60 Tempat Wisata Terbaik di Korea Yang Direkomendasikan Untuk Liburan Anda


Anda ingin mengunjungi negeri Korea Selatan dan berencana jalan-jalan namun masih awam, tempat wisata yang seru di negeri ini? Kalau begitu, inilah tempat wisata yang perlu Anda kunjungi saat berada di negeri matahari terbenam ini.

Wisata di Korea

Nah, agar jalan-jalan Anda lengkap saat berwisata, kita akan menelusuri semua jenis tempat wisata di Korea meliputi wisata budaya, kuliner, religi, bersejarah, hingga wisata belanja dan wisata kota yang tersebar di seluruh propinsi. Yuk, kita telusuri setiap sudut negeri ini!

1. Myeong-dong

Myeong-dong adalah distrik pusat belanja utama di Kota Seoul. Banyak nama toko branded dan departemen store berderet di tepi jalan ini. Barang yang dijual seperti pakaian, sepatu, dan aksesori. Tidak seperti Pasar Namdaemun atau Dongdaemun, banyak merek dari desainer dijual di sini.

Di sini terdapat Departemen Store yang membuka cabang, seperti Myeong-dong Migliorre, Noon Square, dan M Plaza. Produk yang dijual adalah merek premium serta barang fesyen lain dengan harga yang terjangkau.

Di Myeon-dong juga terdapat banyak pilihan restoran untuk keluarga, makanan cepat saji, makanan Korea, Barat, serta Jepang.Banyak restoran di sini spesialis sup mie dan daging babi.

Tempat wisata ini berlokasi di Myeongdong-gil, Jung-gu, Seoul.Jam Buka: tergantung toko masing-masing. Transportasi: Euljiro 1(il)-ga Station (Seoul Subway Jalur 2), Exits 5, 6, 7. Myeong-dong Station (Seoul Subway Jalur 4), Exits 5, 6, 7, 8.

2. Bukhansan National Park (Seoul)

Taman nasional Bukhansan ini terdiri dari Gunung Bukhansan dan Dobongsan dengan total area 80.699 km Di puncak gunung Bukhansan terdapat terasering Baegundae (836.5m), Puncak Insubong (810.5m) dan terasering Mangyeongdae (799.5m), yang membuat gunung ini disebut "Samgaksan" atau “gunung dengan 3 tanduk” .

Terdapat benteng Bukhansanseong Fortress di Taman Nasional Gunung Bukhansan ini, tinggi 7 m dan panjang 8km. Ada 15 pintu gerbang di benteng ini dan 120 kamar, dahulu berfungsi sebagai istana darurat di pegunungan.

Arsitektur tradisionalnya berpadu dengan keindahan pemandangan Bukhansan, dikenal memiliki bentuk batu granit yang indah. Anda bisa berjalan-jalan santai sepanjang dinding beteng ini. Saat musim gugur, daun di pegunungan berubah warna sehingga membuat benteng ini terlihat indah.

Tempat wisata ini berlokasi di Eunpyeong-gu,Seoul, Jongno-gu, Gangbuk-gu, Seongbuk-gu, Goyang-si.Buka sepanjang tahun. Tiket masuk gratis. Transportasi: Gireum Station (Seoul Subway Jalur 4), Exit 3. Bus 110B atau 143, turun di halte terakhir.

3. Bukchon Hanok Village

Bukchon Hanok Village dikelilingi oleh Gyeongbokgung Palace, Changdeokgung Palace, dan Kuil Jongmyo. Di sini terdapat ratusan rumah tradisional yang disebut hanok masa dinasti Joseon.

Saat ini banyak hanok dilestarikan menjadi pusat budaya, penginapan, restoran dan tea house, untuk membuat para turis bisa merasakan pengalaman dan mempelajari budaya tradisional Korea secara langsung.

Tempat wisata ini berlokasi di : 37, Gyedong-gil, Jongno-gu, Seoul; Buka sepanjang tahun. Tiket masuk gratis.Transportasi: Anguk Station → Bukchon Culture Center → Gahoe-dong 11beonji → Hansangsu Embroidery Workshop → Gahoe Folk Drawing Shop → Bukchon Museum 'Old Fragrance' → Anguk-dong house of Yun Boseonga → Anguk Station

4. Lotte World

Berlokasi di jantung kota, Lotte World menjadi tempat hiburan dan jalan-jalan menarik. Sebuah taman hiburan yang terdapat wahana mainan, ice skating dan berbagai parade, museum rakyat, danau, dan banyak lagi.

Lotte World terbagi menjadi dua yaitu hiburan petualangan indoor dan hiburan outdoor Magic Island, tak jauh dari Danau Seokchonhose. Wilayah Lotte World ini memang mewakili berbagai negara dengan didukung berbagai fasilitas dan toko suvenir.

Anda bisa menyaksikan parade, berbagai film, pertunjukan laser, dan mencicipi masakan dengan rasa internasional bahkan selama liburan.

Tempat wisata ini berlokasi di 240, Olympic-ro, Songpa-gu, Seoul. Buka sepanjang tahun, pukul 09.30-22.00.Tiket seharian dewasa 52.000 won / remaja 45.000 won / Anak 41.000 won / bayi 13.000 won. Transportasi: Jamsil Station (Seoul Subway jalur 2, 8), Exit 4. - Lotte World langsung terkoneksi dengan stasiun subway.

5. Gyeongbokgung Palace

Gyeongbokgung Palace memang paling indah dan paling besar dibandingkan 5 istana lain. Gyeongbokgung Palace terletak paling utara dibandingkan istana sebelahnya yaitu Changdeokgung (Istana Timur) dan Gyeonghuigung (Istana Barat). Di Gyeongbukgung Palace juga terdapat pintu gerbang Gwanghwamun yang akan menyambut para pengunjung.Sementara di dalam Gwanghwamun Square terdapat tempat wisata yaitu Haechi Madang, alun-alun utama, Admiral Yi Sun-shin Fountain, dan patung King Sejong.

Tempat wisata ini terletak di 161, Sajik-ro, Jongno-gu, Seoul.Jam buka: November-Februari 09.00-17.00, Maret-Mei 09.00-18.00, Juni-Agustus 09.00-18.30, September-Oktober 09.00-18.00.Transportasi menggunakan subway di Gyeongbokgung Station (Seoul Subway jalur 3) dan Exit 5.Anguk Station (Seoul Subway jalur 3) dan Exit 1.

6. Changdeokgung Palace dan Huwon

Changdeokgung Palace merupakan vila kedua kerajaan yang dibangun setelah Gyeongbukgung Palace di tahun 1405 dari masa Dinasti Joseon. Istana ini sangat terawat di antara istana kerajaan Joseon lainnya.

Halaman istana terdiri area umum istana, bangunan tempat tinggal keluarga kerajaan, dan taman belakang. Taman belakang ini dikenal sebagai tempat istirahat raja, terdapat pohon raksasa berusia lebih dari 300 tahun, kolam kecil, dan sebuah paviliun. Taman ini dijaga senatural mungkin dan hanya disentuh dengan tangan jika benar diperlukan. Waktu paling cocok bagi Anda mengunjungi taman ini adalah musim gugur, saat daun-daun mulai berjatuhan.

Tempat wisata ini berlokasi di 99, Yulgok-ro, Jongno-gu, Seoul. Tutup di hari Senin, Jam buka: Februari - Mei, September - Oktober pukul 09.00-18.00. Juni-Agustus pukul 09.00-18.30, dan November-Januari 09.00-17.30. Tiket masuk untuk dewasa 3.000 won, Anak-anak dan remaja (di bawah 24) gratis. Transportasi: Subway Anguk Station (Seoul Subway jalur 3), Exit 3.

7. Changgyeonggung Palace

Berlokasi di jantung kota Seoul, Changgyeonggung Palace dibangun pertama kali oleh Dinasti Joseon. Di pintu masuk istana ini yaitu Honghwa Gate, Anda akan mendapati jembatan Okcheongyo. Di seberangnya, melewati Myeongjeongmun Gate, Anda akan melihat Myeonjeongjeon. Ada batu dengan patung para petinggi terukir di halaman.

Di samping Myeongjeongjeon terdapat gedung Sungmundang yang menggunakan slop gunung. Jika Anda melihat keduanya yaitu Myeongjeongjeon dan Munjeongjeon, terlihat sebuah kombinasi atap yang tinggi dan rendah, sebuah pemandangan yang sangat indah.

Tempat wisata ini beralamat di 185 Changgyeonggung-ro, Jongno-gu, Seoul.

Jam buka Februari-Mei, September-Oktober 09.00-18.00, Juni-Agustus 09.00-18.30, November-Januari 09.00-17.30. Tiket masuk: Dewasa Individual 1.000 won / Grup 800 won. Transportasi:Anguk Station (Seoul Subway jalur 3), Exit 3.

8. Hongdae (Hongik University Street)

Hongdae dikenal sebagai kawasan anak muda dengan suasana romantis dan kebebasan mengekspresikan diri. Di sini terdapat kafe unik, galeri yang santai, toko aksesori, fesyen, club dan live cafe, pasar seni, dan makanan lezat yang membuat tempat ini terkenal sebagai tempat nongkrong anak muda tempat jalan-jalan yang asyik.

Tempat unik dengan event kultural, pertunjukan di tepi jalan, dan festival dilangsungkan di sini sehingga Hongdae menjadi area yang menarik banyak orang. Atelier’s Street, Picasso’s Street dan Club Street wajib Anda kunjungi.Jadi tempat turis utama adalah di depan Hongik University.

Tempat wisata ini berlokasi di Eoulmadang-ro, Mapo-gu, Seoul. Buka sepanjang tahun.Transportasi Anguk Station (Seoul Subway Line 3), Exit 3.

9. Dongdaemun Shopping Complex·Dongdaemun Shopping Town

Komplek perbelanjaan Dongdaemun Shopping adalah salah satu pasar terkenal di Korea. Berdiri sejak tahun 1970 ini dianggap sebagai pasar terbesar di Asia. Jika Anda menjelajah pertokoan di sini, Anda bisa menemukan baju dan kain semua jenis fesyen global terkini.

Inilah surganya belanja, berbagai aksesori mulai dari tas, sepatu, kosmetik semua dijajakan di sini. Komplek perbelanjaan Dongdaemon saat ini juga dikenal sebagai pusat desain internasional.

Tempat wisata belanja ini berlokasi di 266, Jong-ro, Jongno-gu, Seoul. Tutup setiap hari Minggu. Jam buka kain/garmen 08.00-18.00; Aksesori 09.30-19.00; Perlengkapan pernikahan dan interior rumah 08.00-19.00.Restauran (Singwan building) 07.00-18.00; Food Court 07.00-19.00.

10. Insa-dong

Insa-dong, berlokasi di jantung kota Seoul, tempat penting bagi barang-barang tradisional dan antik yang berharga dipajang. Ada satu jalan utama di Insa-dong dengan gang dan lorong di kanan kiri. Di lorong ini banyak terdapat galeri dan restoran tradisional, teahouse, dan kafe tentunya.

Galeri ini menjadi tempat wisata belanja yang merupakan napas Insa-dong. Ada sekitar 100 galeri di area ini dan Anda dapat melihat contoh seni Korea tradisional dari lukisan hingga pahatan. Galeri Hakgojae adalah yang paling terkenal, sebagai pusat seni rakyat, Galeri Seni Gana yang mempromosikan seniman dan pusat seni Gana.Toko-toko di Insa-dong ini untuk semua usia, karena memiliki keunikan masing-masing.

Tempat wisata belanja ini berlokasi di 62, Insadong-gil, Jongno-gu, Seoul. Transportasi Anguk Station (Seoul Subway Jalur 3), Exit 6 atau Jonggak Station (Seoul Subway jalur 1), Exit 3.

11. Itaewon Special Tourist Zone

Itaewon, tempat wisata di Korea yang menjadi zona khusus turis pertama didesain sejak 1997 di antara lima zona khusus turis lainnya di kota Seoul. Di sini merupakan kawasan multikultural tempat lebih dari 20.000 orang asing tinggal dan dikenal oleh wisatawan internasional.

Itaewon menjadi destinasi tempat wisata yang populer. Baju dan aksesori dengan desain unik, serta produk kulit sangat terkenal di kawasan ini. Jalan yang terbentang khusus untuk belanja dan hiburan. Jalan ini penuh dengan mal dan pusat perbelanjaan, menjual baju dan tas, termasuk hotel, restoran, fasilitas hiburan dan agen travel.

Anda bisa mendapati lebih dari 2200 toko berjejer di setiap jalan, serta merasakan atmosfer multikultur di sini. Jalan khusus furnitur antik terkenal juga bisa Anda lihat di sini. Di malam hari Itaewon menjadi pusat kehidupan malam yang ramai bagi pendatang. Mereka bisa mencicipi aneka masakan dan budaya dari seluruh dunia di World Food Street, tempat terdapat 40 restoran milik orang asing.

Tempat wisata belanja dan kuliner ini berlokasi di Hannam-dong and Itaewon-dong in Seoul. Anda bisa naik dari taewon Station / Noksapyeong Station / Hangangjin Station (Seoul Subway Jalur 6). Buka sepanjang tahun.

12. Namsan Seoul Tower

Namsan Seoul Tower merupakan tempat wisata jenis tower yang pertama di Korea. Puncak menara hampir setinggi 480 m di atas permukaan laut, termasuk Namsan Mountain 243 m dan ketinggian menara 236.7 m, sehingga menjadi tower tertinggi di benua Asia ini.

Seoul Tower ini terdiri dari Seoul Tower Plaza, dibuka untuk akses umum setelah 40 tahun. N Seoul Tower, dioperasikan sejak tahun 2005. Saat ini menjadi simbol yang mewakili Seoul dan multikultural.

Lokasi: 105, Namsangongwon-gil, Yongsan-gu, Seoul

-Observatory: Dewasa 10.000 won / Anak 8.000 won
- Sentoy Museum dan Show room: Dewasa 10.000 won / Anak 8.000 won
- Hello Kitty Island: Dewasa 8.000 won / Anak 7.000 won

Jam operasional [Observatory] Minggu - Jumat: 10.00-23.00; Sabtu: 10.00-24.00

Transportasi: Namsan Circular Shuttle Bus No. 02 : Chungmuro Station , Exit 2. Dongguk University Station Exit 6.

13. Gwangjang Market

Gwangjang Market adalah pasar nasional pertama dan berlanjut menjadi tempat wisata populer hingga saat ini. Lantai dua di pasar ini terdapat toko yang menyediakan semua kebutuhan sprei kain satin, silk, dan kain linen terbesar dan terkenal di Seoul.

Banyak toko di area tersebut memiliki pabrik mereka sendiri yang menyuplai kain ke Namdaemun Market, Pyoung Hwa Market, dan bahkan ke beberapa departemen store. Meskipun barang-barang tersebut bukan merek terkenal, pilihan beragam barang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau menjadikan pengalaman belanja Anda lebih mengasyikan.

Lokasi: 88, Changgyeonggung-ro, Jongno-gu, Seoul Jam Operasioanal Toko: 08.0-18.00; Restoran 08.30-23.00;Toko Baju: 21.00-10.00

Transportasi: Jongno 5-ga Station (Seoul Subway Line 1), Exit 8. Euljiro 4-ga Station (Seoul Subway Line 2 dan 5), Exit 4

14.Incheon Chinatown

Chinatown di Incheon mulai muncul sejak dibukanya pelabuhan Incheon di tahun 1883. Dahulu kawasan Incheon terdapat banyak toko perdagangan barang yang diimpor dari China, namun saat ini bisnis Cina lebih banyak di restoran.

Saat ini, penduduk Cina di Chinatown sebagian besar adalah generasi ke-2 dan ke-3, sementara budaya tradisional generasi pertama masih dijaga, kawasan ini masih menjadi pelabuhan banyak produk Cina.

Lokasi: Seollin-dong / Bukseong-dong, Jung-gu, Incheon-si,

Tiket masuk gratis. Transportasi: Incheon Station (Seoul Subway jalur 1).

15. Songwol-dong Fairy Tale Village

Pembukaan pelabuhan Incheon di tahun 1993 telah membuat banyak orang asing datang ke kawasan ini untuk tinggal. Segera saja, kawasan ini menjadi wilayah yang kaya dan banyak orang meninggalkan desa yang dalam kondisi stagnan. Proyek renovasi dilakukan untuk mengembangkan daerah ini, menjadi tempat wisata dengan lukisan dan dekorasi dongeng klasik di seluruh area. Nah, jangan lewatkan untuk menyaksikannya!

Lokasi: 38, Donghwamaeul-gil, Jung-gu, Incheon

Tiket masuk gratis.

Transportasi: Incheon Station (Seoul Subway Jalur 1) and Exit 2.

16.Songdo Central Park

Central Park merupakan taman tempat wisata di tepi pantai yang dibangun di kota internasional Songdo, surga hijau di antara gedung pencakar langit di kota ini. Anda bisa menikmati wahana taksi air di jalur air buatan, berjalan-jalan di jalan setapak atau berbagai padang rumput sekitar.

Lokasi: 196, Techno park-ro, Yeonsu-gu, Incheon.

Tiket Masuk Gratis.

Transportasi: Central Park Station (Incheon 1 Subway Line)

17. Everland

Tempat wisata Everland Resort menghibur Anda sepanjang tahun dengan berbagai permainan, festival seperti Global Fair, taman hiburan seperti Magic Land, European Adventure dan Zootopia, sangat sempurna sebagai taman hiburan. Berbagai atraksi bisa dinikmati segala usia, festival beragam tema seperti Tulip Festival, Rose Festival, Summer Splash, Halloween Festival, Romantic Illumination, dan lain-lain.

Permainan paling populer adalah T-Express, roller coaster dari kayu pertama di Zootopia seluas of 15.000 meter persegi ini. Tempat yangmemamerkan 2.000 hewan dari 201 species ini wajib Anda kunjungi. Sementara Lost Valley memiliki fitur dunia safari, ekologi terbesar, serta menawarkan tur mobil amphibi untuk menyaksikan 150 hewan dari 20 spesies, termasuk sepasang Panda dari Cina.

Lokasi: 199, Everland-ro, Pogok-eup, Cheoin-gu, Yongin-si,

Jam Operasional: 10.00-22.00

One-day Ticket: Dewasa 52.000 won / Remaja 44.000 won / Anak 41.000 won
Transportasi: Gyeonggi-doJeondae-Everland Station (Yongin EverLine), Exit 3.

18.The Garden of Morning Calm

The Garden of Morning Calm, adalah taman seluas 30.000 m, sebagai hiburan bagi keluarga, pasangan, dan pencinta fotografi. Taman ini merupakan taman pribadi tertua di Korea, sebuah ruang artistik dengan keindahan antara konsep alam kurva Korea dengan tanaman sintetis dan asimetris. Jalan setapak yang indah dengan rumput yang dipercantik, serta taman bunga menghubungkan 20 taman yang berbeda.

The Sukgeun Garden dibentuk seperti semenanjung Korean dan diberi alas karpet bunga cantik di sepanjang sisinya, mewakili harapan Korea Selatan dan Korea Utara untuk bersatu.

Taman tempat wisata ini terdiri dari 5000 jenis tanaman, termasuk 300 varitas dari Baekdusan Mountain, gunung spiritual bagi orang Korea. Di samping taman, ada berbagai festival dan pameran diselenggarakan sepanjang tahun.

Lokasi: 432, Sumogwon-ro, Sang-myeon, Gapyeong-gun, Gyeonggi-do

Jam Operasional: 08.30- Maghrib

Tiket masuk:
Dewasa Weekend · hari Libur 9.000 won / Diskon hari biasa 8.000 won
Anak: Weekend · hari Libur 6.500 won / Diskon hari biasa 6.000 won
Anak: Weekend · hari Libur 5.500 won / DiskonhHari biasa 5.000 won
Transportasi: Cheongpyeong Station (Gyeonchun Line), Exit 1.

19.Korean Folk Village

Korean Folk Village memperkenalkan budaya tradisional dari periode Joseon, bagi pengunjung lokal maupun mancanegara melalui pengajaran di kelas, pakaian musiman, dan lain-lain.

Desa tempat wisata ini juga menunjukkan berbagai fitur tempat unik seperti desa pertanian, rumah pribadi, dan distrik resmi. Sekolah aliran konfusionisme, sekolah desa atau Seodang, dan penggambaran jalan desa, juga workshop dan rumah bangsawan tradisional.

Pertunjukan musik petani atau nongak, upacara pernikahan tradisional, dan event spesial lain bisa disaksikan setiap musim. Pengunjung bisa menikmati kue beras tradisional seperti jeungpyeon, injeolmi, bukeo-gui, pajeon dengan dongdongju.

Lokasi: 90 Minsokchon-ro, Giheung-gu, Yongin-si, Gyeonggi-do.

Jam operasional bervariasi tergantung musim.

Tiket masuk: Individu Dewasa 15.000 won / Remaja: 12.000 won / Anak 10.000 won. Grup: Dewasa 12.000 won / Remaja 10.000 won / Anak 8.000 won

20. Hantangang River Resort

Tempat wisata Kawasan Hantanging River dipenuhi dengan sampah batu volkanik dari aktivitas gunung berapi. Batu karang ini sering disebut gombo karena permukaannya memiliki lobang kecil, yang terbentuk dari gelembung udara saat lava gunung berapi menjadi dingin dengan cepat. Lingkungan sekitar kawasan Hantangang River benar-benar menakjubkan dan berfungsi sebagai taman hiburan yang terkenal.

Lokasi: 76, Seonsa-ro, Jeongok-eup, Yeoncheon-gun, Gyeonggi-do

Transportasi: Naik Jalur Gyeongwon di Dongducheon station jalur 1

21. Seoulland

Seoulland adalah tempat wisata di Korea berupa taman hiburan Korea pertama, dengan pemandangan indah dikelilingi Gunung Cheonggyesan. Seoulland memiliki area yang disebut “ Taman Dunia” tempat Anda bisa melihat arsitektur tradisional dan barang-barang berbagai bangsa dari seluruh dunia.

Anda bisa melihat Korea tradisional di Samcheonri Hill, distrik barat di Model Land, dan Fantasy Land. Terdapat lima jenis area berdasar hiburan di sini. Seoulland memiliki lebih dari 40 rollercoaster seperti Space Cruise, Black Hole 2000, Galaxy Train, Rapid Current Ride, Magic Carpet, juga Adventure Theater, Movie Theater, Story Land, dan banyak lagi.

Selain itu juga banyak festival musiman digelar di Seoul Grand Park antara lain Tulip Festival musim semi, Starlight Rose Festival di musim panas, Chrysanthemum Festival musim gugur, dan Snow Light Festival di musim salju.

Lokasi: 181, Gwangmyeong-ro, Gwacheon-si, Gyeonggi-do

Jam Operasional: Bervariasi tergantung musim

Tiket masuk:

Siang hari: Dewasa 20.000 won / Anak Muda 17.000 won / Anak-anak 15.000 won Malam hari: Dewasa 18.000 won / Anak Muda 15.000 won / Anak-anak 13.000 won

Transportasi: Seoul Grand Park Station (Seoul Subway Jalur 4), Exit 2

22. Seoraksan National Park

Seorak berarti gunung besar dengan saljunya yang abadi membentuk batu karang putih yang permanen. Taman ini menyebar dalam 4 kota dan daerah, Sokcho, Inje, Goseong, dan Yangyang.

Puncak tertinggi yaitu Daecheongbong. Di tempat wisata Gunung Seorak ini ada sungai, lembah, kuil, dan air terjun yang membentuk keindahan yang luar biasa. Pemandangan matahari pagi dari sini terlihat spektakuler dan tidak boleh Anda lewatkan. Lokasi: Buk-myeon, Inje-gun, Gangwon-do

Tiket masuk gratis

Transportasi: Dari Dong Seoul Bus Terminal, naik bus ke Baekdamsa Temple.

23. Namiseom Island

Namiseom Island merupakan pulau berbentuk bulan separuh, berjarak 63 km dari Kota Seoul. Pulau tempat wisata ini terkenal karena keindahan pohon yang berjejer di tepi jalan. Jarak dari Chuncheon sekitar setengah jam, dan satu jam dari luar kota Seoul. Oleh karenanya banyak orang mengunjungi pulau tempat wisata, yang banyak tumbuh pohon kenari ini.

Di tengah pulau, terdapat lapangan rumput sebagai fasilitas pelatihan dan pendidikan serta lokasi perkemahan. Pulau tempat wisata ini juga terdapat fasilitas kolam renang dan olah raga air seperti perahu motor dan ski air.

Tempat wisata ini sekaligus berfungsi sebagai taman bermain, tempat shooting, dan gelanggang es skating. Terdapat fasilitas penginapan seperti vila dan bungalow, bagi pengunjung yang ingin menginap di pulau ini.

Lokasi: 1, Namisum-gil, Namsan-myeon, Chuncheon-si, Gangwon-do Jam Buka: [Jadwal Ferry ]

07.30-09.00 (setiap 30 menit); 09.00-18.00 (setiap 30 menit)

Tiket Masuk:

Umum: Dewasa 10.000 won; Diskon: 8.000 won; Harga Khusus: 4.000 won Transportasi: Naik shuttle bus dari Gapyeong Station.

24. Sokcho Beach

Anda bisa melihat tempat wisata Sokcho Beach setelah berjalan 500 m dari Terminal Bus Express Sokcho. Pemandangan indah yang terhampar yaitu air jernih, pasir putih, dan hutan pinus serta lokasinya yang tidak jauh dari terminal bus membuat Anda lebih nyaman.

Lokasinya tak jauh dari Seorak Mountain, dan banyak pendaki datang menyambangi tempat ini. Sokcho beach ini memainkan peran penting di Sokcho-si sebagai tempat wisata selain Seorak Mountain, Cheoksan Hot Springs, Cheongchoho, dan Yeongrangho. Di sisi kiri pantai, banyak penjual hwaleo hoe (sashimi segar). Anda juga bisa memancing dengan naik perahu ke Jo Island dari pantai.

Lokasi: 190, Haeoreum-ro, Sokcho-si, Gangwon-do

Tiket masuk gratis.

Jam Operasional: 06.00-24.00

Transportasi: Gangnam Express Bus Terminal (subway jalur 3 atau 7, Express Bus Terminal Station), naik bus ke Sokcho

25. Jangtaesan Recreational Forest

Berlokasi di Jangan-dong, Seo-gu, Daejeon, Hutan Rekreasi Jangtaesan terdiri dari hutan pohon Ginkgo dan cemara. Lembah yang subur di sampingnya, membuat tempat ini menjadi pintu gerbang selama musim liburan.

Tempat wisata Waduk Yongtaeul yang berlokasi di jalan masuk, menambah keindahan pemandangan. Di dalam hutan rekreasi alam ini, banyak fasilitas antara lain jalan setapak, fasilitas aktivitas fisik, taman botani, yang tersedia bagi pengunjung.

Lokasi: 461, Jangan-ro, Seo-gu, Daejeon

Transportasi: Dari Seoul Nambu Terminal, naik bus ke Yuseong Intercity Bus Terminal.

26. Anmyondo Island

Berlokasi 30 km dari Taean, pulau ini adalah pulau keenam terbesar di Korea. Di sini terdapat jembatan 200 meter, yang digabungkan dengan sebuah pulau dengan Taean-gun. Semenanjung ini dihubungkan ke Nammyeon yang sebelumnya terisolasi di masa dinasti Joseon, dengan memangkas habis akses antara Changgi-ri di Anmyeon-eup dan Shinon-ri in Nammyeon

Pulau ini memiliki 14 pantai dan pohon pinus, merupakan simbol Anmyeon-eup. Di pulau ini juga terdapat Anmyeondo Natural Forest, selain Hutan Mogamju Forest.

Lokasi: 149, Jangteo-ro, Taean-gun, Chungcheongnam-do

Transportasi: Dari Seoul Central City Terminal, naik bus ke Anmyeondo Island

27. Imsil Cheese Village

Imsil, Jeollabuk-do, adalah kota terkenal sebagai tempat wisata pembuat keju pertama di Korea. Tempat wisata kuliner ini menawarkan program pengalaman tinggal di wilayah pertanian yang tidak terpolusi dan bersih. Desa ini sangat menarik perhatian pengunjung dari mancanegara, yang berminat membuat dan merasakan keju Korea.

Hanok Village, yaitu desa rumah tradisional Korea hanya 30 menit jauhnya dari sini, sehingga banyak turis memilih tinggal di hanok tradisional dan mengunjungi desa keju ini dari sana. Program ini dilaksanakan sepanjang tahun kecuali hari Senin. Anda bisa memesan lewat telepon, setidaknya tiga hari sebelum waktu kunjungan.

Lokasi: 4, Cheese maeul 1-gil, Imsil-eup, Imsil-gun, Jeollabuk-do Tiket masuk gratis.

Transportasi: Dari Seoul Nambu Bus Terminal, naik bus ke Imsil. Dari Imsil Bus Terminal, naik bus Imsil (Gwanchon).

28. Juknokwon

Juknokwon di Damyang merupakan tempat wisata hutan bambu yang dikembangkan oleh kota Damyang. Seonginsan Mountain di samping Damyang Hyanggyo (Sekolah konfusian) diubah menjadi Juknokwon Bamboo Garden, menawarkan air terjun buatan, paviliun, jalan setapak, dan pusat pameran ekologi, sebuah destinasi wisata populer bagi turis.

Anda butuh waktu satu jam untuk berjalan-jalan di seluruh taman. Bila menyeberangi jembatan Hyanggyo dari arah Juknokwon, hutan ini bisa terlihat dari jauh. Lampu-lampu dinyalakan di malam hari di hutan bambu, agar pengunjung bisa berjalan-jalan saat malam tiba.

Lokasi: 119, Jungnogwon-ro, Damyang-eup, Damyang-gun, Jeollanam-do

Tiket Masuk:
Dewasa 3.000 won / Grup 2.400 won; Remaja 1.500 won / Grup 1.000 won
Anak 1.000 won / Grup 600 won;

Transportasi:
Dari Yongsan Station (Seoul),naik kereta ke Gwangju.
Dari Gwangju Station, naik Bus No. 311 dan turun di Juknokwon Bus Stop.
29. Cheongsando Island

Cheongsando Island memiliki pemandangan indah seperti pegunungan, laut, dan langit, semuanya berpadu dalam bayangan nuansa biru dan hijau. Pulau tempat wisata ini berlokasi hanya 19,2 km dari Wando Island, bisa dicapai dalam waktu 50 menit dengan kapal ferry.

Pulau ini sering dikunjungi oleh para traveler yang hobi treking, selain para fotografer yang mencari pemandangan yang “eye-catching” di sebelah selatan pulau. Saat ini siapapun bisa mengunjungi pulau ini dalam sehari, berkat adanya perjalanan kapal ferry yang lebih banyak antara Wnado dan Cheongsando Passenger Terminals. Cheongsando Island termasuk 50 tempat tercantik yang wajib dikunjungi.

Lokasi: Cheongsan-myeon, Wando-gun, Jeollanam-do

Transportasi : Naik ferry dari Wando Passenger Terminal ke Cheongsando Passenger Terminal.

30. Expo Ocean Park

Expo Ocean Park adalah tempat wisata untuk berjalan-jalan, tak jauh dari taman di tepi laut. Selain itu juga ada program sport di laut yang dinamis, serta menyediakan tempat isitirahat di guesthouse yang nyaman. Tempat ini menawarkan fasilitas untuk pertemuan internasional dan rapat skala kecil, ruang pameran, seminar, dan berbagai acara.

Lokasi: 1, Bangnamhoe-gil, Yeosu-si, Jeollanam-do

Jam Operasional: EXPO Ocean Park: 09.00-21.00 Tiket masuk gratis dan selanjutnya tergantung aktivitas

Transportasi: Naik kereta dari Yongsan Station ke Yeosu-Expo Station

31. Daehan Dawon Tourist Plantation

Kawasan tempat wisata Daehan Dawon Tourist Plantation, merupakan wilayah yang berlokasi di Boseong. Teh hijau ini adalah keistimewaan yang dimiliki, berasal dari lembah pegunungan di selatan Boseong.

Wilayah Boseong ini menjadi area penanaman teh sejak jaman pendudukan Jepang, dan oleh karenanya tradisi dan keahlian para pekerjanya sangat mumpuni. Daehan Dawon Plantation adalah perkebunan teh yang paling terkenal di daerah ini. Lokasi ini menjadi terkenal setelah masuk dalam pembuatan film destinasi wisata. Di sini juga diselenggarakan “‘Dahyangje Tea Festival” setiap bulan Mei.

Lokasi: 763-67, Nokcha-ro, Boseong-gun, Jeollanam-do

jam Operasional:

Musim Panas 09.00-19.00

Musim Dingin 09.00-18.00

Transportasi:

Dari Seoul Central City Bus Terminal, naik bus ekspres ke Boseong Intercity Bus Terminal. Dari Boseong Terminal, naik bus loal ke Yulpo dan turun di Daehan Dawon.

