Wisata Desa Wisata Osing Banyuwangi



Masyarakat lokal lebih mengenalnya dengan nama Desa Kemiren, namun desa ini lebih dikenal wisatawan dengan nama Desa Osing atau Using. Terletak hanya sekitar 15 menit dari pusat kota Banyuwangi, Desa Osing menjadi destinasi wisata yang patut dikunjungi karena nuansa budayanya yang kental.

Desa Wisata Osing Banyuwangi

Suku Osing dulunya adalah abdi Kerajaan Majapahit. Namun saat kerajaan tersebut diserang, sebagian dari mereka melarikan diri ke Tengger, Banyuwangi, dan Bali. Di Banyuwangi, mereka membentuk Kerajaan Blambangan. Di kawasan Desa Osing, daya tarik utama adalah Sanggar Genjah Arum dengan tatanan rumah-rumah kuno khas Osing yang berusia lebih dari 100 tahun.

Pengunjung juga bisa mempelajari sejarah suku tersebut dari bentuk rumahnya. Budaya tersebut meliputi empat buah rumah adat dengan bentuk berbeda yang menandakan status sosial penghuninya, yakni Crocogan, Tikelbalung, Tikel, dan Serangan.

Di Sanggar Genjah Arum pula, Anda bisa melihat langsung budaya dan adat istiadat asli suku Osing. Ada angklung paglak yang kerap dimainkan petani sembari menjaga sawah-sawah mereka. Ada juga tarian Barong Kemireng dan tari Gandrung yang ditampilkan saat menyambut tamu. Yang lebih menarik lagi, pengunjung bisa mendengarkan Othek atau musik lesung yang dimainkan oleh wanita-wanita paruh baya suku Osing. Musik ini dimainkan dengan cara memainkan alu dan lesung yang diiringi musik dari angklung paglak dan gendang.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel