60 Tempat Wisata Terbaik di Korea Yang Direkomendasikan Untuk Liburan Anda
Sabtu, 21 Juli 2018
Edit
Anda ingin
mengunjungi negeri Korea Selatan dan berencana jalan-jalan namun masih awam,
tempat wisata yang seru di negeri ini? Kalau begitu, inilah tempat wisata yang
perlu Anda kunjungi saat berada di negeri matahari terbenam ini.
Nah, agar
jalan-jalan Anda lengkap saat berwisata, kita akan menelusuri semua jenis
tempat wisata di Korea meliputi wisata budaya, kuliner, religi, bersejarah,
hingga wisata belanja dan wisata kota yang tersebar di seluruh propinsi. Yuk,
kita telusuri setiap sudut negeri ini!
1. Myeong-dong
Myeong-dong
adalah distrik pusat belanja utama di Kota Seoul. Banyak nama toko branded dan
departemen store berderet di tepi jalan ini. Barang yang dijual seperti
pakaian, sepatu, dan aksesori. Tidak seperti Pasar Namdaemun atau Dongdaemun,
banyak merek dari desainer dijual di sini.
Di sini terdapat
Departemen Store yang membuka cabang, seperti Myeong-dong Migliorre, Noon
Square, dan M Plaza. Produk yang dijual adalah merek premium serta barang
fesyen lain dengan harga yang terjangkau.
Di Myeon-dong
juga terdapat banyak pilihan restoran untuk keluarga, makanan cepat saji,
makanan Korea, Barat, serta Jepang.Banyak restoran di sini spesialis sup mie
dan daging babi.
Tempat wisata
ini berlokasi di Myeongdong-gil, Jung-gu, Seoul.Jam Buka: tergantung toko
masing-masing. Transportasi: Euljiro 1(il)-ga Station (Seoul Subway Jalur 2),
Exits 5, 6, 7. Myeong-dong Station (Seoul Subway Jalur 4), Exits 5, 6, 7, 8.
2. Bukhansan
National Park (Seoul)
Taman nasional
Bukhansan ini terdiri dari Gunung Bukhansan dan Dobongsan dengan total area
80.699 km Di puncak gunung Bukhansan terdapat terasering Baegundae (836.5m),
Puncak Insubong (810.5m) dan terasering Mangyeongdae (799.5m), yang membuat
gunung ini disebut "Samgaksan" atau “gunung dengan 3 tanduk” .
Terdapat benteng
Bukhansanseong Fortress di Taman Nasional Gunung Bukhansan ini, tinggi 7 m dan
panjang 8km. Ada 15 pintu gerbang di benteng ini dan 120 kamar, dahulu
berfungsi sebagai istana darurat di pegunungan.
Arsitektur
tradisionalnya berpadu dengan keindahan pemandangan Bukhansan, dikenal memiliki
bentuk batu granit yang indah. Anda bisa berjalan-jalan santai sepanjang
dinding beteng ini. Saat musim gugur, daun di pegunungan berubah warna sehingga
membuat benteng ini terlihat indah.
Tempat wisata
ini berlokasi di Eunpyeong-gu,Seoul, Jongno-gu, Gangbuk-gu, Seongbuk-gu,
Goyang-si.Buka sepanjang tahun. Tiket masuk gratis. Transportasi: Gireum
Station (Seoul Subway Jalur 4), Exit 3. Bus 110B atau 143, turun di halte
terakhir.
3. Bukchon Hanok
Village
Bukchon Hanok
Village dikelilingi oleh Gyeongbokgung Palace, Changdeokgung Palace, dan Kuil
Jongmyo. Di sini terdapat ratusan rumah tradisional yang disebut hanok masa
dinasti Joseon.
Saat ini banyak
hanok dilestarikan menjadi pusat budaya, penginapan, restoran dan tea house,
untuk membuat para turis bisa merasakan pengalaman dan mempelajari budaya
tradisional Korea secara langsung.
Tempat wisata
ini berlokasi di : 37, Gyedong-gil, Jongno-gu, Seoul; Buka sepanjang tahun.
Tiket masuk gratis.Transportasi: Anguk Station → Bukchon Culture Center →
Gahoe-dong 11beonji → Hansangsu Embroidery Workshop → Gahoe Folk Drawing Shop →
Bukchon Museum 'Old Fragrance' → Anguk-dong house of Yun Boseonga → Anguk
Station
4. Lotte World
Berlokasi di
jantung kota, Lotte World menjadi tempat hiburan dan jalan-jalan menarik.
Sebuah taman hiburan yang terdapat wahana mainan, ice skating dan berbagai
parade, museum rakyat, danau, dan banyak lagi.
Lotte World
terbagi menjadi dua yaitu hiburan petualangan indoor dan hiburan outdoor Magic
Island, tak jauh dari Danau Seokchonhose. Wilayah Lotte World ini memang
mewakili berbagai negara dengan didukung berbagai fasilitas dan toko suvenir.
Anda bisa
menyaksikan parade, berbagai film, pertunjukan laser, dan mencicipi masakan
dengan rasa internasional bahkan selama liburan.
Tempat wisata
ini berlokasi di 240, Olympic-ro, Songpa-gu, Seoul. Buka sepanjang tahun, pukul
09.30-22.00.Tiket seharian dewasa 52.000 won / remaja 45.000 won / Anak 41.000
won / bayi 13.000 won. Transportasi: Jamsil Station (Seoul Subway jalur 2, 8),
Exit 4. - Lotte World langsung terkoneksi dengan stasiun subway.
5. Gyeongbokgung
Palace
Gyeongbokgung
Palace memang paling indah dan paling besar dibandingkan 5 istana lain.
Gyeongbokgung Palace terletak paling utara dibandingkan istana sebelahnya yaitu
Changdeokgung (Istana Timur) dan Gyeonghuigung (Istana Barat). Di Gyeongbukgung
Palace juga terdapat pintu gerbang Gwanghwamun yang akan menyambut para
pengunjung.Sementara di dalam Gwanghwamun Square terdapat tempat wisata yaitu
Haechi Madang, alun-alun utama, Admiral Yi Sun-shin Fountain, dan patung King
Sejong.
Tempat wisata
ini terletak di 161, Sajik-ro, Jongno-gu, Seoul.Jam buka: November-Februari
09.00-17.00, Maret-Mei 09.00-18.00, Juni-Agustus 09.00-18.30, September-Oktober
09.00-18.00.Transportasi menggunakan subway di Gyeongbokgung Station (Seoul
Subway jalur 3) dan Exit 5.Anguk Station (Seoul Subway jalur 3) dan Exit 1.
6. Changdeokgung
Palace dan Huwon
Changdeokgung
Palace merupakan vila kedua kerajaan yang dibangun setelah Gyeongbukgung Palace
di tahun 1405 dari masa Dinasti Joseon. Istana ini sangat terawat di antara
istana kerajaan Joseon lainnya.
Halaman istana
terdiri area umum istana, bangunan tempat tinggal keluarga kerajaan, dan taman
belakang. Taman belakang ini dikenal sebagai tempat istirahat raja, terdapat
pohon raksasa berusia lebih dari 300 tahun, kolam kecil, dan sebuah paviliun.
Taman ini dijaga senatural mungkin dan hanya disentuh dengan tangan jika benar
diperlukan. Waktu paling cocok bagi Anda mengunjungi taman ini adalah musim
gugur, saat daun-daun mulai berjatuhan.
Tempat wisata
ini berlokasi di 99, Yulgok-ro, Jongno-gu, Seoul. Tutup di hari Senin, Jam
buka: Februari - Mei, September - Oktober pukul 09.00-18.00. Juni-Agustus pukul
09.00-18.30, dan November-Januari 09.00-17.30. Tiket masuk untuk dewasa 3.000
won, Anak-anak dan remaja (di bawah 24) gratis. Transportasi: Subway Anguk
Station (Seoul Subway jalur 3), Exit 3.
7.
Changgyeonggung Palace
Berlokasi di
jantung kota Seoul, Changgyeonggung Palace dibangun pertama kali oleh Dinasti
Joseon. Di pintu masuk istana ini yaitu Honghwa Gate, Anda akan mendapati
jembatan Okcheongyo. Di seberangnya, melewati Myeongjeongmun Gate, Anda akan
melihat Myeonjeongjeon. Ada batu dengan patung para petinggi terukir di
halaman.
Di samping
Myeongjeongjeon terdapat gedung Sungmundang yang menggunakan slop gunung. Jika
Anda melihat keduanya yaitu Myeongjeongjeon dan Munjeongjeon, terlihat sebuah
kombinasi atap yang tinggi dan rendah, sebuah pemandangan yang sangat indah.
Tempat wisata
ini beralamat di 185 Changgyeonggung-ro, Jongno-gu, Seoul.
Jam buka
Februari-Mei, September-Oktober 09.00-18.00, Juni-Agustus 09.00-18.30,
November-Januari 09.00-17.30. Tiket masuk: Dewasa Individual 1.000 won / Grup
800 won. Transportasi:Anguk Station (Seoul Subway jalur 3), Exit 3.
8. Hongdae
(Hongik University Street)
Hongdae dikenal
sebagai kawasan anak muda dengan suasana romantis dan kebebasan mengekspresikan
diri. Di sini terdapat kafe unik, galeri yang santai, toko aksesori, fesyen,
club dan live cafe, pasar seni, dan makanan lezat yang membuat tempat ini
terkenal sebagai tempat nongkrong anak muda tempat jalan-jalan yang asyik.
Tempat unik
dengan event kultural, pertunjukan di tepi jalan, dan festival dilangsungkan di
sini sehingga Hongdae menjadi area yang menarik banyak orang. Atelier’s Street,
Picasso’s Street dan Club Street wajib Anda kunjungi.Jadi tempat turis utama
adalah di depan Hongik University.
Tempat wisata
ini berlokasi di Eoulmadang-ro, Mapo-gu, Seoul. Buka sepanjang
tahun.Transportasi Anguk Station (Seoul Subway Line 3), Exit 3.
9. Dongdaemun Shopping
Complex·Dongdaemun Shopping Town
Komplek
perbelanjaan Dongdaemun Shopping adalah salah satu pasar terkenal di Korea.
Berdiri sejak tahun 1970 ini dianggap sebagai pasar terbesar di Asia. Jika Anda
menjelajah pertokoan di sini, Anda bisa menemukan baju dan kain semua jenis
fesyen global terkini.
Inilah surganya
belanja, berbagai aksesori mulai dari tas, sepatu, kosmetik semua dijajakan di
sini. Komplek perbelanjaan Dongdaemon saat ini juga dikenal sebagai pusat
desain internasional.
Tempat wisata
belanja ini berlokasi di 266, Jong-ro, Jongno-gu, Seoul. Tutup setiap hari
Minggu. Jam buka kain/garmen 08.00-18.00; Aksesori 09.30-19.00; Perlengkapan
pernikahan dan interior rumah 08.00-19.00.Restauran (Singwan building)
07.00-18.00; Food Court 07.00-19.00.
10. Insa-dong
Insa-dong,
berlokasi di jantung kota Seoul, tempat penting bagi barang-barang tradisional
dan antik yang berharga dipajang. Ada satu jalan utama di Insa-dong dengan gang
dan lorong di kanan kiri. Di lorong ini banyak terdapat galeri dan restoran
tradisional, teahouse, dan kafe tentunya.
Galeri ini
menjadi tempat wisata belanja yang merupakan napas Insa-dong. Ada sekitar 100
galeri di area ini dan Anda dapat melihat contoh seni Korea tradisional dari
lukisan hingga pahatan. Galeri Hakgojae adalah yang paling terkenal, sebagai
pusat seni rakyat, Galeri Seni Gana yang mempromosikan seniman dan pusat seni
Gana.Toko-toko di Insa-dong ini untuk semua usia, karena memiliki keunikan
masing-masing.
Tempat wisata
belanja ini berlokasi di 62, Insadong-gil, Jongno-gu, Seoul. Transportasi Anguk
Station (Seoul Subway Jalur 3), Exit 6 atau Jonggak Station (Seoul Subway jalur
1), Exit 3.
11. Itaewon
Special Tourist Zone
Itaewon, tempat
wisata di Korea yang menjadi zona khusus turis pertama didesain sejak 1997 di
antara lima zona khusus turis lainnya di kota Seoul. Di sini merupakan kawasan
multikultural tempat lebih dari 20.000 orang asing tinggal dan dikenal oleh
wisatawan internasional.
Itaewon menjadi
destinasi tempat wisata yang populer. Baju dan aksesori dengan desain unik,
serta produk kulit sangat terkenal di kawasan ini. Jalan yang terbentang khusus
untuk belanja dan hiburan. Jalan ini penuh dengan mal dan pusat perbelanjaan,
menjual baju dan tas, termasuk hotel, restoran, fasilitas hiburan dan agen
travel.
Anda bisa
mendapati lebih dari 2200 toko berjejer di setiap jalan, serta merasakan
atmosfer multikultur di sini. Jalan khusus furnitur antik terkenal juga bisa
Anda lihat di sini. Di malam hari Itaewon menjadi pusat kehidupan malam yang
ramai bagi pendatang. Mereka bisa mencicipi aneka masakan dan budaya dari
seluruh dunia di World Food Street, tempat terdapat 40 restoran milik orang
asing.
Tempat wisata
belanja dan kuliner ini berlokasi di Hannam-dong and Itaewon-dong in Seoul.
Anda bisa naik dari taewon Station / Noksapyeong Station / Hangangjin Station
(Seoul Subway Jalur 6). Buka sepanjang tahun.
12. Namsan Seoul
Tower
Namsan Seoul
Tower merupakan tempat wisata jenis tower yang pertama di Korea. Puncak menara
hampir setinggi 480 m di atas permukaan laut, termasuk Namsan Mountain 243 m
dan ketinggian menara 236.7 m, sehingga menjadi tower tertinggi di benua Asia
ini.
Seoul Tower ini
terdiri dari Seoul Tower Plaza, dibuka untuk akses umum setelah 40 tahun. N
Seoul Tower, dioperasikan sejak tahun 2005. Saat ini menjadi simbol yang
mewakili Seoul dan multikultural.
Lokasi: 105,
Namsangongwon-gil, Yongsan-gu, Seoul
-Observatory:
Dewasa 10.000 won / Anak 8.000 won
- Sentoy Museum
dan Show room: Dewasa 10.000 won / Anak 8.000 won
- Hello Kitty
Island: Dewasa 8.000 won / Anak 7.000 won
Jam operasional
[Observatory] Minggu - Jumat: 10.00-23.00; Sabtu: 10.00-24.00
Transportasi:
Namsan Circular Shuttle Bus No. 02 : Chungmuro Station , Exit 2. Dongguk
University Station Exit 6.
13. Gwangjang
Market
Gwangjang Market
adalah pasar nasional pertama dan berlanjut menjadi tempat wisata populer
hingga saat ini. Lantai dua di pasar ini terdapat toko yang menyediakan semua
kebutuhan sprei kain satin, silk, dan kain linen terbesar dan terkenal di
Seoul.
Banyak toko di
area tersebut memiliki pabrik mereka sendiri yang menyuplai kain ke Namdaemun
Market, Pyoung Hwa Market, dan bahkan ke beberapa departemen store. Meskipun
barang-barang tersebut bukan merek terkenal, pilihan beragam barang berkualitas
tinggi dengan harga terjangkau menjadikan pengalaman belanja Anda lebih
mengasyikan.
Lokasi: 88,
Changgyeonggung-ro, Jongno-gu, Seoul Jam Operasioanal Toko: 08.0-18.00;
Restoran 08.30-23.00;Toko Baju: 21.00-10.00
Transportasi:
Jongno 5-ga Station (Seoul Subway Line 1), Exit 8. Euljiro 4-ga Station (Seoul
Subway Line 2 dan 5), Exit 4
14.Incheon
Chinatown
Chinatown di
Incheon mulai muncul sejak dibukanya pelabuhan Incheon di tahun 1883. Dahulu
kawasan Incheon terdapat banyak toko perdagangan barang yang diimpor dari
China, namun saat ini bisnis Cina lebih banyak di restoran.
Saat ini,
penduduk Cina di Chinatown sebagian besar adalah generasi ke-2 dan ke-3,
sementara budaya tradisional generasi pertama masih dijaga, kawasan ini masih
menjadi pelabuhan banyak produk Cina.
Lokasi:
Seollin-dong / Bukseong-dong, Jung-gu, Incheon-si,
Tiket masuk
gratis. Transportasi: Incheon Station (Seoul Subway jalur 1).
15. Songwol-dong
Fairy Tale Village
Pembukaan
pelabuhan Incheon di tahun 1993 telah membuat banyak orang asing datang ke
kawasan ini untuk tinggal. Segera saja, kawasan ini menjadi wilayah yang kaya
dan banyak orang meninggalkan desa yang dalam kondisi stagnan. Proyek renovasi
dilakukan untuk mengembangkan daerah ini, menjadi tempat wisata dengan lukisan
dan dekorasi dongeng klasik di seluruh area. Nah, jangan lewatkan untuk
menyaksikannya!
Lokasi: 38, Donghwamaeul-gil,
Jung-gu, Incheon
Tiket masuk
gratis.
Transportasi:
Incheon Station (Seoul Subway Jalur 1) and Exit 2.
16.Songdo
Central Park
Central Park
merupakan taman tempat wisata di tepi pantai yang dibangun di kota
internasional Songdo, surga hijau di antara gedung pencakar langit di kota ini.
Anda bisa menikmati wahana taksi air di jalur air buatan, berjalan-jalan di
jalan setapak atau berbagai padang rumput sekitar.
Lokasi: 196,
Techno park-ro, Yeonsu-gu, Incheon.
Tiket Masuk
Gratis.
Transportasi:
Central Park Station (Incheon 1 Subway Line)
17. Everland
Tempat wisata
Everland Resort menghibur Anda sepanjang tahun dengan berbagai permainan,
festival seperti Global Fair, taman hiburan seperti Magic Land, European
Adventure dan Zootopia, sangat sempurna sebagai taman hiburan. Berbagai atraksi
bisa dinikmati segala usia, festival beragam tema seperti Tulip Festival, Rose
Festival, Summer Splash, Halloween Festival, Romantic Illumination, dan
lain-lain.
Permainan paling
populer adalah T-Express, roller coaster dari kayu pertama di Zootopia seluas
of 15.000 meter persegi ini. Tempat yangmemamerkan 2.000 hewan dari 201 species
ini wajib Anda kunjungi. Sementara Lost Valley memiliki fitur dunia safari,
ekologi terbesar, serta menawarkan tur mobil amphibi untuk menyaksikan 150
hewan dari 20 spesies, termasuk sepasang Panda dari Cina.
Lokasi: 199,
Everland-ro, Pogok-eup, Cheoin-gu, Yongin-si,
Jam Operasional:
10.00-22.00
One-day Ticket:
Dewasa 52.000 won / Remaja 44.000 won / Anak 41.000 won
Transportasi:
Gyeonggi-doJeondae-Everland Station (Yongin EverLine), Exit 3.
18.The Garden of
Morning Calm
The Garden of
Morning Calm, adalah taman seluas 30.000 m, sebagai hiburan bagi keluarga,
pasangan, dan pencinta fotografi. Taman ini merupakan taman pribadi tertua di
Korea, sebuah ruang artistik dengan keindahan antara konsep alam kurva Korea
dengan tanaman sintetis dan asimetris. Jalan setapak yang indah dengan rumput
yang dipercantik, serta taman bunga menghubungkan 20 taman yang berbeda.
The Sukgeun
Garden dibentuk seperti semenanjung Korean dan diberi alas karpet bunga cantik
di sepanjang sisinya, mewakili harapan Korea Selatan dan Korea Utara untuk
bersatu.
Taman tempat
wisata ini terdiri dari 5000 jenis tanaman, termasuk 300 varitas dari Baekdusan
Mountain, gunung spiritual bagi orang Korea. Di samping taman, ada berbagai
festival dan pameran diselenggarakan sepanjang tahun.
Lokasi: 432,
Sumogwon-ro, Sang-myeon, Gapyeong-gun, Gyeonggi-do
Jam Operasional:
08.30- Maghrib
Tiket masuk:
Dewasa Weekend ·
hari Libur 9.000 won / Diskon hari biasa 8.000 won
Anak: Weekend ·
hari Libur 6.500 won / Diskon hari biasa 6.000 won
Anak: Weekend ·
hari Libur 5.500 won / DiskonhHari biasa 5.000 won
Transportasi:
Cheongpyeong Station (Gyeonchun Line), Exit 1.
19.Korean Folk
Village
Korean Folk
Village memperkenalkan budaya tradisional dari periode Joseon, bagi pengunjung
lokal maupun mancanegara melalui pengajaran di kelas, pakaian musiman, dan lain-lain.
Desa tempat
wisata ini juga menunjukkan berbagai fitur tempat unik seperti desa pertanian,
rumah pribadi, dan distrik resmi. Sekolah aliran konfusionisme, sekolah desa
atau Seodang, dan penggambaran jalan desa, juga workshop dan rumah bangsawan tradisional.
Pertunjukan
musik petani atau nongak, upacara pernikahan tradisional, dan event spesial
lain bisa disaksikan setiap musim. Pengunjung bisa menikmati kue beras
tradisional seperti jeungpyeon, injeolmi, bukeo-gui, pajeon dengan dongdongju.
Lokasi: 90
Minsokchon-ro, Giheung-gu, Yongin-si, Gyeonggi-do.
Jam operasional
bervariasi tergantung musim.
Tiket masuk:
Individu Dewasa 15.000 won / Remaja: 12.000 won / Anak 10.000 won. Grup: Dewasa
12.000 won / Remaja 10.000 won / Anak 8.000 won
20. Hantangang
River Resort
Tempat wisata
Kawasan Hantanging River dipenuhi dengan sampah batu volkanik dari aktivitas
gunung berapi. Batu karang ini sering disebut gombo karena permukaannya
memiliki lobang kecil, yang terbentuk dari gelembung udara saat lava gunung
berapi menjadi dingin dengan cepat. Lingkungan sekitar kawasan Hantangang River
benar-benar menakjubkan dan berfungsi sebagai taman hiburan yang terkenal.
Lokasi: 76,
Seonsa-ro, Jeongok-eup, Yeoncheon-gun, Gyeonggi-do
Transportasi:
Naik Jalur Gyeongwon di Dongducheon station jalur 1
21. Seoulland
Seoulland adalah
tempat wisata di Korea berupa taman hiburan Korea pertama, dengan pemandangan
indah dikelilingi Gunung Cheonggyesan. Seoulland memiliki area yang disebut “
Taman Dunia” tempat Anda bisa melihat arsitektur tradisional dan barang-barang
berbagai bangsa dari seluruh dunia.
Anda bisa
melihat Korea tradisional di Samcheonri Hill, distrik barat di Model Land, dan
Fantasy Land. Terdapat lima jenis area berdasar hiburan di sini. Seoulland
memiliki lebih dari 40 rollercoaster seperti Space Cruise, Black Hole 2000,
Galaxy Train, Rapid Current Ride, Magic Carpet, juga Adventure Theater, Movie
Theater, Story Land, dan banyak lagi.
Selain itu juga
banyak festival musiman digelar di Seoul Grand Park antara lain Tulip Festival
musim semi, Starlight Rose Festival di musim panas, Chrysanthemum Festival
musim gugur, dan Snow Light Festival di musim salju.
Lokasi: 181,
Gwangmyeong-ro, Gwacheon-si, Gyeonggi-do
Jam Operasional:
Bervariasi tergantung musim
Tiket masuk:
Siang hari:
Dewasa 20.000 won / Anak Muda 17.000 won / Anak-anak 15.000 won Malam hari:
Dewasa 18.000 won / Anak Muda 15.000 won / Anak-anak 13.000 won
Transportasi:
Seoul Grand Park Station (Seoul Subway Jalur 4), Exit 2
22. Seoraksan
National Park
Seorak berarti
gunung besar dengan saljunya yang abadi membentuk batu karang putih yang
permanen. Taman ini menyebar dalam 4 kota dan daerah, Sokcho, Inje, Goseong,
dan Yangyang.
Puncak tertinggi
yaitu Daecheongbong. Di tempat wisata Gunung Seorak ini ada sungai, lembah,
kuil, dan air terjun yang membentuk keindahan yang luar biasa. Pemandangan
matahari pagi dari sini terlihat spektakuler dan tidak boleh Anda lewatkan.
Lokasi: Buk-myeon, Inje-gun, Gangwon-do
Tiket masuk
gratis
Transportasi:
Dari Dong Seoul Bus Terminal, naik bus ke Baekdamsa Temple.
23. Namiseom
Island
Namiseom Island
merupakan pulau berbentuk bulan separuh, berjarak 63 km dari Kota Seoul. Pulau
tempat wisata ini terkenal karena keindahan pohon yang berjejer di tepi jalan.
Jarak dari Chuncheon sekitar setengah jam, dan satu jam dari luar kota Seoul.
Oleh karenanya banyak orang mengunjungi pulau tempat wisata, yang banyak tumbuh
pohon kenari ini.
Di tengah pulau,
terdapat lapangan rumput sebagai fasilitas pelatihan dan pendidikan serta
lokasi perkemahan. Pulau tempat wisata ini juga terdapat fasilitas kolam renang
dan olah raga air seperti perahu motor dan ski air.
Tempat wisata
ini sekaligus berfungsi sebagai taman bermain, tempat shooting, dan gelanggang
es skating. Terdapat fasilitas penginapan seperti vila dan bungalow, bagi
pengunjung yang ingin menginap di pulau ini.
