60 Tempat Wisata Terbaik di Malang Yang Direkomendasikan Untuk Liburan Anda
Senin, 27 Agustus 2018
Edit
Malang memiliki
cukup banyak destinasi wisata menarik dari kawasan utara, tengah, hingga
selatan. Di kawasan utara atau Kota Batu terdapat wisata air terjun, pemandian,
dan taman bermain. Selanjutnya di kawasan tengah atau Kota Malang terdapat
beberapa wisata budaya dan sejarah. Terakhir, kawasan selatan memiliki banyak
wisata alam khususnya pantai yang masih terjaga alamnya.
Selain tiga
kawasan utama yang telah disebutkan sebelumnya, Malang bagian timur juga
memiliki kebun teh, pemandian alam, dan candi yang menyimpan sejarah dari masa
Kerajaan Singasari. Untuk lebih mengenal tempat wisata di Malang mulai dari
lokasi, tiket masuk, dan jam operasionalnya, simak uraian lengkapnya di bawah
ini.
1. Pantai
Balekambang
Dengan paket
pesawat+hotel, ke Malang bisa lebih murah hingga 20%! Cek sekarang
Pantai yang
terletak di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang ini khas dengan
adanya pulau kecil yang menjorok ke lautan. Pulau yang diberi nama Ismoyo dan
mirip sekali dengan Tanah Lot ini memiliki jembatan yang ujungnya berada di
daratan.
Keunikan pantai
yang tiket masuknya Rp15.000 dan bisa diakses dari Kota Malang dengan mobil
atau motor ini tidak berhenti di sana saja. Di dalam pulau kecil yang
dihubungkan jembatan juga terdapat pura kecil untuk pemujaan. Biasanya saat
bulan Muharam tiba, akan ada banyak orang berziarah ke sini sembari menikmati
keindahan pantai berpasir putih dengan gelombang air laut yang cukup besar.
Selain menikmati
pantai dan juga keindahan pulau, Pantai Balekambang masih memiliki permainan
luncur gantung atau flying fox. Wisatawan yang punya nyali besar bisa mencoba
wahana ini dengan meluncur dari pulau kecil dan mendarat di pantai di daratan
seberang. Wahana ini buka dari pagi hingga sore sementara pantai buka selama 24
jam.
2. Mata Air
Sumber Sirah
Akses menuju kawasan
Mata Air Sumber Sirah tidaklah sulit. Wisatawan bisa mengambil rute menuju Desa
Jawa, kecamatan Godanglengi, Kabupaten Malang. Waktu tempuhnya dari Kota Malang
sekitar 1-1,5 jam dan bisa dijangkau dengan sepeda motor dengan jalan yang
tidak terlalu sulit.
Begitu tiba di
lokasi, wisatawan bisa menikmati keindahan mata air yang jernih dan segar.
Pengunjung pun bisa terjun langsung ke dalam kolam untuk berenang maupun
melakukan snorkeling. Ya, tempat ini merupakan kolam air tawar yang menawarkan
keindahan bawah air yang memikat. Tumbuhan air hijau dan juga ikan yang ada di
sini akan membuat wisatawan merasa berada di tengah laut.
Tidak ada biaya
masuk kalau ingin menikmati keindahan bawah air di Sumber Sirah. Pengunjung
hanya perlu membayar Rp3.000 untuk menyewa ban besar dan Rp2.000 untuk ban
anak-anak. Jam operasional Mata Air Sumber Sirah dimulai pada pukul 07.00 dan
tutup menjelang petang.
3. Air Terjun
Coban Rondo
Terletak di
Jalan Coban Rondo, Desa Pandesari, Kecamatan Pujun, Kabupaten Malang, Air
Terjun Coban Rondo menghadirkan pemandangan yang menakjubkan. Wisatawan yang
datang ke sini bisa menikmati keindahan air terjun dengan latar belakang
pemandangan alam hijau yang memikat.
Selain
menghadirkan air terjun, kawasan taman wisata ini juga memberikan beberapa
fasilitas pendukung. Wisatawan yang ingin menikmati alam bisa melakukan
kegiatan mancakrida, kamping, bermain kano, paralayang, hingga arung jeram
dengan mengikuti aliran air yang sangat deras.
Untuk bisa
mengakses kawasan ini, pengunjung bisa mengambil rute dari Kota Malang menuju
Kota Batu. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju kawasan kaki gunung
melalui jalan berkelok.
Tiket masuk ke
kawasan Coban Rondo sekitar Rp15.000 saat hari biasa dan Rp18.000 saat akhir
pekan atau hari libur untuk wisatawan lokal. Wisatawan asing akan dikenai tarif
sekitar Rp25.000 saat hari biasa dan Rp30.000 saat akhir pekan atau hari libur.
Jam operasional dimulai dari pukul 07.00-17.00 WIB.
4. Jatim Park 1
Jatim Park 1
adalah wahana bermain yang cocok dikunjungi saat liburan. Yang menjadi daya
tarik utama taman bermain ini adalah adanya kolam renang raksasa dengan latar
belakang patung Ken Dedes, Ken Arok, dan Empu Gandring. Selebihnya, taman
hiburan yang buka dari pukul 08.30-17.00 ini juga memiliki 50 wahana bermain
yang bisa dicoba sampai puas.
Tiket masuk
untuk Jatim Park 1 sekitar Rp100.000 saat akhir pekan, hari libur nasional, dan
liburan sekolah. Selain hari libur, tiket akan mendapatkan diskon 30% menjadi
Rp70.000 saja. Dengan tiket ini, wisatawan bisa mencoba aneka wahana yang ada
hingga saatnya tutup di sore hari. Jatim Park 1 berlokasi di Jalan Kartika No.
2, Sisir, Kota Batu. Dari Kota Malang, dibutuhkan 45-60 menit untuk sampai ke
lokasi.
5. Jatim Park 2
Jatim Park 2
masih satu manajemen dengan tempat wisata di Malang yang dibahas sebelumnya.
Kalau di Jatim Park 1 banyak wahana bermain, di tempat ini terdapat kebun
binatang dan juga museum satwa. Pengunjung yang datang bisa menyaksikan aneka
binatang dari berbagai belahan dunia dan juga museum yang memajang koleksi
satwa lengkap. Tentu saja destinasi wisata ini cocok untuk liburan keluarga
sekaligus tempat belajar bagi anak-anak.
Jatim Park 2
berada di Jalan Oro-oro Ombo No. 9, Temas, Kota Batu. Akses dari Kota Malang
sekitar 60 menit perjalanan dengan mobil. Harga tiket masuk ke lokasi ini
sekitar Rp120.000 saat akhir pekan dan diskon 30% saat hari biasa. Tiket yang
dibeli hanya bisa digunakan untuk 1 hari saja mulai dari pukul 10.00-16.00.
6. Omah Kayu
Omah Kayu
menjadi tempat wisata di Malang yang paling digemari oleh anak muda, khususnya
di kawasan Malang. Berlokasi di kawasan Gunungsari, Bumiaji, Kota Batu, tempat
ini menyajikan tempat berfoto yang indah. Rumah pohon yang dibangun di ujung
jurang dijadikan destinasi berfoto yang unik dengan pemandangan kota di bawah
dan pohon pinus di sekelilingnya.
Saat akhir
pekan, Omah Kayu yang buka dari pukul 09.00-17.00 ini selalu dibanjiri
pengunjung. Rata-rata pengunjung yang datang ke sini ingin berfoto atau sekadar
menikmati pemandangan. Dengan tarif masuk Rp5.000 saja, pengunjung sudah bisa
berfoto ria. Bagi pengunjung yang ingin bermalam di Omah Kayu, tarifnya sekitar
Rp300.000-an per malam.
7. Museum Angkut
Keindahan
kawasan Kota Batu yang berada di utara Malang tidak berhenti pada wisata alam
saja. Di Museum yang menampilkan aneka kendaraan dari berbagai zaman dan negara
ini, wisatawan bisa menikmati sejarah sembari berburu foto di berbagai sudut
museum yang menarik.
