40 Tempat Wisata Terbaik di Jawa Timur Yang Direkomendasikan Untuk Liburan Anda
Jumat, 24 Agustus 2018
Edit
Jawa Timur bisa
dikatakan merupakan provinsi dengan destinasi wisata yang lengkap. Berbagai
atraksi wisata, mulai dari wisata bentang alam, wisata budaya, wisata sejarah,
hingga wisata kulinernya yang khas, memungkinkan Anda menikmati liburan tanpa
merasa bosan dengan objek wisata yang itu-itu saja.
Nah, sebelum
menyusun rencana perjalanan, ada baiknya Anda menelusuri 40 tempat wisata di
Jawa Timur yang seru untuk dikunjungi berikut ini.
1. Gunung Bromo,
Malang
Gunung Bromo
merupakan objek wisata andalan di Provinsi Jawa Timur. Tidak hanya menarik
minat wisatawan lokal untuk mengunjunginya, Gunung Bromo juga telah lama
membuat wisatawan asing terpesona dengan keindahannya.
Anda harus
menempuh perjalanan dengan menggunakan jip dari perbatasan Kota Malang untuk
mencapai kaki Gunung Bromo. Beberapa agen menyediakan paket sewa jip dengan
kapasitas 6 orang ke beberapa lokasi di kawasan Gunung Bromo dengan kisaran
harga Rp400.000-Rp650.000. Untuk masuk ke kawasan Gunung Bromo, Anda hanya
perlu membayar tiket masuk Rp27.500 di hari biasa dan Rp32.500 di hari libur.
Nikmatilah
keindahan matahari terbit di beberapa spot pengamatan, seperti Pananjakan. Anda
juga bisa mencoba perjalanan mendaki Gunung Bromo dengan menggunakan kuda serta
nikmati eksotisme pasir berbisik dan Bukit Teletubbies. Kawasan Gunung Bromo
memiliki ketinggian di atas 2.000 mdpl sehingga cuacanya cukup dingin di pagi
hari. Jadi, jangan lupa membawa jaket atau sweter, ya!
2. Ranu Kumbolo,
Malang
Jika Anda
penggemar aktivitas mendaki gunung, mungkin Anda tidak asing dengan lokasi satu
ini. Ranu Kumbolo juga berlokasi di kawasan Taman Nasional
Bromo-Tengger-Semeru. Untuk mencapai Ranu Kumbolo, Anda harus menyiapkan
kondisi fisik yang benar-benar matang karena pendakian ke lokasi ini
membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam. Begitu sampai di lokasi, Anda akan menemukan
danau luas yang jernih, dilengkapi udara segar yang bisa membebaskan pikiran
kusut akibat kehidupan kota yang sibuk.
Pendakian menuju
Ranu Kumbolo juga tidak akan membosankan karena di sepanjang perjalanan Anda
akan disuguhi pemandangan bukit yang ditumbuhi pohon pinus dan cemara,
batuan-batuan terjal, serta kepulan asap tebal yang diembuskan oleh Gunung
Semeru.
Pengunjung bisa
memulai pendakian dari Desa Ranu Pane yang bisa dicapai dengan berkendara
selama 1,5 jam dari arah Tumpang, dilanjutkan dengan menyewa jip menuju Ranu
Pane dengan tarif sekitar Rp125.000 per orang.
3. Agrowisata,
Malang
Malang terkenal
sebagai ‘Kota Apel’ oleh banyak orang karena memang banyak ditemukan perkebunan
apel di kota berudara sejuk ini. Banyak kebun apel yang menyediakan paket
agrowisata, di mana pengunjung bisa mencoba memetik apel sendiri.
Kusuma
Agrowisata merupakan salah satu pelopor wisata agro di Indonesia. Agrowisata
ini terletak di Jl. Abdul Gani Atas, Kota Batu, Malang. Tidak hanya apel, di
sini pengunjung bisa memetik buah-buahan yang lain, seperti jeruk, jambu, buah
naga, stroberi, bahkan sayur hidroponik.
Agrowisata ini
juga menawarkan paket outbond seperti flying fox, war game di arena airsoft
gun, juga mengendarai ATV di mini off-road track. Selain itu pengunjung juga
bisa mencoba bermain air di kolam renang hangat atau mengunjungi kebun binatang
mini di sekitar lokasi. Tiket masuk hari biasa di tempat wisata ini adalah
Rp8000 sedangkan di akhir pekan Rp11.000. Agrowisata ini buka setiap hari mulai
pukul 07.00-17.00.
Selain Kusuma
Agrowisata, pengunjung juga bisa mengunjungi Agrowisata Kebun Teh Wonosari,
Wisata Petik Madu Agro Tawon yang terletak di Jalan Dr. Wahidin 8, juga
Agrowisata Petik Jeruk Selorejo yang terletak di Kecamatan Dau.
4. Inggil Museum
Resto, Malang
Buat Anda yang
ingin mencicipi kelezatan kuliner Malang, datanglah ke Inggil Museum Resto yang
terletak di Jl. Gajahmada No.4, Malang Kota. Lokasinya treletak di belakang
gedung Balai Kota Malang dan dekat dengan Stasiun Kota Baru.
Restoran ini
mengusung konsep museum karena interiornya berisi berbagai koleksi barang antik
yang unik. Mulai dari koleksi uang lama, poster-poster tempo dulu, foto-foto
gedung bersejarah di Malang, hingga potongan bungkus rokok kretek kuno yang
akan membuat pengunjung seolah-olah kembali ke zaman dahulu.
Pengunjung akan
dihibur oleh pertunjukan gamelan, keroncong, ketoprak, sampai dangdut campur
sari. Hal yang akan membuat pengalaman wisata kuliner Anda tidak terlupakan
adalah menu lezat yang disajikan. Jangan khawatir soal harga, menu di sini
harganya terjangkau, kok.
Nah, yang istimewa
lagi dari Inggil Museum Resto adalah ada toko oleh-oleh yang terletak di depan
restoran. Toko ini menjual berbagai suvenir khas Malang yang harganya tidak
mencekik kantong.
5. Air Terjun
Madakaripura, Probolinggo
Air Terjun
Madakaripura masih berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru.
Tidak ada salahnya mengunjungi air terjun tertinggi di Pulau Jawa ini begitu
Anda selesai menikmati keindahan Gunung Bromo. Jika berangkat dari Kota
Surabaya, dibutuhkan waktu sekiar 3 jam berkendara untuk mencapai lokasi air
terjun.
Air terjun ini
cukup spektakuler karena dikelilingi oleh dinding tinggi yang ditumbuhi
lumut-lumut hijau. Konon, di sekitar lokasi ini terdapat gua yang sering
dijadikan tempat pertapaan oleh Patih Gajahmada, patih paling terkenal di masa
Kerajaan Majapahit. Anda hanya perlu membayar tiket masuk Rp3000 untuk masuk ke
lokasi ini.
6. Telaga
Sarangan, Magetan
Telaga Sarangan
memiliki pemandangan yang indah karena dikelilingi oleh bukit-bukit hijau yang
asri. Danau ini memiliki luas 30 hektare dan kedalaman air 28 meter. Di sini,
Anda bisa menaiki perahu dan berkeliling danau yang cantik dengan hanya
membayar Rp50.000 sekali jalan.
Banyak
penginapan yang tersedia untuk keluarga yang ingin menginap, juga rumah makan,
area bermain anak, dan lokasi wisata belanja. Telaga Sarangan berjarak 16 km
dari Kota Magetan dan Anda hanya harus membayar Rp10.000 untuk masuk ke lokasi
wisata ini.
7. Kawah Ijen,
Bondowoso
Siapa yang tidak
mengenal dengan Kawah Ijen yang merupakan kawah asam terbesar di dunia? Tinggi
kaldera kawah ini bisa mencapai 500 meter dengan luas kawah hingga 5.466
hektare.
Perpaduan sinar
matahari dan kawah sulfur berwarna hijau toska menyajikan pemandangan alam yang
menakjubkan. Pengunjung juga bisa melihat fenomena unik blue fire atau api yang
berwarna biru di sekitar kawasan ini. Namun, blue fire hanya bisa dilihat pada
dini hari antara pukul 2 hingga 4 pagi.
Kawah Ijen
terletak di kawasan Cagar Alam Taman Wisata Ijen. Untuk mencapainya, pengunjung
bisa berkendara atau menyewa jip menuju pos Paltuding. Harga tiket untuk masuk
ke kawasan Kawah Ijen hanya Rp5000 di hari biasa dan Rp7.500 di hari libur.
Di sini,
pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan para penambang belerang yang
berlalu-lalang dengan membawa beban berat di pundaknya. Jangan lupa menggunakan
masker ya, karena bau uap belerang cukup menyengat!
8. Taman
Nasional Baluran, Situbondo
Tidak perlu
jauh-jauh ke Afrika untuk menikmati bentang alam sabana karena kita bisa
menemukannya di Indonesia, tepatnya di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur.
Tempat wisata di Jawa Timur yang eksotis ini bisa menjadi lokasi petualangan
yang seru dan menyenangkan. Di sini, pengunjung bisa menemukan padang sabana
yang luas dan kawanan hewan liar yang hidup lepas di alam, seperti banteng,
rusa, juga burung-burung cantik.
Taman Nasional
Baluran memiliki koleksi sekitar 444 jenis tumbuhan khas dan bisa menjadi
sarana edukasi alam untuk keluarga. Selain menikmati keindahan alamnya,
pengunjung juga bisa menikmati surga bawah laut dengan snorkeling di Pantai
Bama yang bersih dan berair jernih.
Untuk mencapai
Taman Nasional Baluran, Anda bisa berkendara dari beberapa kota di Jawa Timur,
seperti Surabaya, Situbondo, atau Banyuwangi yang jaraknya hanya 35 km. Harga
tiket masuk ke kawasan taman nasional hanya Rp15.000 di hari biasa dan Rp17.500
di hari libur.
9. Pantai Pasir
Putih, Situbondo
Jawa Timur
memiliki banyak pantai yang cantik, salah satunya Pantai Pasir Putih. Pasir
putih dan air laut yang jernih akan memanjakan mata dan bisa menjadi sarana
yang tepat untuk mencari ketenangan dari ingar bingar ibu kota.
Di saat liburan,
kawasan ini sering mengadakan berbagai acara yang mengundang banyak wisatawan untuk
menyemut daerah ini, seperti konser musik, memancing, lomba perahu, dan
lain-lain. Anda harus menempuh perjalanan 4 jam berkendara dari Kota Surabaya
untuk sampai ke lokasi ini.
10. Pantai
Klayar, Pacitan
Pantai Klayar
terletak di Kecamatan Donorojo. Akses menuju pantai ini masih cukup sulit,
sehingga tidak heran pantainya masih bersih dan alami karena belum banyak
dikunjungi wisatawan. Untuk mencapai Pantai Klayar, pengunjung bisa berkendara
selama sekitar 1 jam dari Kota Pacitan.
Pantai berpasir putih
ini sangat cantik karena dihiasi karang-karang yang membuatnya mirip seperti
Tanah Lot di Bali. Hal unik yang bisa ditemukan di sini antara lain karang yang
bentuknya menyerupai patung Spinx dan seruling laut. Di sini tersedia fasilitas
motor APV yang bisa disewa untuk mengantarkan pengunjung menuju lokasi batu
Spinx dengan harga sewa Rp25.000 per orang.
Tidak hanya itu,
pengunjung bisa menemukan air mancur alami yang memiliki ketinggian hingga 10
meter di lokasi ini. Jangan lupa mencicipi kuliner unik berupa hiu goreng
tepung di warung-warung di tepian Pantai Klayar, ya!
11. Goa Gong,
Pacitan
Goa Gong terletak
di Desa Bomo, Pacitan, yang terkenal sebagai Kota Seribu Goa. Dari Kota
Pacitan, pengunjung harus berkendara ke arah barat sejauh 37 km melewati
Pringkuku menuju Punung.
Goa Gong
disebut-sebut sebagai gua tercantik di Asia Tenggara karena memiliki
pemandangan interior gua yang begitu cantik. Stalaktit dan stalakmit yang
terbentuk secara alami terlihat seperti ukiran yang mengagumkan. Gua ini
memiliki panjang sekitar 300 meter. Pemerintah setempat telah membangun anak
tangga yang bisa digunakan pengunjung untuk menyusuri gua sambil menikmati
keindahannya hingga ke dalam.
Pengunjung hanya
perlu membayar tiket masuk sebesar Rp7000 saja. Gua ini dibuka untuk umum mulai
pukul 9 pagi hingga 5 sore. Jangan lupa membeli buah tangan yang banyak
dijajakan oleh pedagang di sekitar lokasi, termasuk berbagai jenis batu akik
unik yang beberapa waktu lalu sempat populer.
12. Pantai
Papuma, Jember
Satu lagi pantai
di Jawa Timur yang menawarkan pemandangan yang mengagumkan adalah Pantai
Papuma. Pantai ini terletak di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember. Nama
Papuma sebenarnya singkatan dari Pasir Putih Malikan.
Pantai ini juga
dikenal dengan nama Pantai Tanjung Papuma karena posisi daratan yang menjorok
ke laut menyerupai tanjung. Pasir putih dan jejeran batu karang menjadi
perpaduan yang membuat pantai ini memiliki ciri khas, terlebih dengan tujuh
karang besar yang menjulang di pantainya.
Pantai Papuma
dikelilingi oleh perbukitan dan cocok digunakan sebagai tempat berkemah atau
outbond. Tiket masuk ke area pantai di hari biasa Rp7000, sementara di hari
libur Rp15.000.
13. Pantai
Plengkung, Banyuwangi
Pantai Plengkung
merupakan surganya peselancar, tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga luar
negeri. Pantai ini sering disebut dengan G-Land. Deburan ombak tinggi dan
keindahan pemandangan menjadi penarik minat wisatawan untuk datang ke pantai
yang dinobatkan sebagai spot selancar terbaik di Asia Tenggara ini. Datanglah
setiap bulan April hingga Oktober untuk menikmati ombak terbaik di Pantai
Plengkung.
Pantai Plengkung
masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Untuk mencapainya, Anda bisa
menggunakan bus dari Kalipahit, dilanjutkan dengan naik ojek menuju Pasar
Anyar. Dari sini, pengunjung bisa menggunakan mobil pick up untuk sampai ke Pos
Pancur, yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki. Selain bisa diakses
dari Banyuwangi, Pantai Plengkung juga bisa diakses dari Bali dengan
menggunakan speed boat.
14. Pantai Pulau
Merah, Banyuwangi
Pantai lain di
Jawa Timur yang tidak boleh dilewatkan keindahannya adalah Pantai Pulau Merah.
Pantai ini terkenal akan kebersihannya dan tidak kalah menarik dengan
pantai-pantai yang dapat kita temukan di Bali.
Pasir putih
kecoklatan menghampar sepanjang 3 km. Di pinggiran pantai tersedia
payung-payung beserta kursi santai yang bisa digunakan oleh wisatawan untuk
menikmati keindahan panorama sekitar, ditemani juga angin sepoi-sepoi yang
membawa suasana menjadi semakin relaks.
Pantai Pulau
Merah berjarak 60 km dari Kota Banyuwangi dan bisa ditempuh dengan 3 jam
berkendara. Sayangnya, belum ada transportasi umum untuk menuju kawasan ini.
Namun, jalan menuju kawasan pantai sudah diaspal dengan baik sehingga
perjalanan Anda akan lebih nyaman.
15. Songa
Rafting, Probolinggo
Bagi pencinta
tantangan adrenalin, rafting di Songa Rafting merupakan kegiatan yang tidak
boleh dilewatkan. Songa Rafting terletak di Jalan Krajan Condong, Probolinggo.
Peserta rafting akan menyusuri aliran Sungai Pekalen yang arusnya cukup deras.
Peserta bisa
memilih paket wisata yang ditawarkan, yaitu Songa Atas atau Songa Bawah. Jika
mengikuti paket rafting Songa Atas, peserta akan menikmati perjalanan
mengarungi sungai di sepanjang hutan hujan tropis yang menawarkan rimbun pohon
dan udara sejuk serta pemandangan air terjun dan gua kelelawar. Sementara jika
mengikuti paket rafting Songa Bawah, peserta akan diajak mengarungi 34 jeram
pada berbagai level selama 2-3 jam.
Paket rafting
Songa Bawah sepanjang 9 km dengan kisaran waktu 1,5-2 jam seharga Rp259.000 per
orang, sedangkan paket Songa Atas yang jalurnya lebih panjang seharga Rp299.000
per orang. Paket ini sudah termasuk peralatan standar, transportasi dari
basecamp ke titik start/finish, pemandu, makan siang, serta asuransi.
16. Batu Night
Spectacular, Batu
Batu merupakan
salah satu destinasi populer di Jawa Timur—terutama di daerah Malang—karena
menawarkan banyak destinasi wisata favorit. Salah satunya Batu Night
Spectacular. Seperti namanya, tempat ini menghadirkan berbagai wahana permainan
yang spektakuler, baik untuk anak-anak juga untuk orang dewasa. Mulai dari
wahana permainan level biasa seperti kebun lampion, bioskop empat dimensi,
sirkuit go kart terpanjang, trampolin, hingga wahana yang menantang adrenalin
seperti Drag Race atau Mouse Coaster.
Batu Night
Spectacular berada di ketinggian Kota Batu dan menghadirkan pemandangan Kota
Malang yang mengagumkan dengan pendaran lampu di malam hari. Anda bisa
mengunjungi berbagai kafe di sekitar BNS untuk minum kopi sambil menikmati
pemandangan. Kunjungi pula Night Market tempat mencari oleh-oleh unik khas Kota
Batu serta foodcourt yang menyajikan berbagai kuliner unik Malang.
Harga tiket
masuk Batu Night Spectacular di hari Senin-Kamis adalah Rp30.000 per orang dan
Rp40.000 di hari Jumat-Minggu. Tiket masuk tersebut tidak termasuk tiket untuk
masuk ke masing-masing wahana.
17. Jatimpark 1,
Batu
Jatim Park
menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika Anda ke Malang. Jatimpark
terletak di lereng Gunung Panderman yang jaraknya sekitar 20 km dari Kota
Malang. Di sini, Anda bisa mencoba 36 wahana permainan yang seru seperti
Pendulum, Volcano Coaster, Air Borne Shot, dan Sky Swinger.
Di Jatimpark 1
juga terdapat wahana air, bioskop 3D, juga Galeri Nusantara yang konsepnya
mirip dengan Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta. Selain itu pengunjung juga
bisa mengunjungi Science Centre, Outdoor Science Centre, dan Learning Gallery
tempat anak-anak bisa belajar mengenai sains secara mengasyikkan. Jangan lupa untuk
mengunjungi pasar wisata, pasar buah, pasar sayur, dan galeri bunganya juga,
ya!
Jatimpark 1 buka
setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 16.30 dengan harga tiket bervariasi
tergantung paket. Harga tiket masuk di akhir pekan Rp100.000, sedangkan di hari
biasa harganya 30% lebih murah dari harga akhir pekan.
18. Jatimpark 2,
Batu
Menyusul
kesuksesan Jatimpark 1, Jatimpark 2 pun dibuka di Desa Oro-Oro Ombo. Di lokasi
seluas 14 hektare ini terdapat kebun binatang modern Batu Secret Zoo, Hotel
Pohon Inn yang unik, serta museum satwa yang bangunannya mirip seperti Istana
Negara. Jatimpark 2 mengusung konsep belajar ilmu alam, termasuk mengenai satwa
liar.
Ada sekitar 50
wahana edukatif dan 21 area khusus anak-anak yang sangat tepat sebagai sarana
liburan keluarga. Harga tiket masuk di akhir pekan Rp120.000 dan pengunjung
akan mendapat diskon 30% dari harga tiket di akhir pekan jika berkunjung di
hari biasa.
19. Batu Secret
Zoo, Batu
Kebun binatang
ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk berlibur bersama keluarga. Desain
kebun binatang dibuat seolah-olah hewan tidak dikotak-kotakkan dalam kandang.
Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan berbagai koleksi hewan yang ada di
sana.
Batu Secret Zoo
sangat luas dan tidak cukup dijelajahi satu hari. Oleh karena itu, pihak
pengelola menyediakan Hotel Pohon Inn yang unik karena bentuknya mirip pohon.
Harga tiket masuk ke kebun binatang sudah termasuk ke dalam paket Jatimpark 2.
20. Museum
Angkut, Batu
Museum Angkut
juga terletak di Kota Batu. Seperti namanya, Museum Angkut menghadirkan koleksi
aneka kendaraan, mulai dari kendaraan tradisional asli Indonesia hingga
berbagai kendaraan bermesin yang didatangkan dari luar negeri. Masing-masing
kendaraan dikelompokkan dalam zona tertentu sehingga Anda bisa belajar mengenai
sejarah masing-masing jenis kendaraan.
Zona tersebut
antara lain Zona Edukasi, Zona Sunda Kelapa dan Batavia, Zona Uni Eropa, Zona
Jepang, Zona Hollywood, serta Zona Gangster & Broadway.
Tiket masuk ke
Museum Angkut bervariasi sesuai paketnya. Ada paket tiket masuk ke beberapa
lokasi wisata lainnya di Kota Batu, antara lain tiket Super Sakti seharga
Rp450.000 untuk masuk ke Jatimpark 1, Jatimpark 2 (Batu Secret Zoo + Museum
Satwa), Eco Green Park, BNS, Museum Angkut, Museum Tubuh, dan Predator Fun
Park. Museum ini buka setiap hari mulai pukul 12.00-20.00.
21. Museum
d’Topeng Kingdom, Batu
Museum ini
berdekatan dengan Museum Angkut. Di tempat ini, pengunjung bisa melihat
berbagai koleksi benda bersejarah yang menunjukkan kekayaan budaya Indonesia
sejak zaman dahulu.
Museum ini juga
menyimpan koleksi lebih dari 2000 topeng kuno dari berbagai daerah di
Indonesia. Salah satu topeng yang adalah yang ditemukan di sekitar Candi
Borobudur. Topeng tersebut dilapisi oleh cat berbahan prada. Pengunjung juga
bisa menemukan koleksi Al Quran kuno berusia ratusan tahun, kursi raja Singaraja
dari Bali, serta berbagai jenis wayang. Museum ini buka setiap hari mulai pukul
12.00 hingga 20.00.
22. Taman
Selecta, Batu
Taman yang telah
dibangun sejak tahun 1930 ini tidak boleh dilewatkan jika Anda berkunjung ke
Batu. Meskipun banyak tempat wisata lain yang modern dan menawarkan berbagai
wahan permainan yang lengkap, Taman Selecta tetap menjadi pilihan keluarga
untuk berwisata.
Taman seluas 18
hektare ini terbagi menjadi taman kreasi, restoran, hotel, dan kebun. Selain
itu pengunjung juga bisa mencoba berbagai wahana seperti kolam renang,
fasilitas outbond, berlari di jogging track, serta mengunjungi taman bunga yang
tertata dengan cantik.
Taman Selecta
berada di dataran tinggi sehingga memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan
Gunung Arjuna dan Gunung Panderman yang cantik jika dilihat dari kejauhan.
Taman ini buka
setiap hari mulai 06.00 hingga pukul 18.00. Harga tiket masuk ke Taman Selecta
hanya Rp25.000,00 per orang. Tiket tersebut sudah termasuk tiket untuk
menikmati berbagai wahana lain kecuali flying fox, berkuda, sky bike, dan
perahu ayun.
23. Air Terjun
Coban Rondo, Batu
Air terjun Coban
Rondo menjadi destinasi wisata yang cukup populer di Malang dan sekitarnya. Air
terjun setinggi 84 meter ini berasal dari sumber mata air Cemoro Dudo yang
terletak di lereng Gunung Kawi. Daya tarik air terjun ini terletak pada
butir-butir halus air terjun yang jatuh dari ketinggian serta keindahan alam
dan udara sejuk pegunungan.
Objek wisata
satu ini terletak 12 km dari Kota Batu, tepatnya di Desa Pandansari. Anda bisa
mengakses lokasi ini dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum
ke arah Pujon. Pengunjung hanya perlu membayar tiket Rp8000 untuk masuk ke
lokasi air terjun.
Di sekitar
lokasi, banyak terdapat hotel atau penginapan dengan tarif terjangkau serta
warung makan yang menjual makanan berat maupun ringan. Cobalah datangi warung
penjual jagung muda bakar yang akan sangat lezat dinikmat di tengah cuaca
dingin di sekitar kawasan air terjun.
24. Air Terjun
Coban Talun, Batu
Masih di daerah
Batu, air terjun Coban Talun juga merupakan salah satu objek wisata andalan di
kota ini. Air terjun ini terletak di Desa Tulungrejo. Dari Kota Malang, Anda
bisa berkendara selama 1,5 jam untuk mencapai lokasi ini.
Indahnya air
terjun yang jatuh dari ketinggian berpadu dengan hijaunya hutan pinus
memberikan pemandangan yang menyegarkan dan membuat relaks.
Selain air
terjun indah yang menghasilkan pendaran pelangi, ada beberapa spot yang sangat
tepat dijadikan latar belakang swafoto, di antaranya Apache Camp, Pagupon Camp,
bunga matahari raksasa, juga kawasan kebun bunga. Untuk mencapai lokasi-lokasi
ini, pengunjung harus trekking terlebih dahulu melalui area perbukitan dan
Jembatan Asmara yang terkenal. Lokasi ini juga sering dijadikan sebagai lokasi
perkemahan dan outbond untuk berbagai kalangan.
Harga tiket
masuk ke lokasi air terjun hanya Rp7500 dan objek wisata ini buka setiap hari mulai
pukul 08.00 hingga 16.00.
25. Pura Giri
Arjuno, Batu
Pemerintah Kota
Batu telah menetapkan Pura Giri Arjuno sebagai destinasi wisata religi sehingga
kini pura ini semakin sering dikunjungi wisatawan. Tempat ibadah umat Hindu
terbesar di Jawa Timur ini terletak di Desa Junggo, Desa Tulungrejo. Dibutuhkan
waktu 20-30 menit perjalanan untuk mencapai lokasi ini dari Kota Batu.
Pura ini
menawarkan pemandangan cantik Gunung Arjuno sebagai latar belakangnya. Selain
itu, lokasinya yang terletak di antara kebun apel dan sayuran hijau membuat
pura ini menjadi tempat yang tepat untuk mencari sedikit kedamaian.
26. Pemandian
Air Panas Cangar, Batu
Jika ingin
santai sejenak menikmati cuaca dingin dalam kolam air panas, berkunjunglah ke
Pemandian Air Panas Cangar. Pemandian ini memiliki kolam kecil, kolam besar,
kolam yang terletak di dalam kamar khusus satu orang, serta kolam tertutup
khusus untuk wanita.
Pemandian ini
terletak di kawasan Taman Hutan Raya R. Soeryo. Sumber air panasnya berasal
dari Gunung Welirang yang menghasilkan belerang. Oleh karena itu, tidak heran
jika pengunjung akan mencium bau belerang saat berendam di kolam.
Di sekitar lokasi,
pengunjung bisa menemukan gua buatan Jepang yang dibangun sejak tahun 1942
hingga 1945. Pemandian ini bisa diakses melalui Kota Batu melalui jalan
berkelok-kelok dengan pemandangan yang menawan sepanjang perjalanan.
27. Pulau
Bawean, Gresik
Ingin mencari
sesuatu yang baru yang tidak ditemukan di dataran Jawa? Anda bisa menyeberang
ke sebuah pulau kecil di utara Laut Jawa. Secara administratif, Pulau Bawean
masuk ke wilayah Kabupaten Gresik.
Memang banyak
yang belum mengenal Pulau Bawean sebagai daerah tujuan wisata karena
infrastruktur yang masih belum berkembang jika dibandingkan dengan daratan
utama Jawa Timur. Namun, pulau berpenghuni ini memiliki potensi wisata yang
tidak bisa dipandang sebelah mata. Pantai berpasir putih yang indah serta keberadaan
spesies rusa langka yang hampir punah, rusa bawean, menjadi daya tarik pulau
ini.
Gili Noko adalah
pulau kecil yang jaraknya 2,3 km dari Pulau Bawean. Nikmatilah matahari
tenggelam sambil berwisata kuliner dengan ikan bakar hasil tangkapan nelayan
setempat di pantai berpasir putih yang bersih.
Wisatawan juga
bisa mengunjungi Pantai Kuburan Panjang yang konon merupakan makam pengawal Aji
Saka dan dikeramatkan oleh penduduk sekitar. Pantai ini memiliki dua sisi,
masing-masing dengan ombak yang tenang, sementara di sisi lain memiliki ombak
yang kencang.
Beberapa
destinasi lain yang bisa Anda telusuri di pulau ini adalah Pulau Noko, Tanjung
Gaang, Pulau Noko Selayar, Pantai Ria, Pantai Danau Kastoba, dan Penangkaran
Rusa Bawean.
Untuk mencapai
Pulau Bawean, wisatawan bisa menyeberang dari Gresik dengan menggunakan kapal
cepat. Salah satunya Bahari Ekspress 8E. Jadwal keberangkatan kapal dari Gresik
yaitu setiap Selasa, Kamis, dan Minggu setiap pukul 9 pagi. Lama perjalanan
sekitar 4-5 jam. Untuk tiket kelas ekonomi Rp132.500 per orang, eksekutif
Rp146.500 per orang, dan tiket VIP Rp162.000 per orang. Jika Anda memilih untuk
berangkat malam hari, kapal cepat Gili Iyang berangkat dari Gresik dan Paciran
setiap pukul 9 malam.
28. Wisata
Bahari Lamongan, Lamongan
Wahana air di
tengah kota sudah menjadi hal yang biasa. Namun, wahana air satu ini berbeda
karena letaknya di tepi laut. Wisata Bahari Lamongan atau yang disingkat WBL
telah menjadi salah satu wisata populer di Lamongan. WBL dibangun di Pantai
Tanjung Kodok yang letaknya berada di jalur Surabaya-Tuban.
Di sini,
pengunjung bisa mencoba berbagai wahana seru seperti Istana Bawah Laut, Space
Shuttle, Gua Insectarium, Anjungan Wali Songo, Paus Dangdut, Tembak Ikan, Texas
City, Rumah Kaca, serta Istana Bajak Laut.
WBL buka setiap
hari mulai pukul 08.30 hingga 16.30. Harga tiket masuk ke Wisata Bahari
Lamongan di hari biasa Rp70.000 sementara di hari libur Rp100.000. Tempat
wisata ini dekat dengan Goa Maharani sehingga ada paket terusan untuk masuk ke
WBL dan Maharani Zoo & Goa seharga Rp91.000 di hari biasa dan Rp130.000 di
hari libur. Lebih hemat, bukan?
29. Situs
Trowulan, Mojokerto
Pada zaman
dahulu kala, wilayah Jawa Timur merupakan pusat kerajaan-kerajaan Hindu dan
Buddha. Hal itulah yang menyebabkan di Jawa Timur banyak terdapat
peninggalan-peninggalan kerajaan. Situs Trowulan merupakan saksi sejarah bahwa
dulu Kerajaan Majapahit pernah berdiri di Jawa Timur. Situs Trowulan telah
dimasukkan UNESCO ke dalam daftar situs warisan dunia sejak tahun 2009.
Di kawasan ini,
pengunjung bisa menelusuri berbagai candi, makam, prasasti, serta kolam kuno.
Candi Tikus yang merupakan sebuah kolam pemandian ritual menjadi temuan
arkeologi yang paling menarik di Situs Trowulan. Tidak jauh dari Candi Tikus,
terdapat Gapura Bajang Ratu yang sejarahnya berhubungan dengan Raja Jayanegara,
raja kedua Majapahit.
Candi Brahu yang
terletak di desa Bejijong dipercaya menjadi tempat diselenggarakan upacara
pembakaran jenazah (kremasi) empat raja pertama Majapahit. Makam Troloyo di
Desa Sentonorejo merupakan kompleks makam yang membuktikan keberadaan komunitas
muslim yang telah hadir di Jawa sejak pertengahan abad ke-14.
Berbagai temuan
di situs ini menunjukkan peradaban yang sudah cukup maju di masanya. Selain
itu, masih banyak situs-situs bersejarah penting lainnya yang bisa dieksplorasi
di kawasan ini.
Tiket masuk ke
masing-masing situs berbeda. Namun, pengunjung hanya perlu merogoh kocek antara
Rp10.000-20.000 untuk masuk ke masing-masing situs sejarah di Trowulan.
30. Tugu
Pahlawan, Surabaya
Tidak afdal
rasaya jika ke Jawa Timur tapi tidak mengunjungi ibu kotanya, Surabaya. Kota
yang dijuluki Kota Pahlawan ini memiliki monumen kebanggaan warga Surabaya yang
menjadi pengingat perjuangan para pahlawan saat merebut kemerdekaan Indonesia
dari penjajah. Tugu Pahlawan berada di tanah lapang yang luas di depan Kantor
Gubernur Jawa Timur.
31. Masjid Cheng
Ho, Surabaya
Cheng Ho dikenal
sebagai seorang laksamana yang berasal dari Kunyang, Provinsi Yunan. Pada tahun
1405, Cheng Ho mengerahkan armada yang cukup besar untuk melakukan ekspedisi
keliling dunia, termasuk menyinggahi Indonesia.
Laksamana Cheng
Ho sendiri adalah seorang muslim Tionghoa. Oleh karena itu, masjid ini
didirikan sebagai bentuk penghargaan kepada laksama asal Tiongkok yang pada
abad ke-15 pernah sukses di Indonesia.
Bagian luar
bangunan memiliki bentuk mirip kelenteng, sedangkan interiornya mirip dengan
masjid-masjid pada umumnya yang memiliki nuansa Arab. Masjid ini didirikan pada
taun 2001 dan kini menjadi simbol kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
32. Kebun
Binatang Surabaya, Surabaya
Sejak dibuka
untuk publik pada april 1918, Kebun Binatang Surabaya (KBS) merupakan kebun
binatang terlengkap dan tertua di Asia Tenggara. Lokasinya terletak di Jalan
Setail No. 1, Surabaya, tepat di depan patung Suroboyo yang merupakan ikon Kota
Surabaya. KBS mudah dijangkau karena dekat dengan Terminal Joyoboyo.
Selain sebagai
tempat wisata, kebun binatang ini juga berfungsi sebagai tempat konservasi
hewan. Kebun binatang ini memiliki koleksi lebih dari 2000 hewan hidup yang
terbagi menjadi 351 spesies. Koleksinya terdiri dari berbagai hewan asli
Indonesia juga beberapa hewan yang terancam punah di dunia.
Setiap kandang
dibagi menurut kategori. Selain hewan darat, pengunjung juga bisa melihat
koleksi hewan air seperti ikan air tawar dan ikan air laut yang ditempatkan
dalam akuarium. Untuk masuk ke area akuarium, pengunjung harus membayar tiket
masuk Rp3000 per orang.
Kebun Binatang
Surabaya buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00. Biaya masuk kebun
binatang hanya Rp10.000 per orang.
33. Sumenep,
Madura
Madura wajib ada
di daftar tujuan perjalanan Anda jika ingin menjelajahi Jawa Timur. Sebagai
salah satu kabupaten di Madura, Sumenep, terletak di ujung timur Pulau Madura.
Kabupaten ini memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi,
termasuk bangun bersejarah seperti museum dan Keraton Sumenep.
Berdasarkan
catatan sejarah, Sumenep memiliki peranan yang sangat penting saat Kerajaan
Majapahit berdiri. Adipati Sumenep kala itu, Aria Wiraraja merupakan sosok
penting yang membantu Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit.
Jika ingin
mencari pemandangan pantai yang cantik di Sumenep, pergilah ke Pulau Gili Labak
yang memiliki air laut begitu bening serta terumbu karang yang cantik. Dari
Pelabuhan Kalianget, wisatawan harus menyewa perahu dengan tarif
Rp600.000-Rp800.000 per perahu (maksimal 15 orang).
Di Sumenep,
wisatawan juga bisa mengunjungi Pulau Giliyang dinobatkan sebagai lokasi yang
memiliki kadar oksigen terbaik di dunia. Selain udara bersih, pantainya yang
begitu cantik dilengkapi ombak yang tenang, sangat tepat sebagai lokasi untuk
mencari ketenangan.
Di sini Anda
bisa membeli oleh-oleh khas Sumenep, yaitu batik tulis sumenep. Jangan lupa
mencicipi sate madura yang terkenal itu langsung di tempatnya, ya!
34. Jembatan
Suramadu, Madura
Tidak lengkap
rasanya jika ke Madura tapi tidak menginjakkan kaki di Jembatan Suramadu.
Jembatan dengan panjang 5.438 meter, yang dinobatkan sebagai jembatan
terpanjang di Asia Tenggara ini, menghubungkan Surabaya dan Madura.
Konstruksi
Jembatan Suramadu menyerupai jembatan Golden Gate di San Fransisco. Jembatan
ini terdiri dari empat jalur dua arah selebar 3,5 m serta dua jalur darat
selebar 2,75 m.
Di sisi luar
jembatan terdapat pula jalur untuk pengendara motor. Selain sebagai jembatan
penghubung, Jembatan Suramadu telah menjadi objek wisata favorit warga Jawa
Timur karena konstruksinya yang spektakuler. Selain itu pemandangan Selat
Madura yang cantik bisa disaksikan dari jembatan yang terang oleh cahaya lampu
yang menakjubkan di malam hari.
Untuk melintasi
jembatan, pengendara akan dikenai biaya Rp 30.000 untuk roda empat dan Rp 3.000
untuk roda dua. Angin yang berembus dari sisi jembatan sangat kencang, jadi
Anda harus berhati-hati saat melintas, ya!
35. Candi
Penataran, Blitar
Candi ini berada
di kaki Gunung Kelud. Oleh karena itu, tidak seperti di lokasi candi pada
umumnya, kawasan di sekitar Candi Penataran memiliki udara yang sejuk. Kompleks
candi Hindu terbesar yang dirawat oleh Pemerintah Jawa Timur ini ditemukan oleh
Sir Thomas Stamford Raffles. Candi Penataran dibangun oleh Raja Syrengga dan
berfungsi sebagai tempat pemujaan untuk menghindarkan warga dari mara bahaya,
terutama kekhawatiran dari meletusnya Gunung Kelud.
36. Petilasan
Rambut Monte, Blitar
Objek wisata ini
terletak di Desa Krisik, 30 km dari Kota Blitar. Di sepanjang perjalanan,
wisatawan akan disuguhkan oleh hamparan perkebunan teh dan sawah milik penduduk
yang menyejukkan mata.
Petilasan Rambut
Monte sendiri adalah sebuah telaga yang di tengahnya terdapat sebuah candi.
Candi ini menjadi tempat pemujaan umat Hindu saat zaman Kerajaan Majapahit. Di
telaga ini terdapat ikan-ikan yang oleh warga sekitar disebut dengan ikan dewa.
Namun, pengunjung tidak diperkenankan untuk berenang di dalamnya. Ada kolam
terpisah untuk tempat pengunjung berenang di Rambut Monte.
Tempat ini
sangat tepat untuk dijadikan tempat beristirahat dan relaksasi karena di
sekelilingnya terdapat pemandangan serba hijau yang menenangkan. Apalagi saat
matahari memantulkan pendar hijau toska ke air telaga. Anda bisa menikmati
keindahan telaga dari gazebo yang ada di pinggiran telaga. Adapun harga tiket
untuk masuk ke kawasan ini hanya Rp3.000 saja per orang.
37. Arung Jeram
Soko Adventure, Blitar
Di Blitar pun
terdapat wisata arung jeram bagi Anda yang suka dengan petualangan menantang
adrenalin. Soko Adventure berlokasi di Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi. Arung
jeram bisa dilakukan di Sungai Tiko atau Sungai Lekso. Di sepanjang perjalanan
menyusuri sungai, peserta arung jeram akan disuguhi pemandangan alam yang
indah.
Selain berarung
jeram, wisatawan juga bisa mencoba aktivitas ekstrem lainnya, seperti rafting,
berkayak, juga tubing. Jangan khawatir soal keamanan, karena tenaga profesional
selalu siap membantu dan menjaga keamanan pengunjung.
Pengunjung pun
bisa mencoba berbagi fasilitas lain yang ditawarkan di lokasi ini, seperti
fasilitas outbond, area kamping, dan kafe. Pengunjung bisa mencoba arung jeram
Soko Adventure setiap hari dengan tarif Paket Kawah Trip dan Lava Trip sebesar
Rp95.000 per orang.
38. Makam Bung
Karno, Blitar
Blitar merupakan
kota kelahiran presiden pertama Indonesia, Soekarno. Di kota kelahirannya ini
selalu diselenggarakan acara budaya Grebeg Pancasila untuk memperingati hari
lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni.
Pada acara ini
diselenggarakan upacara budaya, kirap Gunungan Limo, dan kenduri. Acara ini
sangat meriah karena hampir seluruh masyarakat Blitar berikut pejabat-pejabat
di Indonesia menyemut di Alun-Alun Kota Blitar. Acara ini diikuti dengan ziarah
ke makam Soekarno di daerah Bendogerit, Kecamatan Sananwetan.
Makam Soekarno
umumnya menjadi tujuan banyak wisatawan berkunjung ke Blitar. Jika masuk
melalui pintu selatan kompleks di sebelah selatan perpustakan Bung Karno,
pengunjung bisa menemukan patung Bung Karno yang menjadi spot favorit wisatawan
untuk mengambil foto.
Di museum ini,
pengunjung juga bisa melihat koleksi foto Bung Karno dan berbagai koleksi
peninggalannya selama hidup, serta berkunjung ke Perpustakaan Bung Karno untuk
membaca atau meminjam buku (khusus untuk anggota dengan KTP Kota Blitar).
Kompleks Makam
Bung Karno sendiri sangat megah karena dihiasi pilar-pilar dan kolam. Untuk
mencapai makam Bung Karno, pengunjung harus menaiki tangga yang cukup tinggi.
Di sekitar kompleks, tepatnya di pintu keluar makam, pengunjung bisa menemukan
toko oleh-oleh khas Blitar. Sangat praktis jika Anda tidak mau ribet
berkeliling kota untuk mencari oleh-oleh. Terlebih lagi, Anda tidak perlu
membayar untuk masuk ke kompleks ini, karena tiket masuknya gratis! Asyik, kan?
39. Monumen
Simpang Lima Gumul, Kediri
Ingin berfoto
dengan latar belakang bangunan Arc de Triomphe di Paris tapi tidak bisa
jauh-jauh ke sana? Tenang, ada solusinya, kok. Anda tinggal berkunjung ke
Kediri. Di kota yang terkenal sebagai Kota Tahu ini terdapat bangunan yang
bentuknya mirip dengan Arc de Triomphe.
Bangunan
berbentuk gerbang yang dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada 2008 ini,
telah menjadi salah satu lokasi nongkrong favorit di Kediri. Simpang Lima
Gumul, atau yang sering disebut SLG, sebenarnya merupakan pertemuan lima jalan
yang menuju ke lima daerah di Kediri, yaitu Pagu, Gampengrejo, Pare, Pesantren,
dan Plosoklaten.
Jika Arc de
Triomphe dibangun untuk menghormati para pejuang di Perancis yang bertempur
dalam revolusi Perancis, tujuan pembangunan Monumen Simpang Lima Gumul ini
tidak jelas. Beberapa sumber mengatakan bahwa pembangunan SLG terinspirasi
Jongko Jojoboyo, raja dari Kerajaan Kediri pada abad ke-12, yang ingin
menyatukan lima wilayah di Kabupaten Kediri.
Selain sebagai
ikon kota dan tempat wisata baru, SLG juga menjadi pusat ekonomi dan
perdagangan baru. Di sekitar kawasan strategis ini telah dibangun berbagai
fasilitas umum seperti gedung pertemuan, terminal bus antarkota, pasar
temporer, serta sarana rekreasi umum seperti Water Park Gumul Paradise Island.
Nah, mumpung di
Kediri, jangan lupa membeli oleh-olehnya yang terkenal, ya! Anda bisa menemukan
banyak penjual tahu poo khas Kediri di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Nikmatilah
kelezatan tahu putih dan kuningnya selagi hangat.
40. Lumpur
Lapindo, Sidoarjo
Sebelas tahun
lalu, Porong dipenuhi oleh rumah-rumah penduduk dan menjadi pusat perekonomian
di Sidoarjo selatan karena menjadi titik pertemuan tiga kota, yaitu Pasuruan,
Mojokerto, dan Sidoarjo. Namun, bencana lumpur panas yang dimulai pada 29 Mei
2006 akibat pengeboran milik Lapindo Brantas Inc melumpuhkan kota, hingga kini.
Pada akhirnya, seluruh penduduk terpaksa mengungsi dan Porong menjadi kota
mati. Di sekitar lokasi, terdapat sebuah prasasti yang dibangun sebagai
pengingat betapa menderitanya penduduk yang terdampak bencana ini.
Kini, kolam
penampungan lumpur lapindo sudah mencapai luas 640 hektare dan dijadikan
kawasan wisata oleh warga sekitar. Banyak orang yang penasaran dengan fenomena
lumpur panas yang masih mengeluarkan semburan ini.
Tidak banyak
yang bisa dilakukan pengunjung di sini selain melihat pemandangan dan berfoto.
Terlebih cuaca di siang hari sangat terik serta biaya yang cukup banyak
dikeluarkan untuk membayar tiket masuk, parkir, serta uang keamanan. Pengunjung
diharuskan berhati-hati saat berkunjung ke kolam penampungan lumpur karena
tidak ada batas pengaman di sekitar lokasi kolam lumpur.
Wah, ternyata
banyak ya objek tempat wisata di Jawa Timur yang menarik. Selain 40 destinasi
wisata di atas, masih banyak objek wisata menarik lainnya di Jawa Timur yang
patut untuk dijelajahi. Pilihlah lokasi wisata yang paling sesuai dengan
keinginan Anda dan keluarga. Selamat berlibur!