Lokasi: 1,
Namisum-gil, Namsan-myeon, Chuncheon-si, Gangwon-do Jam Buka: [Jadwal Ferry ]
07.30-09.00
(setiap 30 menit); 09.00-18.00 (setiap 30 menit)
Tiket Masuk:
Umum: Dewasa
10.000 won; Diskon: 8.000 won; Harga Khusus: 4.000 won Transportasi: Naik
shuttle bus dari Gapyeong Station.
24. Sokcho Beach
Anda bisa
melihat tempat wisata Sokcho Beach setelah berjalan 500 m dari Terminal Bus
Express Sokcho. Pemandangan indah yang terhampar yaitu air jernih, pasir putih,
dan hutan pinus serta lokasinya yang tidak jauh dari terminal bus membuat Anda
lebih nyaman.
Lokasinya tak
jauh dari Seorak Mountain, dan banyak pendaki datang menyambangi tempat ini.
Sokcho beach ini memainkan peran penting di Sokcho-si sebagai tempat wisata
selain Seorak Mountain, Cheoksan Hot Springs, Cheongchoho, dan Yeongrangho. Di
sisi kiri pantai, banyak penjual hwaleo hoe (sashimi segar). Anda juga bisa
memancing dengan naik perahu ke Jo Island dari pantai.
Lokasi: 190,
Haeoreum-ro, Sokcho-si, Gangwon-do
Tiket masuk
gratis.
Jam Operasional:
06.00-24.00
Transportasi:
Gangnam Express Bus Terminal (subway jalur 3 atau 7, Express Bus Terminal
Station), naik bus ke Sokcho
25. Jangtaesan
Recreational Forest
Berlokasi di
Jangan-dong, Seo-gu, Daejeon, Hutan Rekreasi Jangtaesan terdiri dari hutan
pohon Ginkgo dan cemara. Lembah yang subur di sampingnya, membuat tempat ini
menjadi pintu gerbang selama musim liburan.
Tempat wisata
Waduk Yongtaeul yang berlokasi di jalan masuk, menambah keindahan pemandangan.
Di dalam hutan rekreasi alam ini, banyak fasilitas antara lain jalan setapak,
fasilitas aktivitas fisik, taman botani, yang tersedia bagi pengunjung.
Lokasi: 461,
Jangan-ro, Seo-gu, Daejeon
Transportasi:
Dari Seoul Nambu Terminal, naik bus ke Yuseong Intercity Bus Terminal.
26. Anmyondo
Island
Berlokasi 30 km
dari Taean, pulau ini adalah pulau keenam terbesar di Korea. Di sini terdapat
jembatan 200 meter, yang digabungkan dengan sebuah pulau dengan Taean-gun.
Semenanjung ini dihubungkan ke Nammyeon yang sebelumnya terisolasi di masa
dinasti Joseon, dengan memangkas habis akses antara Changgi-ri di Anmyeon-eup
dan Shinon-ri in Nammyeon
Pulau ini
memiliki 14 pantai dan pohon pinus, merupakan simbol Anmyeon-eup. Di pulau ini
juga terdapat Anmyeondo Natural Forest, selain Hutan Mogamju Forest.
Lokasi: 149,
Jangteo-ro, Taean-gun, Chungcheongnam-do
Transportasi:
Dari Seoul Central City Terminal, naik bus ke Anmyeondo Island
27. Imsil Cheese
Village
Imsil,
Jeollabuk-do, adalah kota terkenal sebagai tempat wisata pembuat keju pertama
di Korea. Tempat wisata kuliner ini menawarkan program pengalaman tinggal di
wilayah pertanian yang tidak terpolusi dan bersih. Desa ini sangat menarik
perhatian pengunjung dari mancanegara, yang berminat membuat dan merasakan keju
Korea.
Hanok Village,
yaitu desa rumah tradisional Korea hanya 30 menit jauhnya dari sini, sehingga
banyak turis memilih tinggal di hanok tradisional dan mengunjungi desa keju ini
dari sana. Program ini dilaksanakan sepanjang tahun kecuali hari Senin. Anda
bisa memesan lewat telepon, setidaknya tiga hari sebelum waktu kunjungan.
Lokasi: 4,
Cheese maeul 1-gil, Imsil-eup, Imsil-gun, Jeollabuk-do Tiket masuk gratis.
Transportasi:
Dari Seoul Nambu Bus Terminal, naik bus ke Imsil. Dari Imsil Bus Terminal, naik
bus Imsil (Gwanchon).
28. Juknokwon
Juknokwon di
Damyang merupakan tempat wisata hutan bambu yang dikembangkan oleh kota
Damyang. Seonginsan Mountain di samping Damyang Hyanggyo (Sekolah konfusian)
diubah menjadi Juknokwon Bamboo Garden, menawarkan air terjun buatan, paviliun,
jalan setapak, dan pusat pameran ekologi, sebuah destinasi wisata populer bagi
turis.
Anda butuh waktu
satu jam untuk berjalan-jalan di seluruh taman. Bila menyeberangi jembatan
Hyanggyo dari arah Juknokwon, hutan ini bisa terlihat dari jauh. Lampu-lampu
dinyalakan di malam hari di hutan bambu, agar pengunjung bisa berjalan-jalan
saat malam tiba.
Lokasi: 119,
Jungnogwon-ro, Damyang-eup, Damyang-gun, Jeollanam-do
Tiket Masuk:
Dewasa 3.000 won
/ Grup 2.400 won; Remaja 1.500 won / Grup 1.000 won
Anak 1.000 won /
Grup 600 won;
Transportasi:
Dari Yongsan
Station (Seoul),naik kereta ke Gwangju.
Dari Gwangju
Station, naik Bus No. 311 dan turun di Juknokwon Bus Stop.
29. Cheongsando
Island
Cheongsando
Island memiliki pemandangan indah seperti pegunungan, laut, dan langit,
semuanya berpadu dalam bayangan nuansa biru dan hijau. Pulau tempat wisata ini
berlokasi hanya 19,2 km dari Wando Island, bisa dicapai dalam waktu 50 menit
dengan kapal ferry.
Pulau ini sering
dikunjungi oleh para traveler yang hobi treking, selain para fotografer yang
mencari pemandangan yang “eye-catching” di sebelah selatan pulau. Saat ini
siapapun bisa mengunjungi pulau ini dalam sehari, berkat adanya perjalanan
kapal ferry yang lebih banyak antara Wnado dan Cheongsando Passenger Terminals.
Cheongsando Island termasuk 50 tempat tercantik yang wajib dikunjungi.
Lokasi:
Cheongsan-myeon, Wando-gun, Jeollanam-do
Transportasi :
Naik ferry dari Wando Passenger Terminal ke Cheongsando Passenger Terminal.
30. Expo Ocean
Park
Expo Ocean Park
adalah tempat wisata untuk berjalan-jalan, tak jauh dari taman di tepi laut.
Selain itu juga ada program sport di laut yang dinamis, serta menyediakan
tempat isitirahat di guesthouse yang nyaman. Tempat ini menawarkan fasilitas
untuk pertemuan internasional dan rapat skala kecil, ruang pameran, seminar,
dan berbagai acara.
Lokasi: 1,
Bangnamhoe-gil, Yeosu-si, Jeollanam-do
Jam Operasional:
EXPO Ocean Park: 09.00-21.00 Tiket masuk gratis dan selanjutnya tergantung
aktivitas
Transportasi:
Naik kereta dari Yongsan Station ke Yeosu-Expo Station
31. Daehan Dawon
Tourist Plantation
Kawasan tempat
wisata Daehan Dawon Tourist Plantation, merupakan wilayah yang berlokasi di
Boseong. Teh hijau ini adalah keistimewaan yang dimiliki, berasal dari lembah
pegunungan di selatan Boseong.
Wilayah Boseong
ini menjadi area penanaman teh sejak jaman pendudukan Jepang, dan oleh
karenanya tradisi dan keahlian para pekerjanya sangat mumpuni. Daehan Dawon
Plantation adalah perkebunan teh yang paling terkenal di daerah ini. Lokasi ini
menjadi terkenal setelah masuk dalam pembuatan film destinasi wisata. Di sini
juga diselenggarakan “‘Dahyangje Tea Festival” setiap bulan Mei.
Lokasi: 763-67,
Nokcha-ro, Boseong-gun, Jeollanam-do
jam Operasional:
Musim Panas
09.00-19.00
Musim Dingin
09.00-18.00
Transportasi:
Dari Seoul
Central City Bus Terminal, naik bus ekspres ke Boseong Intercity Bus Terminal.
Dari Boseong Terminal, naik bus loal ke Yulpo dan turun di Daehan Dawon.
32. Gukje Market
Akibat Perang
Korea, para pengungsi yang mengungsi ke Busan mendirikan warung atau kios untuk
bisa bertahan hidup. Inilah cikal bakal berdirinya Gukje Market. (Gukje berarti
internasional). Gukje Market menjadi salah satu pasar tempat wisata belanja
terbesar di Korea.
Tempat wisata
belanja ini di setiap lorongnya dipenuhi dengan kios-kios dan terkoneksi dengan
Bupyeong Market, Kkangtong Market, dan pasar kecil lainnya. Variasi stok bahan
di pasar ini sangat banyak, Anda hampir bisa menemukan segala macam barang di
sini.
Lokasi: 36,
Junggu-ro, Jung-gu, Busan
Jam buka:
09:00-20:00
Transportasi:
Jagalchi Station (Busan Subway Jalur 1), Exit 7
33. Bupyeong
(Kkangtong) Market
Busan Bupyeong
Market dikenal juga sebagai Kkangtong Market atau ‘Dottegi Market’. Semua
produk luar dijual di seluruh negeri dipasok dari pasar tempat wisata belanja
ini. Ini karena pasar ini sangat luas dan hampir memiliki segala sesuatu
termasuk produk luar negeri yang sangat jarang pada masa itu.
Oleh karenanya
pasar ini juga dianggap sebagai tempat wisata Gukje Market (Pasar
Internasional). Saat ini pasar ini sudah mengurangi produk luarnya yang bebas
diimpor, namun reputasi dan potensi masih ada. Beberapa barang impor seperti
pakaian, ornamen, aksesori, fesyen, dan barang elektronik masih dijual di sini.
Pasar malam buka
mulai pukul 19.30-24.00 di parkiran pasar. Terdapat kios yang menjual makanan
Korea serta makanan mancanegara seperti Jepang dan Philipina. serta penjual
baju dan aksesori. Di pintu masuk pasar terdapat lampu LED dan pertunjukkan
menarik. Di tempat wisata belanja ini pertunjukan sulap dan gitar dilaksanakan
dua kali sehari.
Lokasi: 32,
Junggu-ro 33beon-gil, Jung-gu, Busan
Jam buka:
Bervariasi tergantung toko
Transportasi:
Bus Express,
dari Seoul Express Bus Terminal/Dong Seoul Bus Terminal, naik bus jurusan Busan
Central Bus Terminal. Kereta, dari From Seoul/Yeongdeungpo Station, naik kereta
tujuan Busan Station.
34. Gamcheon Culture
Villiage
Desa budaya
tempat wisata ini terdiri dari rumah-rumah tingkat di kaki bukit pegunungan di
pesisir pantai. Oleh karenanya desa ini disebut dengan “ Machu Picchu Kota
Busan." Banyak lembah yang melewati wilayah ini bertambah keindahannya dengan
pahatan dan seni yang dibuat oleh penduduk setempat.
Anda bisa
menemukan banyak fasilitas di sini antara lain Gamcheon Cultural Village
Information Center, Museum kecil, Mini market, galeri, kafe, dan restoran.
Lokasi di 203,
Gamnae 2-ro, Saha-gu, Busan
Buka sepanjang
tahun
Jam Buka:
Maret-November 09.00-18.00; Desember-Februari 09.00-17.00
Transportasi:
Goejeong Station, naik bus lokal Sakha 1 atau Sakha 1-1 ke halte bus Gamcheon
Elementary School.
35. Taman
Rekreasi Taejongdae
Dirancang
sebagai monumen Kota Busan, bersama dengan Oryukdo Island, Taejongdae mewakili
Kota Busan, terutama pantai karangnya yang terkenal. Di puncaknya setinggi 250
m, terdapat hutan pinus dan 200 jenis pohon lainnya.
Tempat wisata
berupa batu karang di bawah mercusur disebut Sinseon Rock, karena adanya mitos
bahwa Tuhan telah turun di kawasan ini untuk beristirahat. Di batu karang ini
ada yang disebut dengan Mangbuseok. Diambil dari kisah seorang wanita yang
menunggu suaminya yang telah ditahan tentara Jepang.
Taejongdae juga
dikenal dengan ritual meminta hujan, yang dilakukan bila mengalami kekeringan.
Saat langit cerah, anda bisa melihat Pulau Tsushima Jepang dari observatori.
Lokasi: 24,
Jeonmang-ro, Yeongdo-gu, Busan
Jam operasional:
Maret - Oktober 04.00-24.00; November - Februari 05.00-24.00
Transportasi:
Dari Busan Station, naik Bus 88 atau 101 dan turun di halte bus Taejongdae. Bus
lain ke Taejongdae: Nomor 8, 13, 30, 88, atau 101.
36. Kim
Gwangseok-gil Street
Jalanan dengan
dinding lukisan yang saat ini menjadi tempat wisata ini, lokasinya tak jauh
dari Bangcheon Market tempat almarhum Kim Gwangseok dulu tinggal. Dinding
sepanjang 350 m ini memiliki patung-patung dan lukisan dinding menggambarkan
musik dan kehidupannya. Setiap musim gugur, kawasan Bangcheon Market dan
Dongseongno diselenggarakan Kontes Menyanyi “Kim Gwangseok’s Singing Contest.”
Lokasi: 2238,
Dalgubeol-daero, Jung-gu, Daegu
Tiket masuk
gratis.
Jam buka
00.00-24.00
Transportasi
dengan bus dari Seoul Express Bus Terminal atau Dong Seoul Bus Terminal, naik
bus ekspres ke Seo Daegu Express Bus Terminal. Atau naik bus 990, 991, 309,
403, 609, 649, 840, 939 dan turun di Bangcheon Market.
37. Ganjeolgot
Cape
Matahari terbit
di sepanjang Pantai Timur dapat dilihat lebih awal di Ganjeolgot Point di
Daesong-ri, Seosaeng-myun, Uljin-gun. Pemandangan matahari terbit yang
menakjubkan dapat dilihat semenit lebih awal di Homigot Point, pantai
Yeongilman dan 5 menit lebih awal daripada di Jeongdongjin di Gangneung.
Ganjeolgot Point
sebagai tempat wisata turis baru, demikian juga dengan pantai Jinha dan benteng
Seosaengpo. Pohon Akasia berderet sepanjang pantai dari Ulsan ke Pantai
Haeundae Busan,serta jalanan dipenuhi dengan aroma tersamar.
Jalan ini sangat
cocok untuk Anda mengendarai mobil, melihat kombinasi yang indah antara akasia
di bukit dan penampakan laut. Anda bisa menikmati pemandangan yang luar biasa
eksotis dari laut dan perbukitan ini.
Lokasi: 39-2,
Ganjeolgot 1-gil, Seosaeng-myeon, Ulju-gun, Ulsan
Tiket masuk
gratis.
Jam Operasional:
Outdoor: 09.00-18.00 Transportasi: Dari Seoul Express Bus Terminal keo Ulsan
Express Bus Terminal
38. Taehwagang
River
Sungai
Taehwagang membelah Kota Ulsan dari timur ke barat dan bermuara di lembah
antara Gijisan Mountain dan Baekunsan Mountain. Sungai sepanjang 47.54 km ini
melewati pusat Kota Ulsan menuju Ulsan Bay, yang terhubung ke Laut Timur.
Sungai yang
menjadi tempat wisata ini tidak saja menjadi simbol masyarakat Ulsan, namun
dianggap sebagai komoditas berharga yang memainkan peran penting di budaya kota
Ulsan dan sejarahnya.
Terdapat banyak
fasilitas tak jauh dari sungai yaitu taman hutan bambu, lapangan rumput, jalan
setapak, dan fasilitas olah raga. Kawasan tepi sungai ini menjadi rumah bagi
burung yang bermigrasi dan tempat hiburan bagi warga kota ULsan.
Lokasi:
Sinjeong1-dong, Nam-gu, Ulsan-si, Naik City Bus 317, 402, 421, 422, 426, 442,
802, 807, atau 817 ke Taehwagang River. Buka sepanjang tahun.
Transportasi:
Naik City Bus 317, 402, 421, 422, 426, 442, 802, 807 atau 817 ke Taehwagang
River.
39. Daewangam
Park
Taman ini
berlokasi di tepi pantai timur. Lintasan sepanjang 1 km bisa Anda lalui menuju
tepi laut melewati hutan pinus, pohon cherry, magnolia, camelia, aprikot, dan
forsythia. Tepi pantai penuh dengan batu karang yang dibentuk dengan indah oleh
angin dan lautan. Jalan setapak lain menuju pemandangan mercusuar Ulgi. Taman
tempat wisata ini juga terdapat Daewangam Island, pulau karang besar yang
terlihat seperti naga terbang ke langit. Tempat ini dihubungkan dengan daratan
utama dengan jembatan besi dan menara observasi
Lokasi: 140,
Deungdae-ro, Dong-gu.
Tiket masuk
gratis.
Transprotasi :
Dari Ulsan Intercity Bus Terminal atau Express Bus Terminal, jalan kaki 400 m
ke halte bus depan Lotte Hotel Ulsan. Naik Bus 108, 133 atau 401 dan turun di
pintu masuk Ilsan Beach.
40. Bulguksa
Temple
Tempat wisata di
Korea yaitu Bulguksa Temple ini merupakan peninggalan yang mewakili kota
Gyeongju dan dirancang sebagai Aset Budaya Dunia oleh UNESCO. Kecantikan kuil
dan sentuhan artistik peninggalan bebatuan terkenal di seluruh dunia.
Bahkan saat ini
di Bulguksa Temple terdapat peninggalan budaya penting antara lain Dabotap
Pagoda, Seokgatap Pagoda, Jembatan Yeonhwa-gyo dan Chilbo-gyo, Jembatan
Cheongun-gyo dan- Baegun-gyo, Seokguram Grotto, Saritap Pagoda.
Lokasi: 385,
Bulguk-ro, Gyeongju-si, Gyeongsangbuk-do
Tiket masuk:
Dewasa: 5.000
won
Remaja: 3.500
won / Grup: 3.000 won
Anak-anak: 2.500
won / Grup: 2.000 won
Transportasi:
Dari Gyeongju Train Station, ikuti Jalan Hwarang-ro, naik Bus No. 10 atau 11.
Turun di Bulguksa Temple.
41.Andong Hahoe
Folk Village
Andong Hahoe
Folk Village
Andong Hahoe
Folk Village
Hahoe Village
bermakna rumah yang terendam air, disebut demikian karena Sungai Nakdong, yang
mengalir sekeliling wilayah ini. Desa ini berlokasi di kaki bukit Gunung
Hwasan. Pusat desa ini dipenuhi dengan rumah beratap genting milik klan Ryu,
menambah kecantikan unik seputar atap rumah di desa tempat wisata budaya ini.
Hahoe Village,
tempat wisata yang memiliki keindahan yaitu Sungai Nakdong yang mengalir
seputar desa, serta tebing Buyongdae yang luar biasa, menuju pantai berpasir
dan pohon pinus tua. Anda bisa naik kapal menuju tebing Buyongdae untuk melihat
keindahan panorama desa ini.
Lokasi: 40,
Jongga-gil, Pungcheon-myeon, Andong-si, Gyeongsangbuk-do
Jam operasional:
Musim Panas:
09.00-19.00
Musim Dingin:
09.00-18.00
Tiket masuk:
Dewasa 3.000 won/Remaja 1.500 won/Anak 1.000 won
Transportasi:
Dari Terminal Bus Andong, naik bus 46 ke Hahoe Village
42. Pohang Jukdo
Market
Pohang Jukdo
Market tercipta dari kumpul-kumpul penjual lokal yang menjual barang di
lapangan rumput di Pelabuhan Pohang. Saat ini setelah lima dekade, pasar yang
menjadi tempat wisata ini telah berkembang menjadi pasar tradisional terbesar
di area pantai timur atau Gyeongsangbuk-do.
Selain itu, Anda
juga bisa mendapati Pasar Ikan Jukdo, hanya 500 m dari Ogeori atau jantung Kota
Pohang. Pasar terbuka yang terbesar di kawasan timur, pasar seafood borongan
yang terdiri dari 200 toko ikan. Tak jauh dari sini Anda bisa mendapati
restoran yang menjual sashimi berkualitas dengan harga yang sangat murah dan di
saat musim dingin pengunjung bisa mencicipi Gwamegi, menu spesial daerah
Pohang.
Lokasi: 13-1,
Jukdosijang 13-gil, Buk-gu, Pohang-si, Gyeongsangbuk-do.
Jam Operasional:
08.00-22.00 Transportasi: Dari Pohang Station lurus ke Yongdang-ro 91 Beon-gil
43. Kastil
Jinjuseong
Kastil
Jinjuseong, berdinding tembok ini memiliki luas 1.760 m, dan tinggi, 5 m - 8 m
dan memiliki tiga sumur dan sumber mata air. Di luar kastil, terdapat sungai
Cheongcheon yang mengalir di barat dan sungai Namgang di selatan. Terdapat
kolam terbentang di antara kastil ini dan galian parit selama masa perang
melawan Jepang.
Di dalam tempat
wisata kuil terdapat tugu peringatan Kim Shi-min, kelenteng Uigisa, kelenteng
Seojangdae, Bukjangdae, Changyeolsa, Museum Nasional Jinju, kuil Hoguksa, dan
panggung terbuka.
Lokasi: 626,
Namgang-ro, Jinju-si, Gyeongsangnam-do
Jam operasional:
09.00-18.00 Tiket masuk:
Dewasa: 2.000
won / Grup: 1.400 won
Anak Muda: 1.000
won / Grup: 600 won
Anak-anak: 600
won / Grup: 400 won
Transportasi:
Dari Jinju Bus Terminal dalam kota jalan kaki 10 - 15 menit ke kastil
Jinjuseong
44. Haeinsa
Temple
Tempat wisata
berupa Kuil Haeinsa ini, ditemukan selama tahun ke-3 masa King Ae-Jang.
Iljumun, Daejeokgwangjeon, dan Tripitaka Koreana dikenal sebagai kekayaan
paling diagungkan. Iljumun Gate merupakan pintu gerbang pertama mewakili
arsitektur kuno. Sedangkan Daejeokgwangjeon, suaka besar, dan pagoda batu tiga
tingkat di halaman memiliki tampilan megah kuil yang berusia ribuan tahun.
Tripitaka
Koreana, harta karun berharga dari Kuil Haeinsa, dibangun sebagai harapan
mengatasi krisis nasional akibat invasi Mongolia. Cetakan blok berukuran lebar
68 cm dan 24,5 cm panjangnya, tebal 3 cm dengan kayu di ujungnya agar seimbang.
Pohon Silver
magnolia tumbuh tak jauh dari Laut Selatan dan area Geojae, dipotong, direndam
dalam air laut selama beberapa tahun lalu dikeringkan menjadi blok cetakan ini.
Lokasi: 122,
Haeinsa-gil, Gaya-myeon, Hapcheon-gun, Gyeongsangnam
Jam Operasional:
Musim panas:
08.30-18.00
Musim Dingin:
08.30-17.00
Dewasa (di atas
19): 3.000 won / Grup: 2.500 won
Anak muda
(13-18): 1.500 won / Grup: 1.000 won
Anak-anak (
7-12): 700 won / Grup: 500 won
Transportasi:
Dari Deagu Seobu Terminal, naik bus dalam kota ke Haeinsa Temple.
45. Changnyeong
Upo Wetland
Changnyeong Upo
Wetland
Changnyeong Upo
Wetland
Ada empat rawa
di sekitar Yibang-myeon, Daehap-myeon, dan Daeji-myeon kawasan Changnyeong-gun,
yang disebut ‘Upo Wetland’. Tempat wisata tersebut merupakan rawa alami
terbesar di Korea Selatan, dengan total luas 5.550 km2. Bagian bawah rawa
menyempit lebih dari 1 m dan ada lebih 1000 spesies hidup di airnya yang keruh.
Rawa dengan atmosfer primitif dengan 100 jenis tanaman berisikan berbagai jenis
tumbuhan air.
Upo Wetland
terbentuk dari sedimen gunung yang lalu terbawa oleh sungai. Saat ini ada 8
tempat terkenal seperti kunang-kunang dan kebun pohon willow. Yang paling
menarik adalah fenomena alam kabut hujan, yang terlihat jelas jika cuaca cerah
dan tidak berangin Di musim dingin burung berimigrasi di sini termasuk angsa
dan beberk liar. Anda lebih baik berkunjung saat malam hari di bawah sinar
bintang.
Lokasi: 220,
Uponeup-gil, Yueo-myeon, Changryeung-gun,
Jam operasional:
09.00 - 18.00
Tiket masuk:
* Dewasa
individu 2.000 won / grup 1.500 won
* Anak Muda -
individu 1.500 won / grup 1.000 won * Anak-anak individu 1.000 won/ grup 800
won
Transportasi:
Dari Changryeong
Intercity Bus Terminal, naik bus lokal
Yibang-myeon dan turun Somoak Jangjae village.
