Gubernur Jenderal Thomas S. Raffles pada awal abad ke-19.
Kebun ini sekarang dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan
menjadi pusat edukasi, penelitian, serta wisata.
Kebun Raya Bogor
memiliki sekitar 15.000 jenis tanaman, serta menawarkan tempat yang
menyenangkan untuk menjelajah. Di dalam kebun ini, ada berbagai titik menarik,
seperti Monumen Lady Raffles, Danau Gunting, Taman Teijsman, Museum Zoologi,
Taman Meksiko, dan masih banyak lagi. Ada juga sebuah jalan luas yang dinaungi
pepohonan rapat yang membentuk terowongan alami, yaitu Jalan Kenari II.
Kebun Raya Bogor
buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00. Tempat ini berlokasi di Jalan
Djuanda, Paledang, Bogor Tengah. Pengunjung bisa naik angkutan umum nomor 03 dari
Stasiun Bogor dan turun di area dekat Kebun Raya. Tiket masuk ke Kebun Raya
adalah 14.000 rupiah untuk wisatawan lokal dan 25.000 rupiah untuk wisatawan
asing.
4. Taman Safari
Cisarua, Bogor
Taman Safari
Cisarua Bogor telah lama terkenal sebagai tempat tujuan wisata keluarga di Jawa
Barat. Menempati area seluas 170 hektare, taman ini menjadi habitat berbagai
hewan dari dalam dan luar Indonesia seperti harimau, singa, gajah, jerapah,
berbagai jenis burung, reptil, dan masih banyak lagi. Taman safari ini juga
memiliki program konservasi untuk beberapa jenis hewan langka seperti jalak
Bali.
Taman Safari
Cisarua juga menawarkan pertunjukan bertema dengan hewan-hewan terlatih,
misalnya Wild West dan Dolphin Show. Ada juga lahan perkemahan, tempat berfoto
dengan hewan (petting zoo), serta kegiatan safari malam. Pengunjung yang
membawa anak bisa bermain di berbagai wahana, seperti sepeda layang, gajah
terbang, sepeda air, kolam bola, Space Shuttle, Foam Ball, kincir raksasa, dan
rumah hantu.
Taman Safari
Cisarua buka dari pukul 09.00 hingga 16.30, namun pengunjung bisa mengikuti
safari malam pada hari Sabtu, yaitu dari pukul 18.30 hingga 21.00. Tarif untuk
mengikuti safari siang adalah 150.000 rupiah untuk orang dewasa dan 140.000
rupiah untuk anak-anak di bawah 6 tahun.
Pengunjung yang
tidak naik mobil pribadi bisa naik kereta api dari Stasiun Bogor, lalu angkutan
kota nomor 02 ke Sukasari dan lanjut ke Cisarua sampai menemukan pertigaan
Taman Safari. Ojek serta angkutan umum lokal bisa membawa pengunjung sampai ke
gerbang.
5. Museum
Geologi Bandung
Museum Geologi
Bandung sudah berdiri sejak tahun 1928, dan telah menjadi salah satu tujuan
wisata edukasi terkenal di Jawa Barat. Museum ini berisi barang pajangan yang
menambah pengetahuan pengunjung tentang hewan, zaman prasejarah, tata surya,
berbagai fenomena alam, lapisan tanah dan batuan, dan sebagainya. Ada juga
fasilitas multimedia yang menunjukkan ilustrasi terjadinya bencana alam seperti
tsunami, gunung meletus, dan gempa bumi.
Museum Geologi
Bandung berlokasi di Jalan Diponegoro 57, Cibeunying Kaler, Bandung. Museum ini
buka dari pukul 08.00 hingga 16.00 di hari biasa (kecuali Jumat), dan pukul
08.00 hingga 14.00 di akhir pekan. Pengunjung bisa naik angkutan umum nomor 10
jurusan Stasiun Hall-Sadang Serang, turun di dekat Masjid Pusdai, lalu
menyambung angkutan umum nomor 5 jurusan Cicaheum-Ledeng.
Tiket masuknya
adalah 3.000 rupiah untuk wisatawan domestik, 10.000 rupiah untuk wisatawan
asing, dan 2.000 rupiah untuk pelajar.
6. Museum
Konferensi Asia-Afrika
Museum
Konferensi Asia-Afrika adalah salah satu bangunan penting dalam sejarah
Indonesia, karena menandakan kesuksesan negara-negara Asia dan Afrika dalam
menjalin kerja sama pada tahun 1955. Museum ini mengajak pengunjung melihat
berbagai memorabilia dari konferensi tersebut. Di sebelah bangunan ini,
terdapat Gedung Merdeka yang merupakan tempat berlangsungnya konferensi
tersebut.
Museum ini
memiliki 3 macam jam buka: pukul 08.00 hingga 16.00 pada hari biasa, pukul
14.00 hingga 16.00 pada hari Jumat, dan pukul 09.00 hingga 16.00 pada akhir
pekan (Senin tutup). Museum ini tidak mengenakan tarif masuk. Lokasinya yang
dekat dengan Alun-Alun Bandung bisa dicapai dengan angkutan umum jurusan
Gedebage-Stasiun Hall, Elang-Cicadas, Kalapa-Ledeng, dan Buah Batu-Kalapa.
7. Observatorium
Bosscha
Observatorium
Bosscha adalah observatorium tertua sekaligus lembaga riset penting bagi
Institut Teknologi Bandung, tetapi ada saat-saat di mana pengunjung boleh masuk
untuk wisata edukasi. Pengunjung bisa memilih antara kunjungan siang dan malam.
Untuk kunjungan siang, pengunjung akan mendapat penjelasan tentang teleskop
Zeiss, serta mendapat tur dan pengetahuan tentang astronomi di ruang
multimedia. Pengunjung baru bisa mencoba meneropong dengan beberapa teleskop
jika memilih kunjungan malam.
Observatorium
Bosscha buka selama 24 jam, tetapi jam wisata bisa bervariasi karena paket
turnya dibagi-bagi menjadi beberapa sesi dalam sehari. Pelancong yang tertarik
bisa mengecek halaman “Kunjungan” di situs resmi Observatorium Bosscha, karena
bisa bervariasi. Tiket masuknya sekitar 15.000 rupiah per orang. Pengunjung
bisa datang naik angkutan kota jurusan Lembang dari Stasiun Hall Bandung, atau
bus DAMRI jurusan Ledeng dari Terminal Leuwi Panjang dan disambung dengan
angkutan kota jurusan Lembang.
8. Taman Patung NuArt
Pencinta seni
yang sedang berkunjung ke Bandung bisa mengunjungi Taman Patung NuArt. Tempat
ini adalah gabungan antara taman umum dan galeri seni yang memajang karya-karya
seniman patung Nyoman Nuarta—pembuat patung Garuda Wisnu Kencana di Bali yang
telah memenangkan banyak penghargaan nasional serta internasional.
Selain menikmati
keindahan taman, pengunjung juga bisa melihat karya seni Nyoman Nuarta yang
lain di Galeri NuArt, termasuk pameran khusus dokumentasi pembuatan Garuda
Wisnu Kencana di lantai 1.
Tiket masuk ke
Taman Patung NuArt adalah 5.000 rupiah. Taman ini buka dari pukul 09.00 hingga
18.00 pada hari biasa, dan pukul 11.00 hingga 22.00 pada akhir pekan. Berlokasi
di Jalan Sutra Duta Kencana, dan bisa dicapai dengan angkutan kota rute Abdul
Muis-Ledeng dari Terminal Kebon Kalapa. Pengunjung bisa turun di Jalan
Cipaganti, sebelum naik angkutan kota biru rute Sukajadi dan turun di dekat
taman.
9. Masjid Raya
Bandung
Masjid Raya
Bandung adalah tempat ibadah dengan ciri khas unik, yaitu memiliki lapangan
rumput sintetis luas di depannya, sehingga populer sebagai tempat beristirahat
sekaligus berfoto. Arsitekturnya yang megah dengan menara berketinggian setara
19 lantai menjadikannya ikon Kota Bandung. Pengunjung bisa naik lift ke puncak
menara untuk melihat pemandangan Kota Bandung, terutama di malam hari.
Masjid Raya
Bandung memiliki lokasi strategis di Jalan Asia-Afrika, dan ada beberapa
angkutan umum dengan rute rutin ke jalan tersebut, seperti bus DAMRI nomor 1
dan 9. Pengunjung bebas beribadah di dalam Masjid Raya Bandung, tetapi jika
ingin melihat pemandangan dari puncak menara, dikenakan tarif sebesar 7.000
rupiah.
10. Katedral Santo Petrus
Katedral Santo
Petrus memiliki desain yang unik dan berkesan tempo dulu sehingga menjadi salah
satu bangunan religius ikonik di Kota Bandung. Bangunan ini juga merupakan
gereja Katolik tertua di Bandung dan dilengkapi dengan Gua (Kapel) Maria.
Bangunan ini terawat dengan baik dan masih digunakan untuk beribadah.
Lokasi Katedral
Santo Petrus berada di pusat kota, yaitu di Jalan Merdeka 14, tepat di sebelah
Hotel Panghegar. Ada beberapa angkutan kota yang rutin menuju ke rute ini,
misalnya angkutan kota nomor 03 dan 30, serta bus DAMRI jurusan
Alun2-Parahyangan.
11. Vihara Vipassana Graha
Vihara Vipassana
Graha adalah tempat ibadah umat Buddha yang juga dibuka pada waktu-waktu
tertentu untuk umum. Desain vihara ini sangat mendetail, dengan patung, ukiran,
dan rona keemasan yang mirip dengan kuil di Thailand. Vihara ini dikelilingi
pepohonan sejuk, dan pengunjung juga bisa bertemu dengan para biksu, asalkan
bersikap sopan dan hormat (sebaiknya memberi donasi seikhlasnya). Pengunjung
bahkan bisa menginap di ruang-ruang yang disediakan, terutama bagi yang ingin
bermeditasi.