32. Gukje Market

Akibat Perang Korea, para pengungsi yang mengungsi ke Busan mendirikan warung atau kios untuk bisa bertahan hidup. Inilah cikal bakal berdirinya Gukje Market. (Gukje berarti internasional). Gukje Market menjadi salah satu pasar tempat wisata belanja terbesar di Korea.

Tempat wisata belanja ini di setiap lorongnya dipenuhi dengan kios-kios dan terkoneksi dengan Bupyeong Market, Kkangtong Market, dan pasar kecil lainnya. Variasi stok bahan di pasar ini sangat banyak, Anda hampir bisa menemukan segala macam barang di sini.

Lokasi: 36, Junggu-ro, Jung-gu, Busan

Jam buka: 09:00-20:00

Transportasi: Jagalchi Station (Busan Subway Jalur 1), Exit 7

33. Bupyeong (Kkangtong) Market

Busan Bupyeong Market dikenal juga sebagai Kkangtong Market atau ‘Dottegi Market’. Semua produk luar dijual di seluruh negeri dipasok dari pasar tempat wisata belanja ini. Ini karena pasar ini sangat luas dan hampir memiliki segala sesuatu termasuk produk luar negeri yang sangat jarang pada masa itu.

Oleh karenanya pasar ini juga dianggap sebagai tempat wisata Gukje Market (Pasar Internasional). Saat ini pasar ini sudah mengurangi produk luarnya yang bebas diimpor, namun reputasi dan potensi masih ada. Beberapa barang impor seperti pakaian, ornamen, aksesori, fesyen, dan barang elektronik masih dijual di sini.

Pasar malam buka mulai pukul 19.30-24.00 di parkiran pasar. Terdapat kios yang menjual makanan Korea serta makanan mancanegara seperti Jepang dan Philipina. serta penjual baju dan aksesori. Di pintu masuk pasar terdapat lampu LED dan pertunjukkan menarik. Di tempat wisata belanja ini pertunjukan sulap dan gitar dilaksanakan dua kali sehari.

Lokasi: 32, Junggu-ro 33beon-gil, Jung-gu, Busan

Jam buka: Bervariasi tergantung toko

Transportasi:

Bus Express, dari Seoul Express Bus Terminal/Dong Seoul Bus Terminal, naik bus jurusan Busan Central Bus Terminal. Kereta, dari From Seoul/Yeongdeungpo Station, naik kereta tujuan Busan Station.

34. Gamcheon Culture Villiage

Desa budaya tempat wisata ini terdiri dari rumah-rumah tingkat di kaki bukit pegunungan di pesisir pantai. Oleh karenanya desa ini disebut dengan “ Machu Picchu Kota Busan." Banyak lembah yang melewati wilayah ini bertambah keindahannya dengan pahatan dan seni yang dibuat oleh penduduk setempat.

Anda bisa menemukan banyak fasilitas di sini antara lain Gamcheon Cultural Village Information Center, Museum kecil, Mini market, galeri, kafe, dan restoran.

Lokasi di 203, Gamnae 2-ro, Saha-gu, Busan

Buka sepanjang tahun
Jam Buka: Maret-November 09.00-18.00; Desember-Februari 09.00-17.00
Transportasi: Goejeong Station, naik bus lokal Sakha 1 atau Sakha 1-1 ke halte bus Gamcheon Elementary School.

35. Taman Rekreasi Taejongdae

Dirancang sebagai monumen Kota Busan, bersama dengan Oryukdo Island, Taejongdae mewakili Kota Busan, terutama pantai karangnya yang terkenal. Di puncaknya setinggi 250 m, terdapat hutan pinus dan 200 jenis pohon lainnya.

Tempat wisata berupa batu karang di bawah mercusur disebut Sinseon Rock, karena adanya mitos bahwa Tuhan telah turun di kawasan ini untuk beristirahat. Di batu karang ini ada yang disebut dengan Mangbuseok. Diambil dari kisah seorang wanita yang menunggu suaminya yang telah ditahan tentara Jepang.

Taejongdae juga dikenal dengan ritual meminta hujan, yang dilakukan bila mengalami kekeringan. Saat langit cerah, anda bisa melihat Pulau Tsushima Jepang dari observatori.

Lokasi: 24, Jeonmang-ro, Yeongdo-gu, Busan

Jam operasional: Maret - Oktober 04.00-24.00; November - Februari 05.00-24.00

Transportasi: Dari Busan Station, naik Bus 88 atau 101 dan turun di halte bus Taejongdae. Bus lain ke Taejongdae: Nomor 8, 13, 30, 88, atau 101.

36. Kim Gwangseok-gil Street

Jalanan dengan dinding lukisan yang saat ini menjadi tempat wisata ini, lokasinya tak jauh dari Bangcheon Market tempat almarhum Kim Gwangseok dulu tinggal. Dinding sepanjang 350 m ini memiliki patung-patung dan lukisan dinding menggambarkan musik dan kehidupannya. Setiap musim gugur, kawasan Bangcheon Market dan Dongseongno diselenggarakan Kontes Menyanyi “Kim Gwangseok’s Singing Contest.”

Lokasi: 2238, Dalgubeol-daero, Jung-gu, Daegu

Tiket masuk gratis.

Jam buka 00.00-24.00

Transportasi dengan bus dari Seoul Express Bus Terminal atau Dong Seoul Bus Terminal, naik bus ekspres ke Seo Daegu Express Bus Terminal. Atau naik bus 990, 991, 309, 403, 609, 649, 840, 939 dan turun di Bangcheon Market.

37. Ganjeolgot Cape

Matahari terbit di sepanjang Pantai Timur dapat dilihat lebih awal di Ganjeolgot Point di Daesong-ri, Seosaeng-myun, Uljin-gun. Pemandangan matahari terbit yang menakjubkan dapat dilihat semenit lebih awal di Homigot Point, pantai Yeongilman dan 5 menit lebih awal daripada di Jeongdongjin di Gangneung.

Ganjeolgot Point sebagai tempat wisata turis baru, demikian juga dengan pantai Jinha dan benteng Seosaengpo. Pohon Akasia berderet sepanjang pantai dari Ulsan ke Pantai Haeundae Busan,serta jalanan dipenuhi dengan aroma tersamar.

Jalan ini sangat cocok untuk Anda mengendarai mobil, melihat kombinasi yang indah antara akasia di bukit dan penampakan laut. Anda bisa menikmati pemandangan yang luar biasa eksotis dari laut dan perbukitan ini.

Lokasi: 39-2, Ganjeolgot 1-gil, Seosaeng-myeon, Ulju-gun, Ulsan

Tiket masuk gratis.

Jam Operasional: Outdoor: 09.00-18.00 Transportasi: Dari Seoul Express Bus Terminal keo Ulsan Express Bus Terminal

38. Taehwagang River

Sungai Taehwagang membelah Kota Ulsan dari timur ke barat dan bermuara di lembah antara Gijisan Mountain dan Baekunsan Mountain. Sungai sepanjang 47.54 km ini melewati pusat Kota Ulsan menuju Ulsan Bay, yang terhubung ke Laut Timur.

Sungai yang menjadi tempat wisata ini tidak saja menjadi simbol masyarakat Ulsan, namun dianggap sebagai komoditas berharga yang memainkan peran penting di budaya kota Ulsan dan sejarahnya.

Terdapat banyak fasilitas tak jauh dari sungai yaitu taman hutan bambu, lapangan rumput, jalan setapak, dan fasilitas olah raga. Kawasan tepi sungai ini menjadi rumah bagi burung yang bermigrasi dan tempat hiburan bagi warga kota ULsan.

Lokasi: Sinjeong1-dong, Nam-gu, Ulsan-si, Naik City Bus 317, 402, 421, 422, 426, 442, 802, 807, atau 817 ke Taehwagang River. Buka sepanjang tahun.

Transportasi: Naik City Bus 317, 402, 421, 422, 426, 442, 802, 807 atau 817 ke Taehwagang River.

39. Daewangam Park

Taman ini berlokasi di tepi pantai timur. Lintasan sepanjang 1 km bisa Anda lalui menuju tepi laut melewati hutan pinus, pohon cherry, magnolia, camelia, aprikot, dan forsythia. Tepi pantai penuh dengan batu karang yang dibentuk dengan indah oleh angin dan lautan. Jalan setapak lain menuju pemandangan mercusuar Ulgi. Taman tempat wisata ini juga terdapat Daewangam Island, pulau karang besar yang terlihat seperti naga terbang ke langit. Tempat ini dihubungkan dengan daratan utama dengan jembatan besi dan menara observasi

Lokasi: 140, Deungdae-ro, Dong-gu.