46. Dongpirang
Village
Kata
"Dongpirang" terbuat dari dua kata. "Dong", berarti timur
dan "Birang", berarti bukit dalam dialek Tongyeong. Tongyeong Agenda
21 merupakan asosiasi yang mengumpulkan masyarakat nasional untuk melukis
dinding di jalan Dongpirang-gil di tahun 2007. Saat ini desa berbukit tepi laut
ini menjadi tempat wisata baru, yang diolah oleh seni. Pemandangan ke arah laut
dari pelabuhan Gangguan sangat fantastik.
Lokasi:
Dongho-dong, Tongyeong-si, Gyeongsangnam-do
Jam Operasional:
24 jam Tiket masuk gratis
Transportasi:
Dari Seoul Express Bus Terminal,naik bus ekspres tujuan Tongyeong Bus Terminal.
Transfer ke Bus 101 depan Bus Terminal dan turun di Halte Toseonggogae.
47. Windy Hill
Saat menuju ke
arah tempat wisata Desa Haegeumgang, Anda akan menemui desa pemancingan
Dojangpo. Di sebelah kiri desa adalah dermaga Dojangpo, tempat Anda bisa naik
kapal ferry menuju Oedo Island dan Sungai Haegeumgang. Anda tengok ke atas dari
tempat ini, terlihat sebuah bukit tertutup rumput hijau dan menghadap laut.
Inilah Windy Hill.
Setelah
digunakan sebagai tempat shooting flim drama Korea seperti “Eve’s Garden” dan
“Merry- Go-Round”nama “Windy Hill” diberikan oleh para pengunjung pulau ini dan
menjadi fansnya. Berjalan-jalan menuju bukit sepanjang jalan kayu dari dermaga,
Anda bisa melihat pulau Hakdong dari kejauhan.
Lokasi:
Nambu-myeon, Geoje-si, Gyeongsangnam-do
Buka sepanjang
tahun dan tiket masuk gratis
Transportasi:
Dari Terminal Bus Ekpres di Seoul, naik bus ekpres tujuan Gohyeon Bus Terminal.
48. German Village
German Village
dibangun oleh warga Korea yang kembali pulang setelah tinggal di Jerman. Banyak
warga Korea tinggal di Jerman, setelah mendapatkan mata uang asing selama
modernisasi Korea tahun 1960. Area ini sekarang menjadi tempat wisata budaya
Jerman.
Warga Korea eks Jerman ini secara langsung, mengimpor
material dari Jerman untuk membangun rumah bergaya Jerman. Rumah ini tidak
dijadikan tempat tinggal melainkan sebagai rumah turis. Windbreak Forest tak
jauh dari sana, menjadi salah satu pesisir pantai yang memiliki pemandangan
paling indah di Korea yaitu Mulmi Coastal Road.
Lokasi: 64-7,
Dogil-ro, Samdong-myeon, Namhae-gun, Gyeongsangnam-do
Tiket masuk
gratis
Transportasi:
Dari terminal
Seoul Nambu Terminal atau Dong Seoul Terminal, naik bus antarkota tujuan
Terminal Bus Dalam Kota Namhae. Lalu naik bus lokal ke Namhae-Mijo di halte bus
Bus Terminal Namhae dan turun di halte Naedongcheon.
49. Somaemuldo
island
Salah satu pemandangan
indah di tempat wisata ini adalah batu karang aneh dan mercusuar pulau serta
pulau Somaemuldo. Anda bisa berjalan dari satu pulau ke pulau lain jika air
sedang surut.
Yong Bawi (Batu
Dragon), Buchudae Bawi (Batu karang Buddha), Geobuk Bawi (Batu karang
kura-kura), Chotdae Bawi (batu karang tempat lilin) dan goa Geulssingi
benar-benar terbentuk secara alami. Anda juga harus melihat Pulau Somaemuldo
dari Pulau Deungdaeseom, dari sini formasi batu karang terlihat seperti
dinosaurus duduk.
Turis semakin
banyak mengunjungi pulau tempat wisata ini setiap tahun, untuk menikmati
pemandangan menakjubkan dari pulau ini.
Lokasi: 65,
Somaemuldo-gil, Tongyeong-si, Gyeongsangnam-do
Transportasi:
Dari Express Bus
Terminal, naik bus ekspres ke Gohyeon Bus Terminal. Berjalan ke Geoje Children
Hospital, naik Bus 53-1 dan turun di Maemuldo Passenger Terminal Bus Stop. Naik
ferry ke pulau 60 menit.
50. Geoje
Haegeumgang Island
Sebagai salah
satu tempat wisata dengan pemandangan terbaik di Pulau Geojedo, Sungai Geoje
Haegeumgang disebut Geumgang River (Laut Diamon) Korea Selatan. Pemandangan
paling menakjubkan dari sungai Haegeumgang River adalah matahari terbenam dan
matahari terbit dan terlihat paling baik dari Lion Rock. Terdapat goa Shipjagul
di tengah Haegeumgang River.
Jika Anda
berkeliling pulau tempat wisata di Korea ini, Anda akan terpesona dengan
ketinggian dinding batu karang dan dalam goa. Jika Anda naik kapal mengelilingi
pulau, Anda akan terkesima sekali lagi oleh Maitreya Rock, Candlestick Rock, dan
pohon pinus tua berusia 1.300 tahun.
Lokasi: San 1,
Galgot-ri, Nambu-myeon, Geoje-si, Gyeongsangnam-do
Transportasi:
Dari Terminal
Bus Seoul Nambu, naik bus antarkota ke Tongyeong. Dari Terminal Bus Antarkota
Tongyeong, naik bus ke Haegeumgang.
51. Hallasan
National Park
Hallasan
Mountain muncul dari tengah Jeju Island dan menjadi tonggak paling bersejarah
di pulau ini. Hallasan Mountain dikenal luas oleh para ahli karena nilai
geologisnya. Dibangun sebagai taman nasional dengan 368 parasit volkano yang
disebut Oreum di sekitar gunung utama.
Hallasan
Mountain terkenal sebagai tempat wisata dengan ekosistem tanaman akibat
temperatur yang bervariasi di dekat gunung. Lebih dari 1800 tanaman dan 4000
spesies binatang (3300 serangga) telah teridentifikasi.
Untuk
mengeksplorasi kekayaan gunung ini, Anda tinggal menapak jalan mendaki gunung
yang sudah diperluas.
Lokasi: 2070-61,
1100-ro, Jeju-si, Jeju-do Tiket masuk gratis.
Buka sepanjang
tahun.
Transportasi:
Naik Bus No. 740
di Terminal Bus Antarkota Jeju - Eorimok Terminal Bus Antarkota Jeju -
Seongpanak -naik Bus No. 781 atau 781-1
52. Puncak
Seongsan Ilchulbong
Puncak Seongsan
Ilchulbong ini muncul dari dalam laut saat letusan gunung berapi lebih dari
100.000 tahun yang lalu. Berlokasi di timur Pulau Jejudo, terdapat kawah besar
di puncak Seongsan Ilchulbong Peak. Kawah ini berdiameter 600 m dan ketinggian
90 m.
Dengan 99 batu
karang tajam di kawah, terlihat seperti mahkota raksasa. Sementara di bagian
tenggara dan utara adalah tebing, di bagian barat daya adalah bukit berumput
hijau yang terhubung dengan Seongsan Village. Jembatan menyajikan sebuah tempat
wisata dengan pemandangan yang ideal untuk jalan-jalan dan naik kuda.
Matahari terbit
dari kawah sangat luar biasa indah. Juga Puncak Seongsan Ilchulbong dikelilingi
sinar kuning dari bunga canola di musim semi ini begitu mengesankan.
Lokasi: 284-12,
Ilchul-ro, Seongsan-eup, Seogwipo-si, Jeju-do
Jam Operasional:
1 jam sebelum matahari terbit hingga matahari terbenam
Tiket masuk :
Individu: Dewasa
2.000 won / Remaja dan Anak 1.000 won
Grup: Dewasa
1.600 won / Remaja dan Anak 800 won
Transportasi :
Dari Terminal
Busa Antarkota Jeju, naik Bus langsung (Bus Dongilju tujuan Seongsan) dan turun
di Halte Bus Seongsalliipgu.
53. Jeju Jeolmul
Recreational Forest
Tempat wisata
berupa hutan rekreasi alam Jeju Jeolmul atau Jeju Jeolmul Natural Recreation
Forest terletak di utara Gunung Hallasan di Pulau Jeju. Jeolmul Oreum, taman
utama di gunung ini, terkenal keindahan hutan pohon Cedar Jepangnya.
Jeolmul Oreum
ini ketinggiannya mencapai 697 m dan terbentuk oleh aktivitas gunung merapi.
Puncak ini memiliki keindahan yang menakjubkan. Bila cuaca cerah, memungkinkan
untuk melihat Seongsan Ilchubong di bibir pantai timur pulau.
Hutan rekreasi
ini adalah tempat wisata untuk berjalan-jalan, lalu ada kolam, observatori, dan
halaman rumput. Terdapat pondok untuk menginap. Pemesanan bisa dilakukan
online.
Lokasi: 584,
Myeongnim-ro, Jeju-si, Jeju-do
Pembelian Tiket:
07.00-19.00
Tiket Masuk:
Dewasa : 1.000 won / Grup: 800 won
Anak Muda: 600
won / Grup: 500 won
Anak-anak (umur
7-12): 300 won / Grup: 200 won
Transportasi:
Dari Bandara Internasional jeju, naik Bus 300 atau 38 ke Dongmun Transfer ke
Bus 1 dan turun di Jeolmul Recreation Forest.
54. Udo Maritime
Park (Udo Island)
Tempat wisata
ini terletak di pantai timur Jeju Island, Udo Island disebut demikian karena
menyerupai sapi yang telentang. Tanahnya subur, berlimpah ikan dan panorama
indah; warisan lokal (penyelam wanita, dinding batu, dan pusara batu) demikian
juga dengan atraksi alam yang melimpah di pulau ini, membuanya sebagai miniatur
Pulau Jeju. Pulau ini menjadi tempat turis : memancing, bersepeda, pijat pasir,
tur bawah laut, dan berpesiar.
Seobin Baeksa, pantai putih yang sering muncul
di televisi ini , laut seputar pantainya memiliki warna yang berbeda tergantung
tingkat airnya. Ini membuat Seobin Baeksa menjadi salah satu tempat wisata
populer di Jeju-do., selain gunung Hallasan. Terdapat juga mercusuar di tempat
tertinggi pulau ini, dikelilingi taman yang luas.
Lokasi: Gosumul-gil, Udo-myeon, Jeju-do
Tiket masuk:
Dewasa 1.000 won / Pelajar (usia 14-19) 500 won
Buka sepanjang
tahun.
Transportasi:
Dari Terminal Bus Antarkota naik Bus No. 701 atau 710 ke Halte Bus Seongsanhang
Port. Berjalan menuju Seongsanhang Port Passenger Ferry Terminal. Naik ferry
tujuan Udo Island.
55. Muara
Soesokkak
Tempat wisata
ini berlokasi di area Seogwipo Jeju Island. Saat air bertemu laut, melebar
dalam sungai yang mengalir pelan. Muara Soesokkak ini dibatasi dengan tebing
formasi lava dan menyelimuti pohon pinus. Air masuk ke laut biru dan
pemandangan di sini sangat indah.
Soesokkak juga
dikenal karena perahu kayu kecilnya yang disebut “Teu”, digunakan ratusan tahun
untuk mengangkut penmpang menyeberangi muara. Menaiki perahu ini menyeberangi
air jernih di muara ini menjadi cara luar biasa untuk menikmati pemandangan
yang memesona di sini.
Lokasi: 128,
Soesokkak-ro, Seogwipo-si, Jeju-do.
Tiket masuk
gratis.
Transportasi:
Dari Jeju International Airport, naik Bus Limousine 600 ke KAL hotel. Dari
halte bus, naik taksi ke muara Soesokkak.
56. Seopjikoji
Seopjikoji,
tempat wisata ini terletak di ujung pantai timur Jeju Island. Sebuah bukit yang
muncul tiba-tiba di permukaan tanah. Di bukit Koji yang luas dan datar ini,
berdiri sebuah batu Bongsudae yang disebut “Hyeopjayeondae” dengan tinggi alami
4 m dan lebar 9 m.
Seopjikoji
menjadi latar film "Gingko Bed," "The Uprising," "One
Thousand and One Nights" dan drama TV Korea. Atraksi terdekat lain adalah
Jeju Folk Village dan Udo Island. Lokasi: 107, Seopjikoji-ro, Seogwipo-si,
Jeju-do.
Tiket masuk
gratis.
Transportasi :
Dari Terminal
Busa Antarkota Seogwipo, naik Bus No. 910 dan turun di Halte Bus Sinyangri.
Dari sini, naik taksi 5 menit ke pintu masuk Seopjikoji.
57.Seogwipo
Maeil Olle Market
Seogwipo Maeil
Olle Market adalah tempat wisata belanja terbesar di Seogwipo. Pasar
tradisional yang dibentuk awal tahun 60-an dan menjadi andalan ekonomi
Seogwipo. Mulai tahun 2000, pusat perbelanjaannya diperluas dan sekarang
membentang lebih dari 620 m.
Bagian dalam
pasar dirancang sedemikian rupa sehingga pengunjung bisa dengan mudah
menavigasi toko dan penjual. Untuk memudahkan pelanggan pasar ini menawarkan
layanan antaran gratis, serta memberikan pengalaman budaya berupa panggung
terbuka yang dipasang di tempat ini.
Lokasi: 22,
Jungjeong-ro73beon-gil, Seogwipo-si, Jeju-do
Jam
operasioanal: 07.00-21.00 Transportasi:
5 menit dari
Terminal Bus Antarkota Seogwipo menggunakan Bus Limousine airport dari Jeju
International Airport.
58. Bijarim
Forest
Di tempat wisata
alam Hutan Bijarim tumbuh sekitar 2800 pohon pala berusia 500 dan 800 tahun.
Dengan tinggi 7-14 m dan diameter 50-110 cm, membuat hutan ini menjadi hutan
pala terbesar di dunia. Di tengah hutan terdapat pohon berusia 800 tahun,
disebut Pohon Leluhur Pohon Pala.' Pohon tertua di Jeju-do dengan tinggi 25
meter dan lebar 6 meter.
Terdapat juga
anggrek yang jarang ditemukan serta tanaman yang tumbuh di hutan. Jalan setapak
di hutan sudah dipasang bagi para pengunjung tempat wisata ini untuk dapat
menikmati keindahan hutan ini.
Lokasi: 55,
Bijasup-gil, Gujwa-eup, Jeju-si, Jeju-do
Jam Operasional:
09.00-18.00
Tiket masuk:
Individu - Dewasa 1.500 won / Remaja dan Anak 800 won.
Transportasi:
Dari Terminal
Bus Jeju antarkota naik bus dalam kota Donghae line. Turun di Pyeongdae-ri atau
Sehwa-ri. Ganti shuttle bus dan turun di Bijarim Forest.
59. Jeju Stone
Park
Berlokasi di
Jocheon-eup, Jeju-si, Taman BatuJeju Stone Park terinspirasi mitos sejarah
sejarah Jeju, batu, dan semangatnya. Temanya berisi legenda tentang Seolmundae
Halmang (nenek Seolmundae) yang menciptakan pulau Jeju dan ornamen batu Obaek
Janggun (500 jendral). Taman ini menyajikan ruang sejarah dan budaya serta
koleksi batu yang menjadi ciri budaya Pulau Jeju.
Lokasi: 2023
Namjo-ro, Jocheon-eup, Jeju-si, Jeju-do
Jam Operasional
: 09.00-18.00
Tiket masuk:
Individu Dewasa 5.000 won / Remaja 3.500 won
Grup: Dewasa
4.000 won / Remaja 2.800 won
Transportasi:
Dari Jeju International Airport, naik bus 100 ke Jeju Terminal Bus dalam kota.
Dari sini naik bus jurusan Namjo-ro dan turun di Jeju Stone Park.
60. Eco Land
Theme Park
Tempat wisata di
Korea berupa Taman hiburan Eco Land atau Eco Land Theme Park dibangun di
kawasan hutan purba Gotjawal seluas 1km². Pengunjung dapat mengeksplorasi
dengan naik kereta uap, yang dioperasikan di taman yang khusus didatangkan dari
UK.
Di hutan
Gotjawal yang luas ini, dengan jalan rel kereta, pengunjung bisa melihat
variasi tumbuhan, binatang, dan serangga yang hidup di hutan yang misterius
ini. Terdapat danau juga untuk mereka bisa belajar tentang ekosistem,
berjalan-jalan, dan menikmati piknik.
Lokasi:
1278-169, Beonyeong-ro, Jocheon-eup, Jeju-si, Jeju-do
Jam operasional
:
Musim panas
kereta pertama 08.30 / terakhir 18.00
Musim dingin
kereta pertama 08.40 / terakhir 17.00
Tiket masuk:
Dewasa individu
12.000 won / Grup 10.000 won
Anak Muda (usia
13-18): Individu 10.000 won / Grup 9.000 won
Transportasi:
Dari Terminal Bus Antarkota Jeju, naik Bus No. 730 di halte bus terminal tujuan
Jeju Hannamri. Seogwipo dan turun di Lee Gipung Missionary Memorial Hall.