Museum Angkut
memiliki beberapa konsep lokasi di dalamnya. Ada zona Eropa, Hollywood,
Pecinan, dan masih banyak lagi. Pada akhir pekan akan ada karnaval seru yang
menampilkan beberapa atraksi menarik. Tarif masuk Museum Angkut sekitar
Rp100.000 saat akhir pekan atau hari libur, di luar itu akan mendapatkan diskon
sekitar 30%.
Museum Angkut
bisa diakses dari Kota Malang dengan lama perjalanan 45-60 menit, tergantung
keadaan lalu lintas. Jam operasionalnya dimulai pada pukul 12.00 dan tutup pada
pukul 20.00 setiap hari. Lokasinya berada di Jalan Terusan Sultan Agung No. 2,
Ngaglik, Kota Batu.
Cara cepat buat
yang tak sabar ingin segera ke Malang
museum angkut
Kota Malang dan
sekitarnya jadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur. Jika Bandung
dan Bogor yang pada akhir pekan dipenuhi oleh pengunjung dari ibu kota, Malang
juga jadi primadona bagi warga Surabaya dan sekitarnya.
Bicara tentang
liburan ke Malang tentu tak lepas dari sarana transportasi yang digunakan. Bagi
yang tinggal di Pulau Jawa, Anda bisa mengunjunginya dengan moda transportasi
darat maupun kereta api. Namun, ada pula rute perjalanan udara hingga bandar
udara Malang yang bernama Abdul Rachman Saleh. Alternatif tersebut tentu
menjadi cara tercepat menuju Malang.
Meski memilih
moda transportasi pesawat, Anda tetap bisa berhemat dengan paket tiket pesawat
dan hotel Traveloka yang menawarkan harga spesial. Bayangkan, Anda bisa
mendapatkan potongan harga hingga 20%! Sisa bujet perjalanan bisa digunakan
untuk membeli oleh-oleh.
8. Pantai
Ngliyep
Pantai Ngliyep
menjadi tujuan banyak wisatawan saat akhir pekan atau hari libur tiba. Terletak
di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, pantai ini
menawarkan keindahan pasir putih dengan air laut yang jernih. Agak menjorok ke
tengah terdapat karang-karang yang ditumbuhi semak hijau rimbun.
Pantai Ngliyep
buka dari pukul 07.00 hingga malam hari, tiket masuknya sekitar Rp15.000 dan
biaya parkir Rp5.000. Di pantai ini, wisatawan bisa menikmati keindahan alam, bersantai,
bermain air, hingga berburu foto. Fasilitas di pantai ini juga cukup banyak
mulai dari warung, kamar mandi, hingga akomodasi. Akses ke Pantai Ngliyep cukup
mudah dijangkau dari Kota Malang, dengan lama perjalanan kurang lebih 2 jam
melewati jalur yang cukup berkelok hingga akhirnya sampai di Kecamatan
Donomulyo.
9. Museum
Brawijaya
Museum Brawijaya
menyimpan cukup banyak koleksi kendaraan tempur dari masa lalu seperti tank dan
pelontar bom. Pengunjung yang datang ke sini akan langsung disuguhi dengan
kendaraan tempur di depan bangunan yang dikelola sendiri oleh TNI AD. Sementara
di dalam bangunan ada aneka senjata dan juga gerbong maut yang dahulu digunakan
untuk mengangkut tawanan perang.
Berada di
tengah-tengah Jalan Besar Ijen atau 10 menit perjalanan dari Alun-Alun Kota
Malang, Museum Brawijaya buka setiap hari pada pukul 08.00-14.00, dan pada hari
Minggu, museum buka satu jam lebih lama. Untuk menyaksikan semua koleksi yang
ada di sini, wisatawan akan dikenai biaya masuk sekitar Rp3.000 saja.
10. Pantai Tiga
Warna
Pantai Tiga
Warna sedikit berbeda dengan pantai kebanyakan di kawasan selatan Malang. Untuk
bisa menikmati pantai ini, wisatawan harus menghubungi pihak pengelola dan
melakukan pemesanan terlebih dahulu. Pengunjung yang menjelajahi kawasan ini
dibatasi 10 orang saja. Selain itu, mereka juga harus menyewa jasa pemandu
dengan membayar Rp100.000 karena pantai ini berada di tengah cagar alam.
Untuk bisa
sampai ke kawasan pantai yang memiliki tiga lapis warna ini dibutuhkan
perjuangan yang cukup ekstra. Wisatawan harus datang ke kawasan Desa
Tambakrejo, Subermanjing Wetan, Kabupaten Malang yang jalannya cukup berliku.
Akan lebih mudah apabila perjalanan ditempuh menggunakan kendaraan roda dua
saja.
Pantai Tiga
Warna yang buka dari pukul 07.00-18.00 ini menawarkan keindahan alam berupa
tebing hijau, hutan yang masih alami dan laut yang masih jernih. Wisatawan yang
datang ke sini bisa melakukan aktivitas air seperti berenang, snorkeling, dan
menyelam untuk menikmati keindahan bawah laut.
11. Pantai Goa
Cina
Berkat adanya
tebing di pinggiran pantai yang memiliki gua, pantai indah ini kemudian diberi
nama Pantai Goa Cina. Dahulu kala, gua ini digunakan untuk tempat bertapa
seorang keturunan Cina hingga akhirnya wafat di tempat. Sejak saat itu, pantai
ini jadi terkenal dan dijadikan tempat wisata yang menyenangkan dengan akses
mudah dari Kota Malang. Jalan ke kawasan ini sudah aspal meski cukup berkelok
pada beberapa bagian.
Pantai yang
terletak di Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang ini menawarkan
ombak yang sangat besar. Namun, begitu sore menjelang, ombaknya akan mereda
sehingga wisatawan bisa berenang hingga ke tengah. Sekitar 300-an meter dari
daratan terdapat pulau karang besar yang bisa dijangkau dengan berenang atau berjalan
kaki.
Tidak begitu
jauh dari lautan terdapat muara sungai yang mirip danau. Tempat ini biasanya
digunakan untuk memancing oleh warga lokal. Selanjutnya, pantai yang tarif
masuknya sekitar Rp5.000 per orang ini juga buka 24 jam. Saat malam menjelang,
banyak orang mendirikan tenda untuk kamping di pinggir pantai.
12. Pantai Bajul
Mati
Pantai Baju Mati
masih satu garis dengan Pantai Goa Cina. Untuk sampai ke tempat ini, wisatawan
harus terus melakukan perjalanan hingga mendapati jalur lintas selatan. Sebelum
sampai ke pantai ini, pengunjung akan menemukan jembatan panjang yang merupakan
muara sungai.
Lokasi Pantai
Bajul Mati berada di Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Di tempat ini,
wisatawan bisa menikmati indahnya pantai berpasir hitam dengan ombak yang
sangat besar. Saat pagi hari, pantai ini akan berkabut sehingga cocok untuk tempat
berburu foto dengan pemandangan yang magis.
Fasilitas di
pantai ini masih sedikit, berbeda dengan pantai sebelumnya yang lebih lengkap
dengan banyak pedagang, kamar ganti, dan toilet. Tiket masuknya sekitar Rp5.000
per orang dan Rp5.000 juga untuk parkir motor atau mobil. Normalnya pantai ini
buka dari pagi hingga sore, tetapi ada banyak pengunjung yang bermalam di sini
hingga pagi tiba.
13. Eco Green
Park
Eco Green Park
adalah taman wisata edukasi yang masih jadi satu dengan Jatim Park Group. Tiket
masuk ke kawasan ini sekitar Rp60.000 saat akhir pekan atau hari libur dan
Rp40.000 saat hari biasa. Dengan tiket itu, pengunjung bisa menikmati cukup
banyak wahana menarik termasuk patung gajah raksasa yang terbuat dari televisi
bekas.
Taman bermain
dan belajar ini memiliki wahana menarik berupa Geology Science Center, Walking
Bird, Animal Farm, Duck Kingdom, World Parrots, Dome Multimedia, hingga sawah
yang digunakan untuk belajar menanam aneka tumbuhan seperti padi dan sayuran.
Eco Green Park
berada di Jalan Oro-Oro Ombol No. 9A, Kota Baru dan beroperasi pada pukul
08.30-16.30 setiap harinya. Pengunjung yang ingin mendapatkan harga khusus yang
lebih murah bisa mengambil paket dengan Jatim Park 1 sebesar Rp70.000-100.000
dan Jatim Park 2 sebesar Rp85.000-125.000.
14. Masjid Tiban
Turen
Salah satu
keistimewaan dari masjid yang berada di kawasan Turen, Kabupaten Malang ini
adalah pembangunannya. Warga sekitar tidak ada yang tahu bagaimana masjid ini
dibangun karena tiba-tiba sudah jadi masjid dengan ukuran besar, desain unik,
dan lantainya cukup banyak, yaitu 9 lantai.
Untuk menikmati
keindahan masjid unik ini, pengunjung tidak dikenai biaya masuk. Namun, tetap
membayar biaya parkir serta sumbangan seikhlasnya. Begitu masuk ke dalam masjid
ini, wisatawan atau peziarah bisa menyaksikan masjid yang megah dan desainnya
unik. Pengunjung yang datang biasanya mengambil foto di sini karena latar
belakangnya indah.
Di beberapa
lantai masjid terdapat beberapa toko yang menjual oleh-oleh. Selain itu, mereka
yang tidak membawa kamera bisa menyewa jasa studio foto yang ada di sana.
Biasanya foto bisa langsung jadi dalam beberapa menit saja.
15. Alun-Alun
Kota Malang
Tempat wisata di
Malang selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan adalah alun-alunnya. Di jantung
dari Kota Bunga ini, wisatawan bisa menikmati keindahan taman yang dilengkapi
tempat duduk dan juga spot untuk berfoto.
Saat sore hari
biasanya air mancur di tengah alun-alun akan dinyalakan dengan lampu indah di
dalamnya. Selebihnya, tersedia pula taman bermain untuk anak-anak.
Burung-burung merpati pun semakin menambah suasana asri di taman.
Tidak jauh dari
kawasan alun-alun terdapat Masjid Jami Malang, Gereja, dan mal yang menjual
banyak aneka kebutuhan rumah tangga. Setelah puas berkeliling alun-alun, wisatawan
bisa berjalan ke arah pecinan untuk berburu kuliner khas Malang yang nikmat,
murah, dan porsinya banyak seperti bakso, rujak, dan cui mi.
16. Predator Fun
Park
Seperti namanya,
tempat wisata yang terletak di Jalan Tlengkung No. 315, Junrejo, Kota Batu ini
menyimpan banyak predator. Taman bermain dengan konsep ngeri, tetapi edukatif
dan menarik ini memiliki cukup banyak koleksi buaya serta ikan predator yang
bisa dilihat oleh pengunjung dari dekat.
Selain para
predator yang tampak mengerikan, taman bermain juga memiliki kereta buaya,
labirin, waterpark, dan lokasi mancakrida. Semua wahana bisa dinikmati dengan
membayar tiket masuk sebesar Rp30.000 saat hari biasa dan Rp50.000 saat akhir
pekan serta hari libur. Predator Fun Park buka dari pukul 08.30-16.30 setiap
hari.
17. Wisata
Paralayang
Lokasi wisata
paralayang tidak begitu jauh dari Omah Kayu yang telah dibahas sebelumnya.
Destinasi menarik yang menampilkan pemandangan Kota Batu dan Malang dari atas
ini terletak di kawasan Gunung Banyak atau tepatnya Jalan Songgokerto, Kota
Batu. Tidak ada jam operasional resmi untuk kawasan ini, sehingga wisatawan
masih bisa ke sini pada malam hari. Wisatawan yang ingin berkunjung bisa
meluncur dari Kota Malang menuju arah Gunung Banyak dengan waktu tempuh 60
menit.
Tiket masuk ke
wisata paralayang hanya Rp5.000 per orang. Mereka yang ingin menikmati sensasi
seru menggunakan paralayang bisa membayar lagi biaya sewa sebesar Rp350.000.
Namun, persewaan peralatan paralayang tidak buka setiap hari karena bergantung
pada keadaan cuaca.
18. Waduk
Selorejo
Kawasan
Kabupaten Malang sebelah utara memiliki waduk dengan pemandangan indah. Selain
digunakan sebagai pembangkit listrik dan irigasi, Waduk Selorejo juga menyimpan
banyak titik menarik untuk berburu foto. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat
menikmati wisata kuliner olahan ikan waduk yang rasanya gurih.
Waduk Selorejo
yang terletak di Desa Pandansari, Ngantang, Kabupaten Malang ini juga
menawarkan aktivitas seru dengan adanya fasilitas mancakrida. Wisatawan yang
datang bisa menikmati serunya flying fox (luncur gantung) hingga memancing ikan
maupun berenang. Tempat wisata ini buka dari pukul 07.00 dan tutup pada pukul
17.00. Tiket masuknya sekitar Rp15.000 per orang. Bagi pengunjung dari luar
kota yang ingin menginap, tersedia pula akomodasi dengan harga mulai Rp300.000
per malam.
Kawasan Waduk
Selorejo bisa dijangkau dari Malang atau dari Kediri dan Blitar. Akses jalannya
cukup berkelok meski semua jalannya sudah diaspal. Disarankan datang ke sini
dengan motor saja ketimbang mobil.
19. Kebun Teh
Wonosari
Terletak di kaki
Gunung Arjuno atau tepatnya Desa Toyomarto, Singasari, Kabupaten Malang, kebun
teh ini tidak hanya menghadirkan hamparan pohon teh saja. Wisatawan yang datang
ke sini juga bisa menikmati berbagai aktivitas menarik seperti flying fox,
paint ball, berkuda, hingga berburu foto dengan mengelilingi kebun yang berada
pada ketinggian 1.200 mdpl. ini.
Kebun Teh
Wonosari mudah diakses dari Kota Malang dengan waktu tempuh 45 menit melalui
Pasar Singasari menuju Desa Toyomarto. Tiket masuknya sekitar Rp8.000 saat hari
biasa dan Rp12.000 saat akhir pekan. Wisatawan bisa menikmati keindahan kebun
teh yang hijau ini dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00.
20. Sengkaling
Sengkaling
menawarkan wisata air berupa aneka permainan di kolam renang serta pemandangan
alam yang menakjubkan. Wisatawan bisa berenang di air yang jernih dan dingin
atau berkeliling di sekitar kawasan kolam untuk berburu tempat-tempat menarik
untuk swafoto.
Akses ke kawasan
Sengkaling cukup mudah karena berada di Jalan Raya Malang-Batu. Wisatawan yang
ingin bersantai sembari menikmati kesegaran udara pegunungan bisa datang ke
Jalan Raya Sengkaling, Dau, Kabupaten Malang. Tiket masuknya hanya sekitar
Rp15.000 dan beroperasi dari pukul 06.00-17.00.
21. Hawai
Waterpark
Selain
Sengkaling, wisatawan yang ingin bermain air dengan seru bisa datang ke Hawai
Waterpark yang terletak di Jalan Graha Kencana Raya, Singosari, Kabupaten
Malang. Di tempat ini, tersedia aneka permainan air seperti seluncuran yang
memiliki tinggi hingga 3 meter lebih, kolam ombak, hingga sungai buatan yang
mengalir mengelilingi kawasan kolam.
Tiket masuk ke
kawasan Hawai Waterpark sekitar Rp75.000 saat hari biasa dan Rp100.000 saat
akhir pekan. Taman air yang kerap melakukan pertunjukan langsung para artis
dunia DJ ini beroperasi mulai pukul 10.00 hingga 16.00 setiap harinya.
Wisatawan yang
ingin datang ke kawasan Hawai Waterpark bisa meluncur ke jalan Malang-Surabaya.
Dari pusat Kota Malang hanya 15 menit saja masuk ke kawasan perumahan Graha
Kencana.
22. Batu Night
Spectacular (BNS)
Kalau sebagian
besar taman bermain di kawasan Batu tutup saat sore hari, BNS justru buka mulai
sore hingga tengah malam. Jam operasionalnya dimulai dari pukul 15.00-23.00 dan
saat akhir pekan hingga pukul 24.00. tiket masuknya sekitar Rp20.000 saat hari
biasa dan Rp30.000 saat akhir pekan. Tiket ini hanya untuk masuk saja, beberapa
wahana lain mewajibkan wisatawan untuk membayar kembali.
BNS dikunjungi
oleh banyak orang karena memiliki taman lampion yang megah dan indah. Di tempat
ini wisatawan bisa berfoto-foto atau sekadar menikmati keindahan lampion
beraneka bentuk. Selain taman lampion, BNS juga masih menawarkan komedi putar,
Gravitron, hingga Avatar.
Taman lampion
nan memukau ini bisa ditemukan di Jalan Oro-oro Ombo, Kota Batu.
23. Taman
Selecta
Selain
Sengkaling, tempat wisata yang berada di jalur Malang-Batu adalah Taman
Selecta. Taman yang memiliki puluhan bunga ini cocok untuk piknik atau sekadar
relaksasi untuk menikmati udara gunung yang segar, dan menyaksikan aneka bunga
bermekaran yang ditata dengan rapi.
Tiket masuk ke
kawasan taman ini sekitar Rp25.000 setiap hari. Kalau wisatawan datang
rombongan dengan banyak orang, tiket masuknya bisa dipotong Rp5.000 per orang.
Taman Selecta yang buka dari pukul 07.00-17.00 ini berada di Desa Tulungrejo,
Bumiaji, Kota Batu.
24. Pemandian
Air Panas Cangar
Pemandian air
panas yang terletak di kawasan Cangar, Bumiaji, Kota Batu ini memiliki sumber
air panas yang berasal dari Gunung Welirang. Wisatawan yang datang ke sini bisa
berenang di kolam-kolam air panas yang telah disediakan atau kolam air dingin
yang ada di sebelahnya.
Air panas yang
keluar dari gunung suhunya cukup tinggi dan baik untuk kesehatan kulit.
Wisatawan bisa berendam selama beberapa jam di sini dengan biaya masuk hanya
Rp10.500 saja dan biaya parkir sekitar Rp3.000-5.000. Selain berendam, pengunjung
juga bisa menyantap kuliner tapai ketan yang cocok untuk menghangatkan badan.
Pemandian air
panas Cangar buka setiap hari dari pagi hingga malam. Untuk bisa menikmati air
panas tanpa banyak gangguan, disarankan datang saat pagi hari atau menghindari
hari libur.
25. Coban Talun
Coban Talun
sedikit berbeda dengan Coban Rondo yang sudah dikenal banyak orang. Lokasi air
terjun ini cukup tersembunyi dan pemandangan alamnya sangat asri. Untuk ke
sana, pengunjung bisa datang ke Dusun Wonorejo, Bumiaji, Kota Batu. Lokasinya
berada pada lereng Gunung Arjuna yang sangat sejuk dan dikelilingi pemandangan
yang menakjubkan.
Selain air
terjun, kawasan Coban Talun juga memiliki bumi perkemahan. Setiap hari selalu
ada banyak orang yang kamping untuk menikmati suasana alam Gunung Arjuna.
Kawasan ini juga memiliki Apache Camp yang berisi bangunan-bangunan ala Indian,
dan Pagupon Camp yang berisi bangunan ala rumah burung dara.
Kawasan Coban
Talun buka selama 24 jam penuh karena merupakan lokasi kamping. Tiket masuknya
sekitar Rp7.500 per hari. Wisatawan yang menginap tetapi tidak membawa tenda
bisa menyewa beberapa bangunan ala Indian dengan tarif sewa per malam sekitar
Rp400.000-an.
26. Kampung
Warna-warni Jodipan
Kampung Jodipan
awalnya hanya kawasan perumahan yang cukup kumuh dan berada di dekat Sungai
Brantas. Namun, setelah ada program pengecatan warna-warni, kampung ini berubah
menjadi tempat wisata baru di Kota Malang yang hit dan selalu dicari oleh
wisatawan.
Berlokasi 300
meter dari Stasiun Malang, Kampung Jodipan menawarkan keindahan warna-warni
bangunan. Tempat ini indah jika dilihat dari atas dan bagus untuk berfoto.
Maka, disediakan cukup banyak tempat untuk swafoto dengan latar belakang yang
cantik.
Berseberangan
dengan kampung warna-warni terdapat kampung Tridi yang temboknya banyak dihias
lukisan 3D dan juga cocok untuk tempat berfoto. Tiket masuk ke kawasan Jodipan
hanya Rp3.000 saja. Kampung ini bisa dikunjungi dari pukul 06.00-17.00.
27. Coban Nirwana
Coban Nirwana
adalah air terjun yang baru ditemukan di kawasan Kabupaten Malang. Untuk sampai
ke sini, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan mengambil arah
Gedangan, tidak jauh dari Sumbermanjing Wetan yang memiliki banyak sekali
wisata pantai. Dari Kota Malang diperlukan waktu sekitar 2 jam perjalanan.
Kawasan Coban
Nirwana memiliki air terjun yang berlapis. Perbukitan di sekitarnya juga tidak
terlalu tinggi sehingga bisa dicapai dengan mudah. Di bawah air terjun terdapat
aliran sungai yang bisa digunakan untuk mandi dan relaksasi. Namun, karena
masih objek wisata baru tidak ada tiket masuk dan belum diberlakukan jam
operasional.
28. Teluk
Bidadari
Teluk Bidadari
memiliki cekungan kolam alami dengan warna hijau kebiruan. Wisatawan bisa berendam
di kolam alami ini sembari menikmati deburan ombak laut selatan yang cukup
besar. Selain itu, kawasan perbukitan karang di sekitar teluk juga merupakan
lokasi yang cantik untuk berburu foto.
Untuk mencapai
kawasan Teluk Bidadari, wisatawan harus datang ke Desa Sumberbening, Bantur,
Kabupaten Malang. Tempat pertama yang harus dijangkau adalah Pantai Mbehi lalu
mendaki selama 30 menit sebelum sampai ke lokasi. Warga lokal mengelola kawasan
ini dengan menyewakan jasa pemandu. Satu orang akan dikenai Rp10.000 untuk
pemandu.
Dengan jasa
pemandu, wisatawan bisa sampai ke lokasi Teluk Bidadari dengan mudah. Adanya
pemandu juga meminimalisasi adanya kecelakaan dan juga perusakan alam di
sekitar kawasan teluk yang indah ini.
Teluk Bidadari
dibuka dari pagi hingga petang, ketika jalur tidak bisa dilewati karena gelap.
29. Banyu Anjlok
Yang membedakan
Banyu Anjlok dibandingkan air terjun lainnya adalah lokasinya yang dekat dengan
pantai. Dengan adanya pasir pantai di bawah air terjun menandakan bahwa kawasan
ini adalah tempat bertemunya air tawar dan juga air asin. Tidak jauh dari air
terjun juga terdapat gua yang unik dan tidak terlalu dalam.
Untuk bisa
sampai ke kawasan Banyu Anjlok yang unik ini, wisatawan bisa datang ke Desa
Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Dari desa ini, wisatawan masih harus melakukan
perjalanan melalui perkebunan kopi selama 30 menit. Selain itu, ada juga jalur
lainnya, yaitu menggunakan kapal dengan melintasi beberapa pantai yang cocok
untuk snorkeling. Jalur mana pun yang dipilih, pemandangan memukau siap
memanjakan mata sepanjang perjalanan.
Tiket masuk ke
kawasan ini sekitar Rp5.000 saja. Wisatawan yang ingin menyewa perahu akan
dikenai tarif tambahan. Pengelola perahu juga menyewakan peralatan snorkeling
dengan tarif Rp50.000 sekali pakai. Banyu Anjlok beroperasi dari pagi hingga
sore saat tidak ada kapal beroperasi lagi.
30. Tubing di
Wringinanom
Selain memiliki
wisata pantai dan taman hiburan, Malang juga memiliki wisata ekstrem lain yang
wajib untuk dicoba. Wisatawan yang ingin menguras adrenalinnya bisa mencoba
melakukan tubing dengan mengikuti aliran air sungai di Lereng Semeru yang
berkelok-kelok dan deras.
Terletak di
kawasan Wringinanom, Poncokusumo, Kabupaten Malang, wisatawan bisa menyewa ban
untuk tubing. Harga sewanya bervariasi mulai dari Rp15.000. Wisatawan yang
mengikuti kegiatan ini bisa merasakan keseruan perjalanan menyusur bukit sepanjang
aliran air sembari menikmati pemandangan hijau di sekitarnya. Tubing
Wringinanom mulai beroperasi pada pukul 08.00 dan tutup saat menjelang sore.
31. Sumber
Krabayakan
Sumber
Krabayakan adalah mata air yang masih alami dan dikelola oleh warga sekitar
menjadi tempat wisata. Di tempat ini, wisatawan akan disambut kolam yang jernih
lengkap dengan bebatuan alam beragam ukuran. Dikelilingi kawasan pegunungan dan
persawahan yang masih hijau, Sumber Krabayakan memang cocok untuk relaksasi.
Tempat wisata ini terletak di Ngepoh, Lawang, Kabupaten Malang dan bisa
ditempuh dalam jangka waktu 45 menit dari Kota Malang melalui gang kecil dekat
Pasar Lawang.
Di tempat ini,
wisatawan bisa mandi di dalam kolam atau menikmati terapi ikan. Dalam terapi
ini, pengunjung akan merasakan sensasi ketika banyak ikan kecil menggigiti kaki
yang tercelup ke dalam air.
Tempat wisata
ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00. Tiket masuknya sekitar
Rp5.000. Pengunjung yang ingin menikmati terapi ikan atau berenang harus
membayar lagi Rp3.000 per tempat.
32. Pantai
Kedung Celeng
Pantai Kedung
Celeng terletak di Jalan Raya Banjarejo, Sumberceleng, Donomulyo, Kabupaten
Malang. Dari pusat kota, lokasi ini bisa dijangkau selama 2 jam dengan
mengambil jalur ke arah selatan. Jalan menuju ke pantai cukup terjal dan
berkelok sehingga disarankan untuk lebih berhati-hati saat berkendara.
Di pantai yang
masih tersembunyi dan alam ini, wisatawan bisa melakukan aktivitas menyenangkan
seperti berendam atau berenang. Kubangan air di pantai ini cukup banyak dan
airnya sangat jernih. Di sekeliling pantai terdapat banyak batuan karang yang
cocok untuk lokasi berburu foto.
Pantai Kedung
Celeng memasang tiket masuk sekitar Rp3.000 per orang dan Rp5.000 per kendaraan
untuk parkir. Kawasan ini belum dikelola dengan baik sehingga belum memiliki
jam buka resmi. Biasanya wisatawan datang dari pagi dan pulang jelang matahari
terbenam.
33. Pemandian
Wendit
Pemandian Wendit
adalah taman air tertua di Malang yang masih laris manis dikunjungi wisatawan
lokal dari kawasan selatan. Pemandian ini menawarkan banyak kolam renang
lengkap dengan beberapa permainan seperti seluncuran yang panjang, tinggi, dan
berkelok sehingga bisa memacu adrenalin.
Terletak di
Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pemandian ini juga menawarkan hiburan lain
yang menarik. Ada perahu dayung, ATV, flying fox, tempat memancing, dan lokasi
mancakrida untuk dewasa dan anak-anak. Tiket masuk ke kawasan ini sekitar
Rp15.000 dan buka dari pukul 08.00-17.00.
34. Candi
Singasari
Salah satu
bangunan candi paling ikonis di Malang adalah Candi Singasari yang merupakan
peninggalan Raja Kertanegara. Candi yang berdiri megah di Kecamatan Singasari,
Kabupaten Malang ini sebenarnya belum jadi. Selain itu, bangunannya tidak
lengkap karena ada tiga arca yang dibawa ke Belanda saat negeri ini masih
dijajah.
Yang unik dari
Candi Singasari adalah kepala kala yang berada di pintu masuk. Kepala kala ini
menampilkan dua jari sebagai tanda kalau kerajaan ini memiliki dua agama yaitu
Siwa Buddha (campuran agama Hindu dan Buddha). Selain itu, candi ini juga
menjadi tanda bahwa kawasan Singasari masih menyimpan sisa peradaban di masa
lalu yang belum ditemukan hingga sekarang.
Candi ini buka
setiap hari dari pukul 08.00-17.00. Tidak ada biaya masuk ke lokasi wisata,
tetapi pengunjung bisa memberikan donasi untuk perawatan taman dan juga
fasilitas yang telah disediakan pengelola.
35. Arung Jeram
Kaliwatu
Selain melakukan
tubing menggunakan ban, wisatawan yang datang ke kawasan Batu tepatnya di
Pandan Rejo, Bumi Aji bisa mencoba sensasi arung jeram. Dengan biaya Rp180.000
per orang, wisatawan bisa mendapatkan pelatihan arung jeram, pemandu, dan juga
peralatan keamanan. Perjalanan mengarungi sungai pun tidak hanya seru dan
menyenangkan, tetapi juga lebih aman.
Satu kali
perjalanan arung jeram biasanya menempuh jarak 7 kilometer. Wisatawan yang ikut
dalam perjalanan ini bisa mendapatkan pengalaman menguras adrenalin dengan
melewati berbagai jeram. Setelah mengarungi sungai yang dikelilingi pemandangan
indah, wisatawan bisa beristirahat dan menikmati makanan dan minuman yang sudah
termasuk dalam paket wisata.
Untuk mencapai
lokasi, wisatawan bisa datang ke kawasan Bumi Aji tempat base camp pengelola
rafting. Sebelum datang, diharapkan untuk melakukan reservasi agar berbagai
peralatan bisa segera disiapkan.
36. Coban Jahe
Malang masih
menyimpan banyak keindahan air yang tersembunyi dan masih alami. Kali ini ada
Coban Jahe yang terletak di kawasan Pandansari Lor, Jabung, Kabupaten Malang.
Untuk sampai ke sini dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Malang
dengan jalur yang cukup mulus karena nyaris semuanya sudah beraspal.
Coban Jahe
menawarkan pemandangan air terjun yang tampak putih dari kejauhan. Salin itu,
kawasan kiri kanan air terjun juga masih alami dan tebingnya indah untuk
diabadikan dalam kamera. Di bawah air terjun terdapat sungai yang jernih dan
cocok untuk mandi ataupun berendam.
Tiket masuk ke
kawasan ini hanya Rp5.000 saja per orang dan parkir Rp2.000 untuk motor dan
Rp5.000 untuk mobil. Jam operasional dari pagi hingga sore saat akses ke lokasi
sudah gelap sehingga pengelola melarang pengunjung untuk masuk.
37. Pasar Apung
Nusantara
Pasar Apung
Nusantara memiliki konsep yang sama dengan Floating Market di Lembang, Bandung.
Bedanya, pengunjung yang datang ke sini tidak dipungut biaya meski masih satu
lokasi dengan Museum Angkut. Wisatawan pun bisa menikmati keseruan berbelanja
dengan menaiki perahu dan mengelilingi sungai buatan.
Untuk menaiki
perahu, pengunjung diwajibkan membayar sekitar Rp10.000 saja. Selebihnya,
mereka diperkenankan untuk berbelanja aneka masakan dari berbagai daerah di
Indonesia. Kawasan ini juga memiliki lokasi oleh-oleh yang menjual aneka makanan,
baju, hingga benda kerajinan. Pasar Apung Nusantara buka dari siang hingga
malam atau jam operasional sama dengan Museum Angkut dari pukul 12.00-20.00.
38. Pantai
Lenggoksono
Pantai
Lenggoksono memiliki dua pesona yang membuat banyak wisatawan selalu datang
untuk berkunjung. Pertama adalah jalur batu dan pasir yang menghubungkan pantai
ke kawasan Banyu Anjlok. Kedua adalah jalur laut terutama di kawasan Bolu-Bolu
yang memiliki pemandangan bawah laut memikat.
Untuk menikmati
kawasan Pantai Lenggoksono ini, wisatawan bisa datang ke kawasan Tirtoyudo,
Kabupaten Malang. Tarif masuknya sekitar Rp5.000 dan tarif sewa perahu motor
sekitar Rp50.000 per orang. Pemilik perahu siap mengantarkan penumpangnya untuk
berwisata dari ujung ke ujung sampai puas.
Pantai
Lenggoksono cocok untuk melakukan snorkeling. Wisatawan bisa menyewa peralatan
dengan membayar Rp50.000 atau membawa peralatan sendiri. Arus air di kawasan
ini cukup besar sehingga saat melakukan snorkeling diwajibkan untuk
berhati-hati.
39. Museum Topeng
(D’Topeng)
Tidak jauh dari
kawasan Museum Angkut atau di Jalan Terusan Sultan Agung berdiri Museum Topeng.
Di tempat ini ada 2.000 topeng dari berbagai daerah di Indonesia yang sangat
unik dan memiliki sejarah tersendiri. Semua koleksi yang ada di sini berasal
dari kolektor dan donatur yang ingin menampilkan benda bersejarah kepada banyak
orang.
Selain topeng
yang menjadi atraksi utama, museum ini juga menyimpan koleksi patung, keris,
Alquran yang berusia ratusan tahun, dan aneka barang antik lainnya. Wisatawan
bisa mengetahui asal-usul barang-barang tersebut sembari mempelajari sejarah
dari masa lalu. Museum ini buka pukul 12.00 dan tutup pada pukul 20.00. Tiket
masuknya Rp25.000 per orang saat hari biasa dan Rp30.000 per orang saat akhir
pekan.
40. Pemandian
Kalireco
Pemandian
Kalirejo sejatinya merupakan sumber air yang dikelola oleh warga lokal menjadi
tempat wisata. Aliran air yang deras dan jernih membuat banyak orang senang
mandi di sini. Terlebih, kawasan di sekeliling pemandian masih sangat alami dan
udara di sekitarnya masih segar.
Untuk mencapai
kawasan pemandian ini, wisatawan bisa menuju ke Jalan Sumber Waras 2 No. 97,
Kalirejo, Lawang, Kabupaten Malang. Dari pusat kota hanya dibutuhkan waktu
kurang dari satu jam. Pemandian Kalirejo beroperasi dari pagi hingga sore hari.
Biaya masuknya sekitar Rp5.000 dan biaya parkir Rp2.000.
Saat terbaik
untuk mengunjungi Kalirejo adalah pagi hari. Biasanya air di sini masih jernih
dan belum keruh karena banyak yang memakai. Selain itu, disarankan untuk
membawa makanan atau minuman sendiri karena belum ada rumah makan di dekat
pemandian.
41. Coban
Pelangi
Coban Pelangi
digandrungi oleh banyak orang karena adanya warna-warni pelangi dari titik air
yang mengenai berkas cahaya. Pelangi ini akan muncul pada pukul 10.00 hingga
14.00. Lebih dari jam itu atau ketika cuaca mendung, kawasan ini akan dipenuhi
kabut yang berasal dari cipratan air yang mengenai batuan dan memantul ke
udara.
Untuk mencapai
kawasan Coban Pelangi dibutuhkan perjalanan selama kurang lebih 2 jam ke Poncokusumo,
Kabupaten Malang. Setelah tiba di lokasi, wisatawan harus melakukan perjalanan
cukup jauh melalui jalan darat yang cukup menantang. Maka saat memutuskan untuk
berwisata ke Coban Pelangi, sebaiknya persiapkan stamina yang baik
Tiket masuk ke
kawasan air terjun yang unik ini sekitar Rp6.000 per orang. Biaya parkir
Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil. Jam operasionalnya dari
pagi hingga sore dan kemungkinan akan ditutup jika terjadi hujan deras dan
cuaca buruk lainnya.
42. Pantai Selok
Terletak di
Sumberbening, Kecamatan Bantu, Kabupaten Malang, Pantai Selok menawarkan
pemandangan yang masih alami. Deretan batu karang yang berjajar di sepanjang
garis pantai juga terlihat indah sehingga cocok untuk lokasi perburuan foto.
Selanjutnya, air laut di pantai ini juga jernih dan berwarna biru muda.
Pantai Selok
memiliki ombak yang cukup besar sehingga kurang cocok untuk berenang. Namun,
pengunjung yang ingin tetap bermain air bisa berjalan ke kawasan Pantai Banyu
Anteng yang masih satu kawasan. Di pantai ini, air lautnya cukup tenang dan
cocok untuk lokasi berenang dan melakukan olahraga air lainnya.
Tiket masuk
Pantai Selok sekitar Rp5.000 per orang. Selebihnya, pengunjung akan dikenai
biaya parkir sebesar Rp5.000. Pantai Selok beroperasi dari pagi hingga tukang
parkir pulang sehingga wisatawan harus segera mengambil kendaraan yang mereka
tinggalkan.
43. Coban Sewu
Berbeda dengan
coban atau air terjun lain yang ada di Malang, Coban Sewu berada di bukit yang
mengitari sebuah lembah. Untuk menikmati keindahannya, wisatawan bisa datang ke
kawasan Sidomulyo, Pronojiwo, Kabupaten Malang. Begitu tiba di lokasi,
pengunjung harus turun menuju lembah dengan menggunakan tangga dari bambu
dengan kemiringan nyaris 90 derajat.
Begitu tiba di
bawah, pengunjung akan dibuat takjub dengan keindahan puluhan air terjun yang
menuruni tebing. Terlebih, udara di dalam lembah sangat dingin dan lembap
sehingga banyak ditumbuhi lumut dan tanaman hijau. Di lembah juga ada sungai
dan beberapa tempat untuk swafoto dengan pemandangan menarik.
Coban Sewu buka
dari pagi hingga sore hari. Biasanya saat hujan deras tiba tempat ini tutup
karena akses ke lembah sangat berbahaya. Tiket masuk ke kawasan ini sekitar
Rp2.000 per orang ditambah biaya parkir yang menyesuaikan dengan kendaraan yang
dibawa.
44. Pantai Batu
Bekung
Pantai Batu
Bekung tidak memiliki garis pantai yang lebar, tetapi keindahan alam dan
keunikan tempatnya mengundang banyak wisatawan untuk datang berlibur. Pantai
ini memiliki dua tebing yang mengapit daratan. Saat surut tiba, pasir pantai
akan melimpah dan cocok untuk lokasi bermain.
Di dekat dua
tebing terdapat celah lebar yang arusnya cukup deras. Pengunjung bisa mendekat
tetapi tidak diperkenankan untuk mencebur agar tidak terseret ombak. Maka dari
itu, pengunjung disarankan untuk mengeksplorasi bagian tebing dan juga
semak-semak yang ada di atasnya, selain menikmati keindahan pantai tentunya.
Untuk mencapai
pantai unik yang sedang hit ini, wisatawan bisa datang ke Gedangan, Kabupaten
Malang. Tiket masuknya sekitar Rp5.000 per orang dan tidak ada jam operasional
resmi meski banyak orang datang dari pagi buta hingga jelang petang.
45. Taman
Kelinci
Kawasan utara
Malang kembali menarik perhatian banyak orang dengan menghadirkan Taman Kelinci
yang sangat menarik. Terletak di kawasan Pujon, Kabupaten Malang, sebuah taman
dibangun dengan konsep edukasi dan mengusung kelinci sebagai daya tarik
utamanya. Pengelola membangun taman lengkap dengan kelinci-kelinci yang unik.
Bahkan, ada bangunan yang mirip rumah para Hobbit.
Wisatawan yang
datang ke sini bisa melakukan beberapa kegiatan menarik seperti berburu foto,
berswafoto dengan latar belakang taman yang dimodel bukit, bermain dengan
kelinci-kelinci yang lucu, dan menikmati keindahan alam sembari relaksasi untuk
membuang penat.
Taman Kelici
buka setiap hari dari pukul 08.00-17.00. Tiket masuknya hanya Rp5.000 per
orang. Saat ini kawasan Taman Kelinci sedang dalam tahap pengembangan sehingga
di masa depan akan ada wahana untuk bermain.
46. Coban
Gintung
Coban Gintung
tidak begitu besar seperti Coban Rondo yang ada di Batu. Meski demikian, air
terjun yang terletak di Desa Sidorejo, Ampelgading, Kabupaten Malang ini
memiliki keunikan berupa air yang mengucur berwarna putih. Selain itu butiran
air yang menguar di udara juga membuat kawasan ini menjadi lembap.
Untuk mencapai
kawasan Coban Gintung, wisatawan bisa meluncur dengan kendaraan pribadi ke arah
Ampelgading dengan lama perjalanan 1,5-2 jam. Begitu tiba di lokasi, wisatawan
bisa menikmati keindahan air terjun dengan naik ke gardu pandang yang dibangun
menempel pada pohon.
Di atas pohon,
wisatawan bisa berfoto-foto atau turun ke bawah untuk mandi ke air sungainya
yang jernih dan segar. Coban Gintung memasang tiket masuk sekitar Rp5.000 per
orang dan buka dari pagi hingga sore hari. Tarif parkirnya bervariasi, mulai
Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.
47. Coban Tundo
Coban Tundo
merupakan tempat yang cocok untuk uji nyali. Karena memiliki kolam air yang
cukup lebar dan dalam, air terjun ini kerap dijadikan ajang loncat tebing. Para
wisatawan bisa terjun dari tebing lalu berenang di air yang sangat dingin. Bagi
yang tidak berani terjun, bisa mengeksplorasi kolam yang memiliki kedalaman
bervariasi.
Coban Tundo
terletak di kawasan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Untuk sampai ke sini
dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam melewati jalanan yang cukup berkelok.
Begitu tiba di lokasi coban, pemandangan alam serba hijau dan air yang biru
seperti laut akan menyambut sehingga rasa capai saat perjalanan akan hilang
seketika.
Biaya masuk ke
kawasan air terjun yang belum begitu ramai dikunjungi wisatawan ini sekitar
Rp5.000 per orang. Wisatawan yang datang disarankan membawa air minum sendiri
karena cukup sulit mencari warung di sekitar air terjun yang buka dari pagi
hingga petang ini.
48. Wisata Petik
Apel
Tidak lengkap
rasanya kalau jauh-jauh ke Batu lalu pulang tanpa membawa oleh-oleh apel
malang. Di kota ini, wisatawan bisa merasakan serunya memetik buah apel
langsung dari pohon dan membawa hasil petiknya itu untuk oleh-oleh dengan harga
yang cukup murah, sekitar Rp15.000 per kilogram.
Tiket masuk ke
kawasan wisata petik apel bervariasi mulai dari Rp20.000 per orang. Saat musim
panen tiba, kawasan kebun apel akan ramai dikunjungi wisatawan yang ingin
memanen oleh-olehnya sendiri atau sekadar memuaskan diri dengan mengelilingi
pohon apel yang luasnya hingga berhektare-hektare. Kebun apel itu sendiri
terdapat di hampir semua wilayah Batu atau datang saja ke kawasan Bumi Aji yang
bisa ditempuh 1 jam dari Kota Malang.
49. Coban Rais
Coban Rais tidak
hanya menawarkan keindahan alam air terjun yang masih alami meski telah
dikelola dengan baik. Wisatawan juga bisa menikmati keindahan kawasan
perbukitan yang ditata menjadi kawasan Batu Flower Garden dan Bukit Bulu.
Tempat ini cocok untuk lokasi fotografi karena memiliki pemandangan yang indah.
Untuk
mengunjungi kawasan Coban Rais, wisatawan disarankan menggunakan kendaraan
Pribadi menuju kawasan Oro-Oro Ombo, Kota Batu. Perjalanan dari Kota Malang
membutuhkan waktu sekitar 60-75 menit. Dari kawasan parkir menuju lokasi wisata
tidak jauh sehingga bisa dijangkau dengan jalan kaki saja.
Tiket masuk ke
kawasan Coban Rais sekitar Rp7.500 per orang. Namun, ada lagi biaya sebesar
Rp10.000 jika wisatawan ingin berfoto di kawasan Batu Flower Garden.
Selanjutnya, kalau wisatawan ini berfoto di lokasi strategis yang disediakan
oleh pengelola retribusi, Rp10.000 akan dikenakan lagi.
Coban Rais buka
dari pukul 08.00 hingga 17.00 setiap hari.
50. Sumber Maron
Buka dari pukul
07.00-18.00 setiap hari, Sumber Maron menawarkan pemandian alami yang airnya
bersumber dari mata air. Pengelola membendung air itu menjadi sebuah kolam yang
bisa digunakan untuk berenang atau berendam. Air yang ada Sumber Maron sangat
jernih, sejuk, dan bersih sehingga diminum mentah pun tidak masalah.
Selain
menawarkan pemandian yang sejuk, tempat wisata di Malang ini juga menghadirkan
fasilitas lain berupa perahu boat, flying fox, terapi ikan, dan fasilitas
mancakrida lainnya. Tiket masuk ke pemandian yang terletak di Pagelaran,
Kabupaten Malang ini sekitar Rp3.000 per orang dan parkir Rp2.000 untuk motor
serta Rp5.000 untuk mobil.
51. Museum
Malang Tempo Doeloe
Museum Malang
Tempo Doeloe dibuka pertama kali pada tahun 2012 silam. Dengan konsep modern,
museum ini menghadirkan sejarah Kota Malang sejak zaman kerajaan hingga modern.
Di museum ini ada peninggalan dari masa lalu, batu kuno, prasasti, dan benda
bersejarah lain yang erat hubungannya dengan Malang.
Museum Tempo
Doeloe terletak di belakang Balai Kota Malang atau tepatnya di Jalan Gajahmada,
Kiduldalem, Koljen, Kota Malang. Tiket masuknya Rp10.000 untuk pelajar,
Rp15.000 untuk mahasiswa, dan Rp25.000 untuk umum.
Museum ini dekat
sekali dengan Alun-Alun Tugu Malang yang menjadi ikon khas. Dari museum,
wisatawan bisa datang ke sini untuk berfoto-foto atau menikmati keindahan bunga
teratai yang ditanam di bagian tengah alun-alun.
52. Pasar Burung
dan Bunga
Pasar burung dan
bunga merupakan pasar tradisional yang menjadi ciri khas dan daya tarik sendiri
bagi wisatawan. Di pasar burung, wisatawan bisa menyaksikan aneka burung dijual
dengan harga bervariasi. Selain burung, pasar ini juga menjual aneka anjing, kucing,
ikan, hingga berbagai reptil mulai dari yang kecil hingga besar.
Pasar bunga
terletak tidak jauh dari pasar burung. Di lahan yang tidak begitu luas ini,
wisatawan bisa membeli aneka bunga yang ada atau membeli aneka pot dan alat
berkebun lainnya. Segala hal terkait dengan tanaman dijual dengan harga yang
cukup murah.
Lokasi dua pasar
ini berada di kawasan Splendid, Jalan Majapahit, Malang. kedua tempat ini bisa
ditempuh hanya dalam 5-10 menit perjalanan dari Balai Kota atau Alun-Alun Kota
Malang. Pasar ini buka dari pukul 05.00 dan tutup menjelang pukul 17.00 setiap
hari.
53. Museum Tubuh
Museum tubuh
merupakan kawasan museum anatomi terbesar di Asia yang berdiri di lahan seluas
1 hektare. Di tempat ini, wisatawan bisa menyaksikan aneka zona menakjubkan
mulai dari Zona Paru-Paru, Gigi, Hati, Tulang, Hidung, Telinga, dan masih
banyak yang lain. Masing-masing zona dilengkapi dengan fasilitas multimedia
yang canggih sehingga pengunjung bisa belajar banyak hal.
Museum Tubuh
berada tidak jauh dari Jatim Park 1 atau berlokasi di Jalan Kartika No. 1
Sisir, Kota Batu. Dari Malang, wisatawan bisa datang ke sini dengan waktu
tempuh 45-60 menit jika lalu lintas lancar.
Tiket masuk
Museum Tubuh atau The Bagong Adventure ini sekitar Rp70.000 saat akhir pekan.
Pada hari biasa, tiket akan didiskon sebesar 30%. Tempat wisata ini buka setiap
hari mulai pukul 08.30-16.30.
54. Alun-Alun
Batu
Sedikit berbeda
dengan Alun-Alun Kota Malang, alun-alun yang ada di pusat Kota Batu ini lebih
semarak dan menjadi tujuan wisata kuliner saat malam hari. Di sisi kiri dan
kanan alun-alun terdapat cukup banyak pujasera yang menjadi buruan banyak
wisatawan setiap malam. Salah satu tempat nongkrong yang asyik di kawasan ini
adalah Pos Ketan Legenda yang menyajikan olahan ketan dengan aneka topping.
Alun-alun Kota
Batu bebas untuk umum dan tidak dikenai biaya masuk. Meski demikian, pengunjung
yang ingin naik wahana seperti bianglala akan dikenai tarif sebesar Rp3.000
sekali jalan. Setiap malam, ada ratusan orang mengantre untuk naik wahana ini
agar bisa menyaksikan kota dari ketinggian.
Destinasi wisata
ini buka setiap hari tanpa ada jam tutup. Untuk bianglala, biasanya tutup
menjelang pukul 22.00 setiap harinya. Dari Kota Malang, hanya dibutuhkan 45
menit untuk tiba di alun-alun yang menjadi surga kuliner Batu saat malam hari.
55. Air Terjun
Sumber Pitu
Air Terjun
Sumber Pitu terletak di kawasan Pujon, Kabupaten Malang. Lokasinya berada di
jalur jalan raya yang menghubungkan Malang dengan Kediri. Dengan menggunakan
sepeda motor, tempat wisata di Malang ini bisa ditempuh dalam jangka waktu 1
jam dan dilanjutkan dengan jalan kaki selama 1,5-2 jam.
Jalan menuju
Sumber Pitu cukup sulit dan menantang. Wisatawan harus menembus hutan dan
sungai hingga akhirnya sampai ke lokasi. Karena perjalanan pergi-pulang memakan
waktu 5-6 jam, disarankan untuk datang di pagi hari agar tidak terlalu siang
saat tiba di lokasi dan terlalu malam saat kembali.
Kawasan ini buka
dari pagi pukul 08.00 dan tutup menjelang petang. Tiket masuknya sekitar
Rp5.000 per orang dan ada biaya untuk parkir. Saat berkunjung ke air terjun ini
disarankan datang dengan banyak orang agar bisa saling menolong saat mengalami
kejadian yang tidak diinginkan.
56. Taman
Rekreasi Tlogomas
Taman Rekreasi
Tlogomas sangat cocok untuk wisata keluarga dan anak-anak. Dengan tiket masuk
sebesar Rp20.000 per orang, wisatawan bisa menikmati keindahan alam pegunungan,
danau buatan yang luas, sepeda air, kolam renang, dan tempat menarik untuk
berburu foto.
Taman bermain
yang buka dari pukul 09.00-17.00 ini berada di Jalan Baiduri Padan No. 17,
Tlogomas, Kota Malang. Untuk sampai di sini, wisatawan bisa menggunakan
kendaraan pribadi karena lokasinya tidak dilewati oleh angkutan umum.
57. Batu
Wonderland
Batu Wonderland
adalah tempat bermain sekaligus berbelanja yang dibangun menyerupai taman air
mini. Wisatawan bisa menikmati serunya bermain air di seluncuran dan menjajal
wahana lain di sekitar kolam renang.
Tempat wisata
ini buka dari pukul 09.00-17.00 setiap hari. Tiket masuknya Rp10.000 dari Senin
sampai Sabtu dan Rp20.000 saat hari Minggu. Taman bermain ini berada di Jalan
Imam Bonjol Bawah No.9 atau tidak begitu jauh dari Alun-Alun Batu. Batu
Wonderland bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Malang dengan
waktu tempuh satu jam.
58. Pantai
Sendiki
Pantai Sendiki
adalah tempat wisata di Malang yang tergolong baru dan wajib untuk dikunjungi.
Pertama, pantai ini masih sepi sehingga cocok untuk tempat relaksasi. Kedua,
pasir pantai di sini sangat luas dan cocok untuk olahraga seperti voli.
Terakhir, air laut di sini sangat biru dan ombaknya tidak terlalu besar.
Untuk bisa
sampai ke kawasan Pantai Sendiki, wisatawan harus menggunakan kendaraan pribadi
menuju kawasan Desa Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Dari
pusat Kota Malang waktu tempuhnya sekitar 2 jam perjalanan dengan jalanan yang
cukup berliku.
Tiket masuk ke
pantai ini sekitar Rp5.000 per orang belum termasuk parkir. Jarak dari lokasi
parkir ke pantai tidak jauh sehingga wisatawan bisa berjalan kaki dengan
santai. Pantai Sendiki buka setiap hari dari pagi hingga malam. Tidak ada jam
operasional resmi karena pantai ini belum dikelola dengan baik oleh pemerintah
daerah.
59. Candi Kidal
dan Jago
Candi Kidal dan
Jogo berada tidak terlalu jauh dari Kota Malang, tepatnya di kawasan Tumpang,
Kabupaten Malang. Dua candi ini memiliki desain bangunan yang unik dan sarat
dengan nilai sejarah dari Kerajaan Singasari. Candi Kidal adalah tempat
peraduan terakhir Ken Dedes yang melahirkan Raja-Raja dari Jawa, mulai dari
Kerajaan Singasari hingga Majapahit.
Candi Kidal
memiliki relief yang menceritakan perjuangan Garuda dalam memperjuangkan
keadilan. Candi ini merupakan perwujudan rasa sayang seorang anak kepada ibunya
yang telah meninggal. Candi Jago juga merupakan peninggalan Kerajaan Singasari
dan lokasi singgah Hayam Wuruk saat blusukan ke kawasan Jawa Timur.
Dua candi yang
berlokasi di kawasan Tumpang ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00.
Tidak ada tiket masuk yang dipatok oleh pengelola, tetapi pengunjung bisa
memberikan donasi seikhlasnya kepada penjaga untuk perawatan candi dan
fasilitas yang ada di dalamnya.
60. Kampung
Keramik Dinoyo
Kampung keramik
Dinoyo merupakan kawasan industri rumahan yang terus bertahan hingga sekarang.
Di sana, wisatawan bisa mendapatkan aneka oleh-oleh yang terbuat dari keramik
mulai pot bunga, vas, patung, gelas, asbak, piring, dan barang pecah belah lain
yang cocok untuk oleh-oleh.
Pengrajin yang
beroperasi di kawasan ini telah menjalankan usahanya sejak tahun 1957. Selama
puluhan tahun, mereka menghasilkan aneka keramik yang sudah dipesan oleh para
pembeli. Biasanya ada pembeli yang memborong dalam jumlah banyak lalu dijual
lagi karena produk keramik dari Malang bermutu tinggi dan memiliki ciri khas.
Kawasan kampung
keramik Dinoyo buka setiap saat dan selalu ramai saat akhir pekan. Alamatnya
berada di Jalan MT. Haryono XIII No. 450, Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang. Dari
pusat kota, diperlukan waktu tempuh 15 menit memakai kendaraan pribadi atau 30
menit dengan angkutan umum yang berkode AL, LG, LDG, dan CKL.
Demikianlah
uraian lengkap tentang 60 tempat wisata di Malang yang tersebar dari kawasan
pegunungan utara hingga pesisir selatan. Semoga daftar di atas bisa dijadikan
rekomendasi saat liburan.