Wisata Desa Wisata Osing Banyuwangi
Rabu, 04 April 2018
Edit
Masyarakat
lokal lebih mengenalnya dengan nama Desa Kemiren, namun desa ini lebih dikenal
wisatawan dengan nama Desa Osing atau Using. Terletak hanya sekitar 15 menit
dari pusat kota Banyuwangi, Desa Osing menjadi destinasi wisata yang patut
dikunjungi karena nuansa budayanya yang kental.
Suku Osing
dulunya adalah abdi Kerajaan Majapahit. Namun saat kerajaan tersebut diserang,
sebagian dari mereka melarikan diri ke Tengger, Banyuwangi, dan Bali. Di
Banyuwangi, mereka membentuk Kerajaan Blambangan. Di kawasan Desa Osing, daya
tarik utama adalah Sanggar Genjah Arum dengan tatanan rumah-rumah kuno khas
Osing yang berusia lebih dari 100 tahun.
Pengunjung
juga bisa mempelajari sejarah suku tersebut dari bentuk rumahnya. Budaya
tersebut meliputi empat buah rumah adat dengan bentuk berbeda yang menandakan
status sosial penghuninya, yakni Crocogan, Tikelbalung, Tikel, dan Serangan.
Di Sanggar
Genjah Arum pula, Anda bisa melihat langsung budaya dan adat istiadat asli suku
Osing. Ada angklung paglak yang kerap dimainkan petani sembari menjaga
sawah-sawah mereka. Ada juga tarian Barong Kemireng dan tari Gandrung yang
ditampilkan saat menyambut tamu. Yang lebih menarik lagi, pengunjung bisa
mendengarkan Othek atau musik lesung yang dimainkan oleh wanita-wanita paruh
baya suku Osing. Musik ini dimainkan dengan cara memainkan alu dan lesung yang
diiringi musik dari angklung paglak dan gendang.