Vihara Vipassana
Graha berlokasi di Jalan Kolonel Masturi 59, Lembang. Tempat ibadah ini bisa
dicapai dengan angkutan umum atau bus jurusan Cisarua-Lembang, karena lokasinya
yang cukup strategis dan mudah terlihat dari jalan raya.
12. De’ Ranch Bandung
De’ Ranch adalah
tempat wisata keluarga dengan konsep unik. Berlokasi di Bandung Utara, De’
Ranch menawarkan wisata alam dan keluarga di tengah area yang berdesain mirip
peternakan kuda serta daerah Barat Liar di Amerika. Pengunjung bisa belajar
menunggang kuda atau memesan paket berkuda keliling kampung. Ada juga kelas
pengetahuan untuk mengajarkan anak-anak cara merawat kuda. Pengunjung juga bisa
menikmati berbagai wahana seperti delman, balon air, kolam pemancingan, dan
sebagainya.
De’Ranch
beroperasi dari pukul 09.00 hingga 17.00 (pukul 08.00 hingga 18.00 di akhir
pekan). Tiket masuk ke De’Ranch Bandung adalah 10.000 rupiah, dan ada bonus
susu atau yogurt gratis. Pengunjung harus membayar lagi untuk mencoba setiap
wahana, dengan kisaran harga antara 15.000 hingga 40.000 Rupiah. Pengunjung
dari Stasiun Bandung bisa naik angkutan umum L300 jurusan Stasiun Hall-Lembang,
turun di Tugu Bambu Lembang, dan berjalan kaki sedikit ke area wisata.
13. Farmhouse Lembang
Farmhouse
Lembang adalah tempat wisata di Jawa Barat yang sudah cukup terkenal. Konsep
wisata yang diusung adalah taman ala Eropa dengan unsur Indonesia. Tempat ini
menawarkan kesempatan bagi keluarga untuk berfoto dengan kostum di depan rumah
bergaya eropa, melihat miniatur rumah Hobbit, melihat hewan-hewan lucu seperti
kelinci, landak, dan domba, hingga menikmati susu segar.
Cara mendatangi
Farmhouse Lembang cukup mudah. Pengunjung bisa naik bus dari Terminal Leuwi
Panjang atau Terminal Cicaheum ke Terminal Ledeng. Setelah tiba di Ledeng,
pengunjung harus menyeberang jalan, lalu naik angkot menuju Lembang sampai
menemukan tempat wisata tersebut. Farmhouse Lembang buka setiap hari dari pukul
08.00 hingga 21.00. Tiket masuknya seharga 20.000 rupiah, dan dapat ditukar
dengan susu murni.
14. Floating Market Lembang
Pasar terapung
tidak hanya ada di Banjarmasin. Daerah Lembang juga memiliki pasar terapung
yang dirancang khusus sebagai tempat wisata, yaitu Floating Market Lembang.
Berlokasi di Jalan Grand Hotel, area pasar ini menjadi satu dengan berbagai
fasilitas dan wahana, seperti restoran bergaya tradisional, taman batu, hingga
arena bermain. Permainan dan wahana yang ada di sini antara lain adalah kereta
mini, becak mini, perahu dayung, kereta air, sampan, serta kolam pemancingan.
Floating Market
Lembang buka dari pukul 09.00 hingga 17.00, dan pukul 09.00 hingga 20.00 di
akhir pekan. Tiket masuk ke pasar terapung ini adalah 15.000 rupiah, dan
pengunjung bisa menukar tiket tersebut dengan minuman gratis seperti cokelat
panas, teh, atau cappuccino. Pengunjung bisa naik angkutan umum jurusan
Bandung-Lembang dari Terminal Bandung, turun di Terminal Lembang, lalu berjalan
kaki sejauh 300 hingga 400 meter sampai mencapai area pasar terapung.
15. Jendela Alam
Jendela Alam
adalah kawasan edukasi bidang peternakan dan pertanian bagi keluarga. Berlokasi
di Parongpong, Bandung Barat. Jendela Alam mengajak pengunjung untuk mengenal
berbagai proses pertanian, mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan, hingga
panen. Pengunjung juga bisa ikut mencoba berbagai kegiatan seperti menanam dan
memanen sayuran, memetk stroberi, memberi makan hewan, memerah susu, memberi
makan hewan ternak, dan sebagainya.
Jendela Alam
juga menjadi tempat wisata yang cocok untuk anak-anak. Tempat ini menyediakan
paket dan modul kegiatan untuk kunjungan wisata sekolah, mulai dari wisata
taman kanak-kanak hingga SMA. Tempat ini juga memiliki arena permainan seperti
wahana air dan taman bermain.
Jendela Alam
buka dari pukul 09.00 hingga 16.00 (16.30 pada akhir pekan). Tiket masuknya
10.000 rupiah untuk hari biasa dan 15.000 rupiah untuk akhir pekan. Akan
tetapi, pengunjung harus membayar lagi untuk mencoba berbagai kegiatan, dengan
tarif berkisar antara 15.000 hingga 35.000 rupiah. Untuk mencapainya,
pengunjung bisa naik angkutan kota jurusan Ledeng-Parongpong nomor 03, 15, atau
24 dari pusat Kota Bandung.
16. Kuntum Nurseries
Kuntum Nurseries
adalah kawasan agrowisata di Bogor yang menawarkan kesempatan untuk menambah
wawasan tentang peternakan. Pengunjung bisa melihat-lihat dan belajar tentang
berbagai hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, bebek, kuda, dan sebagainya.
Ada juga kesempatan untuk memegang dan berfoto dengan hewan-hewan jinak di
tempat tersebut. Kuntum Nurseries juga menjual bunga dan buah segar yang
ditanam di fasilitas yang sama. Pengunjung juga bisa memberi makan ikan serta
menyewa kuda poni.
Kuntum Nurseries
buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00. Harga tiketnya sama untuk hari
biasa dan akhir pekan, yaitu 30.000 rupiah. Tempat wisata ini bisa diakses
dengan mudah dari pintu keluar Tol Bogor (belok kiri ke arah Tajur). Pengunjung
yang naik kendaraan umum bisa naik bus ke Terminal Baranangsiang di Bogor,
dilanjutkan dengan angkutan umum jurusan Puncak yang melewati Tajur, hingga
menemukan spanduk Kuntum Nurseries di pinggir jalan.
17. Puncak Berry Farm
Sesuai dengan
namanya, Puncak Berry Farm menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk memetik
stroberi. Berlokasi di Green Apple Garden, Bogor, Puncak Berry Farm memiliki
pertanian stroberi organik dengan persediaan melimpah, sehingga pengunjung
tidak perlu repot-repot melakukan konfirmasi tentang stok stroberi sebelum
berkunjung. Selain bisa memetik dan mencicipi stroberi, pengunjung juga mencoba
kolam renang serta menginap di vila yang tersedia.
Puncak Berry
Farm buka dari pukul 07.00 hingga 17.00. Tiket masuk ke tempat ini adalah
10.000 rupiah, dan bisa ditukar dengan jus stroberi segar. Pengunjung bisa
memetik stroberi dengan membayar antara 5.000 hingga 15.000 Rupiah per
kilogram. Jika menggunakan kendaraan umum, pengunjung bisa naik angkutan 03
jurusan Baranang Siang dari Terminal Bogor, dan disambung mobil L300 jurusan
Puncak.
18. Kebun Durian Warso Farm
Kebun Durian
Warso Farm adalah tempat wisata favorit bagi pencinta durian. Berlokasi di
Cijeruk, Bogor, tempat ini memiliki berbagai varietas durian serta beberapa
jenis buah lain seperti buah naga dan nangka. Pengunjung bisa ikut tur
mengelilingi kebun serta mencicipi berbagai hidangan dari durian seperti jus,
serabi, es krim, dan es campur durian. Tidak ada biaya untuk masuk ke tempat
ini, kecuali harga makanan dan minuman yang harus dibayar. Jika ingin membeli
durian, sebaiknya datang pagi-pagi, karena banyak peminat durian membeli secara
borongan.
Kebun Durian
Warso Farm buka dari pukul 07.00 hingga 17.00. Pengunjung yang datang dari
Bogor bisa naik angkutan umum jalur Cihideung, dan setelah melewai Pasar
Caringin, belok kanan sebanyak 2 kali sampai melihat patung durian dan buah
naga besar. Pengunjung sebaiknya datang saat musim durian, yaitu antara bulan
Desember hingga Mei (puncak musim durian biasanya adalah Januari hingga Maret).
19. Pantai Pangandaran
Pantai
Pangandaran adalah pantai paling ikonik di Jawa Barat. Berlokasi di Desa
Pangandaran, pantai ini menawarkan pemandangan laut yang indah, lengkap dengan
perahu-perahu nelayan. Pengunjung bisa menikmati berbagai kegiatan seperti
berenang, menyewa sepeda, memancing, bermain paralayang, hingga naik perahu
pesiar. Banyak penginapan yang menawarkan kamar murah di dekat pantai, sehingga
cocok untuk semua kalangan.
Tiket masuk ke
Pantai Pangandaran cukup murah, yaitu 3.000 rupiah, tetapi pengendara motor membayar
7.000 rupiah. Adapun pengendara mobil harus membayar antara 28.000 hingga
35.000 rupiah, tergantung ukuran mobilnya. Pengunjung bisa ke pantai ini dengan
cara naik bus jurusan Pangandaran dari Bandung. Karena merupakan tempat wisata
terkenal, banyak bus di terminal-terminal besar di Jawa Barat yang memiliki
rute ke daerah ini.
20. Pantai Ujung Genteng
Pantai Ujung
Genteng adalah pilihan tepat untuk penggemar pantai sepi yang belum begitu
terjamah. Pantai ini lokasinya agak terpencil, tetapi begitu mencapainya,
pengunjung akan disambut dengan pasir bersih serta pemandangan indah. Di dekat
pantai ini ada bukit bernama Bagbagan, dan pengunjung bisa melihat panorama ke
arah Pelabuhan Ratu serta Perkebunan Teh Surangga. Namun demikian, pengunjung
yang bermain air harus hati-hati karena ombaknya lumayan keras. Pantai ini juga
memiliki tempat penangkaran penyu yang terbuka untuk umum.
Pantai Ujung
Genteng berlokasi di Sukabumi, dan bisa dicapai dengan kendaraan umum.
Pengunjung yang berangkat dari Bogor atau Bandung bisa naik bus ke Terminal
Sukabumi, lalu disambung naik angkutan mobil ELF atau bus ke Surade. Setelah
turun, gunakan angkutan umum warna merah atau ojek yang menuju ke Genteng.
Harga tiket masuk pantai ini adalah 27.000 rupiah.
21. Tangkuban Perahu
Tangkuban Perahu
adalah tempat wisata alam ikonik di Jawa Barat. Terkenal dengan kisah rakyat
Sangkuriang yang menjadi latar belakangnya, Gunung Tangkuban Perahu menawarkan
udara sejuk serta pemandangan spektakuler ke arah 10 buah kawah. Pengunjung
bisa menapaki anak-anak tangga yang tersedia untuk mengakses area di pinggir
kawah, atau menyewa kuda lengkap dengan pemandunya untuk menjelajahi lereng
gunung.
Area Tangkuban
Perahu buka dari pukul 07.00 hingga 17.00 (Kawah Domas hanya dibuka sampai pukul
14.00). Harga tiket masuknya adalah 25.000 rupiah untuk hari biasa dan 30.000
rupiah untuk akhir pekan serta hari libur.
Pengunjung bisa
naik angkot L300 jurusan Stasiun Hall-Lembang dan turun di perempatan
Lembang-Maribaya-Tangkuban Perahu. Dari sana, pengunjung bisa angkutan umum
jurusan Lembang-Cikole, kemudian turun di Tangkuban Perahu (jika ingin diantar
ke area Kawah Ratu, ada tambahan ongkos).
22. Situ Patenggang
Situ Patenggang
adalah danau wisata di area Ciwidey, Bandung Selatan. Danau ini memiliki
pemandangan asri serta udara sejuk, karena berada di ketinggian sekitar 1.600
meter di atas permukaan laut. Danau ini memiliki perahu wisata, pulau kecil
bernama Pulau Asmara, serta beberapa vila yang menawarkan pemandangan ke arah
danau. Kebun teh yang mengelilingi tempat wisata ini menawarkan pemandangan
luar biasa.
Situ Patenggang
buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 hingga 17.00. Harga tiket masuknya
adalah 20.000 rupiah, baik untuk hari biasa maupun akhir pekan. Pengunjung bisa
menggunakan angkutan umum dari Terminal Leuwi Panjang ke Terminal Ciwidey. Dari
sana, pengunjung menyambung naik angkutan umum ke Situ Patenggang.
23. Perkebunan Teh Malabar
Perkebunan Teh
Malabar adalah kebun teh terkenal di daerah Pangalengan, sekitar 45 kilometer
dari Bandung. Kebun teh ini tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi
juga berbagai kegiatan menyenangkan. Pengunjung bisa menikmati acara
jalan-jalan di kebun teh, menginap di penginapan murah yang ada di area kebun,
mandi di sumber air panas, atau berjalan-jalan ke puncak bukit bernama Gunung
Nini.
Perkebunan Teh
Malabar buka dari pukul 08.00 hingga 17.00. Tarif masuk ke perkebunan ini
adalah 2.000 rupiah, dan ada juga biaya sebesar 5.000 rupiah untuk masuk ke
Rumah Bosscha, yang merupakan kediaman pemilik Perkebunan Malabar di zaman
kolonial, Karel Albert Rudolf Bosscha. Ada juga fasilitas pembuatan teh yang
bisa dilihat pengunjung, dengan biaya masuk 15.000 rupiah. Pengunjung juga bisa
membeli produk teh segar serta berbagai oleh-oleh lainnya.
Pengunjung yang
naik kendaraan umum dari Bandung bisa berangkat dari Terminal Leuwi Panjang,
menggunakan bus jurusan Leuwi Panjang-Pangalengan, disambung dengan angkutan
kota atau ojek ke arah Perkebunan Teh Malabar.
24. Kawah Putih Ciwidey
Kawah Putih
Ciwidey merupakan kawah dengan danau vulkanik yang menjadi bagian dari Gunung
Patuha, dan berlokasi di selatan Bandung (sekitar 50 kilometer). Seperti
namanya, Kawah Putih Ciwidey memiliki permukaan berwarna putih, berdampingan
dengan air danau yang bernuansa kehijauan. Uniknya, warna permukaan danau
tersebut bisa berubah-ubah karena berbagai penyebab, mulai dari temperatur
hingga waktu.
Area Kawah Putih
Ciwidey buka dari pukul 07.00 hingga 17.00. Pengunjung yang tidak naik mobil
bisa menggunakan angkutan umum dari Terminal Leuwi Panjang ke Terminal Ciwidey.
Dari sana, pengunjung menyambung naik angkutan umum ke Situ Patenggang hingga
mencapai area depan Kawah Putih. Tiket masuk ke Kawah Putih adalah 15.000
rupiah per orang, dengan tambahan 6.000 rupiah untuk parkir mobil dan 5.000
rupiah untuk sepeda motor.
25. Pemandian Air Panas Ciater
Pemandian Air
Panas Ciater merupakan salah satu tempat wisata terpopuler di Subang. Air di
kolam-kolam pemandian di tempat ini bersumber dari Gunung Tangkuban Perahu, dan
banyak pengunjung yang datang demi menyembuhkan penyakit kulit atau menjaga
kesehatan. Area pemandian ini dirancang secara modern, lengkap dengan taman dan
gazebo di sekitarnya sehingga nyaman untuk semua kalangan. Fasilitasnya cukup
lengkap, seperti spa, taman bermain anak, lokasi outbound, kedai makanan, dan
musala.
Pemandian Ciater
berlokasi di Jalan Cagak, Kecamatan Ciater, Subang (sekitar 15 menit berkendara
dari Lembang). Tiket masuk ke pemandian ini adalah 22.000 rupiah per orang,
dengan tambahan 20.000 hingga 55.000 rupiah untuk masuk ke pemandian sederhana,
dan 80.000 rupiah untuk kolam pemandian utama yang terbesar.
Pengunjung yang
tidak naik mobil bisa naik angkutan umum dari Terminal Ledeng-Bandung, jurusan
Lembang. Saat sampai di Terminal Lembang, ganti dengan angkutan umum jurusan
Subang, dan turun di Jalan Cagak.
26. Cukang Taneuh/Green Canyon
Cukang Taneuh
adalah nama area lembah dan sungai yang berlokasi sekitar 31 kilometer dari
Pangandaran. Di area ini terdapat sungai yang disebut Green Canyon, karena
airnya memantulkan warna hijau dari pepohonan di sekitarnya. Cukang Taneuh
merupakan salah satu lokasi populer di Jawa Barat untuk kegiatan arung jeram
dan body rafting (menyusuri jeram dengan hanya menggunakan pelampung di badan,
tanpa perahu).
Cara terbaik
menikmati pesona tempat ini adalah dengan memesan paket wisata lengkap, karena
Anda bisa mengikuti beragam kegiatan sekaligus mendokumentasikan perjalanan
dengan kamera anti air.
Area Cukang
Taneuh buka dari pukul 07.00 hingga 17.00, namun di hari Jumat, area wisata ini
baru buka pukul 13.00. Pengunjung bisa mencapai tempat ini dengan naik bus
jurusan Pangandaran dari Bandung, turun di Terminal Pangandaran, lanjut naik
bus ke Terminal Cijulang, dan naik ojek atau mobil sewaan hingga ke Cukang
Taneuh. Tarif naik perahu wisata untuk menyusuri Green Canyon adalah 150.000
rupiah per perahu, dengan kapasitas maksimal 5 penumpang.
27. Curug Cilember
Curug Cilember
adalah salah satu wisata air terjun paling terkenal di Jawa Barat. Berlokasi di
Cisarua, Bogor, Curug Cilember tidak hanya menawarkan pemandangan air terjun,
tetapi juga taman kupu-kupu, dan area perkemahan. Keunikan tempat wisata ini
adalah fakta bahwa Curug Cilember sebenarnya terdiri dari 7 air terjun, bukan
hanya 1. Semua air terjun ini bisa dicapai dalam 1 area, menggunakan jalur
jalan kaki serta tangga yang cukup menantang.
Curug Cilember
tidak hanya menawarkan pemandangan indah serta perkemahan, tetapi juga berbagai
fasilitas wisata yang cukup memadai. Pengunjung dapat menikmati berbagai
hidangan di restoran yang ada, dengan menu khas berupa sate kelinci. Ada juga
toko cendera mata, musala, serta toilet demi kenyamanan pengunjung.
Curug Cilember
buka selama 24 jam, karena di sini juga ada fasilitas vila yang bisa disewa.
Tiket masuk ke Curug Cilember hanya sekitar 6.000 rupiah, ditambah 8.000 rupiah
untuk mobil atau 6.000 rupiah untuk sepeda motor. Tiket masuk ke area taman
kupu-kupu hanya sebesar 5.000 rupiah. Pengunjung yang naik angkutan umum dari
Bogor bisa menggunakan 2 angkutan umum, yaitu jurusan Bubulak-Sukasari dan
Sukasari-Cisarua.
28. Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Taman Nasional
Gunung Halimun Salak berlokasi di Sukabumi dan merupakan yang terluas di Jawa,
dengan luas area sekitar 113.357 hektar. Taman nasional ini adalah habitat dari
berbagai spesies hewan dan tumbuhan, termasuk hewan langka seperti macan tutul
Jawa, elang Jawa, surili, dan sebagainya. Masyarakat Kasepuhan Banten Kidul
serta Baduy juga mendiami area di sekitar taman nasional ini.
Taman Nasional
Gunung Halimun Salak menawarkan berbagai obyek wisata, seperti jalur
penjelajahan, lokasi pengamatan burung, beberapa air terjun, titik pengamatan
jamur “menyala” (jamur yang mengandung fosfor), jalur jalan-jalan di perkebunan
teh, serta area perkemahan. Tiket masuk ke taman nasional ini hanya seharga
5.000 rupiah, tetapi pengunjung harus membayar harga tiket lagi untuk beberapa
tempat wisata yang termasuk dalam area taman nasional.
Karena lokasinya
yang cukup jauh dari pusat Kota Bandung, pengunjung disarankan naik mobil atau
bus untuk mencapai taman nasional. Perjalanan naik mobil bisa ditempuh dengan 3
cara: dari Bogor (melewati Tol Bogor dan Yasmin serta lanjut ke jalur menuju
IPB), dari Sukabumi (lewat Tol Ciawi, Parung Kuda, Cikaniki, dan Citalahab),
dan dari Banten (masuk ke area Kampung Ciptagelar sebelum jalan kaki ke
Citalahab).
29. Taman Nasional Gunung Gede Pangrangro
Taman Nasional
Gunung Gede Pangrangro adalah area konservasi seluas 150 kilometer persegi yang
terletak di antara 2 gunung berapi, yaitu Gunung Gede dan Pangrangro. Area ini
telah menjadi wilayah penelitian sejak era kolonial Belanda karena kekayaan
flora dan faunanya. Pengunjung yang datang ke sini bisa menikmati berbagai
petualangan, mulai dari menyusuri jalur pendakian, melihat mata air panas,
bertualang di bumi perkemahan, dan mengunjungi air terjun.
Taman nasional
ini buka dari pukul 08.30 hingga 16.00, dan 09.00 hingga 15.00 pada akhir
pekan. Pengunjung harus membayar tiket masuk untuk setiap area wisata di taman
nasional ini, dengan harga yang bervariasi untuk setiap pengunjung, mulai dari
11.000 hingga 40.000 rupiah. Pengunjung bisa naik mobil atau bus dari 6 rute ke
taman nasional ini, yaitu dari Gunung Putri, Bodogol, Cibodas, Cisarua,
Situgunung, dan Selabintana.
30. Kampung Naga
Kampung Naga
adalah kampung adat di Tasikmalaya yang masyarakatnya masih teguh memegang
adat-istiadat serta gaya hidup dari zaman nenek moyang. Kampung ini berlokasi
di dasar lembah, dikelilingi lahan pertanian serta hutan, sehingga pengunjung
harus mencapainya dengan menuruni sebuah tangga batu setinggi 500 meter dari
pinggir jalan ke dasar. Masyarakat Kampung Naga tidak mengadakan pertunjukan
atau acara turisme apapun, tetapi mereka menerima setiap tamu yang datang
berkunjung dengan ramah.
Rute menuju
Kampung Naga cukup mudah dicapai dengan menggunakan bus jurusan ke Singaparna,
Tasikmalaya. Lokasi kampung ini tidak jauh dari jalan raya Garut-Tasikmalaya,
sehingga bisa segera dicapai setelah turun dari bus di Singaparna. Pengunjung
tidak dikenakan biaya untuk ke Kampung Naga, tetapi ada berbagai cendera mata
buatan penduduk lokal yang bisa dibeli.
31. Trans Studio Bandung
Penggemar wisata
kota dan belanja di Bandung sebaiknya tidak melewatkan Trans Studio Bandung.
Pusat perbelanjaan ini bukan hanya besar dan modern, tetapi juga memiliki
konsep wisata keluarga, dengan banyak wahana di dalamnya. Wahana Trans Studio
terbagi ke dalam 3 area utama dengan tema unik: Magic Corner, The Lost City,
dan Studio Central. Ada juga berbagai pertunjukan rutin seperti Legenda Putra
Mahkota, Kabayan Goes to Hollywood, dan The New Parade and Laser Show.
Trans Studio
juga menawarkan pengalaman belanja di pusat perbelanjaan mewah dan modern.
Berbagai gerai yang ada di pusat perbelanjaan ini antara lain adalah Baskin
Robbins, Coffee Bean, Wendy’s, Studio Steak, Studio Mie, Corvette Diner, dan
sebagainya. Tempat ini juga menjadi lokasi The Trans Luxury Hotel, sebuah hotel
bintang 5 berfasilitas lengkap.
Trans Studio
Bandung buka dari pukul 10.00 hingga 19.00, dan pukul 09.00 hingga 21.00 di
akhir pekan. Tiket masuk ke area wahana Trans Studio adalah 170.000 rupiah di
hari biasa, dan 270.000 rupiah di akhir pekan. Pengunjung bisa menggunakan
angkutan umum Elang-Cicadas nomor 30 atau Cicaheum-Kebon Kalapa nomor 01, yang
menawarkan rute pulang-pergi ke Trans Studio.
32. Paris Van Java Mall
Paris Van Java
(PVJ) adalah nama pusat perbelanjaan di Bandung yang memadukan wisata kuliner,
belanja, dan hiburan di area berkonsep terbuka. PVJ menawarkan berbagai kedai,
restoran, toko, butik, bioskop, supermarket, dan arena bermain, termasuk arena
seluncur es. PVJ memiliki jalur jalan kaki yang dibangun menyusuri deretan
kedai, gerai, dan toko, lengkap dengan pepohonan, sehingga pengunjung akan
merasa seolah sedang menyusuri jalan di Paris.
PVJ buka dari
pukul 10.00 hingga 22.00 pada hari biasa, dan hingga pukul 23.00 pada akhir
pekan. Lokasi PVJ sangat strategis, tidak terlalu jauh dari rumah sakit Hasan
Sadikin Bandung dan pintu keluar Tol Pasteur sehingga ada beberapa angkutan
umum yang bisa digunakan, misalnya Bus DAMRI 15 jurusan Alun-Alun serta
angkutan kota jurusan Padalarang-Cimahi atau Leuwi Panjang-Padalarang.
33. Go! Wet Waterpark
Go! Get
Waterpark adalah taman air di Bekasi yang dibuka pada tahun 2015. Menempati
area seluas 7,5 hektare, taman air ini memiliki berbagai wahana untuk semua
umur seperti terowongan air, kolam ombak, kolam anak-anak, kolam arus, serta
arena untuk olahraga air seperti voli atau basket air. Go! Get Waterpark juga
terkenal dengan wahana kolam ombak terbesar di Indonesia. Berbagai perosotan di
tempat ini juga cukup tinggi, sehingga pengunjung diberi fasilitas semacam lift
alih-alih tangga untuk naik ke puncaknya.
Go! Get
Waterpark berlokasi di Grand Wisata Bekasi, tepatnya di Jalan Southern
Boulevard. Lokasinya dekat dengan pintu keluar Gerbang Tol Grand Wisata,
sehingga lebih tepat dijangkau dengan bus atau mobil sewaan melewati jalan tol.
Tempat ini buka
dari pukul 10.00 hingga 20.00 pada hari biasa, dan pukul 09.00 hingga 20.00
pada akhir pekan. Tiket masuk ke area ini adalah 150.000 Rupiah untuk dewasa
dan 100.000 rupiah untuk anak-anak. Pada akhir pekan, harga tiketnya menjadi
225.000 rupiah untuk dewasa dan 175.000 rupiah untuk anak-anak.
34. Jalan Braga
Jalan Braga
adalah area ikonik di Bandung, dan dikenal sebagai salah satu ikon sejarah kota
karena telah ada sejak era kolonial Belanda. Jalan ini kini menjadi pusat
jalan-jalan, bisnis, dan belanja di Bandung. Penggemar fotografi bisa
melihat-lihat komplek pertokoan dan bangunan yang masih mempertahankan desain
era kolonial, serta suasana “tempo dulu” yang masih sedikit terasa. Jalan ini
kini dikenal sebagai Braga City Walk, karena memiliki konsep wisata terpadu
bagi pejalan kaki.
Pengunjung yang
menjelajah Jalan Braga bisa menemukan berbagai butik, toko pakaian, kios
lukisan, kedai kopi, restoran, hotel, dan sebagainya. Jalan ini juga menjadi
lokasi Toko Roti Sumber Hidangan yang legendaris dan menjual berbagai jenis kue
Belanda. Angkutan kota di Bandung yang menuju ke Braga antara lain adalah
angkutan nomor 22, 26, 30, serta Bus DAMRI 1.
35. Jalan Cihampelas
Selain Jalan
Braga, Jalan Cihampelas juga merupakan area jalan-jalan dan belanja terkenal di
Bandung. Jalan Cihampelas terkenal dengan berbagai toko yang menjual pakaian
dan aksesori dengan harga murah, terutama produk denim dan kaus oblong.
Keunikan jalan ini adalah patung-patung pahlawan super berwarna-warni. Jalan
Cihampelas kini juga memiliki Cihampelas Skywalk, yaitu jalan layang untuk
pejalan kaki sepanjang 500 kaki yang juga memiliki kios-kios di sisi-sisinya,
mulai dari aksesori hingga jajanan khas Bandung.
Jalan Cihampelas
cukup mudah dicapai karena merupakan ikon tempat wisata di Jawa Barat, sehingga
dilalui oleh banyak kendaraan umum. Angkutan kota yang menuju ke tempat ini
adalah Bus DAMRI 2 serta angkutan nomor 11B, 15, 30, 32, dan 43.