Tiket masuk gratis.

Transprotasi : Dari Ulsan Intercity Bus Terminal atau Express Bus Terminal, jalan kaki 400 m ke halte bus depan Lotte Hotel Ulsan. Naik Bus 108, 133 atau 401 dan turun di pintu masuk Ilsan Beach.

40. Bulguksa Temple

Tempat wisata di Korea yaitu Bulguksa Temple ini merupakan peninggalan yang mewakili kota Gyeongju dan dirancang sebagai Aset Budaya Dunia oleh UNESCO. Kecantikan kuil dan sentuhan artistik peninggalan bebatuan terkenal di seluruh dunia.

Bahkan saat ini di Bulguksa Temple terdapat peninggalan budaya penting antara lain Dabotap Pagoda, Seokgatap Pagoda, Jembatan Yeonhwa-gyo dan Chilbo-gyo, Jembatan Cheongun-gyo dan- Baegun-gyo, Seokguram Grotto, Saritap Pagoda.

Lokasi: 385, Bulguk-ro, Gyeongju-si, Gyeongsangbuk-do

Tiket masuk:

Dewasa: 5.000 won
Remaja: 3.500 won / Grup: 3.000 won
Anak-anak: 2.500 won / Grup: 2.000 won

Transportasi: Dari Gyeongju Train Station, ikuti Jalan Hwarang-ro, naik Bus No. 10 atau 11. Turun di Bulguksa Temple.

41.Andong Hahoe Folk Village

Andong Hahoe Folk Village
Andong Hahoe Folk Village
Hahoe Village bermakna rumah yang terendam air, disebut demikian karena Sungai Nakdong, yang mengalir sekeliling wilayah ini. Desa ini berlokasi di kaki bukit Gunung Hwasan. Pusat desa ini dipenuhi dengan rumah beratap genting milik klan Ryu, menambah kecantikan unik seputar atap rumah di desa tempat wisata budaya ini.

Hahoe Village, tempat wisata yang memiliki keindahan yaitu Sungai Nakdong yang mengalir seputar desa, serta tebing Buyongdae yang luar biasa, menuju pantai berpasir dan pohon pinus tua. Anda bisa naik kapal menuju tebing Buyongdae untuk melihat keindahan panorama desa ini.

Lokasi: 40, Jongga-gil, Pungcheon-myeon, Andong-si, Gyeongsangbuk-do
Jam operasional:
Musim Panas: 09.00-19.00
Musim Dingin: 09.00-18.00

Tiket masuk: Dewasa 3.000 won/Remaja 1.500 won/Anak 1.000 won

Transportasi: Dari Terminal Bus Andong, naik bus 46 ke Hahoe Village

42. Pohang Jukdo Market

Pohang Jukdo Market tercipta dari kumpul-kumpul penjual lokal yang menjual barang di lapangan rumput di Pelabuhan Pohang. Saat ini setelah lima dekade, pasar yang menjadi tempat wisata ini telah berkembang menjadi pasar tradisional terbesar di area pantai timur atau Gyeongsangbuk-do.

Selain itu, Anda juga bisa mendapati Pasar Ikan Jukdo, hanya 500 m dari Ogeori atau jantung Kota Pohang. Pasar terbuka yang terbesar di kawasan timur, pasar seafood borongan yang terdiri dari 200 toko ikan. Tak jauh dari sini Anda bisa mendapati restoran yang menjual sashimi berkualitas dengan harga yang sangat murah dan di saat musim dingin pengunjung bisa mencicipi Gwamegi, menu spesial daerah Pohang.

Lokasi: 13-1, Jukdosijang 13-gil, Buk-gu, Pohang-si, Gyeongsangbuk-do.

Jam Operasional: 08.00-22.00 Transportasi: Dari Pohang Station lurus ke Yongdang-ro 91 Beon-gil

43. Kastil Jinjuseong

Kastil Jinjuseong, berdinding tembok ini memiliki luas 1.760 m, dan tinggi, 5 m - 8 m dan memiliki tiga sumur dan sumber mata air. Di luar kastil, terdapat sungai Cheongcheon yang mengalir di barat dan sungai Namgang di selatan. Terdapat kolam terbentang di antara kastil ini dan galian parit selama masa perang melawan Jepang.

Di dalam tempat wisata kuil terdapat tugu peringatan Kim Shi-min, kelenteng Uigisa, kelenteng Seojangdae, Bukjangdae, Changyeolsa, Museum Nasional Jinju, kuil Hoguksa, dan panggung terbuka.

Lokasi: 626, Namgang-ro, Jinju-si, Gyeongsangnam-do

Jam operasional: 09.00-18.00 Tiket masuk:

Dewasa: 2.000 won / Grup: 1.400 won
Anak Muda: 1.000 won / Grup: 600 won
Anak-anak: 600 won / Grup: 400 won

Transportasi: Dari Jinju Bus Terminal dalam kota jalan kaki 10 - 15 menit ke kastil Jinjuseong

44. Haeinsa Temple

Tempat wisata berupa Kuil Haeinsa ini, ditemukan selama tahun ke-3 masa King Ae-Jang. Iljumun, Daejeokgwangjeon, dan Tripitaka Koreana dikenal sebagai kekayaan paling diagungkan. Iljumun Gate merupakan pintu gerbang pertama mewakili arsitektur kuno. Sedangkan Daejeokgwangjeon, suaka besar, dan pagoda batu tiga tingkat di halaman memiliki tampilan megah kuil yang berusia ribuan tahun.
Tripitaka Koreana, harta karun berharga dari Kuil Haeinsa, dibangun sebagai harapan mengatasi krisis nasional akibat invasi Mongolia. Cetakan blok berukuran lebar 68 cm dan 24,5 cm panjangnya, tebal 3 cm dengan kayu di ujungnya agar seimbang.
Pohon Silver magnolia tumbuh tak jauh dari Laut Selatan dan area Geojae, dipotong, direndam dalam air laut selama beberapa tahun lalu dikeringkan menjadi blok cetakan ini.

Lokasi: 122, Haeinsa-gil, Gaya-myeon, Hapcheon-gun, Gyeongsangnam

Jam Operasional:

Musim panas: 08.30-18.00

Musim Dingin: 08.30-17.00

Dewasa (di atas 19): 3.000 won / Grup: 2.500 won

Anak muda (13-18): 1.500 won / Grup: 1.000 won

Anak-anak ( 7-12): 700 won / Grup: 500 won

Transportasi: Dari Deagu Seobu Terminal, naik bus dalam kota ke Haeinsa Temple.

45. Changnyeong Upo Wetland

Changnyeong Upo Wetland
Changnyeong Upo Wetland
Ada empat rawa di sekitar Yibang-myeon, Daehap-myeon, dan Daeji-myeon kawasan Changnyeong-gun, yang disebut ‘Upo Wetland’. Tempat wisata tersebut merupakan rawa alami terbesar di Korea Selatan, dengan total luas 5.550 km2. Bagian bawah rawa menyempit lebih dari 1 m dan ada lebih 1000 spesies hidup di airnya yang keruh. Rawa dengan atmosfer primitif dengan 100 jenis tanaman berisikan berbagai jenis tumbuhan air.

Upo Wetland terbentuk dari sedimen gunung yang lalu terbawa oleh sungai. Saat ini ada 8 tempat terkenal seperti kunang-kunang dan kebun pohon willow. Yang paling menarik adalah fenomena alam kabut hujan, yang terlihat jelas jika cuaca cerah dan tidak berangin Di musim dingin burung berimigrasi di sini termasuk angsa dan beberk liar. Anda lebih baik berkunjung saat malam hari di bawah sinar bintang.

Lokasi: 220, Uponeup-gil, Yueo-myeon, Changryeung-gun,

Jam operasional: 09.00 - 18.00

Tiket masuk:

* Dewasa individu 2.000 won / grup 1.500 won

* Anak Muda - individu 1.500 won / grup 1.000 won * Anak-anak individu 1.000 won/ grup 800 won

Transportasi:

Dari Changryeong Intercity Bus Terminal, naik bus lokal  Yibang-myeon dan turun Somoak Jangjae village.

46. Dongpirang Village

Kata "Dongpirang" terbuat dari dua kata. "Dong", berarti timur dan "Birang", berarti bukit dalam dialek Tongyeong. Tongyeong Agenda 21 merupakan asosiasi yang mengumpulkan masyarakat nasional untuk melukis dinding di jalan Dongpirang-gil di tahun 2007. Saat ini desa berbukit tepi laut ini menjadi tempat wisata baru, yang diolah oleh seni. Pemandangan ke arah laut dari pelabuhan Gangguan sangat fantastik.

Lokasi: Dongho-dong, Tongyeong-si, Gyeongsangnam-do

Jam Operasional: 24 jam Tiket masuk gratis

Transportasi: Dari Seoul Express Bus Terminal,naik bus ekspres tujuan Tongyeong Bus Terminal. Transfer ke Bus 101 depan Bus Terminal dan turun di Halte Toseonggogae.

47. Windy Hill

Saat menuju ke arah tempat wisata Desa Haegeumgang, Anda akan menemui desa pemancingan Dojangpo. Di sebelah kiri desa adalah dermaga Dojangpo, tempat Anda bisa naik kapal ferry menuju Oedo Island dan Sungai Haegeumgang. Anda tengok ke atas dari tempat ini, terlihat sebuah bukit tertutup rumput hijau dan menghadap laut. Inilah Windy Hill.

Setelah digunakan sebagai tempat shooting flim drama Korea seperti “Eve’s Garden” dan “Merry- Go-Round”nama “Windy Hill” diberikan oleh para pengunjung pulau ini dan menjadi fansnya. Berjalan-jalan menuju bukit sepanjang jalan kayu dari dermaga, Anda bisa melihat pulau Hakdong dari kejauhan.

Lokasi: Nambu-myeon, Geoje-si, Gyeongsangnam-do

Buka sepanjang tahun dan tiket masuk gratis

Transportasi: Dari Terminal Bus Ekpres di Seoul, naik bus ekpres tujuan Gohyeon Bus Terminal.

48. German Village

German Village dibangun oleh warga Korea yang kembali pulang setelah tinggal di Jerman. Banyak warga Korea tinggal di Jerman, setelah mendapatkan mata uang asing selama modernisasi Korea tahun 1960. Area ini sekarang menjadi tempat wisata budaya Jerman.

Warga Korea  eks Jerman ini secara langsung, mengimpor material dari Jerman untuk membangun rumah bergaya Jerman. Rumah ini tidak dijadikan tempat tinggal melainkan sebagai rumah turis. Windbreak Forest tak jauh dari sana, menjadi salah satu pesisir pantai yang memiliki pemandangan paling indah di Korea yaitu Mulmi Coastal Road.

Lokasi: 64-7, Dogil-ro, Samdong-myeon, Namhae-gun, Gyeongsangnam-do

Tiket masuk gratis

Transportasi:

Dari terminal Seoul Nambu Terminal atau Dong Seoul Terminal, naik bus antarkota tujuan Terminal Bus Dalam Kota Namhae. Lalu naik bus lokal ke Namhae-Mijo di halte bus Bus Terminal Namhae dan turun di halte Naedongcheon.

49. Somaemuldo island

Salah satu pemandangan indah di tempat wisata ini adalah batu karang aneh dan mercusuar pulau serta pulau Somaemuldo. Anda bisa berjalan dari satu pulau ke pulau lain jika air sedang surut.

Yong Bawi (Batu Dragon), Buchudae Bawi (Batu karang Buddha), Geobuk Bawi (Batu karang kura-kura), Chotdae Bawi (batu karang tempat lilin) dan goa Geulssingi benar-benar terbentuk secara alami. Anda juga harus melihat Pulau Somaemuldo dari Pulau Deungdaeseom, dari sini formasi batu karang terlihat seperti dinosaurus duduk.

Turis semakin banyak mengunjungi pulau tempat wisata ini setiap tahun, untuk menikmati pemandangan menakjubkan dari pulau ini.

Lokasi: 65, Somaemuldo-gil, Tongyeong-si, Gyeongsangnam-do

Transportasi:

Dari Express Bus Terminal, naik bus ekspres ke Gohyeon Bus Terminal. Berjalan ke Geoje Children Hospital, naik Bus 53-1 dan turun di Maemuldo Passenger Terminal Bus Stop. Naik ferry ke pulau 60 menit.

50. Geoje Haegeumgang Island

Sebagai salah satu tempat wisata dengan pemandangan terbaik di Pulau Geojedo, Sungai Geoje Haegeumgang disebut Geumgang River (Laut Diamon) Korea Selatan. Pemandangan paling menakjubkan dari sungai Haegeumgang River adalah matahari terbenam dan matahari terbit dan terlihat paling baik dari Lion Rock. Terdapat goa Shipjagul di tengah Haegeumgang River.

Jika Anda berkeliling pulau tempat wisata di Korea ini, Anda akan terpesona dengan ketinggian dinding batu karang dan dalam goa. Jika Anda naik kapal mengelilingi pulau, Anda akan terkesima sekali lagi oleh Maitreya Rock, Candlestick Rock, dan pohon pinus tua berusia 1.300 tahun.

Lokasi: San 1, Galgot-ri, Nambu-myeon, Geoje-si, Gyeongsangnam-do

Transportasi:

Dari Terminal Bus Seoul Nambu, naik bus antarkota ke Tongyeong. Dari Terminal Bus Antarkota Tongyeong, naik bus ke Haegeumgang.

51. Hallasan National Park

Hallasan Mountain muncul dari tengah Jeju Island dan menjadi tonggak paling bersejarah di pulau ini. Hallasan Mountain dikenal luas oleh para ahli karena nilai geologisnya. Dibangun sebagai taman nasional dengan 368 parasit volkano yang disebut Oreum di sekitar gunung utama.

Hallasan Mountain terkenal sebagai tempat wisata dengan ekosistem tanaman akibat temperatur yang bervariasi di dekat gunung. Lebih dari 1800 tanaman dan 4000 spesies binatang (3300 serangga) telah teridentifikasi.

Untuk mengeksplorasi kekayaan gunung ini, Anda tinggal menapak jalan mendaki gunung yang sudah diperluas.

Lokasi: 2070-61, 1100-ro, Jeju-si, Jeju-do Tiket masuk gratis.

Buka sepanjang tahun.

Transportasi:

Naik Bus No. 740 di Terminal Bus Antarkota Jeju - Eorimok Terminal Bus Antarkota Jeju - Seongpanak -naik Bus No. 781 atau 781-1

52. Puncak Seongsan Ilchulbong

Puncak Seongsan Ilchulbong ini muncul dari dalam laut saat letusan gunung berapi lebih dari 100.000 tahun yang lalu. Berlokasi di timur Pulau Jejudo, terdapat kawah besar di puncak Seongsan Ilchulbong Peak. Kawah ini berdiameter 600 m dan ketinggian 90 m.

Dengan 99 batu karang tajam di kawah, terlihat seperti mahkota raksasa. Sementara di bagian tenggara dan utara adalah tebing, di bagian barat daya adalah bukit berumput hijau yang terhubung dengan Seongsan Village. Jembatan menyajikan sebuah tempat wisata dengan pemandangan yang ideal untuk jalan-jalan dan naik kuda.

Matahari terbit dari kawah sangat luar biasa indah. Juga Puncak Seongsan Ilchulbong dikelilingi sinar kuning dari bunga canola di musim semi ini begitu mengesankan.

Lokasi: 284-12, Ilchul-ro, Seongsan-eup, Seogwipo-si, Jeju-do
Jam Operasional: 1 jam sebelum matahari terbit hingga matahari terbenam
Tiket masuk :

Individu: Dewasa 2.000 won / Remaja dan Anak 1.000 won
Grup: Dewasa 1.600 won / Remaja dan Anak 800 won
Transportasi :

Dari Terminal Busa Antarkota Jeju, naik Bus langsung (Bus Dongilju tujuan Seongsan) dan turun di Halte Bus Seongsalliipgu.

53. Jeju Jeolmul Recreational Forest

Tempat wisata berupa hutan rekreasi alam Jeju Jeolmul atau Jeju Jeolmul Natural Recreation Forest terletak di utara Gunung Hallasan di Pulau Jeju. Jeolmul Oreum, taman utama di gunung ini, terkenal keindahan hutan pohon Cedar Jepangnya.

Jeolmul Oreum ini ketinggiannya mencapai 697 m dan terbentuk oleh aktivitas gunung merapi. Puncak ini memiliki keindahan yang menakjubkan. Bila cuaca cerah, memungkinkan untuk melihat Seongsan Ilchubong di bibir pantai timur pulau.

Hutan rekreasi ini adalah tempat wisata untuk berjalan-jalan, lalu ada kolam, observatori, dan halaman rumput. Terdapat pondok untuk menginap. Pemesanan bisa dilakukan online.

Lokasi: 584, Myeongnim-ro, Jeju-si, Jeju-do

Pembelian Tiket: 07.00-19.00
Tiket Masuk: Dewasa : 1.000 won / Grup: 800 won
Anak Muda: 600 won / Grup: 500 won
Anak-anak (umur 7-12): 300 won / Grup: 200 won

Transportasi: Dari Bandara Internasional jeju, naik Bus 300 atau 38 ke Dongmun Transfer ke Bus 1 dan turun di Jeolmul Recreation Forest.

54. Udo Maritime Park (Udo Island)

Tempat wisata ini terletak di pantai timur Jeju Island, Udo Island disebut demikian karena menyerupai sapi yang telentang. Tanahnya subur, berlimpah ikan dan panorama indah; warisan lokal (penyelam wanita, dinding batu, dan pusara batu) demikian juga dengan atraksi alam yang melimpah di pulau ini, membuanya sebagai miniatur Pulau Jeju. Pulau ini menjadi tempat turis : memancing, bersepeda, pijat pasir, tur bawah laut, dan berpesiar.

 Seobin Baeksa, pantai putih yang sering muncul di televisi ini , laut seputar pantainya memiliki warna yang berbeda tergantung tingkat airnya. Ini membuat Seobin Baeksa menjadi salah satu tempat wisata populer di Jeju-do., selain gunung Hallasan. Terdapat juga mercusuar di tempat tertinggi pulau ini, dikelilingi taman yang luas.

 Lokasi: Gosumul-gil, Udo-myeon, Jeju-do

Tiket masuk: Dewasa 1.000 won / Pelajar (usia 14-19) 500 won

Buka sepanjang tahun.

Transportasi: Dari Terminal Bus Antarkota naik Bus No. 701 atau 710 ke Halte Bus Seongsanhang Port. Berjalan menuju Seongsanhang Port Passenger Ferry Terminal. Naik ferry tujuan Udo Island.

55. Muara Soesokkak

Tempat wisata ini berlokasi di area Seogwipo Jeju Island. Saat air bertemu laut, melebar dalam sungai yang mengalir pelan. Muara Soesokkak ini dibatasi dengan tebing formasi lava dan menyelimuti pohon pinus. Air masuk ke laut biru dan pemandangan di sini sangat indah.

Soesokkak juga dikenal karena perahu kayu kecilnya yang disebut “Teu”, digunakan ratusan tahun untuk mengangkut penmpang menyeberangi muara. Menaiki perahu ini menyeberangi air jernih di muara ini menjadi cara luar biasa untuk menikmati pemandangan yang memesona di sini.

Lokasi: 128, Soesokkak-ro, Seogwipo-si, Jeju-do.

Tiket masuk gratis.

Transportasi: Dari Jeju International Airport, naik Bus Limousine 600 ke KAL hotel. Dari halte bus, naik taksi ke muara Soesokkak.

56. Seopjikoji

Seopjikoji, tempat wisata ini terletak di ujung pantai timur Jeju Island. Sebuah bukit yang muncul tiba-tiba di permukaan tanah. Di bukit Koji yang luas dan datar ini, berdiri sebuah batu Bongsudae yang disebut “Hyeopjayeondae” dengan tinggi alami 4 m dan lebar 9 m.

Seopjikoji menjadi latar film "Gingko Bed," "The Uprising," "One Thousand and One Nights" dan drama TV Korea. Atraksi terdekat lain adalah Jeju Folk Village dan Udo Island. Lokasi: 107, Seopjikoji-ro, Seogwipo-si, Jeju-do.

Tiket masuk gratis.

Transportasi :

Dari Terminal Busa Antarkota Seogwipo, naik Bus No. 910 dan turun di Halte Bus Sinyangri. Dari sini, naik taksi 5 menit ke pintu masuk Seopjikoji.

57.Seogwipo Maeil Olle Market

Seogwipo Maeil Olle Market adalah tempat wisata belanja terbesar di Seogwipo. Pasar tradisional yang dibentuk awal tahun 60-an dan menjadi andalan ekonomi Seogwipo. Mulai tahun 2000, pusat perbelanjaannya diperluas dan sekarang membentang lebih dari 620 m.

Bagian dalam pasar dirancang sedemikian rupa sehingga pengunjung bisa dengan mudah menavigasi toko dan penjual. Untuk memudahkan pelanggan pasar ini menawarkan layanan antaran gratis, serta memberikan pengalaman budaya berupa panggung terbuka yang dipasang di tempat ini.

Lokasi: 22, Jungjeong-ro73beon-gil, Seogwipo-si, Jeju-do

Jam operasioanal: 07.00-21.00 Transportasi:

5 menit dari Terminal Bus Antarkota Seogwipo menggunakan Bus Limousine airport dari Jeju International Airport.

58. Bijarim Forest

Di tempat wisata alam Hutan Bijarim tumbuh sekitar 2800 pohon pala berusia 500 dan 800 tahun. Dengan tinggi 7-14 m dan diameter 50-110 cm, membuat hutan ini menjadi hutan pala terbesar di dunia. Di tengah hutan terdapat pohon berusia 800 tahun, disebut Pohon Leluhur Pohon Pala.' Pohon tertua di Jeju-do dengan tinggi 25 meter dan lebar 6 meter.

Terdapat juga anggrek yang jarang ditemukan serta tanaman yang tumbuh di hutan. Jalan setapak di hutan sudah dipasang bagi para pengunjung tempat wisata ini untuk dapat menikmati keindahan hutan ini.

Lokasi: 55, Bijasup-gil, Gujwa-eup, Jeju-si, Jeju-do

Jam Operasional: 09.00-18.00

Tiket masuk: Individu - Dewasa 1.500 won / Remaja dan Anak 800 won.

Transportasi:
Dari Terminal Bus Jeju antarkota naik bus dalam kota Donghae line. Turun di Pyeongdae-ri atau Sehwa-ri. Ganti shuttle bus dan turun di Bijarim Forest.

59. Jeju Stone Park

Berlokasi di Jocheon-eup, Jeju-si, Taman BatuJeju Stone Park terinspirasi mitos sejarah sejarah Jeju, batu, dan semangatnya. Temanya berisi legenda tentang Seolmundae Halmang (nenek Seolmundae) yang menciptakan pulau Jeju dan ornamen batu Obaek Janggun (500 jendral). Taman ini menyajikan ruang sejarah dan budaya serta koleksi batu yang menjadi ciri budaya Pulau Jeju.

Lokasi: 2023 Namjo-ro, Jocheon-eup, Jeju-si, Jeju-do

Jam Operasional : 09.00-18.00

Tiket masuk: Individu Dewasa 5.000 won / Remaja 3.500 won

Grup: Dewasa 4.000 won / Remaja 2.800 won

Transportasi: Dari Jeju International Airport, naik bus 100 ke Jeju Terminal Bus dalam kota. Dari sini naik bus jurusan Namjo-ro dan turun di Jeju Stone Park.

60. Eco Land Theme Park

Tempat wisata di Korea berupa Taman hiburan Eco Land atau Eco Land Theme Park dibangun di kawasan hutan purba Gotjawal seluas 1km². Pengunjung dapat mengeksplorasi dengan naik kereta uap, yang dioperasikan di taman yang khusus didatangkan dari UK.

Di hutan Gotjawal yang luas ini, dengan jalan rel kereta, pengunjung bisa melihat variasi tumbuhan, binatang, dan serangga yang hidup di hutan yang misterius ini. Terdapat danau juga untuk mereka bisa belajar tentang ekosistem, berjalan-jalan, dan menikmati piknik.

Lokasi: 1278-169, Beonyeong-ro, Jocheon-eup, Jeju-si, Jeju-do

Jam operasional :

Musim panas kereta pertama 08.30 / terakhir 18.00

Musim dingin kereta pertama 08.40 / terakhir 17.00

Tiket masuk:
Dewasa individu 12.000 won / Grup 10.000 won
Anak Muda (usia 13-18): Individu 10.000 won / Grup 9.000 won

Transportasi: Dari Terminal Bus Antarkota Jeju, naik Bus No. 730 di halte bus terminal tujuan Jeju Hannamri. Seogwipo dan turun di Lee Gipung Missionary Memorial Hall.  

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel